Anda di halaman 1dari 5

BAB V

MANAJEMEN KEUANGAN

A. Pengertian Manajemen Keuangan


manajemen keuangan merupakan integritas darai science dan art yang mencermati , dan
menganalisa tentang upaya seorang manajer financial dengan menggunakan seluruh
SDM perusahaan untuk mencari funding, mengelola funding dan membagi funding
dengan goal mampu memberikan laba bagi para pemilik saham. (Manahan, 2005:1)
1. Lingkup manajemen keuangan
a. Bagaimana memperoleh dana
Tahap ini adalah tahap permulaan dari tugas seorang manajer financial,
dimana ia beranggung jawab untuk hunting sources funding yang dapat
digunakan atau dijadikan sebagai sumber modal dari luar perusahaan
berwujud hasil pinjaman dari banak untuk modal perusahaan.
b. Bagaimana found manajemen
Taap ini pihak pengelola keuangan bertugas untuk membagi dana
manufaktur dan kemudian berinvestasi dana tersebut ke lokasi-lokasi yang
dianggap mendapatkan keuntungan . seorang financial manajer akan
selalu mengawasi dan menganalisa dengan cermat pada setiap action dan
decision yang akan diambil dengan mempertimbangkan aspek-aspek
financial dan non financial, terutama situasi yang mungkin terjadinya
profit dan sustainabulitas perusahaan dimasa mendatang.

c. Bagaimana membagi dana


Tahap ini pihak manajemenfinancial akanmenjalankan decision untuk
membagi profit kepada para pemegang saham relevan dengan quantitas
modal yang disetorkan atau yang diinvestasikan. Biasanya ini dibicarakan
dalam kegiatan RUPS (Rapat Umum Pemilik Saham). Pembagian
keuntungan terhadap kepemilikan saham biasanya disebut dengan
pembagian dividen.
2. Fungsi pengelolaan dana perusahaan
Ilmu pengelolaan dana perusahaan berfungsi sebagai dasar bagi manajer
manufactur dalam setiap decision making yang dilakuikan. Artinya seorang
manajer keuangan boleh melakukan terobosan dan kreatifitas berfikir, akan tetapi
semua itu tetap tidak mengesampingkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam ilmu
penbgelolaan dana perusahaan. Seperti mematuhi aturan-aturan yang terkandung
dalam SAK (Standar Akuntansi Keuangan), GAAP (General Accapted
Accounting Principle), undang-undang dan peraturan tentang pengelolaan
keuangan perusahaan, dan lain sebagainya.
Sorang dengan memehami ilmu pengelolaan dana perusahaan secara baik
diharapkan berbagai pihak baik yang berada diposisi merketing, produksi,
personalia, dan keuangan diharapkan akan mampu menempatkan setiap keputusan
secara jauh lebih bijaksana. Banyak persoalan lainnya yang berkaitan dengan
pengelolaan dana perusahaan. Seperti bagian pemasaran harus melihat setiap
keputusan bidang periklanan dapat mempengaruhi keputusan keuangan.
3. Tujuan pengelolaan dana perusahaan
Ada beberapa tujuan dari pengelolaan dana perusahaan yaitu:
a. Memaksimumkan nilai perusahaan
b. Menjaga stabilitas financial dalam situasi yang selalu terkontrol
c. Memperkecil risk perusahaan dimasa kini dan masa yang akan datang.
Dari tiga tujuan tersebut ditas yang paling utama adalah yang pertama
yaitu meningkatkan value perusahaan. Pemahaman meningkatkan value
perusahaan adalah bagaimana pihak manajemen manufactur mampu
memberikan value yang maksimal pada waktu perusahaan tersebut
memasuki pasar.
B. Jabatan Manajer Keuangan
Seorang manajer keuangan memiliki tanggung jawab yang lebih kompleks
terurama ia bertugas untuj menjamin kondisi keuangan perusahaan selalu berada dalam
keadaan yang sehat.
Beberapa kasus bangkrut perusahaan sangat sering diakibatkan oleh kasus keuangan.
Keputusan ekspansi baik dalam bentuk penciptaan produk baru, pembangunan kantor
baru, penambahan karyawan baru, dan lain sebagainya. Manajer keuangan memiliki
pengaruh besar dalam menetukan accepted atau reject usulan tersebut.
Keputusan menolak atau menerima sangat memungkinkan diputuskan dengan berbagai
alasan dan pandangan yang mendalam. Jika keputusan sudah dibuat maka risiko harus
siap untuk ditanggung. Termasuk menanggung risiko kerugian dalam bentuk keuangan.
Keputusan akuisi sering dianggap sebagai salah satu keputusan ekspansi perusahaan.
Namun tidak selalu keputusan akuisisi dianggaop sebagai keputusan terbaik. Akuisisi
adalah mengambil alih perusahaan yang dianggap tidak sehat lagi, untuk selanjutnya
dibeli oleh perusahaan dan diselesaikan seluruh permaslahannya hingga, lebih tegasnya
selanjutnya perusahaan menata kembali kondisi perusahaan tersebut menjadi lebih baik.
Namun keputusan yang dianggao hari ini tepat menjadi tidak tepat, pada saat perusahaan
kondisi mikto dan makro ekonomi terjadi. Krisis moneter, jatuhnya nilai tukar mata uang
domestik dibandingkan dengan mata uang asing, inflasi yang tinggi, dan berbagai kasus
eksternal lainnya yang terjadi di perusahaan.

C. Pentingnya manajemen keuangan


Dalam manajemen keuangan, apabila gagal dalam melakukan investasi, maka
perusahaan tidak akan memperoleh keuangan daru investasi tersebut. Begitupula apabila
gagal dalam pendanaan atau dalam memperoleh dana, maka perusahaan akan selalu
mengalami hambatan dalam melakukan kegiatan produksi, seperti mendapatkan bahan
mentah atau bahan baku. Akibatnya, produksi tidak bisa berjalan dengan lancar. Begitu
pula dengan pemasaran,seperti melakukan promosi dan kegiaan penjualan. Pemasaran
barang tidak bisa berjalan dengan baik, serta pembayaran sumber daya manusia dalam
melaksanakan kegiatan operasi perusahaan tidak dapat dilakukan dengan baik karena
diperlukan waktu yang cepat untuk memperoleh dana agar kegiatan perusahaan dapat
berjalan dengan lancar.
Dengan kemajuan dan perkembangan ekonomi dan bisnis, maka manajemen
pembelanjaan berubah nama menjadi manajemen keuangan. Kegiatan manajemen
keuangan lebih luas, yaitu manajer keuangan selain mencari dana, juga mengatur
bagaimana menggunakan dana tersebut agar memperoleh keuntungan yang lebih besar.

D. Tujuan Manajemen Keuangan


1. Pendekatan keuangan dan resiko
a. Laba yang maksimal maksudnya adalah agar perusahaan memperoleh laba
yang besar, sesuai dengan tujuan setiap perusaan yang didirikan
b. Risiko minimal, maksudnya adalah agar biaya operasional perusahaan
diusahakan sekecil mungkin dengan jalan efesiensi
c. Untuk memperoleh laba yang maksimal dan risiko yang minimal adalah
dengan melakukan pengawasan aliran dana
d. Menjaga fleksibilitas usaha. Maksudnya agar manajer keuangan selalu
berusaha menjaga maju mundurnya perusahaan
2. Pendekatan likuiditas profitabilitas
a. Menjaga inkuiditas dan profitabilitas
b. Likuiditas berarti manajer keuangan menjaga selalu tersedia ung kas untuk
memenuhi kewajiban finansialnya dengan segera
c. Profitabilitas berarti manajer keuangan berusaha agar memperoleh laba
perusahaan, terutama untuk jangka panjang

E. Fungsi manajemen keuangan


Fungsi Pengendalian Likuiditas
1. Perencanaan aliran kas : agar selalu tersedia uang tunai atau uang kas untuk
memenuhi pembayaran apabila setiap saat diperlukan
2. Pencarian dana : agar diperoleh dana yang biasanya lebih murah dan tersedianya
dana apabila setiap saat tertentu
3. Menjaga hubungan baik dengan lembaga keuangan : untuk memenuhi kebutuhan
dana apabila diperlukan oleh perusahaan pada saat-saat tertentu
Fungsi pengendalian laba
1. Pengendalian biaya: menghindari biaya yang tidak perlu dikeluarkan atau
pemborosan
2. Penentuan harga: agar harga tidak terlelu mahal dibandingkan dengan harga barang
sejenis dengan pesaing
3. Perencanaan laba: agar dapat diprediksi keuntungan yang diperole pada periode yang
bersangkutan sehingga dapat merencanakan kegiatan yang lebih baik pada periode
mendatang
4. Pengukuran biaya kapital: dalam teori ini semua kapital atau moal dari mana saja,
termasuk modal dari pemilik perusahaan, harus diperhitungkan juag biayanya karena
modal tersebut apabila digunakan pada kegiatan lain, tentu juga menghasilkan
pendapatan.

Fungsi manajemen
1. Dalam pengendalian laba atau likuiditas, manajer keuangan harus bertindak sebagai
manajer dan sebagai pengambilan keputusan sehingga manajer keuangan dapat
menggambil langkah-langkah keputusan yang menguntungkan bagi perusahaan
2. Melakukan manajemen terhadap aktiva dan manajemen terhadap dana. Dalam hal ini
fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian yang sangat diperlukan bagi seorang manajer keuangan, terutama
fungsi perencanaan, pengarahan dan pengendalian.

Anda mungkin juga menyukai