Anda di halaman 1dari 41

BIAYA MUTU DAN PERHITUNGAN

BIAYA UNTUK PRODUK SAMPINGAN


DAN PRODUK GABUNGAN
Akutansi Biaya
Nama anggota kelompok:

Nabila Weka
SAFIRA HILMALIA P. Maulana dikri a.n.a
H.P
200903101011 200903101021 200903101062
Biaya MUTU

Biaya mutu (cost Of Quality) sering kali disalah artikan. Biaya mutu tidak hanya

terdiri atas biaya untuk mencapai mutu, tetapi juga biaya yang terjadi karena

kurangnya mutu. Jenis-jenis Biaya Mutu:

1. Biaya pencegahan

2. Biaya penilaian

3.  Biaya kegagalan
Manajemen Mutu terpadu-MMT

Manajemen Mutu Terpadu-MMT (Total Quality Management-TQM) merupakan


suatu sistem nilai yang mendasar dan komperhensip dalam mengelola organisai
dengan tujuan meningkatkan kinerja secara berkelanjutan dalam jangka panjang
dengan memberikan perhatian secara khusus pada tercapainya kepuasan pelanggan
dengan tetap memperhatikan secara memadai terhadap terpenuhinya kebutuhan
seluruh stakeholders organisasi yang bersangkutan
Mengukur dan melaporkan BIAYA mutu

Mengukur dan melaporkan biaya mutu yang cukup tinggi akan menarik
perhatian manajemen puncak. Pada saat yang sama, biaya itu akan
memberikan insentif besar bagi perbaikan. Pelaporan biaya mutu juga
memberikan arahan dengan mengindikasikan kesempatan-kesempatan
untuk perbaikan yang substansial.
Karakteristik tqm
01. 03.

Tujuan perusahaan atas semua aktivitas Semua karyawan terlibat secara aktif
02.
bisnisnya adalah untuk melayani dalam perbaikan mutu.
pelanggan
Manajemen puncak memimpin secara
aktif dalam perbaikan mutu
04. 05.

Perusahaan memiliki system untuk mengidentifikasi Perusahaan menghargai karyawannya dan

masalah mutu, mengembangkan solusi, dan memberikan pelatihan terus- menerus serta
menetapkan tujuan perbaikan mutu. pengakuan atas pencapaian
PENINGKATAN MUTU BERKELANJUTAN

Cara yang terbaik untuk mengurangi biaya mutu total adalah unuk
mengurangi kondisi kurangnya mutu. Idenya adalah untuk menghasilakn
produk dalam jumlah yang besar sedemikan rupa sehingga, berapapun
jumlah unit yang ditolak di akhir proses, perusahaan memiliki cukup unit
yang baik guna memenuhi permintaan
Sistem Perhitungan Biaya berdasarkan Pesanan
 

Akuntansi Untuk memperbaiki Kerugian Proses Produksi (Production Losses) Dalam


Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan meliputi biaya bahan baku sisa, biaya
barang cacat, dan biaya pengerjaan kembali atas barang cacat. Sebagian besar dari
kerugian ini bisa diakibatkan oleh kurangnya mutu atau sebaiknya dihilangkan jika
ada memungkinkan.
AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU SISA (SCRUB)

Bahan baku sisa ini dapat dibagi menjadi 3:


✷ Serbuk sisa yang tertinggal setelah bahan baku akan diproses
✷ Bahan baku cacat yang tidak dapat digunakan ataupun di retur ke
pemasok.
✷ Bagian-bagian yang rusak akibat kecerobohan pekerjanya maupun
kegagalan mesin.
AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU SISA (SCRUB)

Contoh 1:

woodco manufacturing company mengumpulkan serpihan kayu


sisa senilai 500 . Maka jurnalnya yakni:

Kas (atau Piutang Usaha) 500

Penjualan Bahan Baku Sisa (atau Pendapatan Lain-lain) 500


AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU SISA (SCRUB)

Penjualan bahan baku sisa dapat saja diperlakukan sebagai pengurang


biaya bahan baku yang dibebankan kepesanan tersebut. Ayatnya yakni:

Kas (atau Piutang Usaha) 500


Barang dalam Proses 500
AKUNTANSI UNTUK Biaya bahan cacat (Spoiled GOODS)

Barang cacat adalah unit yang selesai atau separuh selesai namun
cacat dalam hal tertentu.Barang cacat tidak dapat dibetulkan
karena secara teknis tidak mungkin atau tidak ekonomis untuk
membetulkannya.Barang cacat dapat disebabkan oleh tindakan
pelanggan dan kegagalan internal.
AKUNTANSI UNTUK Biaya bahan cacat (Spoiled GOODS)

Contoh kasus:
Plastico Inc. memproduksi 1000 kursi plastik untuk Pizza Inc. Setelah 1000
kursi diproduksi, pelanggan mengubah spesifikasi desain sehingga 100 kursi tidak
dapat diterima. Plastico Inc. dapat menjual 100 kursi tersebut dengan harga
10/unit. Tambahan 100 unit kursi diproduksi untuk memenuhi pesanan pelanggan,
sehingga totalnya 1100 unit (100 unit cacat dan 1000 unit diterima pelanggan).
Berapa Total biaya yang dibebankan ke pesanan ?
AKUNTANSI UNTUK Biaya BARANG CACAT (SPOILED GOODS)

Bahan baku 22.500


Tenaga kerja 5.500
Overhead pabrik 11.000
Total biaya pesanan 38. 500

Ayat jurnal untuk mencatat penyelesaian pesanan


Persediaan barang cacat (10 x 100) = 1.000
Harga pokok penjualan 37.500
Barang dalam proses 38.500

Plastico Inc. menjual hasil produksinya dengan harga 150% biaya.


Kas (150% x 37.500)= 56.250
Penjualan 56.250

Ayat jurnal saat barang cacat kemudian dijual


Kas 1.000
Penjualan 1.000
AKUNTANSI UNTUK Biaya pengerjaan Kembali (rework)

Rework adalah proses untuk membetulkan barang cacat. Seperti


barang cacat, pengerjaan kembali dapat disebabkan tindakan
pelanggan atau kegagalan internal. Perlakuan akuntansinya
bergantung pada jenis penyebabnya. Pengerjaan kembali yang
disebabkan oleh pelanggan.
AKUNTANSI UNTUK Biaya pengerjaan Kembali (rework)

Pengerjaan Kembali yang Disebabkan oleh Pelanggan


Heavy Load Fabricators Inc. memproduksi 200 trailer dengan desain khusus berdasarkan pesanan No Biaya yang dibebankan:
Bahan baku 100.000
Tenaga kerja (10/jam x 2000 jam) 20.000
Overhead dibebankan ($40/jam TKL) 80.000
Total biaya yang dibebankan 200.000

Sebelum trailer dikirimkan, pelanggan memutuskan bahwa trailer tersebut membutuhkan per suspensi yang lebih berat yang
telah dispesifikasikan. Sebagai akibatnya, biaya pengerjaan kembali ditambahkan ke pesanan:
Bahan baku (40/pasang x 200 unit) 8.000
Tenaga kerja (1/2 jam/unit x 200 unit x 10/jam) 1.000
Overhead dibebankan (40/jam x 100 jam) 4.000
Total biaya yang dibebankan 13.000
PRODUK SAMPINGAN
DAN PRODUK
GABUNGAN
DEFINISI PRODUK GABUNGAN

Produk gabungan atau produk dihasilkan secara simultan melalui proses atau
serentefan produk umum, Di mana setiap produk yang dihasilkan dari proses
tersebut memiliki lebih dari sekedar nilai nominal. Proses produk tersebut bersifat
simultan karena proses itu menghasilkan seluruh produk tersebut tanpa kecuali.
Peningkatan dalam notebook salah satunya produk pasti akan menyebabkan
peningkatan kuantitas dari produk atau produk produk lainnya, Titik bisa batas
( splitt-off point).
DEFINISI PRODUK SAMPINGAN

produk sampingan umumnya digunakan untuk mendefinisikan suatu produk


dengan nilai total yang reaktif kecil dan dihasilkan secara simultan atau
bersamaan dengan produk yang nilai totalnya lebih besar. Produk yang nilai
totalnya lebih besar tersebut biasanya disebut produk utama atau (main produk).
Produk utama biasanya diproduksi dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan
dengan produk sampingan.
KARAKTERISTIK PRODUK SAMPINGAN DAN
PRODUK GABUNGAN

Produk sampingan yang dihasilkan dari pembersihan produk utama


seperti gas dan tar yang dihasilkan dari produk Arang, Biasanya
memiliki nilai sisa. Dalam produk sampingan dapat diklasifikasiakn
menjadi 2 kelompok menurut kondisi:

 Yang dijual dalam bentuk asalnya tanpa diproses lebih lanjut


 Yang membutuhkan proses lebih lanjut agar dapat dijual
BIAYA GABUNGAN

Biaya gabungan dapat didefinisikan sebagai biaya yang muncul dari produk
yang semutan atas berbagai produk dalam proses yang sama. setiap kali dua
atau lebih produk gabungan atau produk sampingan dihasilkan dari satu
sumberdaya maka biaya gabungan terjadi.Biaya gabungan terjadi dalam
bentuk 1 jumlah total biaya yang tidak dapat dibagi untuk semua produk yang
dihasilkan dan bukannya berasal dari penjumlahan biaya individual masing-
masing produk.
KESULITAN MNEGHITUNG BIAYA GABUNGAN DAN
SAMPINGAN

Produk sampingan dan produk gabungan sulit dihitung biayanya karena biaya
gabungan yang sesungguhnya tidak dapat dibagi. Misalnya suatu biji dapat
Mengandung timah dan tembaga. Biaya menemukan menambang dan memproses
biji tersebut adalah biaya gabungan karena sebelum. pisah batas baik di yimah 
maupun tembaga tidak dapat diproduksi sendirian tanpa menghasilkan yang
lainnya. Oleh karena itu tidak dapat dibagi nya dengan biaya gabungan maka
metode alokasi yang digunakan untuk menentukan biaya per unit dari produk
gabungan bersifat sedikit arbitreal.
Metode untuk menghitung biaya produk sampingan

METODE 1 METODE 2
PENGAKUAN PENGAKUAN
PENDAPATAN KOTOR PENDAPATAN BERSIH

METODE 3 METODE 4
BIAYA PENGGANTI HARGA PASAR
METODE 1 : PENGAKUAN PENDAPATAN KOTOR

Metode pendapatan kotor (gross revenue Method), Biaya persediaan final dari produk
utama dihitung terlalu tinggi karena menanggung biaya yang seharusnya dibebankan ke
produk sampingan. Meliputi :

 Pendapatan lain-lainnya
METODE 1 : PENGAKUAN PENDAPATAN KOTOR

 Tambahan Pendapaatan Penjualan


METODE 2: PENGAKUAN PENDAPATAN BERSIH

Metode pendapatan bersih mengakui adanya kebutuhan untuk membebankan


biaya yang dapat ditelusuri ke produk samping. Akan tetapi, metode  ini tidak
berusaha untuk Mengalokasikan biaya produksi gabungan ke produk
sampingan. Batas guna memproses maupun memasarkan produk sampingan
dicatat dalam akun yang terpisah dari produk utama. Angka produk sampingan
ditampilkan di laporan laba rugi.
METODE 3 : harga pasar

Metode harga pasar atau metode pembatalan biaya pada dasarnya hampir
serupa dengan teknik yang diilustrasikan pada metode  sebelumnya.  metode
ini mengurangi biaya produksi dari produk utama, bukan dengan pendapatan
aktual yang diterima, melainkan dengan estimasi nilai produk sampingan pada
saat dijual. akun produk sampingan dibebankan dengan nilai estimasi ini dan
biaya produksi dari produk utama dikreditkan Tambahan biaya, tenaga kerja,
atau overhead pabrik yang terjadi setelah. pisah batas dibebankan ke produk
sampingan.
Metode yang digunakan untuk alokasi produk bersama ke
produk gabungan

Metode 1 METODE 2 METODE 3 METODE 4


HARGA PASAR BIAYA RATA-RATA PER RATA-RATA TERTIMBANG UNIT KUANTITATIF
UNIT
METODE HARGA PASAR
Merupakan pembebanan biaya atas dasar nilai jual masing-masing  produk.
Metode ini yang paling banyak digunakan dengan alasan sebagai berikut:
 Biaya bersama relatif terhadap biaya produksi lainnya apabila bauran fisik
dan keluaran dapat diubah
 Dengan adanya perubahan tersebut maka akan menghasilkan total nilai
pasar lebih besar atau lebih kecil.
Dalam hal ini metode harga pasar juga dibagi menjadi 2 :
 Harga jual diketahui pada saat titik pisah
 Harga jual tidak diketahui pada saat titik pisah
METODE HARGA PASAR

PT Abadi Buana Citra adalah sebuah perushaan pengilangan minyak. Biaya


bersama yang diperlukan untuk proses pengilangan minyak tersebut adalah
sebesar Rp. 1.000.000. Proses produksi bersama yang dilaksanakan secara
bersamaan adalah bensin sebanyak 40.000 liter, minyak pelumas 35.000 liter,
dan minyak tanah 25.000 liter. Harga jual masing-masing produk per liter
setelah titik terpisah adalah bensin Rp.1.000, minyak pelumas Rp.750, dan
minyak tanah Rp.500. Buatlah alokasi biaya bersama terhadap produk
tersebut.
METODE HARGA PASAR
METODE biaya rata-rata per unit

Metode rata-rata perunit adalah suatu metode dalam mengalokasikan biaya


bersama dimana seluruh produk yang dihasilkan dari proses produksi bersama
harus dibebani suatu nilai secara proporsional dari seluruh biaya bersama atau
dari besarnya unit yang diproduksi. Pembebanan biaya bersama pada metode
ini dapat dihitung dengan cara mengalikan biaya perunit dengan jumlah unit
masing-masing produk
METODE biaya rata-rata per unit

PT Abadi Buana Citra adalah sebuah perushaan pengilangan minyak. Biaya


bersama yang diperlukan untuk proses pengilangan minyak tersebut adalah
sebesar Rp. 1.000.000. Proses produksi bersama yang dilaksanakan secara
bersamaan adalah bensin sebanyak 40.000 liter, minyak pelumas 35.000 liter,
dan minyak tanah 25.000 liter. Total biaya produksi secara keseluruhan
sebanyak 100.000 liter. Berdasarkan data tersebut, dapat dihitung biaya
produksi rata-rata per liter sebesar Rp.10 (Rp.1.000.000/100.000 liter). Buatlah
alokasi biaya bersama terhadap produk tersebut.
METODE biaya rata-rata per unit
METODE rata-rata petimbangan

Metode Rata-rata Tertimbang (weighted average)


adalah metode perhitungan HPP (Harga Pokok Persediaan) di
mana semua persediaan barang yang keluar untuk dijual dan
produksi dibebani dengan harga pokok pokok tertimbang.
METODE rata-rata petimbangan

PT Abadi Buana Citra adalah sebuah perushaan pengilangan minyak.


Biaya bersama yang diperlukan untuk proses pengilangan minyak
tersebut adalah sebesar Rp. 1.000.000. Proses produksi bersama
yang dilaksanakan secara bersamaan adalah bensin sebanyak
40.000 liter, minyak pelumas 35.000 liter, dan minyak tanah 25.000
liter. Angka penimbang untuk masingmasing produk, yaitu: bensin 3,
minyak pelumas 2, dan minyak tanah 1. Berdasarkan data tersebut,
buatlah alokasi biaya bersama.
METODE rata-rata petimbangan
METODE unit kuantitatif

Metode unit fisik adalah suatu metode dalam pembebanan


biaya bersama produk didasarkan atas unit secara fisik atau
output dari suatu produk diungkapkan dalam satuan misal
berupa volume, bobot atau ukuran karakteristik lainnya.
METODE unit kuantitatif

PT Abadi Buana Citra adalah sebuah perushaan pengilangan minyak.


Biaya bersama yang diperlukan untuk proses pengilangan minyak
tersebut adalah sebesar Rp. 1.000.000. Dalam Proses produksinya,
perusahaan menggunakan bahan minyak mentah sebanyak 100.000
liter untuk diolah menjadi bensin, minyak pelumas, dan minyak tanah.
Bensin menggunakan minyak mentah sebanyak 40.000 liter, minyak
pelumas 35.000 liter, dan minyak tanah 25.000 liter. Berdasarkan data
tersebut, buatlah alokasi biaya bersama.
METODE unit kuantitatif
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai