Di Susun Oleh
Group
AC1
FAKULTAS EKONOMI
MEDAN
2018
Tugas 1
SOAL :
1. Sebut dan jelaskan berbagai definisi akuntansi
2. Sebut dan jelaskan pengertian dan kegunaan teori akuntansi
3. Terdapat berbagai pendekatan dalam perumusan teori akuntansi. Sebut dan jelaskan
berbagai pendekatan tersebut
4. Berdasarkan tujuannya, teori akuntansi digolongkan atas teori akuntansi normativ (
Normative accounting theory) dan teori akuntansi positif ( Positive accounting
theory). Sebut dan jelaskan pengertian dan ruang lingkup kedua teori tersebut.
JAWABAN :
1. Defenisi akuntansi Menurut asal akuntansi yaitu berasal dari Accounting yang di serap
kedalam bahasa Indonesia Akuntansi yang berarti sebuah aktivitas atau proses dalam
mengidentifikasi, mencatat, mengklasifikasi, mengolah dan menyajikan data yang
berhubungan dengan keuangan atau transaksi agar mudah dimengerti dalam mengambil
keputusan yang tepat.
Arti Akuntansi Menurut ABP Statement No. 4 dalam Smith Skousen (1995)
Mendefenisikan Akuntansi Merupakan sebuah kegiatan jasa yang bertujuan
menyediakan informasi kuantitatif/Perhitungan, Terutama yang mempunyai sifat
dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam memberikan keputusan pilihan-
pilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternative.
Pengertian Akuntansi Menurut Warren dkk (2005) Menyatakan bahwa secara umum
secara umum, akuntansi dapat didefenisikan sebagai sistem informasi yang
menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktifitas
ekonomi dan kondisi perusahaan yang berguna dalam pengembilan keputusan.
Pengertian Akuntansi Menurut C. West Churman, Akuntansi Merupakan pengalaman
tertulis yang berguna untuk pengambilan keputusan dan pengalaman yang tersusun
berharga bagi pembuatan pilihan.
2. Teori Akuntansi adalah suatu konsep defenisi dalil yang menyajikan secara sistematis
gambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan antara variabel dengan
variabel lainnya dalam struktur akuntansi dengan maksud dapat menjelaskan dan
meramalkan fenomena yang mungkin muncul. Teori Akuntansi merupakan penalaran
logis dalam bentuk seperangkat prinsip luas yang memberikan kerangka acuan umum
yang dapat digunakan untuk menilai praktek akuntansi member arah pengembangan
prosedur dan praktek baru.
Kegunaan Teori Akuntansi
1. Pendekatan Pragmatis
Pendekatan pragmatik terdiri atas penyusunan suatu teori yang ditandai oleh
kesamaannya dengan praktik dunia nyata yang berguna memberikan solusi yang
sifatnya praktik. Pendekatan ini menekankan pada kepentingan praktik yang berusaha
merumuskan teori dan pengembangan prinsip akuntansi sesuai dengan kegunaannya
untuk memecahkan masalah praktik.
2. Pendekatan Otoritas
Pendekatan ini biasanya digunakan oleh badan-badan yang memiliki otoritas
dalam merumuskan teori-teori sesuai dengan bidang den kewenangannya. Pendekatan
otoritas memiliki keunggulan dan kelemahan. Keuanggulannya adalah apabila standar
yang dihasilkan dapat diterima secara umum, maka standar tersebut telah teruji
validitasnya. Kelemahannya adalah pendekatan ini belum memenuhi kaidah-kaidah
ilmiah, standar tersebut dianut karena sederhana, mudah diterapkan dan berguna serta
cenderung tidak universal karena disusun berdasarkan kondisi tertentu dan kepentingan
praktik semata.
3. Pendekatan Deduktif
Pendekatan deduktif merupakan pendekatan yang menggunakan logika bermula
dari hal-hal yang bersifat umum dan secara khusus dapat ditarik kesimpulannya.
Diterapkan dalam akuntansi, pendekatan deduktif dimulai dengan dalil akuntansi dasar
atau premis dan dilanjutkan dengan menurunkan prinsip-prinsip akuntansi melalui cara-
cara logis yang dipakai sebagai pedoman dan dasar bagi pengembangan teknik-teknik
akuntansi. Pendekatan ini bergerak dari umum (dalil awal tentang lingkungan
akuntansi) ke khusus (pertama prinsip akuntansi dan kedua, teknik akuntansi).
Pendekatan deduktif dalam akuntansi dimulai dari :
Merumuskan dan menetapkan tujuan pelaporan keuangan.
Memilih dan menetapkan postulat-postulat atau konsep-konsep teoritis akuntansi.
Menetapkan prinsip-prinsip logis akuntansi.
Menurunkan dan mengembangkan teknik-teknik akutansi.
4. Pendekatan Induktif
Pendekatan induktif dalam penyusunan dari suatu teori diawali dengan
observasi dan pengukuran serta berlanjut pada kesimpulan umum. Penerapannya dalam
akuntansi, pendekatan induktif diawali dengan observasi mengenai informasi keuangan
dari perusahaan bisnis dan dilanjutkan dengan menyusun generalisasi dan prinsip-
prinsip akuntansi dari observasi tersebut berdasarkan kepada hubungan yang berulang
kembali. Pendekatan induktif untuk suatu teori mencakup empat tahap :
Melakukan pengamatan dan pencatatan atas hasil amatan.
Menganalisis dan mengklasifikasi hasil amatan untuk mendeteksi hubungan peristiwa
yang telah terjadi berulang-ulang.
Menarik kesimpulan yang menunjukkan adanya hubungan peristiwa yang berulang.
Melakukan pengujian atas kesimpulan yang dibuat tersebut untuk mencari
kebenarannya.
5. Pendekatan etis
Etis disebut juga etika, berkaitan dengan moral dan perilaku baik dan buruk .
Pendekatan etis dalam perumusan teori akuntansi harus ditekankan pada konsep
kewajaran, kejujuran, keadilan, dan kebenaran. Indikator kewajaran dalam akuntansi
menekankan bahwa hendaknya informasi akuntansi yang disajikan harus benar
(objektif dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum), adil dilihat dari
pendistribusian dan pengungkapannya.
6. Pendekatan Sosiologis
Pendekatan sosiologis menekankan pada aspek kesejahteraan masyarakat.
Perumusan teori akuntansi, penetapan prinsip dan standar-standar akuntansi yang
dipilih harus dapat mengungkapkan dampak sosial dalam kehidupan masyarakat.
Dalam perkembangan akuntansi saat ini, telah muncul akuntansi sosial sebagai wujud
pertanggungjawaban sosial perusahaan terhadap lingkungannya.
7. Pendekatan Ekonomi
Pendekatan ini menekankan bahwa dalam perumusan teori akuntansi,
indikator-indikator makro ekonomi seperti seperti inflasi harus dipertimbangkan yang
dapat memberikan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan. Prinsip, standar, dan
teknik akuntansi yang disusun dikaitkan dengan tujuan ekonomi. Sebagai contoh
dalam akuntansi, kita mengenal akuntansi perubahan tingkat harga yang merupakan
prosedur dan teknik yang diciptakan dalam rangka penyajian laporan keuangan yang
menggunakan pendekatan mkro ekonomi, yaitu tingkat inflasi atau yang dikenal
dengan akuntansi inflasi.
8. Pendekatan Elektik
Elektik artinya memilih di antara berbagai macam kombinasi pendekatan yang
cocok dan sesuai dengan standar yang bersangkutan, di mana pendekatan yang terbaik
dan yang paling relevan dengan kegunaannyalah yang akan dipakai. Pendekatan ini
menurut Rosyidi pada hakikatnya adalah hasil dari usaha-usaha yang dilakukan oleh
kalangan profesi dan pemerintah sebagai bentuk partisipasinya terhadap
perkembangan prinsip akuntansi.
9. Pendekatan Peristiwa
Pendekatan ini menekankan agar akuntansi dapat menyediakan informasi
tentang peristiwa-peristiwa ekonomi yang berguna untuk berbagai kepentingan.
Akuntansi harus menyajikan data tentang peristiwa akuntansi secara terperinci untuk
memenuhi berbagai kepentingan dalam membantu model proses pengambilan
keputusan. Sebagai akibatnya, maka neraca dipandang sebagai peristiwa-peristiwa
yang menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan dari sejak didirikan. Laporan
laba rugi menunjukkan peristiwa-peristiwa perusahaan selama periode tertentu yang
menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau mengalami
kerugian selama periode tertentu.
4. Pengertian dan ruang lingkup teori akuntansi normativ ( Normative accounting theory) dan
teori akuntansi positif ( Positive accounting theory) yaitu:
Teori Akuntansi Positif adalah teori akuntansi yang berupaya menjelaskan suatu
proses dengan menggunakan kemampuan pemahaman serta pengetahuan akuntansi
saat menentukan kebijakan akuntansi yang sesuai dalam menghadapi kondisi di
masa yang akan datang.
Teori Akuntansi positif beranggapan bahwa tujuan dari teori akuntansi
bermaksud untuk memprediksi dan menjelaskan praktik akuntansi. Teori akuntansi
positif merupakan studi lanjutan dan teori akuntansi normative karena kegagalan
dari teori normative falam menjabarkan fenomena praktik yang terjadi secara
real(nyata)
Teori Akuntansi Normatif didasarkan atas upaya pembenaran tentang apa yang
seharusnya dipraktekkan. Teori normative disebut juga teori Apriori (bersifat
deduktif) karena bukan hasil dari penelitian empiris. Teori Akuntansi Normatif
diketahui lebih berkonsentrasi pada :
1. Penciptaan Laba sesungguhnya
Teori ini lebih berkonsentrasi pada pengukuran tunggal yang benar
untuk aktiva dan laba
2. Pengambilan Keputusan
Teori ini menganggap bahwa tujuan dasar akuntansi adalah untuk
membantu proses pengambilan keputusan dengan menyediakan data akuntansi
yang relevan dan bermanfaat.
Tugas 2
Soal :
1. Jelaskan Pemahaman saudara tentang teori akuntansi.
2. Ada yang berpendapat belajar teori akuntansi sama dengan belajar standar akuntansi.
Bagaimana pendapat saudara tentang hal tersebut? Jelaskan.
3. Berdasarkan tujuannya, teori akuntansi dibedakan atas teori akuntansi normative dan
positif. Jelaskan kedua jenis teori yang dimaksud dan bidang kajian masing-masing
teori.
4. Terdapat berbagai pendekatan dalam perumusan teori akuntansi. Sebutkan dan
jelaskan paling sedikit 3 ( tiga) pendekatan yang saudara ketahui.
5. Jelaskan tahapan penting dalam pengembangan teori akuntansi.
6. Jelaskan mengapa saudara perlu mempelajari teori akuntansi.
JAWABAN :
1. Teori Akuntansi Merupakan bagian penting dari Praktik Akuntansi. Pemahaman nya
oleh praktisi dan penyusun standar akan sangat mendorong pengembangan serta
perbaikan menuju praktik yang sehat. Teori Akuntansi menjadi alasan untuk
memecahkan masalah-masalah akuntansi secara beralasan atau bernalar yang secara etis
dan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Teori Akuntansi juga sebagai bidang akuntansi
yang membahas proses pemikiran atau penalaran. Struktur akuntansi dan seperangkat
konsep-konsep sebagai hasil proses pemikiran dan pemilihan konsep (kerangka acuan
konseptual).
2. Saya berpendapat belajar teori akuntansi sama dengan belajar standar akuntansi karena
standar akuntansi itu suatu metode dan format baku dalam penyajian informasi laporan
keuangan suatu kegiatan usaha. Standar akuntansi ini juga tercermin dalam pernyataan
standar akuntansi keuangan atau PSAK, yang mengatur pencatatan,penyusunan,
perlakuan, dan penyajian laporang keuangan. Sehingga dalam teori akuntansi sudah
berkaitan dalam hal-hal yang ditetapkan dalam standar akuntansi.
3. Pengertian dan bidang kajian masing-masing teori akuntansi normatif dan teori akuntansi
positif yaitu:
Teori Akuntansi Positif adalah teori akuntansi yang berupaya menjelaskan suatu
proses dengan menggunakan kemampuan pemahaman serta pengetahuan akuntansi
saat menentukan kebijakan akuntansi yang sesuai dalam menghadapi kondisi di
masa yang akan datang.
Teori Akuntansi positif beranggapan bahwa tujuan dari teori akuntansi
bermaksud untuk memprediksi dan menjelaskan praktik akuntansi. Teori akuntansi
positif merupakan studi lanjutan dan teori akuntansi normative karena kegagalan
dari teori normative falam menjabarkan fenomena praktik yang terjadi secara
real(nyata)
Teori Akuntansi Normatif didasarkan atas upaya pembenaran tentang apa yang
seharusnya dipraktekkan. Teori normative disebut juga teori Apriori (bersifat
deduktif) karena bukan hasil dari penelitian empiris. Teori Akuntansi Normatif
diketahui lebih berkonsentrasi pada :
3. Penciptaan Laba sesungguhnya
Teori ini lebih berkonsentrasi pada pengukuran tunggal yang benar
untuk aktiva dan laba
4. Pengambilan Keputusan
Teori ini menganggap bahwa tujuan dasar akuntansi adalah untuk
membantu proses pengambilan keputusan dengan menyediakan data akuntansi
yang relevan dan bermanfaat.
4. Berbagai Pendekatan dalam perumusan teori akuntansi:
Pendekatan Pragmatis
Pendekatan pragmatik terdiri atas penyusunan suatu teori yang ditandai oleh
kesamaannya dengan praktik dunia nyata yang berguna memberikan solusi yang
sifatnya praktik. Pendekatan ini menekankan pada kepentingan praktik yang berusaha
merumuskan teori dan pengembangan prinsip akuntansi sesuai dengan kegunaannya
untuk memecahkan masalah praktik.
Pendekatan Otoritas
Pendekatan ini biasanya digunakan oleh badan-badan yang memiliki otoritas
dalam merumuskan teori-teori sesuai dengan bidang den kewenangannya. Pendekatan
otoritas memiliki keunggulan dan kelemahan. Keuanggulannya adalah apabila standar
yang dihasilkan dapat diterima secara umum, maka standar tersebut telah teruji
validitasnya. Kelemahannya adalah pendekatan ini belum memenuhi kaidah-kaidah
ilmiah, standar tersebut dianut karena sederhana, mudah diterapkan dan berguna serta
cenderung tidak universal karena disusun berdasarkan kondisi tertentu dan kepentingan
praktik semata.
Pendekatan Deduktif
Pendekatan deduktif merupakan pendekatan yang menggunakan logika bermula
dari hal-hal yang bersifat umum dan secara khusus dapat ditarik kesimpulannya.
Diterapkan dalam akuntansi, pendekatan deduktif dimulai dengan dalil akuntansi dasar
atau premis dan dilanjutkan dengan menurunkan prinsip-prinsip akuntansi melalui cara-
cara logis yang dipakai sebagai pedoman dan dasar bagi pengembangan teknik-teknik
akuntansi. Pendekatan ini bergerak dari umum (dalil awal tentang lingkungan
akuntansi) ke khusus (pertama prinsip akuntansi dan kedua, teknik akuntansi).
Pendekatan deduktif dalam akuntansi dimulai dari :
Merumuskan dan menetapkan tujuan pelaporan keuangan.
Memilih dan menetapkan postulat-postulat atau konsep-konsep teoritis akuntansi.
Menetapkan prinsip-prinsip logis akuntansi.
Menurunkan dan mengembangkan teknik-teknik akutansi.
Pendekatan Induktif
Pendekatan induktif dalam penyusunan dari suatu teori diawali dengan
observasi dan pengukuran serta berlanjut pada kesimpulan umum. Penerapannya dalam
akuntansi, pendekatan induktif diawali dengan observasi mengenai informasi keuangan
dari perusahaan bisnis dan dilanjutkan dengan menyusun generalisasi dan prinsip-
prinsip akuntansi dari observasi tersebut berdasarkan kepada hubungan yang berulang
kembali. Pendekatan induktif untuk suatu teori mencakup empat tahap :
Melakukan pengamatan dan pencatatan atas hasil amatan.
Menganalisis dan mengklasifikasi hasil amatan untuk mendeteksi hubungan peristiwa
yang telah terjadi berulang-ulang.
Menarik kesimpulan yang menunjukkan adanya hubungan peristiwa yang berulang.
Melakukan pengujian atas kesimpulan yang dibuat tersebut untuk mencari
kebenarannya.
Jawaban
Karakteristik praktik akuntasi teori dan riset akuntansi dimana praktek akuntansi dalam
dunia baru ada teori yang dilakukan Practic Trdan mungkin berkembang tanpa adanya teori
dan riset dari praktek akuntansi untuk perbaikan kebujakan dan teori untuk pengembangan
ilmu pengeluaran dan riset untuk macam kebenaran ilmiah.
2. Ada 3 aspek penting dalam pengembangan akuntansi yaitu: riset, pengajaran, dan
praktik akuntansi. Jelaskan bagaimana interaksi diantara ketiga aspek tersebut dapat
mengembangkan akuntansi
Praktek akuntansi akan mengalami pengembangan yang pesat dan memuaskan jika
terjadi interaksi yang baik antara ketiga aspek tersebut. Kontribusi riset terhadap pengajaran
yang pada jumlahnya memilih pengetahuan profesional untuk meningkatkan kuntitas praktek.
Kemampuan pengajar untuk mengetahiu apa yang nyatanya dipraktikan dapat menimbulkan
gagasan-gagasan baru ini harus merupakan badan penelitian dan pembahasaan ditingkat
akademik.
3. Jelaskan maksud verifikasi teori? Apa tujuannya
Verifikasi teori akuntansi merupakan prosedur untuk menentukan suatu teori valid
atau tidak, pendekatan untuk mengetahui validitasi teori tergantung setelah teori yang
diverifikasi
Sasaran dari teori akuntansi
- Positif
Penjelasan atau penalaran untuk menunjukan secara alamiah kebenaran pernyataan
atau fenomena akuntansi seperti apa adanya sesusi faktor-faktor yang ebagai sasaran.
- Normatif
Penjelasan atau penalaran untuk menjestifikasi kelayakaan suatu penalaran akuntansi
paling sesuai dengan tujuan yang telah sesuai nilai sebagai sasaran.
4. Verifikasi teori akuntansi positif
Dinilai validitasnya biasanya atas dasar kesesuaian teori akuntansi dengan fakta atas
apa yang nyatanya.
Verifikasi teori akuntansi Normatif
Dievaluasi validitasnya atas dasar penalaran logis yang melandasi teori yang di
ajukan.
5. Arah riset akuntansi
- Pendekatan modal pengambilan keputusan
Informasi apa yang diambil untuk pengambilan keputusan
Tidak meminta informasi apa yang dinginkan pengguna
Orientasi adalah normatif dan deduktif fositif
- Keperilakuan
Informasi akuntansi yang terutama ditunjukan untuk investor dan kreditur
Hopotesis pasar efesiensi
Tugas 4
SOAL :
1. Sebutkan pihak-pihak yang berkepentingan atas informasi akuntansi, dan jelaskan
informasi yang dibutuhkan.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pelaporan keuangan bertujuan umum.
3. Jelaskan tahapan pengembangan akuntansi di Amerika Serikat.
4. Uraikanlah peristiwa penting sebelum tahun 1930 di Amerika Serikat yang berdampak
terhadap pengembangan Akuntansi.
5. Jelaskan tahapan pengembangan akuntansi di Indonesia.
6. Penyusunan standar merupakan proses politik. Jelaskan maksudnya.
7. Jelaskan Argumen pihak yang pro dan kontra regulasi.
8. Standar akuntansi mengatur 4 hal. Sebut dan jelaskan.
JAWABAN :
1. Adapun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi adalah:
Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui
perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan.
Para pengelola perusahaan
Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer, jajaran direksi. Bagi
pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk berbagai tujuan. Diantaranya
informasi bagi manajemen sebagai bahan analisa dan interpretasi dalam melakukan
evaluasi atas kegiatan dan pencapaian hasil yang direncanakan perusahaan.
Para pegawai/karyawan perusahaan
para pegawai membutuhkan laporan akuntansi yaitu untuk mendapatkan
informasi keuangan perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam
bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial
lainnya dari perusahaan untuk tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya
akan meningkatkan pengabdian pegawai pada perusahaan.
Para investor
para investor luar yang bermaksud menginvestasikan modalnya ke dalam suatu
perusahaan, untuk keamanan pelaksanaan investasinya harus terlebih dahulu
mengetahui kemampuan perusahaan yang bersangkutan agar jangan sampai dananya
terbuang sia-sia.
Para kreditor
Para kreditor seperti bank pemberi kredit sangat memerlukan laporan keuangan
perusahaan yang akan diberikan kredit untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam memberikan keputusan penetapan pemberian kredit. Sama seperti investor, para
kreditor juga cuma mau memberikan dananya pada perusahaan yang bonafid.
Pemerintah
Pemerintah sangat berkepentingan dalam menilai maju mundurnya perusahaan
yang ada di negaranya, misalnya saja untuk menentukan kebijaksanaan sumber
penerimaan negara dari sektor pajak atau menentukan kebijaksanaan lain yang
berkaitan dengan pemberian fasilitas tertentu dari pemerintah.
Rekanan perusahaan
Yang dimaksud dengan rekanan perusahaan di sini ialah perusahaan-perusahaan
lain yang diajak kerja sama dalam suatu kegiatan atau proyek-proyek pekerjaan tertentu
yang sifatnya bekerja sama untuk saling mendukung dalam penyelesaian kegiatan yang
digarap bersama.
2. pelaporan keuangan bertujuan umum adalah laporan keuangan yang berlaku baik
untuk kepentingan internal maupun eksternal perusahaan. Laporan keuangan ini
biasanya ditujukan bagi kepentingan eksternal, seperti bank atau kreditur lainnya,
yang memberikan pinjaman kepada perusahaan, calon investor untuk menganalisa
kelayakan investasi, pemerintah-khususnya dalam masalah kontrak jual-
beli,customer, bahkan LSM, dan pihak-pihak lainnya. Laporan keuangan bertujuan
umum harus disajikan berdasarkan peraturan akuntansi yang di Indonesia disebut
standar akuntansi keuangan.
3. Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar
Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Boardi – FSAB), namun
sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange
Commission – SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapakan standarnya sendiri.
Hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik bersertifikat, badan
sektor swasta lainnya, menetapkan Standar Auditing. Pada tahun itu Badan Pengawas
Akuntansi Perusahaan Publik didirikan dengan kekuasaan yang luas untuk mengatur audit
dan auditor perusahaan publik. Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hukum negara
bagian, bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki hukum perusahaannya
sendiri. Secara umum, hukum berisi ketentuan minimal atas pencatatan akuntansi dan
penerbitan laporan keuangan secara periodik. Banyak hukum perusahaan ini yang tidak
ditegakkan secara ketat, dan laporan yang diserahkan kepada badan-badan lokal sering
kali tidak tersedia untuk publik. Karenanya, ketentuan pelaporan keuangan dan audit
tahunan secara realitas hanya tedapat pada tingkat federal, seperti yang ditentukan oleh
SEC. SEC memiliki kekuasaan atas perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya
pada bursa-bursa efek AS dan perusahaan yang sahamnya diperdagangkan over the
counter. Perusahaan dengan kewajiban terbatas lainnya tidak menghadapi ketentuan wajib
untuk pelaporan keuangan, sehingga menbuata Amerika Serikat terlihat tidak normal
menurut Standar Internasional.
Di Amerika Serikat , dilakukan pengujian dan analisa pada prinsip dan teori
akuntansi yang berkembang melalui 2 fase yakni :
1. Tahap kontribusi manajemen (1900-1933)
Pengaruh manajemen di dalam formulasi prinsip-prinsip akuntansi muncul dari
meningkatnya jumlah pemegang saham dan peranan ekonomi dominan yang dimainkan
oleh perusahaan-perusahaan industri setelah tahun 1900. Pemain utama pada masa itu
adalah asosiasi akuntan profesional, American Institute of Accountans (AIA). Posisi dari
AIA atas permintaan dari Komisi Dagang Federal (Fedeal Trade Commission-FTC)
adalah bahwa “tidak ada biaya penjualan, beban bunga atau beban administrasi di dalam
biaya overhead pabrik”. Penentang atas posisi dari Institut ini menghadapi pernyataan di
dalam laporan yang mengatakan “diperhitungkannya bunga di dalam biaya produksi
adalah teori yang tidak berdasar dan salah, dan dapat dikatakan mustahil (absurad) di
dalam praktiknya”. Pihak yang menentang pun mengalami kekalahan. Kejadian penting
yang lain dimasa itu adalah meningkatnya dampak dari teori akuntansi terhadap
perpajakan atas laba usaha. Meskipun Undang-Undang pendapatan tahun 1913 telah
memberikan dasar kalkulasi laba kena pajak dengan dasar penerimaan dan pengeluaran
kas, Undang-Undang tahun 1918 adalah yang pertama mengakui peranan dari prosedur
akuntansi di dalam penentuan laba kena pajak.
2. Tahap kontribusi institusi (1933-1959)
1. Pada tahun 1934, Kongres menciptakan SEC dengan tugas untuk mengelola
beragam hukum-hukum investasi federal, termasuk Undang-Undang Sekuritas pada tahun
1933 yang mengatur penerbitan sekuritas di pasar-pasar antarnegara bagian dan Undang-
undang Sekuritas tahun 1934 yang mengatur perdagangan sekuritas.
2. Setelah publikasi yang dilakukan oleh Ripley di dalam satu artikel yang
mengkritik teknik-teknik pelaporan sebagai sesuatu yang memperdayakan, George O.
May, kebangsaan Inggris, mengusulkan agar Institut Akuntan Publik Bersertifikat
Amerika (American Institute of Certified Public Accountant-AICPA) memulai sebuah
usaha kerja sama dengan bursa efek. Sebagai akibatnya, Komite Khusus dari AICPA
melalui kerja sama dengan Bursa Efek menyarankan solusi umum berikut ini : Alternatif
yang lebih pratikal adalah membiarkan setiap perusahaan untuk bebas memilih metode-
metode akuntansinya sendiri di dalam …batasan yang sangat luas…namun mengharuskan
adanya pengungkapan dari metode yang dipergunakan dan konsistensi pengaplikasiannya
dari tahun ke tahun..
4. peristiwa penting sebelum tahun 1930 di Amerika Serikat yang berdampak terhadap
pengembangan Akuntansi yaitu adanya Kerjasama Newyork stock exchange-AICPA.
Sebelum tahun 1930 AICPA memulai kerja sama dengan Newyork stock exchange
(NYSE) dalam bidang pengembangan prinsip-prinsip akuntansi yang akan diberlakukan
pada entitas bisnis yang terdaftar di NYSE. Langkah awal yang di ambil AICPA yaitu
membentuk komite dan mencari jalan keluar yang terbaik melalui dua pendekatan sebagai
berikut :
a. Memberikan pemahaman pada para pemakai mengenai keterbatasan laporan
keuangan.
b. menyempurnakan laporan keuangan agar para pemakai memperoleh laporan
yang lebih informative.
5. Perkembangan akuntansi di indonesia
Praktik akuntansi di Indonesia sejak zaman VOC (1642). Akuntan – akuntan Belanda
itu kemudian mendominasi akuntan di perusahaan – perusahaan yng juga di monopoli
penjajahan hingga abad 19. Pada masa pendudukan Jepang, pendidikan akuntansi hanya
diselenggarakan oleh Departemen Keuangan berupa kursus ajun akuntansi di Jakarta.
Persertanya saat itu 30 orang termasuk Prof.Sumardjo dan Prof.Hadibroto. Bersama 4
akuntan lulusan pertama FEUI dan 6 lulusan Belanda, Prof.Sumardjo merintis pendirian
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) tanggal 23 Desember 1957. Pada tahun yang sama
pemerintah melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan – perusahaan milik Belanda. Hal
ini menyebabkan akuntan – akuntan Belanda kembali ke negrinya dan pada saat itu
akuntan Indonesia semakin berkembang. Perkembangan itu semakin pesat setelah
Presiden meresmikan kegiatan pasar modal 10 Agustus 1977 yang membuat peranan
akuntansi dan laporan keuangan menjadi penting. Bulan Januari 1977 Mentri Keuangan
mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 43/1977 Tentang Jas Akuntan menggantikan
Kepmenkeu 763/1968. Selain mewajibkan akuntan publik memiliki sertifikat akuntan
publik, juga akuntan publik asing diperbolehkan praktik di Indonesia sepanjang memenuhi
syarat.
Akuntansi masa kini telah berkembang dalam tahap masa kedewasaan menjadi
suatu aspek integral dari bisnis dan keuangan global. Keputusan yang berasal dari data-
data akuntansi, pengetahuan mengenai isu-isu akuntansi internasional menjadi sangat
penting untuk mendapatkan interpretasi dan pemahaman yang tepat dalam komunikasi
bisnis internasional.
Sejarah akuntansi dan akuntan, memperlihatkan perubahan yang terus menerus
secara konsisten. Pada suatu waktu, akuntansi lebih mirip sistem pencatatan bagi jasa-jasa
perbankan tertentu dan bagi rencana pengumpulan pajak. Kemudian muncul pembukuan
double entry untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan usaha perdagangan. Saat ini
akuntansi beroperasi dalam lingkungan perilaku, sektor publik dan Internasional.
Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal besar, baik domestik
maupun internasional.
6. Penyusunan standar merupakan proses politik dikarenakan dalam proses
pembentukanlaporan
Keungan politik karena demokrasi semua memperlihatkan badan penbuat peraturan
yang tergantung pada persetujuan atas aturan yang mewakili semua konstituen dan
mencakup seluruh bidang.
7. Pihak yang regulasi
Pihak pro setju karena secara konsetual akuntansi berbasis dibuat dipercaya
menghasilkan informasi Yang lebih akuntansi dan transparan dibandingkan dengan
akuntasi berbasis kas. Akuntansi batas akrual dianggap mampu mendukung
terlaksanakannya perhatian dalam akuntansi mampu mendukung terlaksanakan
perhitungan berbagai macam biaya pelayanan terlaksananya perhitungan berbagai macam
biaya pelayanan terlaksananya yang disediakan pemerintah yang dibayar maupun yang
belum membayar adalah kasus aktual memuat akuntansi berbasis akrual secara
propesional dapat menyedikan penguatan yang lebih baik. Pengungkapan yang tepat
waktu dan pengungkapankeuangan dimasa yang akan datang.
- Pihak yang kontra regulasi
Pihak kontra tidak setuju karena entitas pelaporan sektor publik berbeda dengan entitas
pelaporan sektor swasta karena pada sektor publik menggunakan sistem pelaporan basis kas
sesuai dengan tanggal terjadinya kas diterima atau dikeluarkan sedangkan pada sektor swasta
menggunakan sistem akrual pada saat terjadinya transaksi.
Tugas 5
Jelaskan terminologi berikut dan apa implikasinya terhadap pelaporan keuangan.
1. Accounting Entity
2. Going Concern
3. Substance over form
4. Accounting period
5. Monetary unit
6. Materiality
7. Conservatism
8. Recognition
9. Matching
10. Comparability
11. Jelaskan Proprietory theory, entity theory, dan enterprise theory.
Jawaban
1. Accounting Entity adalah unit ekonomi yang didefinisikan dengan jelas yang
mengidentifikasi akuntansi transaksi tertentu dan subtansi lain atau entitas akuntansi.
Dalam penyusunan informasi akuntansi maka yang menjadi fokus pencatatan adalah
entity atau lembaga unit tertentu yang harus jelas sebagi suatu entity yang terpisah
dari badan atau entity yang lain.
2. Going Concern adalah dalam menyusun atau memahami laporan keungan harus
dianggpa bahwa penyusunan yang dilakukan atau yang beroperasi dimasa yang akan
datang tidak ada sama sekali asumsi bahwa perusahaan atau perusahaan akan bubar.
3. Substance over form adalah akuntansi mengakui adanya suatu transaksi dari pada
bukti legalnya prinsip akuntansi yang digunakan untuk meneruskan digunakan
transaksi dan perusahaan dianggap terbuka dan akurat.
4. Accounting period adalah suatu asumsi dasar yaituakuntansi dimasukkan kedalam
suatu periode-periofe
5. Monetary unit asumsi dasar bahwa semua transaksi ekonomi yang akan disajikan
dalam laporan keunagan dapat diukur denga suatu mata uang.
6. Materiality adalah akuntan diperbolehkan untuk mempertimbangkan materialitas
untuk melakukan pencatatan . materialitas adalah tingkat kualitatif suatu informasi
yang dianggap dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. Tingkat materialitas
setiap perusahaan berbeda-beda tergantung besar kecilnya suatu perusahaan.
7. Conservatism adalah dimana perusahaan dihadapkan pada sutu kenyataan yang tidak
sesuai dengan kenyataan akuntan diperbolehkan untuk memilih suatu yang tidak
melebih-lebihkan aset dan laba. Akuntan di tuntut untuk berhati-hati dan berpikir
fesimis, positif dan tidak boleh melebih-lebihkan informasi.
8. Recognition proses terpenuhinya kriteria semua pencatatan kejadian atau peristiwa
akuntansi dalam catatan akuntansi sehingga nanti akan menjadi bagian melengkapi
unsur aset, ekuitas, dana pendapatan belanja dan pembagunan agar dapat diakui dan
dapat dicatat.
9. Matching adalah prinsip yang menyatakan bahwa biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk mendapatkan pendapatan pada periode tertentu.
10. Comparability informasi yang disajikan dapat digunakan perusahaan untuk
membandingkan dari waktu ke waktu tujuannya untuk mengetahiu posisi dan kinerja
perusahaan pemakaipun harus dapat membandingkan laporan keuangan antar
perusahaan.
11. Proprietory theory, adalah teori yang menjelaskan bahwa akuntansi terjadi karena
pbentukan dari persamaan dari aktiva-aktiva dan kewajiban , modal. Modal adalah
sama denga aktiva dikurangi kewajiban dalam hal inipemilik adalah pusat perhatian
atas hak pemilik, sedangkan biaya adalah penurunan dengan demikian laba bersih
akan secara langsung menjadi hak pemilik.
Entity theory, teori ini mengamggap bahwa perusahaan memiliki ekeslesi yang
terpisah. Pemisah ini etrjadi pada kepetingan pemilik dan pelanggan ekuitas yang lain.
Pendiri dan pemilik perusahaan tidak perlu didentifikasi dengan eksistensi penjualan.
Teori ini didasarkan pada persamaan aktiva = entitas (Modal). Ekuitas pada dasarnya
adalah kewajiban ditambah dengan hak pemegang saham elemen yang ada pada sisi
kanan kadang dialui sebagai kewajiban tetapi sebelumnya pemilik dengan hak yang
berbeda terhadap perusahaan. Teori ini memandang uatang adalah kewajiban khusus
dan perusahaan dan aktiva mencerminkan hak perusahaan untuk menerima barang,
jasa atau manfaat yang lain. Penilaian kembali aktiva berisi dari pengukuran manfaat
yang ada dalam perusahaan.
Enterprise theory yang berpusat pada keseluruhan pihak atau bersistem yang
terkait atau yang memiliki kepentingan baik tangung maupun tidak langsung dengan
perusahaan pemecahan exploye.
Tugas 6
Jawaban
1. Akuntansi internasional adalah suatu yang dilakukan untuk transaksi antar negara
dengan membandingkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku dinegara-negara yang
berlainan dan mengharmonisasikan standar akuntansi diseluruh dunia agar akuntansi
adapat memberikan informasi yang aktual, relevan dan tepat waktu agar dapat
membantu para pengguna dalam mengambil keputusan
2. 2 model akuntansi yang berlaku diindonesia
- Aglo american model
Model akuntansi ini diterapkan dinegara inggris, malaysia dan lainnya. Yang yang
diatur oleh lembaga standar kondisional atau lembaga keuangan bukan pemerintah
akuntansi yang dihasilkan adalah bersifat wajar, benar dan subtansi.
3. Sebutkan dan jelaskan defenisi dan karakteristik asset sesuai dengan SFAC No 6 dan
kerangka konseptual dan pelaporan keuangan yang berlaku di Indonesia
a. Aset adalah probabilitas manfaat ekonomi dimasa mendatang yang diperoleh atau
dikendalikan oleh entitas tertentu sebagai hasil transaksi atau kejaidian masa lalu
(SFAC N0 6)
Karakreristik kualitatif
a) Understandability
Informasi yang diberikan singkat dan jelas
b) Relevan
Dipengaruhi oleh kualitas (predicive value, feedback value dan
timeliness)
c) Realibility
a. Penyajian yang jujur dan wajar (faithful representation)
b. Substansi mengulangi bentuk
c. Netralitas
d. Pertimbangan sehat dan pengukapan
Menurut IFRS
Asset adalah suatu sumber yang dikendalikan oleh entitas sebgai akibat dari
peristiwa masa lalu dari manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan
5. Mengacu pada defenisi asset diatas, apakah sumber daya manusia dapat digolongkan
sebagai aset?
Tidak, karena sumber daya manusia tidak dilaporkan sebgaai asset dalam
neraca karena tidak dilaporkan sebagai asset dalam nereca karena tidak dapat diukur.
Konsep Liabilitas dan Ekuitas
1. Sebutkan dan jelaskan defenisi dan karakteristik sesuai dengan SFAC No.6 dan
kerangka konseptual pelaporan keuangan yang berlaku di Indonesia ?
a. Menurut SFAC No.6 kewajiban adalah pengoorbanan manfaat ekonomi masa
mendatang yang cukup pasti yang timbul sari keharusaan sekarang bagi suatu
entitas lain di masa mendatang sebagai akibat dari transaksi atau kejaian masa lalu
b. Kewajiban adalah kemungkinan pengorbanan sumber daya ekonomi yang timbul
dari kewajiban saat ini dari entitas tertentu untuk mentransfer aktiva atau
menyediakan jasa ke entitas lain dimasa depan sebgaai hasil dari
kegiatan/transaksi masa lalu.
3. Bedakan liablitas jangka pendek dan non lancer dan antara liablitas moneter dan non
moneter ?
a. Kewajiban moneter
Adalah kewajiban yang dinyatakan dalam satuan nominal dengan kata
lain, hal itu biasanya melibatkan pembayaran sejumlah uang kas
b. Kewajiban non moneter
Kewajiban untuk memberikan barang atau jasa dalam jumlah dan kualitas
tertentu.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekuitas selanjutnya sebutkan jelaskan komponen-
komponen ekuitas untuk badan usaha berbentuk PT?
Ekuitas adalah tuntan pemilik terhadap aktiva perusahaan ekuitas untuk badan
usaha berbentuk PT modal saham berbentuk PT meliputi saham prefen, saham biasa
dan akun tambahan modal disetor.
Jawaban : pendapatan adalah timbul atau pelaksanaan aktivitas perusahaan yang bisa dikenal
dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan penghasilan jasa, bunga Cholden, royalti dan
sewa sedangkan keuntungan mencerminkan pos-pos yang learning yang memadai defenisi
penghasilan dan mungkin timbul atau mungkin tidak timbul didalam pelaksanaan aktivitas
perusahaan yang biasa.
Jawaban : Erning proses adalah konsep yang menjelaskan proses terjadinya pendapatan jadi
proses pembentukan pendapatan dimulai dari kegiatan produksi, penjualan dan pengumpulan
piutang sedangkan Realisasi pendapatan adalah proses transaksi pendapatan ditandai oleh
adanya kepastian perubahan produk menjadi bentuk aktiva lain melalui kegiatan penjulan
yang sah dan diperolehkan aktiva lain sebagai pengesahan terhadap transaksi.
Jawaban : pendapatan diakui pada saat realisasi apabila barang dan jasa dagangan atau harta
lain ditukar dengan kas atau klaim atas kas. Pendapatan dianggapdapat direalisasikan apabila
aktiva yang diterima dalam pertukaran dapat dikonversikan sebagai kas/
3. penggolongan biaya terhadap perubahan aktivitas dalam proses produksi sering kali
terjadi perubahan yang berhubungan dengan tujuan perencanaan dan pengetahuan.
4. penggolongan biaya sesuai dengan pusat biaya, yang dimaksud dengan pusat biaya
adalah tempat dari produk atau jasa yang dihasilkan seperti bagian atau departemen dalam
perusahaan dan individu.
Konsep laba
1. Jelaskan perbedaaan konsep laba menurut akuntansi dengan ekonomi?
a. Konsep laba ekonomi adalah laba dari sisi ekonomi sebagai peningkatan
kekayaan seorang investor dari hasil penanaman modalnya, setelah dikurangi
seluruh biaya tang berhubungan dengan penananman modal tersebut.
b. Konsep laba akuntansi didefenisikan sebgaai selisih antara harga penjualan dan
biaya produksi
Konsep :
a. Current opersting profit adalah perhitungan dari pengurangan biaya pengganti
(replacement cost) dari penghasilan
b. Realized holding gain and loss
Perhitungan perbedaan antara replacement cost barang yang dijual
dengan biaya historis barang yang sama
2. Sebutkan dan jelaskan kegunaan indormasi laba akuntansi?
Karna informasi laba akuntansi menunjukan kinerja perusahaan, karena
kinerja perusahaan yang baik akan meningkatkan kualitas perusahaan tersebut
sehingga akan menarik investor untuk melakukan investasi. Untuk mengambil
keputusan dalam melakukan investasi memerlukan informasi.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan laba dengan konsep pemeliharan modal,
selanjutnya bedakan pemeliharan modal fisik dengan keuanganya?
Pemeliharan modal kalau nilai uang (nilai finasial) dari asset bersih pada akhir
suatu peiode usaha melebihi awal periode , setelah memperhitungkan kembali
penyetoran dan atau penarikan dilakukan modal oleh pemilik.
4. Jelaskan konsep laba dengan pendekatan value added buat contohnya?
Konsep laba dengan pendekatan value added penerimaan informasi income
yaitu karyawan, pemilik ,kreditur, dan pemerintah
5. Buatlah suatu contoh laba dengan pendekatan laporan laba rugi dan penghasilan
komprehendif berdasarkan contoh tersebut jelaskan elemen L/R dan penghasilan
komprehensif?
Konsep pendapatan dan biaya
1. Bedakan antara pendapatan dengan untung?
a. Pendapatan sebagai laba bersih yang didapatkan setelah hasil keuntungan yang
diperoleh tersebut dikurangi dengan biaya-biaya yang harus dibyarakan
selama operasional bisnis berjalan
b. Untung sebagai laba bersih awal yang didaptkan melalui keuntungan dari
operasional bisnis yang dilakukan
2. Bedakan earning process (pembentukan pendapatan) dengan earning realized
(realisasi pendapatan)?
a. Earning process adalah suatu konsep tentang terjadinya pendapatan konsep ini
bedasarkan pada asumsi bahwa semua kegiatan operasi yang diperlukan dalam
rangka mencapai hasil.
b. Earning realization adalah proses pendapatan yang terhimpun atau terbentuk
sesudah produk selesai dikerjakan dan terjual atas kontrak penjualan.
3. Pada umumnya, pendapatan diakui saat realisasi jelaskan maksud selanjutnya
sebutkan dan jelaskan metode-metode lain dalam pengakuan pendapatan?
Pendapatan baru dapat diakui bilamana jumlah pendapatan telah
terrealisasi. Pendapatan dapat dikatakan terealisasi bilamana telah terjadi transaksi
pertukaran produk atau jasa hasil kegiatan perusahaan dengan kas atau klaim
untuk menerima kas
Meode-metode :
a. Pengakuan pendapatan dengan metode akrual
b. Pengakauan pendapatan metode penalaran penjualan
c. Pengakuan pendapatan dengan metode kas
d. Metode presentasi penyelesaian
e. Metode penyelesain kontrak
f. Metode kinerja proporsional
g. Metode pendapatan dengan metode produksi
h. Pengakuan pendapatan dengan metode perskot
4. Bedakan istilah berikut dengan membuat contoh cost expenses dengan revenues.
Sebutkan dan jelaskan pengggolongan expenses?
a. Beban adalah pengorbanan yang dilakukan perusahaan dalam bentuk moneter
untuk mendapatkan barang atau jasa dan sudah habis nilai gunanya
b. Cost merupakan pengorbanan yang dilakukan perusahaan dalam bentuk
moneter untuk mendapatkan barang atau jasa dimana diharpkan akan
memberikan nilaai guna masa depan atau belum habis nilaia gunanya.
c. Kerugian adalah perbedaan yang terjadi antara pendapatan dan beban yang
terjadi dimana beban yang terjadi melebihi pendapatan yang diterima,
sehingga beban sangat terkait dengan pendapatan
5. a. Penggolngan biaya menurut objek pengeluaran
1. Biaya bahan baku
2. Biaya tenaga kerja langsung
3. Biaya overhead
b. penggolongan biaya menurut fungsi pokok dalam perusahaan
1. biaya produksi
2. biaya pemasaran
3. biaya adm
c. penggolongan biaya menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang
dibiayayi
1. biaya langsung
2. biaya tidak langsung
d. penggolongan biaya menurut perilakunya dalam hubungan dengan
perubahan volume aktivitas
1. biaya variabel
2.biaya semi variabel
3. biaya semifixed
4. biaya tetap
e. penggolongan biaya atas dasar jangka waktu manfaatnya
1. pengeluaran modal
2. pengeluaran pendapatan
Laporan Arus Kas
1. Jelaskan pengertian dan Tujuan laporan Arus kas (lihat PSAK No.2)
Jawaban : Tujuan laporan arus kas untuk memberikan informasi mengenai arus kas entitas
juga berguna bagi para pengguna laporan keuangan sebagai dasar untuk memilih kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan kas setara kas serta menilai laporan entitas untuk
menggunakan atas kas tersebut.
Jawaban :
a. Aktivitas operasi ialah aktivitas penghasil utama pendapatan akan perusahaan semua
transaksi yang berkaitan denga laba yang di laporkan dalam laporan laba/rugi
dikelompokkan dalam golongan ini
b. Aktivitas Investasi ialah aktivitas meliputi siklus utang jangka panjang yang
mempengaruhi investasi dalam aktivitas tetap juga investasi seta pemberian dan
penagihan pinjaman kepada perusahaan lainnya.
c. Aktivitas pendanaan ialah berkaitan dengan bagimana kegiatan kas diperoleh untuk
membiayai perusahaan termasuk biaya operasinya.
3. Jelaskan basis akuntansi dalam penyusunan laporan arus kas?
Jawaban : manajemen perusahaan biasanya melihat laporan arus kas disanalah saldo akhir
atau kas perusahaan dinformasikan melalui laporan arus kas menajmen dapat mengetahui
beberapa pemerintah dan pengeluaran sebuah organisasi dalam suatu periode tertentu.
Kondisi surplus maupun deposit dapat dilihat dari laporan ini.
Jawaban : mengetahui tingkat likuiditas memenuhi kewajiban keunagn yang harus selesai
saat ditagih.
Menunjukan tingkat suilabilitas
Menunjukan kemampuan perusahaan untuk melakukan uasahanya dengan stabil yang diukur
dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya tepat
pada waktunya.
Pengungkapan
Jawaban : pengungkapan ialah bagian integral dari laporan keuangan secara teknis,
pengungkapan merupakan langkag akhir dalam proses akuntansi yaitu penyajian informasi
dalam bentuk seperangkat penuh statement keuangan.
Tujuan dari pengungkapan adalah menyajikan informasi yang dipandang perlu untuk
mencapai tujuan pelaporan keuangan dan untuk melayani berbagai pihak yang memiliki
kepentingan yang berbeda-beda.
Jawaban : pelaporan keuangan dalah proses penyimpanan informasi keuangan yang meliputi
segala aspek didalanya yakni inisalnya lembaga. Lembaga terkait atupun prinsip dan aturan
yang berlaku. Laporan Keungan ianlah salah satu median untuk mengambarkan keinerja
suatu perusahaan dalam suatu periode akuntansi laporan keungan merupakan bagiandari dari
laporan keuangan .
4. Carilah hasil penelitian yang menguji hipotesis rencana bonus, hipotesis perjanjian
hutang, hipotesis biaya politik?
Penelitian yang dilakukan Lev (1979) yang menghasilkan bebrapa jawaban
yaitu:
a. Mengapa perusahaan yang berbeda mungkin memilih kebijakan akuntansi berbeda
b. Mengapa adanya menejer mungkin keberatan dengan perubahan dalam kebijakan
akuntansi
c. Mengapa investor bereaksi atas dampak potensial perubahan kebijakan akuntansi
atas laba bersih
d. Memasukan hipotesis perjanjian utang dan rencana bonus sebagai alas an untuk
reaksi negative pasar pada prospek perusahaan dengan biaya penuh yang sedang
disorong untuk menggantikan usaha-sikses
e. Kemungkinan (extent) bahwa pengontrakan menjadi kurang efesien, dan bahwa
manajer akan berperilaku oprtunitis untuk melindungi bonusnya dan mengindari
penyimpangan perjanjian utang, pasar diharapkan beraksi negative.
Earning management
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan eraning management dan income smooting?
Suatu tindakan yang dilakukan oleh pihak manajemen yang menaikan dan
menurunkan laba yang dilaporkan dari unit yang menjadi, tanggung jawabnya yang
tidak mempunyai hubungan dengan kenaikan atau penurunan profitabilitas untuk
jangka panjang
Income smoting dilakukan perusahaan dengan cara meratakan laba yang
dilakukan sehingga dapat mengurangi fluktasi laba yang terlalu besar karena pada
umumnya investor lebih menyukai laba yang relative.
2. Jelaskan factor-faktor yang memotifasi manajer melakukan earning manajement?
Motivasi manajemn laba
a. Alas an bonus adanya asimetri informasi mengenai kuangan perusahaan
menyebankan pihak manajemen dapat mengatur laba bersih untuk
memaksimalkan bonus mereka
b. Kontak hutang jangka panjang
Semakin dekat suatu perusahaan kepelanggan hutang, manajemn akan
cendreung memilih prosedur akuntansi yang dapat memindahkan alaba periode
mendatang keperiode berjalan yang bertujuan untuk mengurangi kemungkinan
perusahaan mengalami techinacal defauld (kegagalan dalam pelunasan hutang)
c. Motivasi politis
Perusahaan besar yang menguasai tingkat hidup orang banyak akan
cenderung menurunkan labanya untuk mengurangi visibilitasnya, misalnya
dengan menggunakan
d. Motivasi pajak
Salah satu insentif yang dapat memicu menejer untuk melakukan rekayasa
laba adalah keinginan untuk menimbulkan pajak atau total pajak yang harus
dibayarkan perusahaan.
e. Penggantian CEO
Banyak motivasi yang timbul disektor waktu pengganti CEO contohnya
CEO yang mendekati masa pension akan melakukan strategi memaksakan laba
untuk meningkatkan bonusnya
f. IPO ( Intral Public Offering )
3. Jelaskan bagaimana cara yang mungkin dilakukan manajer untuk melakukan earning
management!
Yaitu :
a. Taking a bath
Hal ini terjadi selama periode pada saat terjadinya terorganisasi, termasuk
pergantian CEO baru Jika menejer merasa harus melaporkan kerugian, maka Ia
akan melaporkan dalam jumlah yang besar . dengan ini menejer berharap dapat
meningkatkan laba yang akan datang dan kesadran atas kerugian perusahaan dapat
dilimpahkan kepada menejer lama.
b. Income Minimization
Cara ini mirip dengan taking a bath. Cara ini dilakukan pada saat
profitabilitas perusahaan sangat tinggi, sehingga jika periode yang akan datang
diperkirakan laba turun drastic dapat diatasi dengan menyambut labaa periode
sebelumnya.
c. Income Minimization
Dilakukan pada saat laba menurun. Tindakan ini bertujuan untuk
melaporkan net income yang tinggi untuk tujuan bonus yang besar. Pola ini
dilakukan oleh perusahaan yang melakukan pelanggaran perjanjian hutang.
d. Income smoting
Dilakukan dengan cara meratakan laba yang dilaporkan sehingga dapat
mengurangi fruktasi yang terlalu besar karena pada umumnya investor lebih
menyukai laba relative stabil.
5. Contoh hasil penelitian yang menunjukkan factor factor yang berpengaruh terhadap
earning management!
Kajian penelitian
Pengaruh menejemen laba terhadap reaksi pasar (studi pada perusahaan yang
melakukan IPO periode 2009-2010). Berdasarkan hasil analisis pola menejemen laba
yang dilakukan terhadap perusahaan yang melakukan IPO perioda tahun 2009-2010
terdapat 17 perusahaan yang melakukan menejemen laba. Dengan pola income
maximilition atau pola menaikkan laba lebih tinggi dari periode sebelumnya hal ini
dapat diketahui dengan nilai DAC yang positif, dan sisanya sebanyak 10 perusahaan
melakukan menejemen laba dan pola income minization atau menurunkan laba dari
periode sebelumnya atau dengan koefisian DAC negative. Berdasarkan analisi reaksi
pasar yang ditunjukkan dengan nilai average abnormal return dengan menggunakan
pendekatan market adjusted modal sebanyak 17 perusahaan memiliki nilai rata rata
abnormal return yang negative dan sisanya sebanyak 10 perusahaan memiliki nilai
abnormal return yang positif. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar harga saham
perusahaan yang meakukan IPO periode 2009-2010 mengalami penurunan dalam 10
hari penjualan pertamanya. Dari hasil pengolahan statistic diperoleh nilai 4 sebesar -
0,176. Teori menunjukkan bahwa besar + hitung berada dalam daerah penemuan itu
atas + hitung < table dimana.
Manfaat Informasi Untuk Investor dan Kreditur
1. Informasi akuntansi terutama ditunjukkan kepada investor dan kreditur. Jelaskan
maksudnya
Informasi akuntansi terutama ditunjukkan kepada invetor dan kreditor yang
dianggap lebih tertarik pada jumlah waktu dan ketidakpastian arus ke masa depan
alas an memfokuskan perhatiannya pada investor dan kreditur kepada pemakai
pemakai lainnya memiliki persamaan kepentingan dengan investor maupun kreditur
da perhitungan manfaat biaya terbatas bagi investor dan kreditur saja.
2. Jelaskan kriteria yang harus dipenuhi informasi akuntansi agar bermanfaat bagi
investor dan kreditur
Kriteria :
a. Perbandingan antara manfaat dan biaya : Manfaat laporan informasi akuntansi
paling tidak harus sama dengann biaya untuk membuat laporan tersebut . biaya
sebuah laporan akuntansi tidak boleh lebih besar dari pada manfaat yang bisa
diterima oleh pemakain informasi tersebut
b. Dapat dimengerti
Informasi akuntansi harus dapat dimengerti oleh pemakai bila dinyatakn
dlam bentuk dan istilah yang sesuai dengan tingkat pengetahuan pemakai
c. Relevan : agar informasi akuntansi relevan, maka dipilih metode pengukuran dan
pelaporan keuangan sesuai keputusan
d. Dapat diuji : informasi akuntansi harus dapat diuji kebenarannya oleh para penguji
independent dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.
e. Netral : Informasi akuntansi harus ditujukan pada kebutuhan umum pemakai,
bukan pada kebutuhan dan kepentingan pihak pihak tertentu
f. Menyajikan yang seharusnya
Informasi akuntansi bisa dipercayam bila menyatakan yang sebenarnya
atau menyajikan yang seharusnya.
g. Nilai prediksi : Informasi akuntansi tentang posisi keuangan masa lalu memiliki
nilai prediksi. Artinya dapat dipakai sebagai dasar memprediksi atau meramalkan
masa depan
h. Feedback : umpan balik bisa berupa pembenaran atau penolakan terhadap
perencanaan yang telah dibuat sebelumnya
i. Tepat waktu : agar dapat digunakan dalam pengambilan keputusan/kebijakan
perusahaan dan untuk mencegah tertundanya pengambilan keputusan.
j. Dapat dibandingkan : harus dapat memudahkan pemakai untuk membandingkan
dengan informasi sejenis dan perusahaan lain.
3. Jelaskan hubungan antara laba akuntansi dengan harga saham
Perkembangan laba pada umumnya digunakan sebagai ukuran untuk lembaga
lembag keuangan dn para pemegang saham pertumbuhan keuntungan ini dapat dilihat
melalui kenaikan laba. Pengmatan pasar modal mengkualifikasi harga saham.
Terkadang suatu penurunan yang drastic suatu harga sham oleh perusahaan yang
melaporan secara mendadak labanya yang buruk maka akan memberikan bukti bahwa
laba mempunyai pengruh bentuk terhadap harga saham.
Efesiensi Pasar
1. Jelaskan definisi Inpotesis pasar efesien menurut Fama
Dalam suatu pasar yang efesien harga akan mencerminkan sepenuhnya
informasi yang tersedia dan sebagai implikasinya harga akan bereaksi dengan seketika
tanpa adanya bias terhadap informasi baru. Fama mendefinisikan pasar efisien yaitu
suatu pasar sekuritas dikatakan efesien jika harga harga sekuritas mencerminkan
secara penuh informasi yang tersedia.
CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu konsep atau tindakan yang
dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social
maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada, seperti melakukan suatu
kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga
lingkungan, memberikan beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut, dana
untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk membangun desa/fasilitas
masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya
masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.
2. Manfaat CSR
Meningkatkan citra perusahaan.
Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain.
Memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat.
Membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya.
Memberikan inovasi bagi perusahaan
3. Wujud dari CSR
Pengembangan kapasitas SDM di lingkungan internal perusahaan maupun
lingkungan masyarakat sekitarnya.
Penguatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan wilayah kerja perusahaan.
Pemeliharaan hubungan relasional antara korporasi dan lingkungan sosialnya yang
tidak dikelola dengan baik sering mengundang kerentanan konflik.
Perbaikan tata kelola perusahaan yang baik
Pelestarian lingkungan, baik lingkungan fisik, social serta budaya.
4. Peraturan CSR untuk BUMN
Dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) Workshop Kajian Penerapan Pasal 74 Undang-
Undang PT Nomor 40 tahun 2007 dan kaitannya dengan Pelaksanaan PKBL pada Badan
Usaha Milik Negara, dikemukakan bahwa peraturan mengenai tanggung jawab sosial
perusahaan, pada awalnya hanya mengikat Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dengan
aktivitas sosial yang lebih dikenal dengan istilah Program Kemitraan BUMN dengan Usaha
Kecil dan Program Bina Lingkungan (PKBL). PKBL pada dasarnya terdiri dari dua jenis,
yaitu program perkuatan usaha kecil melalui pemberian pinjaman dana bergulir dan
pendampingan (disebut Program Kemitraan) serta program pemberdayaan kondisi sosial
masyarakat sekitar (disebut Program Bina Lingkungan).
5. Kinerja melalui ekonomi dan sosial
Contoh perusahaan yang menerapkan CSR adalah PT PLN (Persero).
PLN telah “berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan
ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan”, PLN bertekad
menyelaraskan pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi,
sosial danlingkungan.
Untuk itu, PLN mengembangkan Program Corporate Social Responsibility (CSR)
sebagai wujud nyata dari Tanggungjawab Sosial Perusahaan Wewenang dan tanggung
jawab Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (CSR) PT PLN (Persero), mencakup di antaranya:
ANALISIS: