Anda di halaman 1dari 11

SAMPLING

STATISTIK AUDIT
Reynaldi Darise
Rahmi Ramadhani I
Sinta S Akibu
Adelia Mongi
Maharani
Definisi Metode
Sampling
Sampling audit adalah proses pemeriksaan pada
saldo akun atau kelompok transaksi yang kurang dari
100% untuk tujuan menggambarkan beberapa bentuk
kesimpulan untuk seluruh populasi berdasarkan hasil
audit.
Dua metode dalam menentukan
sampe sampling audit
SAMPLING STATISTIK

Sampling statistik adalah metode yang berbasis


matematika atau memilih perwakilan sampel yang
mencerminkan karakteristik dari seluruh populasi,

METODE NON-SAMPLING
sampling non-statistik atau yang popular disebut dengan
judgemental sampling, tidak menggunakan dasar matematika
dan tidak mengijinkan auditor internal mengatakan opininya
dengan tepat secara statistik, pendekatan yang kedua ini
biasanya digunakan jika populasi yang yang diuji memiliki
karakteristik tertentu yang dapat diolah auditor sebagai dasar
penetapan kriteria parameter risiko.
Unsur-unsur yang memengaruhi populasi.
1. Tingkat kesalahan maksimum yang dapat ditoleransi

Tingkat kesalahan atau kekeliruan sampel yang diuji oleh


auditor tetapi masih diterima Pengendalian internal secara
keseluruhan sehingga pengendalian berjalan efektif.

2 Tingkat keyakinan yang diinginkan

Tingkat kepercayaan yang diinginkan adalah ukuran kepercayaan


auditor pada hasil sampel. Artinya, auditor umumnya
98% menginginkan memiliki 95% atau 98% kepastian bahwa hasil
sampel adalah wakil dari populasi yang sebenarnya
20%
3. Perkiraan expected error rate
Auditor mengestimasi tingkat kesalahan yang terjadi dalam populasi
dan kemudian mengambil sampel statistik untuk mengkonfirmasi
asumsi tersebut titik penentuan expected error rate ini biasanya
mengandalkan sikap professional auditor misalnya Berdasarkan
pengalaman pada hasil audit yang telah dilakukan pada periode
sebelumnya.
4. Pemilihan sampel
Auditor dapat memilih sampel dengan menggunakan
4 3 2 1 metode acak
TEKNIK SAMPLING
1 2 3 4 5 6 7

Metode Monetary Unit Judgement Discovery


Random Sampling Sampling
Sampling
Sampling

Metode Attribute Discovery


Sampling Strata Sampling Sampling
PENGUJIAN AUDIT
1. Pengujian kepatuhan/pengendalian
adalah pengujian yang digunakan untuk menguji
sejauh mana penerapan pengendalian internal
dijalankan. Pengujian ini lebih menekankan pada
atribut pengendalian, misalnya menguji jumlah bukti
kas keluar apakah sudah diotorisasi oleh pihak yang
berwenang, apakah sudah diverifikasi, apakah
sudah ada nomor urut tanggal, dan lain sebagainya. Pengujian Silubstantif

adalah pengujian yang dilakukan untuk Menindaklanjuti


Hasil pengujian pengendalian, yaitu sejauh mana
pengujian substantive ini diperluas. Pendekatan ini
lebih difokuskan pada kewajaran saldo/nominal yang
disajikan, misalnya apakah saldo piutang disajikan
secara wajar dan bebas dari salah saji.
PENGUJIAN PENGENDALIAN

5. Evaluasi hasil uji atribut sampling

4. Pemilihan sampel

3. Perkiraan expected error rate


2 Tingkat
keyakinan yang diinginkan
1. Tingkat kesalahan maksimum
yang dapat ditoleransi
Pendekatan tabel
3. Tahap pemilihan sampel

2.Tahap unit sampel

4.Tahap evaluasi

1.Tahap perencanaan 5. Kesimpulan


Langkah-langkah MUS
01 Menentukan tujuan pengujian yaitu pengujian substantive atau
pengujian tujuan berganda.

02 Mendefinisikan populasi dan unit sampling yang yaitu


menentukan jumlah populasi dan unit samping dari total
populasi tersebut.

03 Menyusun perkiraan tingkat kesalahan maksimal yang dapat


ditoleransi.

Menentukan besarnya sampel dengan mempertimbangkan hal-

04 hal berikut :
Risiko yang dapat diterima.
Tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi.
Perkiraan mengenai tingkat penyimpangan dalam populasi.
LANJUTAN
05 Memilih sampel secara acak, secara sistematis, atau
dengan bantuan komputer.

06
Melakukan Prosedur audit misalnya tracing, vouching,
konfirmasi, perhitungan ulang atau prosedur yang lain.

07 Mengevaluasi hasil sampel

08 Buat kesimpulan secara menyeluruh mengenai


pengujian yang dilakukan
Thank you
SYUKRON JAZAKUMULLAH KHAIR

Anda mungkin juga menyukai