Dikutip dari ( Buku Jasa dan Assurance /Edisi 8 ) : Auditing sampling didefinisikan
sebagai pemilihan dan evaluasi yang kurang dari 100 persen atas hal – hal yang relevan
dalam populasi audit yang dipilih sedemikian baik, sehingga auditor mengharapkan sampel
akan mewakili populasi dan dengan demikian memberikan dasar yang memadai untuk
kesimpulan tentang populasi.
Disisi lain, dalam pengambilan sampel auditor sering kali tidak praktis dan terlalu
mahal untuk memeriksa setiap transaksi. Namun, dalam pengambilan sampel akan
memudahkan auditor untuk menarik kesimpulan dalam mewakili seluruh transaksi atau item
dengan memeriksa sebagian kecil yang mewakili.
a) Jenis pengujian yang akan dilakukan, karena berpengaruh pada jenis sampling
yang akan digunakan. Pada pengujian pengendalian biasanya digunakan
sampling atribut, dan pada pengujian substantif digunakan sampling variable
b) Tujuan pengujian, pada pengujian pengendalian untuk meneliti derajat
keandalan pengendalian, sedangkan pengujian substantif tujuannya meneliti
kewajaran nilai informasi kuantitatif yang diteliti.
c) Populasi yang akan diteliti, disesuaikan dengan jenis dan tujuan pengujian
yang akan dilakukan.
d) Asumsi-asumsi yang akan digunakan dalam penelitian, terutama yang
diperlukan untuk menentukan unit sampel dan membuat simpulan hasil audit,
seperti tingkat keandalan, toleransi kesalahan, dan sebagainya.
3. Memilih Sampel
4. Menguji Sampel
• Unit Populasi .
Unit populasi dapat diartikan sebagai suatu objek atau elemen yang relevan
yang akan diuji dan dievaluasi. Pemilihan unit populasi yang tepat atau representatif
dalam proses sampling adalah faktor kunci yang dapat memengaruhi hasil sampling.
• Standar Deviasi.
• Tingkat Keyakinan.
• Kesalahan Sampling.
• Rangkuman.
D. Risiko Sampling
Risiko ini mengacu pada kemungkinan bahwa sampel yang diambil tidak
mewakili populasi, sebagai akibatnya auditor akan menarik kesimpulan yang
salah mengenai saldo akun atau golongan transaksi berdsarkan sampel. Dalam
risiko sampling, auditor menghadapi kemungkinan jenis keputusan yaitu :
- Memutuskan bahwa populasi yang diuji tidak dapat diterima Ketika
pada kenyataannya dapat diterima dan,
- Memutuskan bahwa populasi yang diuji diterima Ketika pada
kenyataannya tidak.
Secara statistik, kesalahan ini disebut dengan kesalahan Tipe I dan Tipe II. Berikut
penjelasannya :
Risiko Nonsampling
Dikutip dari ( Buku Jasa dan Assurance /Edisi 8 dan SA 500 ) Dalam menilai risiko
salah saji material, atau dalam auditing saldo akun atau golongan transaksi, auditor
jarang bergantung pada pengujian tunggal. Beberapa prosedur audit melibatkan
sejumlah sampling seperti yang ditentukan oleh standar auditing, walaupun beberapa
tidak melibatkan sampling. Berikut merupakan jenis bukti yang menggunakan
auditing sampling :
Inspeksi adalah salah satu teknik yang digunakan dalam auditing untuk
mengumpulkan bukti dan informasi yang relevan dalam rangka menilai
keandalan laporan keuangan dan sistem kontrol internal suatu perusahaan.
Berikut merupakan contoh dari aset berwujud berupa barang-barang yang
memiliki bentuk fisik dan dapat disentuh, seperti peralatan, mesin, kendaraan,
gedung, tanah, stok barang, dan barang inventaris lainnya.
Jadi berdasarkan penjelasan diatas inspeksi aset berwujud didefinisikan
sebagai tindakan pemeriksaan fisik atau peninjauan langsung terhadap aset
fisik atau barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau entitas yang diaudit
dalam rangka menilai keandalan laporan keuangan dan sistem kontrol internal.
Inspeksi atas aset berwujud dapat memberikan bukti audit yang andal dalam
hubungannya dengan keberadaannya, namun tidak dapat digunakan untuk
membuktikan asersi hak dan kewajiban suatu entitas.
Pelaksanaan ulang
Perhitungan Ulang
Konfirmasi
Keuntungan:
Kekurangan:
Dalam pendekatan ini auditor menggunakan tiga jenis utama dari Teknik sampling
statistik :
Sampling Atribut
William S. Messier, dkk. 2014. Jasa Audit dan Assurance. Jakarta : Salemba Empat
https://accurate.id/marketing-manajemen/inspeksi/
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/
SAMPLING_AUDIT_2008_SA_Edisi_Keempat.pdf
http://spap.iapi.or.id/1/files/SA%20500/SA%20500.pdf
https://safetyculture.com/topics/audit-procedures/