Anda di halaman 1dari 5

Rmk Teori Akuntansi

BEHAVIOURAL RESEARCH IN ACCOUNTING

Achbar Radiansyah P. A31110118

Muh. Fitrah Suhardi A31110108

Fakultas ekonomi dan bisnis


UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016
Behavioural Accounting Research: Definisi dan Ruang Lingkup

Behavioural accounting research atau penelitian perilaku dalam akuntansi

adalah sebuah studi terhadap perilaku akuntan atau perilaku non akuntan yang

dipengaruhi oleh fungsi akuntansi dan laporan keuangan. Penelitian perilaku dalam

akuntansi merupakan penelitian positif yang berkaitan dengan penemuan fakta yang

mencari tahu bagaimana sebenarnya orang-orang menggunakan dan memproses

informasi akuntansi. Penelitian perilaku dalam akuntansi focus pada level mikro

manajer dan perusahaan. Penelitian perilaku dalam akuntansi diambil dari ilmu yang

yang lain seperti psikologi, sosiologi, dan teori organisasi. Pada umumnya tidak

membuat anggapan tentang bagaimana orang-orang berkelakuan akan tetapi untuk

mengetahui mengapa orang-orang berkelakuan sebagaimana yang mereka lakukan.

Tipe utama dalam penelitian perilaku dalam akuntansi, yakni :

 Human Judgement Theory (HJT) atau Human Information Processing (HIP) yang

meliputi pertimbangan dan pembuatan keputusan akuntan dan auditor yang

mempengaruhi fungsi output.

Why is BAR important?

1. Penelitian perilaku dalam akuntansi penting untuk mengetahui bagaimana orang-

orang menggunakan dan memproses informasi akuntansi dengan menguji

aktivitas pengambilan keputusan.

2. Penelitian perilaku dalam akuntansi untuk memperbaiki pengambilan keputusan

dalam berbagai macam cara.


3. Penelitian perilaku dalam akuntansi menberikan informasi yang berguna untuk

regulator akuntansi.

4. Penelitian perilaku dalam akuntansi membantu mengarahkan efisiensi dalam

praktek kerja akuntan dan profesi yang lain.

Pengembangan penelitian akuntansi perilaku (BAR)

1. Penelitian HJT menjadi pondasinya dalam literature psikologi dengan karya

seminal Ward Edward pada tahun 1954.

2. Istilah Penelitian perilaku dalam akuntansi pertama kali muncul dalam literature

pada tahun 1967.

3. Aplikasi penelitian pada akuntansi dan auditing dapat terima tahun 1974 ketika

Ashton mempublikasikan sebuah studi percobaan (experimental) pertimbangan

internal control oleh auditor.

Terdapat tiga pendekatan penelitian perilaku dalam akuntansi, yakni :

 Model Brunswik Lens adalah pendekatan penelitian yang paling dominan

digunakan dalam penelitian. Model ini awalnya digunakan sebagai kerangka

analitis dan dasar untuk pendapat penelitian yang paling memerlukan ramalan

(seperti kebangrutan) dan / atau evaluasi (seperti pengendalian internal). Peneliti

menggunakan model lens untuk meneliti hubungan antara mutliple cues (atau

sebagian informasi) dan keputusan, pendapat, atau prediksi, dengan mencari

aturan dalam merespon hal tersebut.

 Process Tracing adalah pendekatan yang membangun pohon keputusan

perwakilan.
 Probabilistic Judgement adalah pernyataan probabilitas yang didasarkan

Teorema Bayes.

Akuntansi Dan Perilaku

Akuntansi adalah sebagai sebuah fungsi yang mengatur aktivitas individu atau

sekelompok individu (entitas akuntansi).Berdasarkan peran signifikan akuntansi dalam

konteks ekonomi yang luas, Burchell et al. mengatakan bahwa data akuntansi sekarang

digunakan dalam awalan dan implementasi pengawasan untuk stabilisasi ekonomi,

harga dan pengendalian upah, untuk peraturan industry khusus dan sektor komersial

dan perencanaan pengembangan ekonomi nasional dalam kondisi perang dan damai

juga dalam kondisi makmur dan depresi.

Menurut Zimmerman, system akuntansi adalah komponen dasar dalam suatu

arsitektur organisasi, manager senior dengan konstan mencari untuk mengadopsi

arsitektur dengan memastikan struktur terbaik pada perusahaan. Menurutnya, informasi

akuntansi secara signifikan berpengaruh pada perilaku individu dimana pengaruhnya

terhadap individu (atau sekelompok individu) dapat terjadi secara langsung maupun

tidak langsung yang mempengaruhi struktur system akuntansi dan pengungkapan

informasi.

Keterbatasan Penelitian Perilaku Dalam Akuntansi

 Studi pada topik yang sama menghasilkan hasil yang bertentangan,

menghalangi petunjuk konklusif untuk keputusan pengawasan.

 Antara subjek penelitian dan letak yang digunakan dalam penelitian ini, seringkali

berbeda dari yang ditemukan dalam pembuatan keputusan riil.


 Peneliti akuntansi menanyakan apakah pengawasan dipengaruhi oleh penelitian

pada individu pembuat keputusan.

Masalah Bagi Auditor

Penelitian perilaku dalam akuntansi dapat memberikan pertanyaan tentang

bagaimana orang-orang menggunakan dan memproses informasi akuntansi, penelitian

auditing keperilakuan dapat memeriksa bagaimana auditor menunjukkan tugas audit

dan membuat opini. Penelitian perilaku dalam akuntansi memeriksa karakteristik high-

performing auditor dan faktor yang mempengaruhi opini auditor. Hasilnya menunjukkan

bahwa auditor spesialis industry membutuhkan auditor lain ketika mereka dalam

lingkungan spesialisasi industri. Mereka tampil untuk memproses bagian kecil informasi

secara lebih efisien dan efektif untuk mencerminkan eksistensi dari laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai