Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian Siklus Pendapatan

Definisi dari siklus pendapatan menurut Romney dan steinbart (2009) adalah
suatu kumpulan dan aktivitas bisnis dan informasi dari proses operasi yang berhubungan
dengan penyediaan barang dan jasa kepada konsumen serta penerimaan kas dari
penjualan. Sedangkan menurut Widjajanto (2001:304) siklus pendapatan adalah daur
yang meliputi fungsi–fungsi yang diperlukan untuk menjual produk dan jasa yang
dihasilkan perusahaan kepada pelanggan. Daur pendapatan, dengan demikian, merupakan
ujung tombak aktivitas perusahaan yang akan menghasilkan nutrisi bagi perusahaan
dalam bentuk pendapatan hasil penjualan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siklus pendapatan adalah rangkaian
aktivitas bisnis perusahaan yang berkaitan dengan pendistribusian barang atau jasa
kepada pelanggan yang berlangsung secara terus–menerus dan penagihan pembayaran
dari hasil penjualan tersebut.

B. Tujuan siklus pendapatan


Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di
tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai agar perusahaan dapat
menghasilkan laba yang telah ditargetkan. Untuk dapat mencapai tujuan ini, pihak
manajemen harus membuat beberapa keputusan penting antaralain :

1. Mengetahui sejauh mana produk dapat dan harus disesuaikan dengan tiap
kebutuhan dan keinginan pelanggan.
2. Mengontrol banyak persediaan yang harus dimiliki dan tempat untuk persediaan
tersebut.
3. Menggunakan cara yang tepat dalam mengirimkan barang dagangan kepada para
pelanggan.
4. Menentukan banyaknya kredit yang seharusnya diberikan ke tiap pelanggan.
5. Menentukan syarat-syarat kredit yang seharusnya diberikan kepada pelanggan.
6. Menentukan cara pembayaran pelanggan sehingga dapat diproses untuk
memaksimalkan arus kas.

SIA didesain untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data kegiatan


bisnis agar manajemen mendapatkan informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan. Untuk itu SIA harus menyediakan informasi operasional yang dibutuhkan
untuk melakukan fungsi-fungsi berikut ini:

1. Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan


2. Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau tidak.
3. Menentukan ketersediaan persediaan.
4. Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan.
5. Menentukan harga produk dan jasa.
6. Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi.
7. Memilih metode untuk mengirim barang.

Kebutuhan informasi mengenai penilaian kinerja yang seharusnya disediakan


SIA antaralain :

1. Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan


2. Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan
3. Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang
4. Kepuasan pelanggan
5. Analisis pangsa pasar dan tren penjualan
6. Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan
7. Volume penjualan dalam dolar dan jumlah pelanggan
8. Keefektifan iklan dan promosi
9. Kinerja staf penjualan
10. Pengeluaran piutang ragu-ragu dan kebijakan kredit

Ada pula kebutuhan Informasi yang lampau dan yang saat ini yang diperlukan
agar menajemen dapat membuat keputusan strategis, antaralain :

1. Menentukan harga produk dan jasa,


2. Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi,
3. Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan,
4. Menentukan kebutuhan pinjaman jangka pendek,
5. Merencanakan kampanye pemasaran yang baru.

C. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan

Dalam siklus pendapatan ada empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam
siklus pendapatan dianataranya adalah sebagai berikut :

1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan


a. Mengambil pesanan pelanggan
b. Persetujuan kredit
c. Memeriksa ketersediaan persediaan
d. Menjawab permintaan pelanggan

Pesanan pelanggan harus diterima tepat waktu lalu semua data yang
dibutuhkan untuk memproses pesanan tersebut dikumpulkan dan dicatat secara
akurat. Oleh sebab itu, untuk memastikan akurasi yang menyeluruh, harus
dilakukan pemeriksaan ulang, antara lain :

a. Pemeriksaan validitas, Uji kelengkapan


b. Uji kewajaran
c. Persetujuan kredit, yang mencakup Otorisasi umum (Batas kredit) dan
Otorisasi khusus (Pemeriksaan batas).
d. Menetapkan apakah tersedia cukup persediaan untuk memenuhi pesanan
tersebut.

Internal dokumen yang dihasilkan oleh order entry penjualan, seperti :


Pesanan penjualan, Slip pengepakan, dan Kartu pengambilan barang.
2. Pengiriman barang, yang mencakup

a. Pengambilan dan pengepakan pesanan


b. Pengiriman pesanan.

3. Penagihan dan piutang usaha, yang mencakup

a. Penagihan
b. Pemeliharaan data piutang usaha
c. Pengecualian yaitu dalam mencatat Penyesuaian rekening dan
penghapusan (piutang tak tertagih).

Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan Informasi dari aktivitas


penagihan dan piutang usaha ini adalah dengan mempertimbngkan beberapa hal
yang mungkin terjadi seperti di bawah ini:

a. Penagihan yang akurat sangat penting dan membutuhkan informasi yang


mengidentifikasi item dan kuantitas.
b. Faktur penjualan memberitahukan pelanggan dari jumlah yang harus
dibayar dan di mana untuk mengirim pembayaran.
c. Sebuah laporan bulanan merangkum transaksi yang terjadi dan
menginformasikan pelanggan dari saldo rekening mereka saat ini.
d. Sebuah memo kredit kewenangan departemen penagihan untuk kredit
account pelanggan.
e. Persediaan, piutang dagang, dan file buku besar diperbaharui pada waktu
ini.
Untuk memperoleh aliran penerimaan kas yang lebih seragam, banyak
perusahaan menggunakan proses yang disebut Penagihan berdaur. Ada beberapa
jenis sistem penagihan antaralain:

a. Dalam sistem setelah penagihan, faktur dipersiapkan setelah confirmasi


bahwa barangbarang dikirim.
b. Dalam sistem pra penagihan, faktur dipersiapkan (tetapi tidak dikirim)
sesegera pesanan disetujui.

4. Penagihan kas, yang mencakup

a. Menangani kiriman uang pelanggan, dengan cara di simpan sebagai kas.


b. Menyimpannya ke bank menjadi simpanan perusahaan
Bagian yang terlibat dalam aktivitas ini adalah Kasir dan bagian piutang
dagang. Keputusan-keputusan penting dan Kebutuhan Informasi pada aktivitas ini
antara lain :

a. Pentingnya pengurangan pencurian kas.


b. Fungsi penagihan piutang dagang seharusnya tidak mempunyai akses fisik
ke kas atau cek.
c. Fungsi piutang dagang harus mampu mengidentifikasi sumber suatu
pengiriman uang dan faktur aplikasi harus dikredit.

Adapun Dokumen, catatan, dan prosedur yang mungkin akan di jadikan


sebagai bukti dari hasil transaksi ini adalah :

a. Cek diterima dan dikirim (disimpan).


b. Daftar pengiriman uang dipersiapkan dan dimasukkan secara on-line
pelanggan, nomor faktur, dan jumlah setiap pembayaran.
c. Sistem ini melakukan sejumlah on-line cek edit untuk memverifikasi
keakuratan entri data.

Anda mungkin juga menyukai