Anda di halaman 1dari 11

METODE HARGA POKOK PROSES

PROCESS COSTING 2
DEPARTEMEN
C.2. Pengolahan Produk Melalui Beberapa
Departemen Produksi
Produk yang selesai diolah pada departemen
pertama, selanjutnya ditransfer ke
departemen berikutnya.
Produk yang selesai diolah pada departemen
terakhir akan ditransfer ke gudang barang
jadi.
Harga pokok pada departemen tertentu
merupakan akumulasi dari harga pokok
departemen-departemen sebelumnya.
Contoh :
PT. Bajuku Indah adalah sebuah perusahaan
garmen yang menghasilkan pakaian. Misalkan
pakaian hanya diolah melalui dua departemen
produksi yaitu Departemen Pemotongan dan
Departemen Penyelesaian.
Data Produksi dan Biaya Produksi selama bulan Maret 2012, bulan
pertama dari kegiatan operasional perusahaan adalah sebagai berikut :

Data Produksi Dept. Pemotongan Dept.


Penyelesaian

Produk masuk proses 2.500 unit


Produk selesai yang ditransfer
ke Dept Penyelesaian 2.400 unit
Produk selesai yang ditransfer
ke gudang 2.350 unit
Produk Dalam Proses Akhir :
BB 100 % dan BK 80 % 100 unit
BK 90 % 50 unit
Biaya Produksi Dept. Pemotongan Dept.
Penyelesaian

Biaya Bahan Baku Rp 62.500.000 -


Biaya Tenaga Kerja 14.880.000 9.580.000
Biaya Overhead Pabrik 24.800.000 Rp
11.975.000
Jumlah Biaya Rp 102.180.000 Rp
21.555.000

Susun Laporan Harga Pokok Produksi bulan Maret 2012


PT. BAJUKU INDAH
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
DEPARTEMEN PEMOTONGAN
MARET 2012

Data Produksi
Produk masuk proses 2.500
unit

Produk selesai ditransfer ke Dept. Penyelesaian 2.400 unit


PDP Akhir (BB 100 % dan BK 80 %) 100 unit 2.500
unit +

Biaya Dibebankan
Elemen Biaya Jumlah Biaya Unit Setara HP / unit
BBB Rp 62.500.000 2.400 + (100 x 100 %) = 2.500 Rp 25.000
BTK 14.880.000 2.400 + (100 x 80 %) = 2.480 6.000
BOP 24.800.000 2.400 + (100 x 80 %) = 2.480 10.000

Jumlah biaya Rp 102.180.000 Rp 41.000


dibebankan
Perhitungan Harga Pokok

Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Dept. Penyelesaian :


2.400 unit x Rp 41.000 Rp
98.400.000

Harga pokok PDP Akhir :


BBB : 100 x 100 % x Rp 25.000 = Rp 2.500.000
BTK : 100 x 80 % x 6.000 = 480.000
BOP : 100 x 80 % x 10.000 = 800.000 Rp
3.780.000
+
+
Jumlah harga pokok yang diperhitungkan Rp
102.180.000
PT. BAJUKU INDAH
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
DEPARTEMEN PENYELESAIAN
MARET 2012

Data Produksi
Produk yang diterima dari Dept. Pemotongan 2.400 unit

Produk selesai yang ditransfer ke gudang 2.350 unit


PDP Akhir (BK 90 %) 50 unit 2.400 unit +

Biaya Dibebankan
Elemen Biaya Jumlah Biaya Unit Setara HP / unit
HP dari Dept P’tongan Rp 98.400.000 2.400 Rp 41.000
Biaya ditambahkan :
BTK 9.580.000 2.350 + (50 x 90 %) = 2.395 4.000
BOP 11.975.000 2.395 5.000 +
Jumlah biaya Rp 119.955.000 Rp 50.000
dibebankan
Perhitungan Harga Pokok

Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Gudang :


2.350 unit x Rp 50.000 Rp
117.500.000

Harga pokok PDP Akhir :


HP dari Dept P’tongan : 50 x Rp 41.000 = Rp 2.050.000
BTK : 50 x 90 % x 4.000 = 180.000
BOP : 50 x 90 % x 5.000 = 225.000 Rp
2.455.000
+

Jumlah harga pokok yang diperhitungkan Rp


119.955.000
• Sebuah perusahaan memiliki dept A dan B.
Sebanyak 3500 bahan baku masuk ke dept A
untuk diolah. 3000 unit ditransfer ke B untuk
diproses lbh lanjut. Seluruh bahan terpakai
serta 80% biaya konversi untuk produk dalam
proses akhir di A. Di dept B, produk yg selesai
sebanyak 2800 dan dikirim ke gudang. Produk
akhir dalam proses di B mengandung 80%
biaya konversi.
• Untuk dept A, biaya bahan baku = 73.500 dan
biaya tenaga kerja = 23.800, serta BOP
sebesar 34.000
• Untuk dept B, biaya tenaga kerja = 14800,
serta BOP sebesar 11840.
• Buatlah laporan harga pokok produksi.

Anda mungkin juga menyukai