adalah sebuah studi terhadap perilaku akuntan atau perilaku non akuntan yang
dipengaruhi oleh fungsi akuntansi dan laporan keuangan. Penelitian perilaku dalam
akuntansi merupakan penelitian positif yang berkaitan dengan penemuan fakta yang
informasi akuntansi. Penelitian perilaku dalam akuntansi focus pada level mikro
manajer dan perusahaan. Penelitian perilaku dalam akuntansi diambil dari ilmu yang
yang lain seperti psikologi, sosiologi, dan teori organisasi. Pada umumnya tidak
Human Judgement Theory (HJT) atau Human Information Processing (HIP) yang
regulator akuntansi.
2. Istilah Penelitian perilaku dalam akuntansi pertama kali muncul dalam literature
3. Aplikasi penelitian pada akuntansi dan auditing dapat terima tahun 1974 ketika
analitis dan dasar untuk pendapat penelitian yang paling memerlukan ramalan
menggunakan model lens untuk meneliti hubungan antara mutliple cues (atau
perwakilan.
Probabilistic Judgement adalah pernyataan probabilitas yang didasarkan
Teorema Bayes.
Akuntansi adalah sebagai sebuah fungsi yang mengatur aktivitas individu atau
konteks ekonomi yang luas, Burchell et al. mengatakan bahwa data akuntansi sekarang
harga dan pengendalian upah, untuk peraturan industry khusus dan sektor komersial
dan perencanaan pengembangan ekonomi nasional dalam kondisi perang dan damai
terhadap individu (atau sekelompok individu) dapat terjadi secara langsung maupun
informasi.
Antara subjek penelitian dan letak yang digunakan dalam penelitian ini, seringkali
dan membuat opini. Penelitian perilaku dalam akuntansi memeriksa karakteristik high-
performing auditor dan faktor yang mempengaruhi opini auditor. Hasilnya menunjukkan
bahwa auditor spesialis industry membutuhkan auditor lain ketika mereka dalam
lingkungan spesialisasi industri. Mereka tampil untuk memproses bagian kecil informasi
secara lebih efisien dan efektif untuk mencerminkan eksistensi dari laporan keuangan.