Anda di halaman 1dari 8

BUKTI AUDIT DAN

TES TRANSAKSI
Dosen Pengampu :
Mutsabbit Firas
Disusun Oleh Kelompok 2 :
Shinta Jonia Ningrum G72217022
Fery Setiawan G72217033
Putri Anjjarwati G72217047
Rika Kirana G72217049
Garis Besar Pembahasan

01 Sifat Bukti Audit (Audit Evidence)

02 Complience Test dan Substantive Test

03
Cara Pemilihan Sampel
Pendahuluan

SA Mewajibkan auditor untuk menyimpulkan Berisi mengenai sifat prosedur audit,


SA
330 apakah bukti audit yang cukup dan tepat ketepatan waktu pelaporan keuangan, dan
telah diperoleh untuk mengambil
200 pertimbangan antara manfaat dan biaya
kesimpulan yang memadai sebagai basis yang merupakan faktor relevan bagi auditor
bagi opini auditor. untuk menggunakan pertimbangan
profesionalnya berkaitan dengan kecukupan
dan ketepatan bukti audit yang telah
diperoleh.
Prosedur untuk memperoleh bukti audit

Prosedur penilaian resiko

Prosedur audit lanjutan

1.
Pengujian
Pengendalian

2.
Prosedur
Substantif
Sifat Bukti Audit (Audit Evidence)

Physical Evidence Mathematical Evidence

Confirmation Evidence Analytical Evidence

Documentary Evidence Hearsay Evidence


COMPLIANCE TEST DAN SUBSTANTIVE TEST

Complience Test adalah test terhadap bukti-bukti pembukuan yang mendukung


transaksi yang dicatat perusahaan untuk mengetahui apakah setiap transaksi sudah
dicatat dan diproses sesuai sistem dan prosedur yang ditetapkan manajemen.

Substantive test adalah tes kewajaran saldo-saldo perkiraan laporan keuangan


(laporan posisi keuangan [neraca] dan laporan laba rugi ).
Cara Pemilihan Sampel

01 Random / Judgement
Sampling
02 Block Sampling

03 Statistical Sampling
Thank you

Anda mungkin juga menyukai