Anda di halaman 1dari 20

Thesy Bonita Sitorus.

A31113318
Widiyanty Novita Wildam A31113329
Intan Sari Chairil. A31113502
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Pembahasan
 Perkembangan akuntansi mengarah
pada teori akuntansi positif ata
deskriptif yang investigasinya mulai
terstruktur dengan pendekatan
deduktif (Anis dan Imam, 2003)  Oleh karena itu, telaah reaksi pasar
 Teori akuntansi positif
terhadap informasi akuntansi
menggambarkan fenomena sosial memberikan alternatif yang sangat
sebagai konsekuensi pembuatan baik terhadap teori normatif-positif
keputusan individu. dengan penekanannya pada proses
keputusan para investor secara
 Penelitian teori akuntansi positif bisa individual. (Eldon, 1999:81).
dilihat dari penggunaan angka –
angka akuntansi yang memiliki
keterkaitan tertinggi pada
perubahan harga pasar yang
berimbas juga di dalam pasar modal.
Bagaimana filosofi teori akuntansi positif ?
Apa saja kekuatan dari teori positif akuntansi ?
Bagaimana lingkup dari teori akuntansi positif ?
Bagaimana penelitian pasar modal dn hipotesa pasar efisien ?
Bagaimana dampak laba akuntansi terhadap pengumuman harga saham ?
Bagaimana strategi perdagangan yang ada dalam pasar modal ?
Apa saja masalah yang dihadapi auditor ?
 Mencari pemahaman phenomena akuntansi dengan melakukan
observasi pada kejadian empiris dan hasilnya digunakan
sebagai dasar prediksi kejadian yang akan datang.
 Milton Friedman menyatakan:
 Tujuan teori positif adalah mengembangakan teori atau hipotesa yang
menhasilkan prediksi yang valid dan bermakna untuk prediksi atau
phenomena yang belum pernah diamati.
 Watt & Zimmerma menyatakan:
 Tujuan teori positif adalah memprediksi dan menjelaskan praktek
akuntansi

5
 Apa manfaat dan kekurangan dari penerapan metode
akuntansi yang dipilih?
 Apa manfaat dan kekurangan peraturan dan proses
penetapan standar?
 Apa dampak pelaporan keuangan terhadap harga saham?
 Penilaian akuntansi yang mana yang terbaik untuk
memprediksi harga, imbal hasil dan laba dimasa yang akan
datang?

6
 Manajer, investor, kreditor dan individual lain diasumsikan
berperilaku rational dalam melakukan evaluasi untuk
memaksimalkan utilitas.
 Manajer mempunyai kebijakan dalam memilih kebijakan
akuntansi untuk memaksimumkan utilitas atau dalam memilih
kebijakan pendanaan, investasi dan produksi untuk
memaksimumkan utilitas.
 Manajer akan melakukan tindakan untuk memaksimumkan nilai
perusahaan.

7
 Mengatasi kelemahan standar prescriptive yang dilandasi dari observasi empiris.
 Normative teori dilandasi kebijakan yang mungkin menyebabkan ketidak sesuaian
dengan keadaan yang sebenarnya.

8
 Melibatkan penelitian akuntasi dan perilaku pasar modal
 Penjelasan dan prediksi praktek akuntansi yang dilakukan berbagai perusahaan

9
 Jenis Penelitian pasar modal:
 Penelitian mengenai dampak informasi terhadap imbal hasil saham
 Dampak perubahan kebijakan akuntansi terhadap harga saham

 Penelitian pasar Modal tersebut dilandasi pada paradigma Hipotesa pasar modal
efisien. Hipotesa pasar Modal Efisien menekankan pada permintaan dan
penawaran informasi pasar.

10
 Adalah pasar yang dengan cepat menyesuaikan dengan informasi baru.
 Asumsi Pasar modal efisien:
 Tidak ada biaya transaksi
 Informasi dapat diperoleh oleh seluruh pelaku pasar tanpa batasan.
 Terdapat kesepakatan mengenai dampak informasi saat ini pada harga kini dan distribusi
pada harga dimasa yang akan datang.

11
 Bentuk lemah
 Harga saham mencerminkan informasi harga dimasa lalu

 Bentuk Semi Kuat


 Harga saham mencerminkan informasi yang dipublikasikan

 Bentuk Kuat
 Harga saham mencerminkan semua informasi termasuk yang tidak
dipublikasikan
 Dari ketiga bentuk hipotesa tsb yang berkaitan dengan
akuntansi adalah bentuk semi kuat, karena informasi
merupakan bagian informasi yang dipublikasikan.

12
 Salah satu tujuan teori akuntansi positif adalah mempelajari
informasi yang dimiliki laba akuntansi terhadap harga saham.
 Ball & Brown melakukan pengujian terhadap manfaat laba
historical cost bagi investor.
 Peningkatan laba akuntansi yang tidak diestimasi sebelumnya
merupakan informasi baru bagi investor. Dalam pasar modal
efisien, setiap perubahan aliran kas dari yang diharapkan akan
mempengaruhi harga saham.

13
 Laba akuntansi historis mengandung informasi yang cukup berarti.
 Dari hasil penelitian diketahui adanya informasi yang berkelanjutan di pasar, jadi
akuntansi bukan satu-satunya informasi mengenai perusahaan.
 Pasar secara konsisten mengantisipasi informasi laporan akuntansi.

14
 Kandungan informasi pengumuman laba yang tidak diharapkan
mungkin berlawanan dengan ukuran perusahaan.
 Semakin kecil perusahaan, semakin banyak informasi yang
terkandung pada perusahaan.
 Argumentasi yang diberikan Freeman:
 Perusahaan memberikan informasi yang lebih bervariasi
 Perusahaan besar mempunyai tingkat informasi yang lebih besar yang
dilakukan oleh para peneliti dan pemberitaan.
 Investor institusi umumnya lebih menyukai bertransaksi dengan
perusahaan besar, untuk alasan likuiditas dan masalah kontrak.

15
 Risiko dan ketidakpastian
 Kualitas audit
 Industri
 Tingkat Bunga
 Financial Leverage
 Tingkat Pertumbuhan Perusahaan
 Laba permanen dan temporer

16
 Berdasarkan bukti empiris ternyata pasar dapat dipengaruhi data akuntansi
 Perubahan informasi setelah pengumuman
 Winner-losser strategies dan sikap optimis para analis keuangan.

17
 Kosmetik akuntansi
Terdapat dua hipotesa yang dikembangkan:
 Pasar bereaksi secara mekanistik terhadap perubahan data akuntansi, tanpa memperhatikan
apakah bersifat kosmetik atau yang mempunyai dampak aliran kas.
 Pasar mengabaikan perubahan pasar yang tidak memberikan pengaruh aliran kas

18
 Laba yang dihasilkan dari GAAP merupakan hasil pengukuran yang kurang
sempurna. Hal ini disebabkan karena standar tidak didefinisikan secara tepat
maupun konsisten bagi semua negara, akuntan dalam melakukan estimasi
dipengaruhi sikap yang subjective dan kultural, seta melakukan manipulasi
laporan keuangan pada tingkatan yang bervariasi. (lihat figure 12-7, hal 431)

19
 Berdasarkan bukti empiris, laba akuntansi mengandung informasi (harga saham)
 Reaksi pasar terhadap accrual cenderung bias
 Berdasarkan bukti empiris terdapat keterkaitan antara biaya modal dengan
kualitas audit

20

Anda mungkin juga menyukai