GODFREY

HODGSON
HOLMES
TARCA

CHAPTER 3
APPLYING THEORY TO
ACCOUNTING REGULATION
The theories of regulation relevant
to accounting and auditing
teori-teori regulasi yang relevan dengan akuntansi dan auditing

• Managers have incentives to voluntarily

provide accounting information, so why do we
observe the regulation of financial reporting?
Manajer memiliki insentif untuk secara sukarela memberikan informasi akuntansi, jadi mengapa kita
memperhatikan regulasi pelaporan keuangan?

• Explanations are provided by:

Berikut penjelasannya

– theory of efficient markets teori pasar yang efisien

– teori agensi teori agensi
– theories of regulation teori regulasi

2
 Theory of efficient markets
Teori pasar yang efisien

• The forces of supply and demand influence market

behaviour and help keep markets efficient
Kekuatan penawaran dan permintaan memengaruhi perilaku pasar dan membantu menjaga pasar tetap
efisien

• This applies to the market for accounting information

and should determine what accounting data should be
supplied and what accounting practices should be used
to prepare it
Ini berlaku bagi pasar yang menyediakan informasi akuntansi dan harus menentukan data akuntansi apa
yang harus disediakan serta praktik akuntansi apa yang harus digunakan untuk menyiapkannya

3
 Theory of efficient markets
Teori pasar yang efisien

• The market for accounting data is not efficient

Pasar untuk data akuntansi tidak efisien

• The ‘free-rider’ problem distorts the market

Adanya Masalah 'pengendara bebas‘ yang mendistorsi pasar

• Users cannot agree on what they want

Pengguna informasi tidak serta merta mendapatkan apa yang mereka inginkan

• Accountants cannot agree on procedures

Akuntan tidak cocok dengan prosedur yang ada

• Firms must produce comparable data

Perusahaan harus menyediakan data pembanding

• The government must therefore intervene

Karena itu, pemerintah harus campur tangan

4
 Agency theory
Teori Agensi

• The demand for accounting information:

Permintaan akan informasi akuntansi ditujukan untuk

– for stewardship purposes untuk memperbaiki pelayanan

– for decision-making purposes untuk tujuan pengambilan keputusan
• A framework in which to study the relationship
between those who provide accounting information -
e.g. a manager - and those who use it – e.g. a
shareholder or creditor
Teori Agensi merupakan sebuah Kerangka untuk mempelajari hubungan antara mereka yang memberikan
informasi akuntansi - mis. seorang manajer - dan mereka yang menggunakannya - mis. pemegang saham
atau kreditur

5
 Agency theory
Teori Agensi

• Because of imbalances between data suppliers and

data users, uncertainty and risk exist
Adanya ketidakseimbangan Antara penyedia dan pengguna data, ketidakpastian serta adanya resiko

• Resources and risk are likely to be mis-allocated

between the parties
Adanya mis-alokasi sumber daya dan resiko diantara pihak-pihak yang berkepentingan

• To the extent the market mechanism is inefficient,

accounting regulation is required to reduce inefficient
and inequitable outcomes
Selama mekanisme pasar tidak efisien, regulasi akuntansi diperlukan untuk mengurangi hasil yang tidak efisien dan tidak
seimbang

6
 Theories of regulation
Teori regulasi

• There are three theories of regulation:

Ada tiga teori regulasi:

– public interest theory teori kepentingan umum

– regulatory capture theory teori penangkapan regulasi
– private interest theory teori kepentingan pribadi

7
Public interest theory
Teori kepentingan umum

• Government regulation is required in the ‘public

interest’ whenever there is market failure
(inefficiency) due to:
Peraturan pemerintah diperlukan untuk mengatur 'kepentingan umum' setiap kali terjadi kegagalan pasar
(inefisiensi) yang berimbas pada :

– lack of competition kurangnya kompetisi

– barriers to entry adanya hambatan untuk masuk
– information asymmetry adanya informasi yang tidak seimbang
– public-good products produk barang publik

8
 Public interest theory
Teori kepentingan umum

• Governments intervene:
Campur tangan pemerintah:

– to get votes untuk mendapatkan suara

– because public interest groups demand intervention karena
kelompok kepentingan umum menuntut adanya intervensi (campur tangan) pemerintah

– because they are neutral arbiters karena pemerintah adalah penengah yang netral

9
 Regulatory capture theory
Teori penangkapan regulasi

• The public interest is not protected because those

being regulated come to control or dominate the
regulator
Kepentingan publik tidak dilindungi karena public yang diatur mulai mengontrol atau mendominasi regulator

• The regulated protect or increase their wealth

Pihak yang diatur melindungi atau meningkatkan kekayaan mereka

• Assumes the regulator has no independent role to play

but is simply an arbiter between battling interest
groups
Mengasumsikan regulator tidak memiliki peran independen yang signifikan, regulator hanyalah penengah diantara
pertentangan kelompok-kelompok yang berkepentingan

10
 Regulatory capture theory
Teori penangkapan regulasi

• Professional accounting bodies or the corporate

sector seek to control the setting of accounting
standards
Badan akuntansi profesional atau sektor korporasi berusaha untuk mengontrol pengaturan standar akuntansi

11
 Private interest theory
Teori kepentingan pribadi

• Governments are not independent arbiters, but are

rationally self-interested
Pemerintah bukanlah penengah independen, tetapi mementingkan diri sendiri secara rasional

• They seek re-election

Mereka mengupayakan pemilihan ulang

• They will ‘sell’ their power to coerce or transfer

wealth to those most likely to achieve their re-election
(if they are elected officials) or increase their wealth
(if they are appointed officials) or both
• Mereka akan 'menjual' kekuatan mereka untuk memaksa atau mentransfer kekayaan kepada mereka yang paling
mungkin untuk mencapai pemilihan kembali mereka (jika mereka terpilih sebagai pejabat) atau meningkatkan kekayaan
mereka (jika mereka ditunjuk sebagai pejabat) atau keduanya

12
Application of public interest
theory
Penerapan teori kepentingan umum

• The Sarbanes-Oxley Act (US, 2002)

• Accounting Standards Review Board (AUS, 1984)
• But:
– Managers have incentives to voluntarily correct
market failure perceptions about their firms
Tapi:
Manajer memiliki insentif untuk secara sukarela mengoreksi persepsi kegagalan pasar tentang perusahaan mereka

13
 Application of capture theory
Penerapan teori capture (tangkap)

• Was the ASRB captured by the accounting profession?

Apakah ASRB ditangkap oleh profesi akuntansi?

• Is international harmonisation evidence of capture by

large companies, the ASX and the accounting
profession?
Apakah bukti harmonisasi internasional ditangkap oleh perusahaan besar, ASX dan profesi akuntansi?

• Has the IASB been captured by the FASB?

Apakah IASB telah ditangkap oleh FASB?

14
Application of private interest
theory
Penerapan teori kepentingan pribadi

• The private interest theory could be applied to the

establishment of the ASRB
Teori kepentingan pribadi dapat diterapkan pada pembentukan ASRB

• The various theories of regulation are not mutually

exclusive
Berbagai teori regulasi tidak saling eksklusif

15
 Standard setting as a political
process
Penetapan standar sebagai proses politik

• Standard setting is a political process because it can

affect many conflicting and self-interested groups
Penetapan standar adalah proses politik karena dapat mempengaruhi banyak kelompok yang berkonflik dan mementingkan
diri sendiri

• The regulator must make a political choice

Regulator harus membuat pilihan politik

• The regulator must have a mandate to make social

choices
Regulator harus memiliki mandat untuk membuat pilihan sosial

• The recognition of doubtful debts can affect entities

differently
Pengakuan piutang tak tertagih dapat memengaruhi entitas secara berbeda

16
 Financial instruments
Instrumen keuangan

• The adoption of IAS 39 Financial Instruments –

Recognition and Measurement in the EU has been a
highly political process
Penerapan IAS 39 Instrumen Keuangan - Pengakuan dan Pengukuran di UE telah menjadi proses yang sangat politis

17
 Intangible assets
Aset tidak berwujud

• The adoption of IAS 38 Intangible Assets in Australia

illustrates the role of politics in the standard setting
process
Adopsi IAS 38 Aset Tak Berwujud di Australia menggambarkan peran politik dalam proses penetapan standar

18
 Regulatory framework for
financial reporting
Kerangka regulasi untuk pelaporan keuangan

• A financial reporting environment is made up of:

Lingkungan pelaporan keuangan terdiri dari:

– legal setting pengaturan hukum

– economic setting pengaturan ekonomi
– political setting pengaturan politik
– social setting pengaturan sosial

19
 Regulatory framework for
financial reporting
Kerangka regulasi untuk pelaporan keuangan

• The elements of a regulatory framework are :

Unsur-unsur kerangka regulasi adalah:

– statutory requirements persyaratan hukum

– corporate governance tata kelola perusahaan
– auditors and oversight auditor dan pengawasan
– independent enforcement bodies badan penegakan independen

20
 Statutory requirements
Persyaratan hukum

• Company law Hukum perusahaan

• Securities market law Hukum pasar sekuritas

• Accounting standards Standar Akuntansi

– force of law kekuatan hukum

• Taxation law Hukum perpajakan

21
 Corporate governance
Tata kelola perusahaan

• ‘The structures, processes and institutions within and

around organisations that allocate power and resource
control among participants.’ Davis
'Struktur, proses dan lembaga di dalam dan di sekitar organisasi yang mengalokasikan kekuasaan dan kendali sumber daya di
antara peserta.' Davis

• Supranational and national bodies have issued

corporate governance recommendations
Badan supranasional dan nasional telah mengeluarkan rekomendasi tata kelola perusahaan

22
 Auditors and oversight
Auditor dan pengawasan

• Both auditors and auditing are usually regulated

Baik auditor dan auditing biasanya diatur

– statutory regulation peraturan perundang-undangan

– self-regulation regulasi diri

23
 Independent enforcement
bodies
Badan penegakan independen

• Independent enforcement bodies

– EU
• Securities market regulators
– SEC
– ASIC
• The need for consistent enforcement across countries

24
 Institutional structure for setting
accounting and auditing standards
Struktur kelembagaan untuk menetapkan standar akuntansi dan audit

• Formation of IASC – 1973 Pembentukan IASC - 1973

• Aimed to develop accounting standards for use throughout the
world
Bertujuan untuk mengembangkan standar akuntansi untuk digunakan di seluruh dunia

• IOSCO’s support for a set of core standards

Dukungan IOSCO untuk satu set standar inti

• IASC not independent so restructured in 2001 into the IASB

IASC tidak independen sehingga direstrukturisasi pada tahun 2001 menjadi IASB

• In 2002 the EC decided to adopt IASB standards in 2005 in

the EU
Pada tahun 2002 EC memutuskan untuk mengadopsi standar IASB pada tahun 2005 di UE

• Australia adopted IFRS on 1 January 2005

Australia mengadopsi IFRS pada 1 Januari 2005

25
 The IASB and FASB convergence
program
Program konvergensi IASB dan FASB

• Convergence program commenced in 2002

Program konvergensi dimulai pada tahun 2002

– Norwalk agreement Perjanjian Norwalk

• Convergence is a complicated process
Konvergensi adalah proses yang rumit

26
 Accounting standards for the
public sector
Standar akuntansi untuk sektor publik

• Individual countries must decide the extent to which

IASB standards will be followed by public sector
entities
Masing-masing negara harus memutuskan sejauh mana standar IASB akan diikuti oleh entitas sektor publik

• Australia has pursued one set of standards that can

be used by both public and private sector entities
Australia telah menerapkan satu set standar yang dapat digunakan oleh entitas sektor publik dan swasta

27
 International auditing standards
Standar audit internasional

• Historically auditing was self-regulated

Secara historis, audit diatur sendiri

• Best auditing practice has become enshrined

in auditing standards
Praktik audit terbaik telah diabadikan dalam standar audit

• Governments have become involved due to

market failure
Pemerintah terlibat karena kegagalan pasar

28
Summary
In this chapter:
we reviewed theories proposed to explain the
practice and regulation of financial reporting and
auditing

we reviewed the regulatory framework for financial

reporting and the institutional structure for setting
accounting and auditing standards

29
Key terms and concepts
• Efficient markets
• Agency relationships
• Public interest
• Regulatory capture
• Private interest
• Political process
• Regulatory framework
• Accounting and auditing standards

30
31