اح ُة إِ َّال
َ َص ُل فِ ىا ْل ُم َع ا َم َال ِت ْا ِإلبْ اَ َأل
أَ ْنيَ د َُّل َدلِ ْي ٌل َعلَىتَ ْح ِر ْي ِم َها.
Hukum asal dari muamalah adalah semuanya boleh kecuali ada dalil yang melarangnya
Hukum Asal
Ibadah Muamalah
Haram Tidak
Haram
selain sahnya
zatnya
zatnya akad
1. Tidak
1. Babi 1. Tadlis terpenuhin
2. Khamr 2. Taghrir ya rukun
3. Bangkai 3. Ikhtikar dan syarat
4. Darah 4. Bai’ najasy 2. Terjadi
5. Riba ta’alluq
6. Maisir 3. Terjadi
7. Risywah “2 in 1 “
PENYEBAB
DILARANGNYA
TRANSAKSI
Studi Kasus
Hutang-piutang yg tdk
Pertukaran barang Hutang yang dibayar
memenuhi kriteria untung
sejenis yg tidak muncul bersama risiko melebihi dari pokok
memenuhi kriteria dan hasil usaha muncul pinjaman, karena
sama kualitas, bersama biaya. sipeminjam tidak
kuantitas, Adanya perbedaan, perubahan, mampu mengembalikan
waktu penyerahan. atau tambahan antara barang dana pinjaman pada
Sebabnya karena yg diserahkan hari ini waktu yg telah ditetapkan
dg brg yg diserahkan
ada unsur gharar
kemudian.
MAYSIR
RISYWAH
-Dumping
-Merusak hasil panen untuk membatasi supply dengan tujuan menjaga stabilitas harga
-Inventory Stock
-Monopoli
-Oligopoli
Haram karena tidak sah/lengkap akadnya
Ta’alluq
Terjadi bila terdapat dua aqad yang saling
dikaitkan, maka berlaku akad 1 tergantung
akad 2
Selain rukun sah aad adalah syarat
Syarat adalah sesuatu yang keberadaannya
melengkapi rukun (sufficien condition).
Contoh : Pelaku transaksi harus mukallaf atau
cakap hukum
Bila rukun terpenuhi tetapi syarat tidak
terpenuhi rukun menjadi tidak lengkap
sehingga akad rusak
Syarat bukan rukun, sehingga tidak boleh
dicampur adukkan.
Contoh
A menjual barang x seharga 150 juta secara
cicilan kepada B dengan syarat bahwa B harus
menjual barang x tersebut kepada A tunai dengan
harga 120 juta
Akad 1 berlaku efektif bila akad2 terpenuhi.
Penerapan syarat ini mencegah terpenuhinya
rukun dalam termonologi fiqih disebut bai’ al -inah
“ Two in One “
Adalah kondisi dimana suatu transaksi diwadahi oleh
dua akad sekaligus sehingga terjadi ketidakpastian
(gharar) mengenai akad mana yang harus digunakan
Dalam terminologi fiqih disebut shafqatain fi al-
shafqah . Hal ini terjadi bila ketiga faktor terpenuhi
yaitu: obyek sama; pelaku sama; jk waktu sama.
Bila salah satu tidak terpenuhi maka “two in one” tidak
terjadi dan transaksi dianggap sah
Contoh “Two in One” terjadi pada
transaksi lease and purchases ( sewa
beli)
Dalam hal ini terjadi gharar dalam akad
karena ketidak jelasan akad mana
yang berlaku: akad beli atau akad sewa