Anda di halaman 1dari 10

OLEH KELOMPOK 2

MASNI : A31113326

ANDI NIRWANA : A31113037

YULIANA WAHID : A31113044


 Teori-teoriRegulasi Yang Relevan Untuk
Akuntansi Dan Audit
 Bagaimana Penerapan teori-teori Regulasi
dalam Akuntansi dan Audit
 Bagaimana Kerangka Peraturan Untuk
Pelaporan Keuangan,
 Bagaimana Struktur Kelembagaan Untuk
Menetapkan Standar Akuntansi Dan Audit.
Terdapat tiga teori yang relevan untuk akuntansi
dan audit. Tiga teori tersebut adalah:

1. Teori Efisiensi Pasar

2. Teori Perwakilan (Keagenan)

3. Teori Regulasi/Peraturan
Teori ini berpendapat bahwa pasar mencapai
fungsinya yang terbaik tanpa campur
tangan/intervensi pemerintah. Tingkat
efisiensi maksimal dapat dicapai dengan
membiarkan kekuatan supply dan demand di
pasar membentuk perilaku pasar dengan
sendirinya (secara alami).
Dalam teori keagenan (agency theory), hubungan
agensi muncul ketika satu orang atau lebih
(principal) memperkerjakan orang lain (agent)
untuk memberikan suatu jasa dan kemudian
mendelegasikan wewenang pengambilan
keputusan kepada agent tersebut.
Teori regulasi terbagi atas tiga yaitu:

1. Teori Kepentingan Publik


2. Regulatory Capture Theory
3. Teori Kepentingan Individu
1. Penerapan Teori Kepentingan Umum
2. Penerapan Teori Pembuatan Peraturan
3. Penerapan Teori Kepentingan Individu
Di berbagai negara, terdapat banyak perbedaan
mengenai kerangka peraturan akuntansi
keuangan, tetapi ada beberapa unsur yang
sama yaitu:
1. Persyaratan Wajib
2. Tata Pengelolaan Perusahaan

3. Auditor dan Pengawasan


4. Badan Pelaksana Independen
 Program Konvergensi IASB dan FASB

 Standar Akuntansi Untuk Sektor Publik

 Standar Auditing Internasional


SEKIAN
&
TERIMA KASIH

“ SEMOGA BERMANFAAT”

Anda mungkin juga menyukai