Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , yang telah
membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya.
Dalam makalah ini, kami membahas tentang “Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas”.
Dalam materi Sistem Akuntansi ini akan diuraikan dua system akuntansi yang digunakan
untuk melaksanakan pengeluaran kas yaitu sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek dan
system pengeluaran kas dengan uang tunai melalui system dana kas kecil.
Pembahasan tentang Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas ini kami mengutipnya dari
berbagai sumber yaitu dari buku-buku yang berkaitan dengan Siatem akuntansi pengeluaran
kas maupun dari berbagai situs di internet. Dan dalam makalah ini kami menjelaskan
mengenai deskripsi kegiatan pada system akuntansi pengeluaran kas dengan cek serta
Dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan, fungsi, jaringan prosedur yang membentuk
system dan unsur pengendalian intern dalam system akuntansi pengeluaran kas dengan cek,
deskripsi kegiatan pada system akuntansi pengeluaran kas dengan uang tunai melalui system
dana kas kecil dan dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan, serta fungsi dan jaringan
prosedur dalam system akuntansi pengeluaran kas melalui system dana kas kecil.
Kami menyadari bahwa pembahasan/penjelasan yang disampaikan dalam makalah ini
masih banyak dapat kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan suatu kritikan
yang bersifat membangun dari para pembaca, sehingga untuk kedepannya makalah ini dapat
dijadikan sebagai pedoman yang lebih berguna dan bermanfaat.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………...i
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………1
1. Latar Belakang………………………………………………………………………...1
2. Rumusan Masalah……………………………………………………………………..2
PEMBAHASAN
System akuntansi pengeluaran kas dengan cek……………………………………….3
Dokumen yang digunakan…………………………………………………………….3
Catatan akuntansi yang digunakan…………………………………………………....4
Fungsi yang terkait…………………………………………………………………....4
Jaringan prosedur yang membentuk system…………………………………………..5
Unsur Pengendalian Intern……………………………………………………………7
Sistem Dana Kas Kecil……………………………………………………………....10
Dokumen yang digunakan…………………………………………………………...12
Catatan Akuntansi yang Digunakan…………………………………………………13
Jurnal Pengeluaran Dana Kas Kecil…………………………………………………13
Fungsi yang Terkait………………………………………………………………….13
Bagan Alir Dokumen Dana Kas Kecil………………………………………………14
Prosedur Pembentukan Dana Kas Kecil……………………………………..14
Prosedur Permintaan dan Pertanggug jaaban Pengeluaran Dana Kas
Kecil………………………………………………………………………....14
Prosedur pengisian kembali dana kas kecil………………………………….15
KESIMPULAN…………………………………………………………………………….16
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….17
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis dizaman era global menuntut
seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Maka Indonesia harus
mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam sistem informasi akuntansi yang
dipergunakan secara efektif dan efisien. Penanganan dalam hal pengeluaran kas merupakan
suatu aktifitas dalam perusahaan yang tidak mungkin dapat dilepaskan. Pada perusahaan
haruslah berhati-hati dalam melakukan aktifitas yang berhubungan dengan pengeluaran kas,
artinya setiap pengeluaran kas yang dilakukan harus diperhitungkan manfaat dan keuntungan
yang akan didapat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka setiap Perusahaan harus
mempunyai kualitas sistem informasi akuntansi yang baik dari segi pendidikan, keahlian atau
pun keterampilan dalam melaksanakan tugasnya. pengeluaran kas harus dilaksanakan secara
efektif dan efisien agar tidak terjadi pemborosan anggaran. Oleh karena itu, diperlukan suatu
sistem yang memadai untuk dapat mengawasi pengeluaran kas.
Dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi yang benar, maka manajemen dalam
organisasi perusahaan dapat mengevaluasi hasil dari suatu operasi atau suatu kegiatan apakah
berjalan dengan efisien dan efektif. Selain itu Sistem Informasi Akuntansi dapat digunakan
sebagai pedoman dalam penugasan dan wewenang bagi sumber daya manusia yang bekerja
dalam organisasi atau perusahaan tersebut , sehingga dapat berjalan sesuai prosedur.
Kebutuhan akan informasi pada saat ini sangat penting dalam semua kegiatan, salah
satunya adalah kegiatan bisnis. Manfaat dari informasi yang didapatkan untuk kegiatan bisnis
adalah sebagai dasar dari pengambilan keputusan. Dengan adanya sistem informasi
akuntansi, penyajian informasi yang sangat dibutuhkan tersebut bisa dengan cepat didapat,
tepat waktu, akurat, dan relevan.
2. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah system akuntansi pengeluaran kas ini permasalahan yang akan dibahas
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana deskripsi kegiatan pada system akuntansi pengeluaran kas dengan cek serta
Dokumen dan catatan akuntansi apasaja yang digunakan?
2. Apasaja fungsi, jaringan prosedur yang membentuk system dan unsur pengendalian intern
dalam system akuntansi pengeluaran kas dengan cek?
3. Bagaimana deskripsi kegiatan pada system akuntansi pengeluaran kas dengan uang tunai
melalui system dana kas kecil serta Dokumen dan catatan akuntansi apasaja yang digunakan?
4. Apasaja fungsi dan jaringan prosedur dalam system akuntansi pengeluaran kas melalui
system dana kas kecil?
PEMBAHASAN
SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS
Pengeluaran kas dalam perusahaan dilakukan dengan dua system yakni system
pengeluaran kas menggunakan cek dan system pengeluaran kas dengan uang tunai melalui
system dana kas kecil. Pengeluaran kas yang tidak dapat dilakukan dengan cek ( biasanya
karena jumlah relative kecil). Dilaksanakan melalui dana kas kecil yang diselenggarakan
dengan salah satu diantara 2 sistem : fluctuating-fund-balance system dan imprest system
System akuntansi pengeluaran kas dengan cek
Pengeluaran kas dengan cek memiliki kebaikan ditinjau dari pengendalian intern berikut ini:
1. Pengeluaran kas dengan cek menjamin diterimanya cek tersebut oleh pihak yang dimaksud
oleh pihak pembayar.
2. Pengeluaran kas dengan cek direkam juga oleh bank yang secara periodic mengirimkan
rekening Koran bank (bank statement) kepada perusahaan nasabahnya. Rekening Koran bank
inilah yang dapat digunakan oleh perusahaan yang direkam dalam jurnal penerimaan dan
pengeluaran kas.
3. Jika system perbankan mengembalikan cancelled check kepada check issuer. Pengeluaran
kas dengan cek memberikan manfaat tambahan bagi perusahaan yang mengeluarkan cek
dengan dapat digunakan cancelled check sebagai tanda terima kas dari pihak yang menerima
pembayaran.
Dokumen yang digunakan
Adapun Dokumen yang digunakan dalam system akuntansi pengeluaran kas dengan cek
adalah:
1. Bukti kas keluar
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas kepada bagian kasa sebesar yang
tercantum dalam dokumen. Disamping itu dokumen ini berfungsi sebagai surat
pemberitahuan yang dikirim kepada kreditur dokumen sumber bagi pencatatan berkurangnya
utang.
2. Cek
Cek merupakan dokumen yang digunakan untuk memerintahkan bank melakukan
pembayaran sejumlah uang kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum pada cek.
Ada 2 pilihan dalam penggunaan cek untuk pembayaran
Check issuer membuat cek atas nama
Check issuer membuat cek atas unjuk
3. Permintaan cek
Jika pengeluaran kas timbul dari transaksi pembelian, system akuntansi pembelian
telah mengumpulkan dokumen-dokumen pendukung seperti surat order pembelian, laporan
penerimaan barang, dan faktur dari pemasok ditangan bagian utang. Selanjutnya bagian utang
membuat bukti kas keluar atas dasar dokumen pendukung tersebut. Pada saat utang kepada
pemasok jatuh tempo bukti kas keluar dipakai sebagai perintah kepada bagian kasa untuk
membuat cek. Selanjutnya bagian kasa mengisi cek, mendapat otorisasi atas cek dari penjabat
yang berwenang dan kemudian mengirimkan cek tersebut kepada kreditur.
1. System akuntansi pengeluaran kas dengan cek yang memerlukan permintaan cek, terdiri dari
jaringan prosedur berikut ini:
Prosedur Permintaan Cek. Dalam prosedur ini fungsi yang mengeluarkan pengeluaran kas
mengajukan permintaan pengeluaran kas dengan mengisi permintaan cek. Dokumen ini
dimintakan otorsasi dari kepala fungsi yang bersangkutan dan dikirimkan ke fungsi akuntansi
(Bagian Utang) sebagai dasar fungsi yang terakhir ini dalam pembuatan bukti kas keluar.
Prosedur Pembuatan Bukti Kas Keluar. Berdasarkan dokumen pendukung yang
dkumpulkan melalui sitem pembelian atau berdasarkan permintaan cek yang diterima oleh
fungsi akuntansi (Bagian Utang), dalam prosedur pembuatan bukti kas keluar, Bagian Utang
membuat bukti kas keluar. Bukti kas keluar ini berfungsi sebagai perintah kepada fungsi kas
untuk mengisi cek sebesar jumlah rupih yang tercantum pada dokumen tersebut dan
mengirimkan cek tersebut kepada kreditur yang namanya ditulis dalam dokumen tersebut.
Prosedur Pembayaran Kas. Dalam prosedur ini, fungsi kas mengisi cek, meminta tanda
tangan atas cek kepada pejabatyang berwenang, dan mengirimkan cek tersebut kepada
kreditur yang namanya tercantum pada bukti kas keluar.
Prosedur Pencatatan Pengeluaran Kas. Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat
pengeluaran kas didalam jurnal pengeluaran kas atau register cek. di samping fungsi
akuntansi mencatat pengeluaran kas di dalam jurnal pengeluaran kas, pendebitan yang timbul
dari transaksi pengeluaran dicatat dalam buku pembantu (dalam kartu biaya dan kartu
persediaan).
KESIMPULAN
Sistem akuntnsi pokok yang digunakan dalam melaksanakan pengeluaran kas dibagi
atas dua macam, yang pertama system akuntansi pengeluaran kas dengan cek dan system
pengeluaran kas dengan uang tunai melalui system dana kas kecil. System pengeluaran kas
dengan cek erat hubungannya dengan system pencatatan utang, oleh karena itu system
pengeluaran kas dengan cek dibagi 4 macam yaitu:
1. System pengeluaran kas dengan cek dalam account payable system
2. System pengeluaran kas dengan cek dalam one-time voucher payable system-cash basis
3. System pengeluaran kas dengan cek dalam one-time voucher payable system-accrual basis
4. System pengeluaran kas dengan cek dalam built-up voucher payable system
Sistem pengeluaran kas dengan uang tunai dilaksanakan melalui dana kas kecil yang
diselenggarakan dengan dua macam system yaitu:
1. Fluctuating fund balance system dimana saldo rekening dana kas kecil dalam buku besar
berubah-ubah sesuai dengan pengisian dan pemakaian dana kas kecil. Pengeluaran dana kas
kecil dicatat dalam jurnal pengeluaran kas dan pengisian kembali dana kas kecil tidak harus
sama dengan jumlah dana kas kecil yang telah dikeluarkan
2. Imprest system dimana dalam saldo rekening dana kas kecil dalam buku besar tidak berubah
dengan transaksi pengeluaran dana kas kecil, tidak seperti halnya dengan fluctuating-fund-
balance system, imprest system tidak mencatat pengeluaran dana kas kecil didalam jurnal
pengeluaran kas, namun hanya mengarsipkan bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dalam
arsip sementara, sampai dengan saat pengisian kembali dana kas kecil.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat
Burch,John dan Garry Grudnitski.1989. Information System: Theory and Practice. Fifth
Edition.New York : John Wiley & Sons
Davis, James R., C. Wane Alderman, Leonard A. Robinson. 1990. Accounting Information
System: A Cycle Approach. Third Edition. New York : John Wiley & Sons
Gillespie, Cecil.1981.Accounting System : Producers and Methods. Third Edition. New
Delhi: Prentice-Hall of India Private Limited.
Hicks,James O. Jr., dan Wayne E Leininger.1986. Accounting InformationSystem. Second
Edition. St Paul: West Publishing Company
Kell, Walter G., Richard E. Ziegler.1989. Modern Auditing. Forth Edition. New York: John
Wiley & Sons.
Mulyadi.1991. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi YKPN.
Senn, James A. 1990. Information System in Management. Forth Edition. Belmont, California
: Wadswort Publishing Co.
Situs:
www.google.com