KONSEP DASAR
MANAJEMEN KEUANGAN
A. DEFINISI MANAJEMEN KEUANGAN
1. Bendaharawan (Treasurer)
Bertanggung jawab terhadap perolehan dana dan
pengamanannya atau pengelolaannya.
V
Rumus : P =
n
( 1+ I )
Contoh 1:
Jika nilai uang 1 tahun yang akan datang 1.000.000, i= 5 %,
maka Present Value=
1
P = {1.000.000/(1+0,05) }
P = 1.000.000 / 1,05
P = 952.380,95 = Rp.960.000,- (dibulatkan)
Contoh 2 :
Besarnya nilai uang adalah Rp. 1.262,- yang akan kita terima
pada akhir tahun ke tiga yang akan datang atas dasar bunga
majemuk 6% per tahun, berapa besarnya nilai sekarang
(present value) dari uang tersebut?
• Wesel
• Cek
• Surat Sanggup/ Promes
• Kwitansi dan Promes Atas Unjuk
• Bilyet Giro
• Commercial Paper
• Obligasi
• Surat Utang Negara
• Surat Sekuritas, dll
C. PENGERTIAN PENILAIAN
Vb = Nilai Obligasi
K = kupon/ suku bunga yang berlaku
I = Pembayaran bunga obligasi
M = Nilai nominal obligasi
n = Periode
PENILAIAN OBLIGASI
Contoh Kasus :
Jawaban :
Formula :
𝐷 𝑃
PV= +
1+𝑘𝑠^1 1+𝑘𝑠^1
Jawaban:
L. PENILAIAN SAHAM YANG DIPEGANG
SELAMANYA
1. LIKUIDITAS
Rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur likuiditas
perusahaan, yaitu kemampuan suatu perusahaan
untuk memenuhi kewajiban finansiilnya yang
segera harus dipenuhi atau kemampuan suatu
perusahaan untuk dapat menyediakan alat-alat
likuid sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi
kewajiban finansiilnya pada saat ditagih, atau
dengan kata lain likuiditas adalah mengukur
kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada
waktunya.
Pengukuran Likuiditas Perusahaan Secara
Keseluruhan:
a. Current ratio
yaitu kemampuan untuk membayar utang yang
segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang
dimiliki.
Rasio ini merupakan alat ukur bagi likuiditas
(solvabilitas jangka pendek)
RUMUS :
UTANG LANCAR
RUMUS :
UTANG LANCAR
Jumlah Utang
b. Debt to equity ratio =
Jumlah Modal Sendiri
PERKIRAAN(ACCOUNT) JUMLAH
AKTIVA
Kas dan Bank 62
Efek yang dapat diperjual belikan 33
Piutang Dagang 905
Persediaan 892 +
Total Aktiva Lancar 1,892
Total Aktiva Tetap, Net 5,012
Aktiva lain-lain 211 +
Total Aktiva 7,115
PASIVA
Utang yang masih harus dibayar 210
Utang dagang 404
Utang lancar lainnya 317 +
Total utang lancar 931
PASIVA
Utang jangka panjang 3,467
Modal Saham 2,717 +
Total Pasiva 7,115
PT ABC
LAPORAN LABA RUGI
31 Desember 2013
(Dalam Jutaan Rupiah)
Penjualan bersih 9,800
Harga Pokok Penjualan 7,252 -
Laba Kotor 2,548
Biaya administrasi, umum dan penjualan 680
Biaya penyusutan 510
1,190 -
Laba sebelum bunga dan pajak 1,358
Bunga bersih 250 -
Laba bersih sebelum pajak penghasilan 1,108
Pajak Penghasilan Perusahaan (Badan) 434 -
Laba bersih sesudah pajak 674
Dividen 133
Berdasarkan laporan neraca dan laba rugi PT ABC, maka
hitunglah dan apa artinya:
1. Likuiditas
a. Current Ratio
b. Cash Ratio
c. Quick/Acid Test Ratio
2. Solvabilitas
a. Total Assets to Debt Ratio
b. Net Worth to Debt Ratio
3. Rentabilitas
a. Rentabilitas Ekonomi
b. Rentabilitas Modal Sendiri/ Rentabilitas Usaha
PERTEMUAN 5
MK Musiman
MK Darurat
a. Modal Kerja Musiman
Merupakan modal kerja yang dibutuhkan untuk
mengantisipasi apabila ada fluktuasi kegiatan perusahaan,
misalnya perusahaan biscuit harus menyediakan modal kerja
lebih besar pada saat musim hari raya.
b. Modal Kerja Siklis
Yaitu modal kerja yang jumlah kebutuhannya dipengaruhi
oleh fluktuasi konjungtur.
c. Modal Kerja Darurat
Modal kerja ini jumlah kebutuhannya dipengaruhi oleh
keadaan-keadaan darurat yang terjadi di luar kemampuan
perusahaan.
MODAL
KERJA
DARURAT
MODAL
KERJA
SIKLIS
MODAL KERJA
MUSIMAN
• Kebijakan Konservatif
Kebijakan konservatif merupakan rencana
pemenuhan modal kerja yang lebih banyak
menggunakan sumber dana jangka panjang
dibandingkan sumber dana jangka pendek.
•Kebijakan Moderat
Perusahaan membiayai setiap aktiva dengan dana
yang jangka waktunya kurang lebih sama dengan
jangka waktu perputaran aktiva tersebut.
•Kebijakan Agresif
Dalam kebijakan agresif perusahaan mendanai
asetnya dengan sumber dana jangka pendek.
E. SUMBER MODAL KERJA
Hasil Operasi
Perusahaan
Penjualan
Surat2
Berharga
Modal Kerkja Kredit Bank
Penjualan
Aktiva Tetap Pinjaman
Jangka
Pendek
Sumber Lain;
Hutang
Dangang
dari
supplier
Lain2
F. FUNGSI MANAJEMEN MODAL KERJA
Jika ditetapkan kas minimal Rp 250.000 maka jumlah modal kerja yang dibutuhkan :
= Periode terikatnya modal kerja x pengeluaran kas setiap hari + kas minimal
= 20 x 1.150.000 + 250.000 = 23.250.000
Jadi, kebutuhan modal kerja PD. ANUGERAH adalah Rp 23.250.000,00
Contoh 2
Mantap Kuat Company adalah sebuah perusahaan yang memproduksi
wajan teflon. Setiap harinya, perusahaan sanggup memproduksi sebanyak
65 unit wajan teflon. Dalam satu bulan kerja, perusahaan memiliki hari kerja
sebanyak 25 hari. Berikut adalah biaya-biaya yang dibebankan :
• Bahan baku : Rp 12.000,00/unit
• Bahan pembantu : Rp 7.000,00/unit
• TK Langsung : Rp 9.000,00/unit
• BOP : Rp 550.000/bulan
• Biaya penjualan : Rp 1.700.000/bulan
Mantap Kuat Company membeli bahan baku dan bahan pembantu untuk
produksi dengan memberikan uang muka kepada pemasok 4 x 24 jam
sebelum barang diterima. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk proses
produksi adalah 3 hari. Wajan yang sudah jadi tersebut disimpan di dalam
gudang selama 4 hari, dan penjualan secara kredit dilakukan selama 5 hari.
Perusahaan menetapkan kas minimum sebesar Rp 500.000,00.
Jawab:
Menghitung periode keterikatan modal kerja pada bahan baku dan
bahan pembantu:
• Pembayaran di muka 4 hari
• Produksi 3hari
• Penyimpanan 4hari
• Penjualan kredit 5 hari
• Periode keterikatan modal kerja 16 hari
MANAJEMEN PERSEDIAAN
A. PENGERTIAN PERSEDIAAN
PERUSAHAAN DAGANG
Persediaan barang dagangan
PERUSAHAAN INDUSTRI
Persediaan bahan baku
Persediaan barang dalam proses
Persediaan barang jadi
C. FAKTOR PENENTU BESARNYA PERSEDIAAN
2 x1200 x15
EOQ 90.000 300unit
1 x 0,40
Jumlah biaya
semuanya
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa biaya semuanya yang paling murah pada
pesanan sejumlah Rp. ……- pada pesanan sebesar …….unit setiap kali pesan
PERHITUNGAN ECONOMICAL ORDER QUANTITY
Jumlah biaya semuanya 255 jt 150 jt 125 jt 120 jt 130 jt 174 jt 200 jt
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa biaya semuanya yang paling murah pada
pesanan sejumlah Rp 120.000.000,- pada pesanan sebesar 30 unit setiap kali
pesan
Hubungan biaya pesanan, biaya penyimpanan dan jumlah
biaya selama satu periode adalah sebagai berikut :
Menetapkan EOQ berdasarkan besarnya biaya
penyimpanan per unit
Rumus sebagai berikut :
2 x r x s
E O Q
c
dimana c adalah biaya penyimpanan per unit.
Contoh :
Jumlah material yang dibutuhkan selama setahun 1600
unit.
Biaya pesanan sebesar Rp. 100.000.000,- setiap k
pesanan.
Biaya penyimpanan per unit = Rp. 0,50
Besarnya EOQ adalah : 2 x 1 6 0 0 x 1 0 0
640.000 8 0 0 unit
0,5 0
EOQ DENGAN SAFETY STOCK