Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

AKUNTANSI
BIAYA

Happy Rosiyani
D2.1901567
Akuntansi 3A
1. PT. XYZ mengolah produk melalui satu tahap produksi dengan menggunakan metode harga
pokok proses. Data produksi sbb:

Biaya produksi:

Bahan Baku Rp. 50.000

Tenaga Kerja Rp.71.850

BOP Rp 23.950

Data Produksi

Produk masuk proses : 25.000 unit

Produk Dalam Proses Akhir : 3.500 unit

BB 100 % dan BK 70 %

Diminta:

Susun Laporan Harga Pokok Produksi

Penyelesaian :

PT. XYZ

Laporan Harga Pokok Produksi

Data Produksi

Produk masuk proses 25.000 unit

Produk selesai 21.500 unit

PDP Akhir (BBB 100 %, BK 70 %) 3.500 unit +

25.000 unit

Biaya Dibebankan

Elemen Biaya Jumlah Biaya Unit Setara HP / unit

BBB Rp 50.000 21.500+ (3500 x 100 %) = 25.000 Rp 2

BTK Rp 71.850 21.500+ (3500 x 70 %) = 23.950 Rp 3

BOP Rp 23.950 + 21.500+ (3500 x 70 %) = 23.950 Rp 1 +


Jumlah biaya Rp 145.800 Rp 5

dibebankan

Perhitungan Harga Pokok

Harga pokok produk selesai

21.500 unit x Rp 5 Rp 107.500

Harga pokok PDP Akhir :

BBB : 3.500 x 100 % x Rp 2 = Rp 7.000

BTK : 3.500 x 70 % x Rp 2 = 4.900

BOP : 3.500 x 70 % x Rp 1 = 2.450 +

Rp 14.350 +

Jumlah harga pokok yang diperhitungkan Rp 121.850

2. Sebuah perusahaan memiliki dept A dan B. Sebanyak 3500 bahan baku masuk ke dept A untuk
diolah. 3000 unit ditransfer ke B untuk diproses lbh lanjut. Seluruh bahan terpakai serta 80%
biaya konversi untuk produk dalam proses akhir di A. Di dept B, produk yg selesai sebanyak
2800 dan dikirim ke gudang. Produk akhir dalam proses di B mengandung 80% biaya konversi.
 Untuk dept A, biaya bahan baku = 73.500 dan biaya tenaga kerja = 23.800, serta BOP
sebesar 34.000.
 Untuk dept B, biaya tenaga kerja = 14800, serta BOP sebesar 11840.

Diminta :

Buatlah laporan harga pokok produksi.


Penyelesaian :
Data Produksi Departemen A Departemen B
Dimasukkan dalam proses 3.500 -
Diterima dari Departemen A - 3.000
Produk jadi yang ditransfer ke gudang - 2.800
Produk dalam proses 500 200
Biaya yang dikeluarkan :
Biaya bahan baku Rp. 73.500 -
Biaya tenaga kerja Rp. 23.800 Rp. 14.800
Biaya overhead Rp. 34.000 Rp. 11.840
Tingkat penyelesaian produk :
Biaya bahan Baku 100%
Biaya konversi 80% 80%

Biaya produksi Departemen A


Unsur biaya produksi Total biaya Unit ekuivalen Biaya produksi per unit
Biaya Bahan Baku Rp. 73.500 3.000 + (500 x 100%) = 3.500 Rp. 21
Biaya Tenaga Kerja Rp. 23.800 3.000 + (500 x 80%) = 3.400 Rp. 7
Biaya Overhead Rp. 34.000 3.000 + (500 x 80%) = 3.400 Rp. 10
total Rp. 38
Menghitung harga pokok barang yang ditransfer ke departemen B dan barang dalam proses
akhir periode
Harga Pokok barang jadi yang ditransfer ke departemen penyelesaian =
3.000 kg x Rp.38 Rp. 114.000
Harga pokok persediaan barang dalam proses akhir:
BBB : 100% × 500 × Rp. 21 Rp. 10.500
B T K L : 80% × 500 × Rp. 7 Rp. 2.800
BOP : 80% × 500 × Rp. 10 Rp. 4.000 Rp. 17.300
Jumlah biaya produksi departemen A Rp. 131.300
PT. ____________
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen A

Data Produksi
Dimasukkan dalam proses 3.500 unit
Produk selesai yang ditransfer ke departemen B 3.000
Produk dalam proses akhir bulan
(tingkat penyelesaian BBB 100% BK 80% ) 500
Jumlah produk yang dihasilkan 3.500 unit
Biaya Produksi yang dibebankan departemen A
Jumlah Biaya Biaya/unit
Biaya bahan baku 73.500 21
Biaya tenaga kerja 23.800 7
Biaya overhead pabrik 34.000 10
Jumlah 131.300 38
Perhitungan biaya :
Harga pokok produk jadi yang ditransfer ke Departemen B
3000 unit x 38 114.000
Harga pokok persediaan dalam proses akhir :
Biaya bahan baku 10.500
Biaya tenaga kerja 2.800
Biaya overhead pabrik 4.000
17.300
Jumlah biaya produksi Departemen A 131.300
Biaya produksi Departemen B
Unsur biaya produksi Total Unit ekuivalen Biaya produksi per unit
biaya
Biaya Bahan Baku
Biaya Tenaga Kerja Rp. 14.800 2.800 + (200 x 80%) = 2.960 Rp. 5
Biaya Overhead Rp. 11.840 2.800 + (200 x 80%) = 2.960 Rp. 4
Total Rp. 9

Perhitungan harga pokok produk selesai dan produk dalam proses Departemen B

Harga pokok produk selesai yang ditransfer Departemen B ke gudang :

Harga pokok dari Dep. A : 2.800 x Rp. 38 106.400

Biaya yang ditambahkan oleh Dep. B : 2.800 x Rp. 9 25.200 +

Total harga pokok produk jadi yang ditransfer Dep. B ke gudang

2.800 x Rp. 47 131.600

Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir :

Harga pokok dari Dep A : 200 x Rp. 38 7.600

Biaya yang ditambahkan oleh Departemen B

BTK : 80% x 200 x Rp. 5 800

BOP : 80% X 200 X Rp. 4 640

Total harga pokok persediaan produk dalam proses Dep. B 9.040 +

Jumlah biaya produksi kumulatif Dep B Rp. 140.640


PT. _____________
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen B

Data Produksi
Diterima dari Departemen A 3.000 unit
Produk jadi yang ditransfer ke gudang 2.800
Produk dalam proses akhir bulan
(TP : BK 80%) 200
3.000 unit
Biaya kumulatif yang dibebankan Departemen B
Jumlah biaya Biaya/unit
HPP Departemen A (3.000 unit) 114.000 38
Biaya yang ditambahkan Departemen B
Biaya tenaga kerja 14.800 5
Biaya overhead pabrik 11.840 4
Jumlah biaya 26.640 9
Total biaya kumulatif di Departemen B 140.640 47
Perhitungan biaya
Harga pokok produk jadi yang ditransfer ke gudang :
2.800 unit x 47 131.600
Harga pokok persediaan dalam proses akhir :
Harga pokok dari Dep. A : 200 x 38 7.600
Biaya yang ditambahkan Dep. B :
Biaya tenaga kerja 800
Biaya overhead pabrik 640
9.040 +
Jumlah biaya produksi kumulatif yang dibebankan Dep B 140.640

Anda mungkin juga menyukai