INPUT :
Sumber
daya yang PEKERJAAN OUT PUT :
digunakan , : Barang
diukur, dan Modal atau jasa.
dari
biayanya.
Pusat tanggung jawab menerima masukan, dalam bentuk
bahan baku, tenaga kerja, dan jasa-jasa. Dengan
menggunakan model kerja capital (seperti persediaan,
piutang), peralatan dan aktiva lainnya, pusat tanggung jawab
melaksanakan fungsi-fungsi tertentu, dengan tujuan akhir
untuk mengubah input menjadi output, baik yang berwujud
atau tidak berwujud. Dalam sebuah pabrik, outputnya
berbentuk produk jadi. Dalam unit-unit staf, outputnya
berbentuk jasa
Misalkan:
pusat tanggung jawab A, 80% efisien; tetapi lebih tepat
jika dikatakan bahwa pusat pertanggung jawaban
tersebut lebih (atau kurang) efisien dibanding kan
dengan para pesaingnya, lebih(atau kurang) sekarang
ini dibandingkan dengan masa lalu , lebih(atau kurang)
efisien dibandingkan dengan anggarannya, atau lebih
(atau kurang) efisien dibandingkan dengan pusat
tanggung jawab B.
Peranan laba
laba mengukur baik efektifitas maupun
efisiensi. Ketika ukuran secara menyeluruh itu
ada maka, tidak perlu untuk mengukur
relative pentingnya efektifitas versus
efisiensi. Akan tetapi, ketika ukuran tersebut
tidak ada, adalah perlu dan bermanfaat untuk
mengklasifikasikan ukuran kinerja sebagai
ukurn yang berkaitan dengan efektifitas dan
efisiensi.
Jenis Jenis Pusat Pertanggung Jawab
1. Pusat pendapatan
Pada umumnya pusat pendapatan merupakan unit
pemasaran atau penjualan yang tak memiliki
wewenang untuk menetapkan harga jual dan tidak
bertanggung jawab atas harga pokok penjualan dari
barang barang yang mereka pasarkan. Penjualan
atau pesanan actual diukur terhadap anggaran dan
kuota, dan manager di anggap bertanggung jawab
atas beban yang terjadi secara langsung dalam unit
nya, akan tetapi ukuran utamanya adalah pendapatan.
2. Pusat beban
Pusat beban adalah pusat tanggung jawab yang inputnya
diukur secara moneter, namun outputnya tidak. Ada dua
jenis umum dari pusat beban yaitu: pusat beban teknik dan
pusat beban kebijakan.