Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 8 :

KONSE 1. Agnes Pantu (921417056)


2. Adriyanti Ahaya (921417063)
P 3. Ameliya Mahmud (921417036)
4. Siskawati Yusuf (921417034)
KEWAJI
BAN
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Materi: 01 Definisi Kewajiban

02 Karakteristik Pendukung

03 Pengakuan Kewajiban

04 Pengukuran Kewajiban

05 Penilaian Kewajiban

06 Pelunasan Kewajiban

07 Penyajian Kewajiban
Definisi Kewajiban?

Menurut FASB dalam Rerangka Konseptual


( Menurut PSAK No. 57)
(SFAC No. 6, prg. 35)
Kewajiban adalah pengorbanan manfaat Kewajiban adalah kewajiban kini entitas
ekonomik masa datang yang cukup pasti yang yang timbul dari peristiwa masa lalu
timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan yang penyelesaiannya diperkirakan
usaha untuk mentransfer aset atau mengakibatkan pengeluaran sumber
menyediakan/menyerahkan jasa kepada daya entitas
kesatuan lain di masa datang sebagai akibat
transaksi atau kejadian masa lalu.

Karakteristik

Akibat transaksi
Pengorbanan manfaat
Keharusan sekarang atau kejadian masa
ekonomik
lalu
KARAKTERISTIK PENDUKUNG

Keharusan Membayar Kas Identitas Terbayar Jelas Berkekuatan Hukum

Keharusan suatu entitas


Pelunasan kewajiban pada Bila identitas terbayar untuk mengorbankan
umumnya dilakukan dengan sudah jelas, hal tersebut manfaat ekonomi timbul
pembayaran kas. Keharusan hanya menguatkan bahwa akibat klaim yuridis (legal
membayar kas pada waktu kewajiban memang ada claims) yang mempunyai
dan jumlah rupiah tertentu di tetapi untuk kewajiban kekuatan memaksa.
masa datang merupakan identitas terbayar tidak Adanya daya paksa yuridis
petunjuk yang kuat dan jelas harus dapat di tentukan menunjukkan bahwa
mengenai adanya kewajiban pada saat keharusan terjadi kewajiban tersebut memang
ada dan dapat dibuktikan.
2 3
1
Definisi Kewajiban Sebagai Bayangan Cermin Definisi Aset
PENGAKUAN KEWAJIBAN

Kewajiban diakui pada saat keharusan telah


Menurut Hendriksen dan van Breda menunjukkan mengikat akibat transaksi yang sebelumnya terjadi.
saat-saat untuk mengakui kewajiban: Kaidah pengakuan berkaitan dengan saat atau apa
yang menandai bahwa kewajiban telah mengikat
sehingga suatu kewajiban dapat diakui (dibukukan.

1 2 3 4

Pada saat penandatanganan Bersamaan dengan pengakuan Pada akhir perioda karena
kontrak bila pada saat itu hak biaya bila barang dan jasa yang Bersamaan dengan
pengakuan aset. penggunaan asas akrual melalui
dan kewajiban telah mengikat. menjadi biaya belum dicatat proses penyesuaian.
sebagai aset sebelumnya.
Pengukuran Kewajiban
Pengukuran yang peling objektif untuk menentukan kos kewajiban pada saat
terjadinya adalah penghargaan kesepakatan (Measured Considerations).
Penghargaan kesepakatan suatu kewajiban merefleksikan nilai setara tunai atau
nilai sekarang kewajiban yaitu jumlah rupiah pengorbanan sumber ekonomi
seandainnya kewajiban dilunasi pada saat terjadinya.

Dengan demikian basis pencatatan kewajiban


adalah nilai setara tunai atau kos tunai implisit
dan bukan nilai nominal utang.

Kewajiban Dalam Diskun dan Makna Harga Kewaiban


Pembelian Kredit Premium Utang Efektif Obligasi Moneter dan
Obligasi Non Moneter
Pengukuran Kewajiban
Contoh : Suatu perusahaan menyepakati harga kontrak mesin Rp 1.600.000 dan
dibayar dalam 8 kali angsuran tiap akhir triwulan sebesar Rp 200.000 tanpa
menyebutkan adanya bunga secara eksplisit. Sedangkan kos tunai implisit
Rp. 1.465.000.

Secara Konseptual Jurnalnya:


Mesin Rp. 1.465.000
Utang Usaha Rp. 1.465.000
Secara teknis pembukuan Jurnalnya:
Mesin Rp. 1.465.000
Bunga Tangguhan Rp. 135.000
Utang Usaha Rp. 1.600.000
PENILAIAN PELUNASAN

Penilaian mengacu pada penentuan nilai keharusan Pelunasan adalah tindakan atau upaya yang sengaja
sekarang pada setiap saat antara terjadinya kewajiban dilakukan oleh kesatuan usaha untuk memenuhi
sampai dilunasinya kewajiban. kewajiban pada saatnya. Dan dalam kondisi normal
usaha, sehingga bebas dari kewajiban tersebut.
Makin mendekati saat jatuh tempo, nilai kewajiban akan
makin mendekati nilai nominal (face value) kewajiban. Makna teknis pelunasan kewajiban adalah
dikeluarkannya atau didebitnya kewajiban dari catatan
Jadi, penilaian kewajiban pada saat tertentu adalah akuntansi.
penentuan jumlah rupiah yang harus dikorbankan
seandainya pada saat tersebut kewajiban harus dilunasi.
Ada beberapa cara untuk melunasi utang, antara lain:
Dengan kata lain, penilaian adalah penentuan nilai
sekarang kewajiban.
Transfer Pembebasan
Utang
Aset dalam Kewajiban
Terkoversi
Kewajiban Subtantif
PENYAJIAN Kewajiban disajikan dalam neraca/ Laporan Posisi Keuangan atas dasar urutan
kelancarannya, sejalan dengan penyajian aset.

PSAK No. 1 menyatakan bahwa aset lancar disajikan menurut urutan likuiditas,
sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh tempo.

Hal ini berarti kewajiban jangka pendek disajikan lebih dahulu dari pada
kewajiban jangka panjang.

PSAK No, 1 menentukan bahwa: Semua kewajiban yang tidak memenuhi kriteria
sebagai kewajiban jangka pendek harus diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka
panjang.

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek bila:


Diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi perusahaan.
Jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan dari tangga; neraca.
Thank you
https://manajemenkeuangan.net
/pengertian-kewajiban-adalah/

Anda mungkin juga menyukai