INVESTASI
PEMBAHASAN
Dari beberapa pengertian beberapa ahli tersebut, maka dapat disimpulkan yaitu
manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau
perusahaan.
Kemudian bila diidentikkan dengan memaksimalkan laba dalam arti laba akuntansi
(dalam laporan laba/rugi), juga kurang tepat. Yang mendekati adalah laba dalam pengertian
ekonomi yaitu sejumlah kekayaan yang bisa dikonsumsikan tanpa membuat pemilik kekayaan
tersebut menjadi miskin. Bagi perusahaan yang sudah menjual sahamnya di bursa (go public),
nilai perusahaan akan tercermin pada tinggi rendahnya harga saham perusahaan. Manajemen
keuangan yang efektif akan dapat meningkatkan harga saham di pasar.
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer
keuangan. Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :
3. Transparansi (Transparency)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya, menyediakan informasi
berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan.
Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap dan tepat
waktu serta dapat dengan mudah diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima
manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal
yang disembunyikan.
4. Kelangsungan Hidup (Viability)
Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat stratejik maupun operasional
harus sejalan/disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup (viability)
merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.
Manager organisasi harus menyiapkan sebuah rencana keuangan yang menunjukan
bagaimana organisasi dapat melaksanakan rencana stratejiknya dan memenuhi kebutuhan
keuangannya.
5. (Integrity)
1.5 Investasi
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang
yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang(barang produksi).
Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB
dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada
investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru).
Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana
tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut
akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain
memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu
biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
Investasi dalam bidang ekonomi memiliki pengertian, sebuah penyertaan modal dengan
jumlah tertentu untuk membiayai proses usaha dengan pembagian keuntungan sesuai dengan
kesepakatan. Tapi dengan seiring perkembangan jaman, seperti saat ini banyak jenis investasi
yang bisa kita lakukan dengan modal yang tidak terlalu besar. Investasi bisa dilakukan secara
individu atau perorangan dengan berbagai macam tujuan investasi yang ada disekitar kita,
diantaranya sebagai berikut :
Investasi di pasar modal atau bursa saham adalah perdagangan saham dari berbagai
macam perusahaan yang menyertakan modalnya melalui Bursa Efek sebagai pasar
obligasi dan derivatif. Investasi di pasar saham tidaklah mudah, dibutuhkan kemampuan
membaca pasar dan teknikel yang baik. Jadi jika anda ingin berinvestasi pada bidang ini,
lebih baik anda belajar terlebih dahulu agar tidak mengalami kerugian. Karena tidak
sedikit orang yang rugi saat berinvestasi di Pasar Modal (saham).
Investasi jenis hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki dana dalam jumlah besar.
Biasanya investasi jenis ini melalui perjanjian berdasarkan kuartal waktu tertentu dengan
bunga yang tinggi.
Ada beberapa jenis atau macam investasi. Banyak orang yang hanya tahu tentang
investasi dan belum mengerti tentang investasi yang sebenarnya. Agar Anda juga lebih tahu dan
mengerti tentang investasi, Anda bisa membaca beberapa tulisan tentang jenis atau macam
investasi.
Dalam berinvestasi, secara umum ada dua macam jenis aset, yaitu aset riil dan aset
financial. Aset riil dan aset financial sama-sama bisa dipertimbangkan sebagai sarana investasi
dalam rangka mencapai tujuan keuangan yang Anda inginkan. Dalam berinvestasi , ada beberapa
yang harus diingat bahwa selalu ada risiko akan kehilangan modal. Oleh karena itu, sangat perlu
mengetahui dengan benar aset-aset yang cocok Anda pilih untuk berinvestasi sesuai keinginan
dan kebutuhan anda.
Aset Riil
Aset riil merupakan aset yang memiliki wujud. Misalnya tanah, emas, rumah, dan
logam mulia yang lain. Berinvestasi di aset riil merupakan hal yang umum dilakukan.
a) Reksa dana
Reksa dana yaitu wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat yang
dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi untuk kemudian
diinvestasikan ke aset finansial lainnya. Dana itu biasanya disimpan di bank
penyimpanan yang disebut dengan bank kustodian. Reksa dana adalah solusi bagi orang
yang ingin berinvestasi dalam banyak aset namun memiliki dana yang terbatas. Hal ini
dimungkinkan karena dana yang dihimpun dari banyak pihak cukup besar untuk
kemudian dapat diinvestasikan pada saham, obligasi dan instrumen pasar uang sesuai
dengan kebijakan dari Manajer Investasi.
Selain itu, reksa dana juga merupakan solusi bagi Anda yang memiliki keterbatasan
dalam pengetahuan dan informasi dalam melakukan analisis investasi, serta bagi Anda
yang tidak mempunyai cukup waktu untuk mengawasi pergerakan harian saham dan
obligasi.
c) Properti
Investasi dalam properti yaitu investasi dalam bentuk tanah atau rumah.
Keuntungan yang dapat diperoleh dari properti ada dua macam yaitu:
· Menjual properti itu dengan harga yang lebih tinggi.
d) Barang-barang koleksi
Biasanya barang-barang koleksi berupa perangko, lukisan, barang antik, cincin, keris, dan
lain-lain. Keuntungan yang didapat dari berinvestasi pada barang-barang koleksi adalah
dengan menjual koleksi tersebut kepada pihak lain yang suka kepada barang koleksi
tersebut. Jika orang yang kita tawari barang tersebut suka pada barang itu biasanya bisa
membeli dengan harga yang cukup tinggi.
e) Saham
Saham ialah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli saham di
suatu tempat, berarti orang yang memiliki saham sama halnya dengan membeli sebagian
perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mengalami keuntungan, maka
pemegang saham biasanya akan memperoleh sebagian keuntungan yang disebut deviden.
Saham itu juga bisa dijual kepada pihak lain, baik dengan harga yang lebih tinggi yang
selisih harganya disebut dengan capital gain maupun lebih rendah daripada kita
membelinya yang selisih harganya disebut capital loss. Jadi, keuntungan yang bisa
diperoleh dari saham ada dua jenis yaitu capital gain dan deviden.
f) Emas
Emas merupakan barang berharga yang paling diterima di seluruh dunia setelah mata
uang asing dari negara-negara G-7 (sebutan bagi tujuh negara yang memiliki
perekonomian yang kuat, seperti Amerika, Jepang, Jerman, Inggris, Italia, Kanada, dan
Perancis). Harga emas akan mengikuti kenaikan nilai mata uang dari negara-negara G-7.
Semakin tinggi kenaikan nilai mata uang asing tersebut, semakin tinggi pula harga emas.
Selain itu harga emas biasanya juga berbanding searah dengan inflasi. Semakin tinggi
inflasi, biasanya akan semakin tinggi pula kenaikan harga emas. Seringkali kenaikan
harga emas melampaui kenaikan inflasi itu sendiri.
g) Tabungan di bank
Tabungan di bank berarti dengan menyimpan uang di tabungan, maka akan memperoleh
suku bunga tertentu yang besarnya mengikuti kebijakan bank yang bersangkutan. Produk
tabungan biasanya memperbolehkan kita mengambil uang kapanpun sesuai keinginan
kita.
h) Obligasi
Obligasi atau sertifikat obligasi ialah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah
maupun perusahaan, baik untuk menambah modal perusahaan ataupun membiayai suatu
proyek pemerintah. Karena sifatnya yang hampir sama dengan deposito, maka agar lebih
menarik investor suku bunga obligasi biasanya sedikit lebih tinggi dibanding suku bunga
i) Deposito di bank
Deposito di bank merupakan suatu produk deposito yang hampir sama dengan produk
tabungan, yang membedakannya di sini adalah dalam melakukan deposito tidak bisa
diambil dalam waktu kapan saja sesuai keinginan, kecuali apabila uang tersebut sudah
menginap di bank selama jangka waktu tertentu (tersedia pilihan antara satu, tiga, enam,
dua belas, sampai dua puluh empat bulan, tetapi ada juga yang harian). Suku bunga
deposito biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga tabungan. Selama
deposito itu belum jatuh tempo, uang pada deposito tersebut tidak akan terpengaruh oleh
naik turunnya suku bunga di bank.
Daftar Pustaka
Griffin, Ricky W. dan Ronald J. Ebert (1999), ‘Business’, New Jersey:Prentice-Hall,Inc.
Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti (1994), ‘Dasar Dasar Manajemen Keuangan’,edisi
pertama, Yogyakarta: UPP AMP YKPN
http://blasterlog.blogspot.com/2009/07/7-prinsip-manajemen-keuangan.html
http://aindua.wordpress.com/2010/11/17/manajemen-keuangan-perusahaan/
http://fachrurrozyezy740.blogspot.com/2010/11/manajemen-keuangan-perusahaan.html
http://organisasi.org/definisi-pengertian-manajemen-keuangan-tugas-pokok-dan-tujuan-
manajer-keuangan-perusahaan
http://prasasto.blogspot.com/2008/08/rangkuman-materi-manajemen-keuangan-i.html
http://tkampus.blogspot.com/2012/01/manajemen-keuangan.html 4-9-13/9.27a.m.
Cari dan download jurnal penelitian tentang manajemen keuangan dan investasi dengan
ketentuan :
1. Jurnal terbit tahun 2020
2. Jurnal dengan metode kualitatif
3. Setelah itu, review jurnal tersebut kedalam bentuk word max 3 halaman