Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 4

Anggota

1. Ida Wahyuni 3. Lendy Syahira L.P 5. Adela Happy S


2112020012 2112020072 2112020099

2. Farah Fauziah F 4. Azizah Putri A


2112020029 2112020084
Metode Harga Pokok Proses
Adanya Produk Hilang
Pendahuluan

Produk hilang adalah produk yang secara fisik tidak ada wujudnya dalam proses
produksi. Penyebabnya antara lain: proses alamiah seperti menguap, mengkristal, 
menyusut dan sebagainya, ataupun bisa disebabkan oleh kegagalan mutu internal. 
Dua Metode perlakuan produk hilang dlm proses,
terdiri dari:

1. 2.
Produk hilang dianggap Produk hilang dianggap
terjadi awal proses terjadi akhir proses
Produk hilang awal proses
Untuk produk hilang pada awal proses, maka dalam
penyusunan laporan Harga Pokok Produksi:
Akibat Produk hilang pada awal proses :
• Unit produk yang hilang tidak dibebani harga pokok 1. Menaikkan harga pokok produksi per
satuan produk yang diterima dari
karena belum menikmati biaya produksi.
departemen produksi sebelumnya
• Tidak diperhitungkan dalam perhitungan unit 2. Menaikkan harga pokok produksi per
satun yang ditambahkan dalam
ekuivalen departemen produksi yang pertama
tersebut
• Untuk yang hilang di departemen berikutnya, maka
harus ada penyesuaian biaya per unit pada
departemen berikutnya tersebut.
Produk hilang proses akhir

Produk yang hilang pada akhir proses sudah ikut menyerap biaya produksi yang
dikeluarkan dalam departemen yang bersangkutan.
Asumsi :
• Dianggap sudah menikmati biaya produksi
• Diperhitungkan sebagai bagian dari unit ekuivalen
• Unit yang hilang akan menjadi beban produk jadi
• Tidak diperlukan adjustment
Akibat dari produk yang hilang pada akhir proses adalah harga pokok per satuan
produk selesai yang ditransfer ke departemen selanjutnya atau ke gudang menjadi
lebih tinggi.
Dept A Dept B
CONTOH SOAL Produk yang dimasukkan dalam proses 1.000

HARGA POKOK PROSES Produk selesai ditransfer ke dept B 700

PRODUK HILANG AWAL Produk selesai ditransfer ke gudang 400


Produk dalam proses akhir
PROSES
100% BB dan BP 40% konversi 200
 PT. Eliona Sari memiliki 60% BP, 50 %Bk 100
dua departemen produksi Produk hilang awal proses 100 200
untuk menghasilkan
produk, Dept A dan Dept  Data Biaya produksi adalah sebagai berikut
B, Data produksi untuk
dua departemen produksi Dept A Dept B

adalah sebagai berikut: BBB 22.500


B. Bahan Penolong 26.100 16.100
BTK 35.100 22.500
BOP 46.800 24.750
Jumlah Biaya Produksi 130.500 63.350
Bi. Produksi Total biaya Unit Ekuivalen Hp/unit
Perhitungan Unit Ekuivalen Dept A
Unit Produk selesai + ( Unit dalam BBB 22.500 900 25
proses x % Penyelesaian )
B. Penolong 26.000 900 29
BBB = 700 + (200 x 100%) =>900
BBp = 700 + (200 x 100%)=>900 BTK 35.100 780 45
BTK= 700 + (200 x 40%) => 780
BOP= 700 + (200 x 40%) => 780 BTK 46.800 780 60

Jumlah 130.500 159

Perhitungan Biaya produksi Departemen A


Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Departemen B
700 x Rp.159 Rp 111.300
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir
BBB 200 x 100% x Rp.25 Rp. 5.000
BBP 200 x 100% x Rp.29 Rp. 5.800
BTK 200 x 40% x Rp.45 Rp. 3.600
BOP 200 x 40% x Rp. 60 Rp. 4.800
Rp 19.200
Jumlah biaya produksi Departemen A Rp. 130.500
PT. Eliona Sari
Laporan Biaya Produksi Dept A Hilang
Bulan Jan 2019 Awal
proses
 Data Produksi
Dimasukkan dalam proses 1.000 kg
Produk jadi ditransfer ke Dept B 700 kg
Produk dalam proses akhir 200 kg
Produk yang hilang awal proses 100 kg
Jumlah produk yang dihasilkan 1.000 kg
 Biaya Dibebankan di Dept A
Total Per Kg
BBB 22.500 25
BBP 26.100 29
BTK 35.100 45
BOP 46.800 60
jumlah b.produksi Dep.A 130.500 159
 Perhitungan Biaya
HP produk jadi yang ditransfer ke Dept B
700 Kg x Rp 159 111.300
HP Produk dalam proses akhir
BBB (200 x 100% x Rp 25) = 5.000
BBP (200 x 100% x Rp 29) = 5.800
BTK (200 x 40% x Rp45) = 3.600
BOP (200 x 40% x Rp 60) = 4.800
Total 19.200
Jumlah biaya produksi Dept A 130.500

 Perhitungan Penyesuaian Harga Pokok Per Unit dari Departemen A


HP Produksi per satuan yg berasal dari Dep.A
111.300 : 700 Rp. 159,00
HP Produksi per satuan yg berasal dari Dep.A setelah
adanya produk yg hilang dlm proses di Dep.B sebanyak 200 kg
111.300 : (700-200) Rp. 222,60
Penyesuaian HP Produksi per satuan produk yg berasal dari Dep.A Rp. 63.60
Bi. Produksi Total biaya Unit Ekuivalen Hp/unit
Perhitungan Unit Ekuivalen Dept B
Unit Produk selesai + ( Unit dalam BBP 16.100 460 35
proses x % Penyelesaian )
BTK 22.500 450 50
BBP = 400 + (100 x 60%)=>460
BTK= 400 + (100 x 50%) => 450 BTK 24.750 450 55
BOP= 400 + (100 x 50%) => 450
Jumlah 63.350 140

Perhitungan Biaya produksi Departemen B


Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Gudang
400 x Rp.362,60 (159+63,60+140) Rp 145.040
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir
Harga pokok dari Departemen A
100 x Rp.222.60 Rp. 22.260
BBP 100 x 60% x Rp.35 Rp. 2.100
BTK 100 x 50% x Rp.50 Rp. 2.500
BOP 100 x 50% x Rp.55 Rp. 2.750
Rp. 29.610
Jumlah biaya kumulatif dalam Departemen A Rp. 174.650
PT. Eliona Sari
Laporan Biaya Produksi Dept B Hilang
bln jan 2019 Awal
proses

 Data Produksi
Jumlah produk yg diterima dari Dep.A 700 kg
Jumlah Produk selesai ditransfer ke Gudang 400 kg
Jumlah produk dalam proses akhir bulan
dengan tingkat penyelesaian;
BBP 60%, BK 50% 100 kg
Jumlah produk yang hilang awal proses 200 kg
700 kg
 Biaya Dibebankan di Dep B
Total Per Kg
Harga pokok produk yg diterima dari Dep.A 111.300 159,00
Penyesuaian harga pokok per satuan krn
adanya produk yang hilang dalam proses 63,60
111.300 222,60
Biaya yang ditambahkan dlm Dep.B
BBP 16.100 35,00
BTK 22.500 50,00
BOP 24.750 55,00
jumlah biaya yg ditambahkan dlm Dep.B 63.350 140,00
jumlah b.produksi kumulatif Dep.A 174.650 362,60
 Perhitungan Biaya
HP produk jadi yang ditransfer ke Gudang
400 Kg x Rp 362,60 145.040
HP Persediaan produk dalam proses akhir
Harga pokok produk dari Departemen A
100 Kg x Rp 222,60 22.260
Harga yg ditambahkan dlm Departemen B :
BBP (100 x 60% x Rp 36) = 2.100
BTK (100 x 50% x Rp50) = 2.500
BOP (100 x 50% x Rp 55) = 2.750
Total 29.610
Jumlah biaya produksi Dept A 174.650
Dept A Dept B
CONTOH SOAL Produk yang dimasukkan dalam proses 1.000

HARGA POKOK PROSES Produk selesai ditransfer ke dept B 700

PRODUK HILANG AKHIR Produk selesai ditransfer ke gudang 400


Produk dalam proses akhir
PROSES
100% BB dan BP 40% konversi 200
 PT. Eliona Sari memiliki dua 60% BP, 50 %Bk 100
departemen produksi untuk Produk hilang akhir proses 100 200
menghasilkan produk, Dept
A dan Dept B, Data produksi  Data Biaya produksi adalah sebagai berikut
untuk dua departemen
produksi adalah sebagai Dept A Dept B

berikut: BBB 22.500


B. Bahan Penolong 26.100 16.100
BTK 35.100 22.500
BOP 46.800 24.750
Jumlah Biaya Produksi 130.500 63.350
Perhitungan Unit Ekuivalen Dept A Bi. Produksi Total biaya Unit Ekuivalen Hp/unit
Unit Produk selesai x % Penyelesaian + Unit dalam
BBB 22.500 1.000 22,50
proses + produk hilang )
BBB = 700 x 100% + (200+100) =>1.000 B. Penolong 26.100 1.000 26,10
BBP = 700 x 100% + (200+100) =>1.000
BTK = 700 x 40% + (200+100) => 880 BTK 35.100 880 39,89
BOP = 700 x 40% + (200+100) => 880
BTK 46.800 880 53,18

Jumlah 130.500 141,67


Perhitungan Biaya produksi Departemen A
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Departemen B
700 x Rp.141,67 Rp 99.169,00
Penyesuaian harga pokok produk selesai krn adanya
Produk yang hilang pada akhir proses
100 x Rp.141,67 Rp 14.167,00
Harga pokok produk selesai yg di transfer ke Dep.B
Setelah disesuaikan :
700 x Rp.161,91 (99.169+14.167):700 Rp 133.334,40
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir
BBB 200 x 100% x Rp.22,50 Rp. 4.500,00
BBP 200 x 100% x Rp.26,10 Rp. 5.220,00
BTK 200 x 40% x Rp.39.89 Rp. 3.191,20
BOP 200 x 40% x Rp. 53,18 Rp. 4.254,40
Rp 17.165,60
Jumlah biaya produksi Departemen A Rp. 130.500,00
PT. Eliona Sari
Laporan Biaya Produksi Dept A Hilang
Bulan Jan 2019 Akhir
proses
 Data Produksi
Dimasukkan dalam proses 1.000 kg
Produk jadi ditransfer ke Dept B 700 kg
Produk dalam proses akhir 200 kg
Produk yang hilang akhir proses 100 kg
Jumlah produk yang dihasilkan 1.000 kg
 Biaya Dibebankan di Dept A
Total Per Kg
BBB 22.500 22,50
BBP 26.100 26,10
BTK 35.100 39,80
BOP 46.800 53,18
jumlah b.produksi Dep.A 130.500 141,67
 Perhitungan Biaya
HP produk selesai yg di transfer ke Dep.B
700 Kg x Rp 141,67 99.169,00
penyesuaian krn adanya produk yg hilang pd akhir proses
100 Kg x Rp 141,67 14.167,00
HP produk selesai yg ditransfer ke Dep.B
700 Kg x Rp 161,91 113.334,40
HP Persediaan produk dalam proses akhir
BBB (200 x 100% x Rp 22,50) = 4.500,00
BBP (200 x 100% x Rp 26,20) = 5.220,00
BTK (200 x 40% x Rp 39,89) = 3.191,20
BOP (200 x 40% x Rp 53,18) = 4.254,40
Total 17.165,60
Jumlah biaya produksi Dept A 130.500,00
Perhitungan Unit Ekuivalen Dept B Bi. Produksi Total biaya Unit Ekuivalen Hp/unit
Unit Produk selesai x % Penyelesaian + Unit dalam
B. Penolong 16.100 660 24,39
proses + produk hilang )
BBP = 400 x 60% + (100+200) =>660 BTK 22.500 650 34,62
BTK = 400 x 50% + (100+200) => 650
BOP = 400 x 50% + (100+200) => 650 BTK 24.750 650 38,08

Jumlah 63.350 97.09

Perhitungan Biaya produksi Departemen B


Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Gudang
Harga pokok dari Departemen A
400 x Rp.161,91 Rp 64.764,00
Harga pokok yg ditambahkan dlm Departemen B
400 x Rp.97.09 Rp 38.836,00
Harga pokok produK yg hilang pada akhir proses
200 x (Rp.161,91+97,09) Rp 51.800,00
Harga pokok produk selesai yg ditransfer ke Gudang
400 x Rp.388,50 (155.400 : 400) Rp 155.400,00
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir
Harga pokok dari Departemen A
100 x Rp.161,91 Rp16.191,00
BBP 100 x 60% x Rp.24,39 Rp. 1.463,40
BTK 100 x 50% x Rp.34,62 Rp. 1.731,00
BOP 100 x 50% x Rp.38,08 Rp. 1.904,00
Rp 21.289,40
Jumlah biaya produksi Departemen A Rp. 176.689,40
PT. Eliona Sari
Laporan Biaya Produksi Dept B Hilang
bln jan 2019 Akhir
proses

 Data Produksi
Jumlah produk yg diterima dari Dep.A 700 kg
Jumlah Produk selesai ditransfer ke Gudang 400 kg
Jumlah produk dalam proses akhir bulan
dengan tingkat penyelesaian;
BBP 60%, BK 50% 100 kg
Jumlah produk yang hilang akhir proses 200 kg
700 kg
 Biaya Dibebankan di Dep B
Total Per Kg
Harga pokok produk yg diterima dari Dep.A 113.334.40 161,91
Biaya yang ditambahkan dlm Dep.B
BBP 16.100,00 24,39
BTK 22.500,00 34,62
BOP 24.750,00 38,08
jumlah biaya yg ditambahkan dlm Dep.B 63.350,00 97,09
jumlah b.produksi kumulatif dalam Dep.B 176.684,40 259,00
 Perhitungan Biaya
Harga Pokok Produk selesai yg ditransfer ke Gudang
Harga pokok dari Departemen A
400 Kg x Rp.161,91 Rp64.764,00
Harga pokok yg ditambahkan Departemen B
400 Kg x Rp. 97,09 Rp38.836,00
Harga pokok produK yg hilang pada akhir proses
200 x (Rp.161,91+97,09) Rp 51.800,00
Harga pokok produk selesai yg ditransfer ke Gudang
400 x Rp.388,50 (155.400 : 400) Rp 155.400,00
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir
Harga pokok dari Departemen A
100 x Rp.161,91 Rp16.191,00
Harga pokok yg ditambahkan dalam Dep. B
BBP 100 x 60% x Rp.24,39 Rp. 1.463,40
BTK 100 x 50% x Rp.34,62 Rp. 1.731,00
BOP 100 x 50% x Rp.38,08 Rp. 1.904,00
Rp 21.289,40
jumlah biaya produksi kumulatif dalam Departemen B Rp 176.684,40
Terima
Kasih <3

Anda mungkin juga menyukai