Anda di halaman 1dari 13

Contoh Soal :

PT. VIOLA berusaha dalam bidang percetakan. Semua pesanan diproduksi berdasarkan spesifikasi dari pemesan, dan
biaya produksi dikumpulkan menurut pesanan yang diterima. Dalam bulan September 200X, PT. VIOLA mendapat
pesanan untuk mencetak undangan (No. 101) sebanyak 1.500 lembar. Harga yang dibebankan adalah Rp. 3.000,00 per
lembar. Pada saat yang sama perusahaan juga menerima pesanan untuk mencetak pamflet iklan (No. 102) sebanyak
20.000 lembar, dengan harga Rp. 1.000,00 per lembar. Berikut ini kegiatan produksi dan pencatatan akuntansi untuk
memenuhi pesanan tersebut :

Pembelian bahan baku dan bahan penolong


Untuk membuat kedua pesanan tersebut, perusahaan membeli bahan baku A dan bahan penolong X sebagai berikut
:
Bahan baku A Rp. 5.475.000
Bahan penolong X Rp. 470.000

Jurnal :
Persediaan bahan baku 5.475.000
Utang dagang 5.475.000
Persediaan bahan Penolong 470.000
Utang dagang 470.000

Pemakaian bahan baku dan bahan penolong

Bahan baku dan bahan penolong yang dipakai sbb :


Bahan baku A untuk pesanan 101 Rp. 1.350.000
Bahan baku A untuk pesanan 102 4.125.000
Bahan penolong X Rp. 300.000

Jurnal :
Barang Dalam Proses 5.475.000
Persediaan bahan baku 5.475.000
BOP Sesungguh
Sesungguhnya
nya 300.000
Persediaan Bahan Penolong 300.000

Pencatatan biaya tenaga kerja


Besarnya gaji dan upah selama periode tersebut adalah Rp. 20.400.000 dengan perincian :
Departemen Produksi :
Upah langsung No. 101 : 225 jam @ Rp. 4.000 Rp. 900.000
Upah langsung No. 102 : 1.250 jam @ Rp. 4.000 5.000.000
Upah tidak langsung 3.000.000
Departemen lainnya :
Gaji karyawan administrasi 4.000.000
Gaji karyawan pemasara
pemasarann 7.500.000

Jurnal :
Gaji dan upah 20.400.000
Utang gaji dan upah 20.400.000

Barang Dalam Proses 5.900.000


BOP Sesungguh
Sesungguhnya
nya 3.000.000
B. Administrasi dan umum 4.000.000
B. Pemasaran 7.500.000
Gaji dan upah 20.400.000

Utang gaji dan upah 20.400.000


Kas 20.400.000

Pencatatan biaya overhead pabrik


Perusahaan masih menggantungkan pada tenaga manusia untuk memproses dua pesanan tersebut, sehingga tarif BOP
yang dibebankan kepada pesanan diperkirakan sebesar 150% dari biaya tenaga kerja langsungnya :
Pesanan 101 : 150%*BTKL Rp. 1.350.000
Pesanan 102 : 150%*BTKL Rp. 7.500.000

BOP yang sesungguhnya terjadi (selain bahan penolong dan upah tidak langsung yang sudah dicatat sebelumnya)
sebesar Rp. 5.700.000, dengan perincian :
Biaya depresiasi mesin Rp. 1.500.000
Biaya depresiasi gedung pabrik 2.000.000
Biaya asuransi gedung pabrik dan mesin 700.000
Biaya pemeliharaa
pemeliharaann mesin 1.000.000
Biaya pemeliharaan gedung 500.000

Jurnal :
Barang Dalam Proses 8.850.000
BOP yang dibebankan 8.850.000

BOP Sesungguh
Sesungguhnya
nya 5.700.000
Akum. Depresiasi mesin 1.500.000
Akum. Depresiasi gedung 2.000.000
Persekot asuransi 700.000
Persediaan suku cadang 1.000.000
Persediaan bahan bangunan 500.000

BOP yang dibebankan 8.850.000


BOP sesungguhnya 8.850.000

Selisih BOP 150.000


BOP sesungguhnya 150.000

Cat.
BOP sesungguhnya : (5.700.000 + 300.000 + 3.000.000) : Rp. 9.000.000

Pencatatan harga pokok produk jadi


Misalkan, pada akhir periode pesanan 101 telah selesai, sedang pesanan 102 masih dalam proses, hitunglah harga
pokok masing-masing pesanan :

Pesanan 101 :

Biaya bahan baku Rp. 1.350.000


Biaya tenaga kerja langsung Rp. 900.000
Biaya overhead pabrik Rp. 1.350.000 +

Harga pokok pesanan 101 Rp. 3.600.000

Pesanan 102 :
Biaya bahan baku Rp. 4.125.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp. 5.000.000
Biaya overhead pabrik Rp. 7.500.000 +

Harga pokok pesanan 102 Rp. 16.625.000

Jurnal :
Persediaan produk jadi 3.600.000
Barang Dalam Proses 3.600.000

Pencatatan harga pokok produk dalam proses

Jurnal :
Persediaan Produk dalam proses 16.625.000
Barang Dalam Proses 16.625.000

Pencatatan harga pokok produk yang dijual

Misalkan, perusahaan tidak mempunyai persediaan produk jadi maka harga pokok produk yang dijual (Cost of goods
sold = Harga pokok penjualan) adalah sebesar harga pokok produk jadi yaitu sebesar Rp. 3.600.000,-

Jurnal :
Harga pokok penjualan 3.600.000
Persediaan produk jadi 3.600.000

Pencatatan pendapatan penjualan produk.

Pada awal contoh ini telah disebutkan bahwa pesanan No. 101 berupa 1.500 lembar undangan dengan harga jual Rp.
3.000,00 per lembar atau harga total Rp. 4.500.000,-

Jurnal :
Piutang dagang 4.500.000
Penjualan

CONTOH SOAL 2 JOB ORDER COSTING

PT Kenapa Kaya Manufakturing menggunakan


menggunakan sistem akuntansi job order cost . Informasi berikut diambil dari catatan
perusahaan setelah semua posting telah diselesaikan pada akhir bulan Agustus:

Pekerjaan
Biaya Bahan Biaya Tenaga Biaya Overhead Unit Yang
(Job) yang
Baku Kerja Langsung Pabrik Selesai
selesai
1234 Rp 3.600.000 Rp 4.000.000 Rp 1.600.000 Rp 400.000
5678 Rp 2.400.000 Rp 2.500.000 Rp 1.000.000 Rp 250.000
9012 Rp 1.800.000 Rp 2.000.000 Rp 800.000 Rp 200.000

Diminta:

1. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat pembebana


pembebanan
n biaya
biaya bahan
bahan baku, biaya
biaya tenaga
tenaga kerja langsung dan overhead pabrik
ke Barang Dalam Proses.

2. Hitunglah biaya produksi setiap job.

3. Buatlah ayat jurnal untuk mentransfer biaya barang yang telah selesai ke Barang Jadi.
4. Hitunglah biaya per unit setiap job.

5. Hitunglah harga jual per unit untuk setiap


setiap job
job dengan
dengan mengasumsika
mengasumsikan
n kenaikan
kenaikan (mark up) 30% dari biaya per unit.

Jawab:

1. Ayat jurnal pembebana


pembebanan
n biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,
langsung, dan overhead pabrikasi ke Barang
Barang Dalam
Proses (semua job)

Nama Akun Debet Kredit


Barang Dalam Proses Rp. 7.800.000
Persediaan Bahan Baku Rp. 7.800.000
Barang Dalam Proses Rp. 8.500.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 8.500.000
Barang Dalam Proses Rp. 3.400.000
Biaya Overhead Pabrikasi Rp. 3.400.000

2. Biaya produksi setiap job

Pekerjaan
Biaya Bahan Biaya Tenaga Biaya Overhead
(Job) yang Unit Yang Selesai Total
Baku Kerja Langsung Pabrik
selesai
1234 Rp 3.600.000 Rp 4.000.000 Rp 1.600.000 Rp 400.000 Rp 9.600.000
5678 Rp 2.400.000 Rp 2.500.000 Rp 1.000.000 Rp 250.000 Rp 6.150.000
9012 Rp 1.800.000 Rp 2.000.000 Rp 800.000 Rp 200.000 Rp 4.800.000

3. Ayat jurnal untuk mencatat biaya barang yang selesai ke barang jadi (semua Job)

Nama Akun Debet Kredit


Persediaan Bahan Baku Rp. 7.800.000
Barang Dalam Proses Rp. 7.800.000
Biaya Tenaga Kerja Rp. 8.500.000
Barang Dalam Proses Rp. 8.500.000
Biaya Overhead Pabrikasi Rp. 3.400.000
Barang Dalam Proses Rp. 3.400.000

4. Biaya per unit setiap job

Pekerjaan (Job)
Unit Yang Selesai Total Biaya Produksi Biaya Per unit
yang selesai

1234 Rp 400.000 Rp 9.600.000 24


5678 Rp 250.000 Rp 6.150.000 24,6
9012 Rp 200.000 Rp 4.800.000 24

5. Harga jual per


per unit untuk setiap
setiap job dengan mengasu
mengasumsikan
msikan kenaikan (mark up) 30%
30% dari biaya
biaya per unit.
Pekerjaan (Job)
Biaya Per unit Mark Up 30% Harga Jual setelah Mark UP
yang selesai

1234 24 7,2 31,2


5678 24,6 7,38 31,98
9012 24 7,2 31,2

Contoh soal 1:
Perhitungan biaya berdasarkan pesanan.
pesanan. Juarez Inc. memiliki persediaan berikut ini per tanggal 1 Maret:
Barang jadi $15.000
Barang dalam proses $19.070
Bahan baku $17.000

Barang dalam proses merupakan akun pengendali dari tiga pesanan:

Pesanan No. 621 Pesanan No. 622 Pesanan No. 623


Bahan baku 2.800 3.400 1.800
Tenaga kerja 2.100 2.700 1.350
Overhead pabrik dibebankan 1.680 2.160 1.080
Total 6.580 8.260 4.230

Berikut ini adalah informasi berkaitan dengan operasi bulan Maret:


a) Bahan baku yang dibeli dan diterima adalah sebesar $19.000 dengan syarat n/30.
b) Bahan baku yang diminta
diminta untuk produksi sebesar
sebesar $21.000.
$21.000. Dari jumlah
jumlah ini, $2.400
$2.400 untuk bahan
bahan baku tidak
tidak langsung,
selisihnya didistribusikan sebagai berikut: $5.300 ke pesanan No. 621; $7.400 ke pesanan No. 622’ dan $5.900 ke
pesanan No. 623
c) Bahan baku yang dikembalikan
dikembalikan kegudang adalah sebesar
sebesar $600, dimana
dimana $200
$200 berasal dari bahan baku
baku tidak langsung,
langsung,
dan selisihnya berasal dari pesanan No. 622
d) Bahan baku yang dikembalikan ke vendor sebesar $800
e) Beban gaji sebesar $38.000 dibuat akrualnya dibulan maret
f) Dari beban gaji, 55% merupakan tenaga kerja langsung, 20% tenaga kerja tidak langsung, 15% gaji bag. Penj dan 10%
gaji bag. Adm. Biaya tenaga kerja langsung didistribusikan sebagai berikut: $6420 ke Pesanan No. 621; $8.160 ke
Pesanan No. 622; dan $6.320 ke pesanan No. 623
g) Beban overhead, selain dari yang disebut diatas, berjumlah $9.404,5. Termasuk dalam jumlah ini adalah $2.000 untuk
penyusutan bangunan dan peralatan pabrik dan $250 untuk asuransi pabrik yang sudah jatuh tempo. Sisa overhead
sebesar $7.154,5, belum dibayar sampai akhir bulan maret
h) Beban overhead
overhead pabrik dibebankan ke produksi
produksi dengan tarif 80%
80% dari biaya tenaga kerja
kerja langsung yang
yang dibebankan
pada ketiga pesanan, berdasarkan biaya tenaga kerja bulan maret
i) Pesanan No. 621 dan No. 622 diselesaikan
diselesai kan dan ditransfer ke gudang barang jadi
 j) Pesanan no. 621
621 dan no. 622
622 dikirim dan ditagihkan
ditagihkan ke pelanggan
pelanggan dengan laba
laba kotor sebesar 40% dari HPP
HPP
k) Penerimaan kas dari piutang usaha selama bulan maret sebesar $69.450

Jawab:
Jurnal umum:
a) Material 22.000
Account payable 22.000

b) WIP 18.600
Factory OH 2.400
Material 21.000

c) Material 600
WIP 400
Factory OH 200
d) Account payable 800
Material 800

e) Payroll 38000
Accrued payroll 38000

f) WIP 20900 (55% x 38000)


Factory OH 7600 (20% x 38000)
Sales salary 5700 (15% x 38000)
Administration
Administ ration salary 3800 (10% x 38000)
Payroll 38000

g) Factory OH 9404,5
Accum.depr.building 2000
Prepaid expense 250
Account payable 7154,5

h) WIP 16720
Factory OH applied 16720

i) Hitung terlebih dahulu:


Pesanan No. 621 Pesanan No. 622 Pesanan No. 623
Bahan baku 2.800 3.400 1.800
Tenaga kerja 2.100 2.700 1.350
Overhead pabrik dibebankan 1.680 2.160 1.080
Total 6.580 8.260 4.230
Identifikasi akun-akun yang menyangkut Bahan Baku (material) yang didistribusikan ke Pesanan
Bahan baku (soal b) 5300 7400 5900
Bahan baku (soal c) (400)
Identifikasi akun-akun yang menyangkut Tenaga Kerja (direct labor) yang
y ang didistribusikan ke Pesanan
Tenaga Kerja (soal f) 6420 8160 6320
Identifikasi akun-akun yang menyangkut Overhead yang dibebankan ke Pesanan
Overhead pabrik dibebankan 5136 6528 5056
Baru kemudian diTotal
TOTAL 23436 29948 21506

Overhead pabrik sbg %tase dari biaya Tenaga Kerja langsung:

Tafsiran BOP (TK langsung) x estimasi jumlah b. TK langsung dibebankan


estimasi jumlah biaya. TK langsung

Pesanan No. 621 : 6420/20900 x 16720 = 5136


Pesanan No. 622 : 8160/20900 x 16720 = 6528
Pesanan No. 623 : 6320/20900 x 16720 = 5056

Finished good 53384 (23436+ 29948)


WIP 53384

 j) Account receivable


receivable 74738 (140% x 53384)
53384)
Sales 74738

COGS 53384
Finished good 53384
k) Cash 69450
Account receivable 69450

Contoh soal 2:
CV Ramin Indah pada tanggal 1 Oktober 1998 mendapat pesanan untuk membuat 20 set almari pakaian dari Asrama
Asri Jati bernilai kontral Rp 4.600.000,-. Pesanan diberikan nomer kode pesanan 354. Barang tersebut harus selesai pada
tanggal 29 Oktober 1998. Berikut ini informasi yang berhubungan dengan pesanan tersebut:
t ersebut:
1. Membeli bahan.
bahan. Pada tanggal 3 Oktober
Oktober 1998 perusahaan menerima bahan bahan yang dibeli sebagai berikut (tidak semua
semua
dipakai untuk pesanan no. 354):
220 kg kayu ramin berbagai ukuran @ 5.000,- Rp 1.100.000,-
10 lembar multiplek
multipl ek @16.000,- Rp 160.000,-
50 galon pernis @ 2.500,- Rp 25.000,-
2 kaleng lem @45.000,- Rp 90.000,-
5 kotak paku @30.000,- Rp 150.000,-+
Rp 1.625.000,-

2. Permintaan bahan. Pada tanggal 3 Oktober 1998 bagian produksi meminta bahan-bahan
bahan-bah an berikut
beriku t untuk mengerjakan
pesanan nomer 354:
Kayu ramin 200 kg @ 5.000,- Rp 1.000.000,-
Multiplek
Multipl ek 8 lembar @16.000,- Rp 128.000,-+
Rp 1.128.000,-
Bahan tak langsung:
Pernis 20 galon @ 2.500,- Rp 50.000,-
Lem 2 kaleng @45.000,- Rp 90.000,-
Paku 4 kotak @30.000,- Rp 120.000,-+
Rp 260.000,-

3. Biaya tenaga
tenaga kerja.
kerja. Pada
Pada tanggal
tanggal 27 Okt ringkasan
ringkasan perhitungan
perhitungan upah selama 3 minggu
minggu sebagai
sebagai berikut:
Upah langsung untuk pesanan no. 354 Rp 1.245.000,-
Upah langsung untuk pesanan no. 344 Rp 1.624.000,-
Upah tak langsung Rp 350.000,-

4. Biaya overhead
overhead pabrik sesungguhnya.
sesungguhnya. Pabrik
Pabrik mengeluarkan
mengeluarkan biaya-biaya overhead pabrik
pabrik lainnya selain bahan tak
langsung dan upah tak langsung sebanyak Rp 410.000,-

5. Biaya overhead
overhead pabrik
pabrik dibebankan.
dibebankan. Biaya overhead pabrik dibebankan
dibebankan dengan
dengan tarif 60% dari
dari upah langsung.

6. Pesanan selesai. Pesanan


Pesanan no. 354
354 pada tanggal 24 Oktober 1998 selesai
selesai dan ditransfer
ditransfer ke gudang
gudang barang
barang jadi.

7. Penjualan. Pesanan
Pesanan no. 354 dikirimkan ke pemesan pada tanggal
tanggal 29 Oktober
Oktober 1998. Pembayaran
Pembayaran dilakukan sehari
sehari
sesudahnya. Biaya pemasaran ditaksir 5% dari harga kontrak.

Diminta:
1. Buatlah jurnal yang dibutuhkan
2. Buatlah kartu HPP

Jawab:
1. Jurnal Umum:
a) Material 1.625.000
Account payable 1.625.000

b) WIP 1.128.000
Material 1.128.000

Factory OH 260.000
Material 260.000

c) WIP 2.869.000
Factory OH 350.000
Payroll 3.219.000

d) Factory OH 410.000
Material 410.000

e) WIP 1.721.400 (60% dari 2.869.000)


Factory OH applied 1.721.400

f) Biaya produksi untuk pesanan no. 354:


Material tgl 3 Okt 1.128.000
Direct labor tgl 27 Okt 1.624.000
Factory OH 974.400 -> (1.624.000/2.869.000
(1.624.000/2.869. 000 x 1.721.400)
3.726.400

WIP 3.726.400
Finished good 3.726.400

g) Account receivable
receivabl e 4.600.000
Sales 4.600.000

COGS 3.726.400
Finished good 3.726.400

2. Kartu HPP:

CV. Ramin Indah


KARTU HARGA POKOK PESANAN

Pemesan : Asrama Asri jati No. Pesanan : 354


Tgl pesan : 1 Oktober 1998 Jumlah : 20 set
Tgl selesai : 29 Oktober 1998 Harga jual : 4.600.000
Material Direct Labor Factory OH
Tgl Jumlah Tgl Jumlah Tgl Jumlah
3 Okt 1.128.000 27 Okt 1.624.000 28 Okt 974.400

Jumlah 1.128.000 Jumlah 1.624.000 Jumlah 974.400

Menghitung net profit/laba bersih:


Sales 4.600.000
Material 1.128.000
Direct labor 1.624.000
Factory OH 974.400+
COGS 3.726.400 –
3.726.400 –
Gross profit 873.600
Operasional Expenses 230.000 –
230.000 –   (5% dari 4.600.000 )merupakan b.pemasaran
Net profit 643.600

PROCESS COSTING

Contoh soal 1:
Pemotongan Perakitan
Jumlah unit barang dalam proses, persediaan awal 100 180
Jumlah unit dimulai di Departemen Pemotongan
Pemotongan 600
Jumlah unit ditransfer ke Departemen Perakitan 500
Jumlah unit diterima dari Departemen Pemotongan
Pemotongan 500
Jumlah unit ditransfer ke Persediaan Barang Jadi 580
Jumlah unit Barang dalam proses, persediaan akhir 200 100

Supervisor masing2 departemen melaporkan bahwa persediaan akhir barang dalam proses 60% selesai untuk bahan
baku di Departemen Pemotongan dan 100% selesai untuk bahan baku Perakitan. Persediaan akhir 20% selesai untuk
Tenaga Kerja di Departemen Pemotongan dan 70% selesai di Departemen Perakitan. Untuk overhead pabrik, persediaan
akhir 40% selesai di Departemen Pemotongan dan 70% selesai di Departemen Perakitan. (Persentase penyelesaian dari
pers. awal barang dalam proses tidak diperlukan jika metode rata2 tertimbang yang digunakan).
Data biaya untuk bulan Januari adalah sebagai berikut:

Barang dalam proses, Persediaan awal: Pemotongan Perakitan


Biaya dari Departemen sebelumnya - $ 8.320
Bahan Baku $ 1.892 830
Tenaga Kerja 400 475
Overhead pabrik 796 518

Biaya yang ditambahkan ke proses selama periode berjalan:


Bahan Baku $ 13.608 $ 7.296
Tenaga Kerja 5.000 9.210
Overhead pabrik 7.904 11.052

Jawab:
Departemen Pemotongan:
1) Skedul Kuantitas
Persediaan awal 100
Dimulai periode ini 600 700
Ditransfer ke Dep. Perakitan 500
Persediaan akhir (60%, 20%, 40%) 200 700

2) Biaya dibebankan:
Bahan Baku 1.892
Tenaga Kerja 400
Overhead Pabrik 796+
-> 3.088

Biaya ditambahkan
ditambahkan Ekuivalen Harga/unit
Harga/unit
Bahan Baku 13.608 500 + (200 x 60%) = 620 (1.892 + 13.608) : 620 = 25
Tenaga Kerja 5.000 500 + (200 x 20%) = 540 ( 400 + 5.000) : 540 = 10
Overhead Pabrik 7.904+ 500 + (200 x 40%) = 580 ( 796 + 7.904) : 580 = 15+
-> 26.512+ 50
Total biaya dibebankan ke Dep. 29.600

3) Biaya dipertanggungjawabkan
dipertanggungjawabkan
Selesai ditransfer ke Perakitan 500 x 50 = 25.000
Persediaan akhir:
Bahan Baku (200 x 60% x 25) = 3.000
Tenaga Kerja (200 x 20% x 10) = 400
Overhead Pabrik (200 x 40% x 15) = 1.200+
4.600+
29.600
Departemen Perakitan:
1) Skedul Kuantitas
Persediaan awal 180
Dimulai periode ini 500 680
Ditransfer ke Dep. Perakitan 580
Persediaan akhir (100%, 70%, 70%) 100 680

2) Biaya dibebankan:
B.dari Dep. Sebelumnya 8.320
Bahan Baku 830
Tenaga Kerja 475
Overhead Pabrik 518 +
10.143
Biaya ditambahkan
ditambahkan Ekuivalen Harga/unit
B.dari Dep. Sebelumnya 25.000 580 + (100 x 100%) = 680 (8.320 + 25.000) : 680 = 49
Bahan Baku 7.296 580 + (100 x 100%) = 680 (830 + 7.296) : 680 = 11,95
Tenaga Kerja 9.210 580 + (100 x 70%) = 650 (475 + 9.210) : 650 = 14,9
Overhead Pabrik 11.052+ 580 + (100 x 70%) = 650 (518 + 11.052) : 650 = 17,8 +
52.558+ 93,65
Tot. b.dibebankan ke Dep. 62.701

3) Biaya dipertanggungjawabkan
dipertanggungjawabkan
Selesai ditransfer ke Perakitan 580x 93,65 = 54.317
Persediaan akhir 100 x 49 = 4.900
Bahan Baku (100 x 100% x 11,95) = 1.195
Tenaga Kerja (100 x 70% x 14,9) = 1.043
Overhead Pabrik (100 x 70% x 17,8) = 1.246+
8.384+
62.701

Contoh Soal 2:
Laporan Biaya Produksi; Departemen Pertama; Biaya Rata-rata Tertimbang.  Tyndol Fabricators Inc. memproduksi
suatu produk didua departemen. Produk ini dibuat dari lempengan logam yang dipotong dan dibentuk di Departemen
Pemotongan dan Pembentukan. Produk ini kemudian ditransfer ke Departemen Perakitan, dimana bagian2 lain yang
dibeli dari pemasok luar ditambahkan ke unit dasar. Karena hanya ada satu produk yang diproduksi oleh perusahaan,
maka system perhitungan biaya berdasarkan proses yang digunakan. Perusahaan menggunakan asumsi aliran biaya
rata2 tertimbang untuk mempertanggungjawabkan persediaan barang dalam proses. Data yang berkaitan dengan
operasi bulan November di Departemen Pemotongan dan Pembentukan adalah:

Jumlah unit di persediaan awal 800


Jumlah unit yang mulai diproses selama periode berjalan 3.200
Jumlah unit yg ditransfer ke Dep.Perakitan selama periode berjalan 3.400
Jumlah unit dipers.akhir (75% selesai u/ BB, 40% selesai u/ TK, 25% u/ BOP) 600

Biaya yang dibebankan ke Departemen: Pers.awal Ditambahkan


Ditambahkan dibulan berjalan
Bahan Baku $ 17.923 $ 68.625
Tenaga Kerja langsung 2.352 14.756
BOP 3.800 29.996

Buatlah Laporan Produksi Bulan November untuk Departemen yang bersangkutan.

Jawab:
1) Skedul Kuantitas
Persediaan awal 800
Dimulai periode ini 3.200 4.000
Ditransfer ke Dep. Perakitan 3.400
Persediaan akhir (60%, 20%, 40%) 600 4.000

2) Biaya dibebankan:
Bahan Baku 17.923
Tenaga Kerja 2.352
Overhead Pabrik 3.800+
24.075

Biaya ditambahkan
ditambahkan Ekuivalen Harga/unit
Harga/unit
Bahan Baku 68.625 3.400 + (600 x 75%) = 3.850 (7.923 + 68.625) : 3.850 = 22,48
Tenaga Kerja 14.756 3.400 + (600 x 40%) = 3.640 (2.352 + 14.756) : 3.640 = 4,7
Overhead Pabrik 29.996+ 3.400 + (600 x 25%) = 3.550 (3.800 + 29.996) : 3.550 = 9,52+
113.377+ 36,7
Tot. b. dibebankan ke Dep.  137.452

3) Biaya dipertanggungjawabkan
dipertanggungjawabkan
Selesai ditransfer ke Perakitan 3.400 x 36,7 = 124.780
Persediaan akhir:
Bahan Baku (600 x 75% x 22,48) = 10.116
Tenaga Kerja (600 x 40% x 4,7) = 1.128
Overhead Pabrik (600 x 25% x 9,52) = 1.428+
12.672+
137.452
BIAYA MUTU AKUNTANSI UNTUK KEHILANGAN DALAM PROSES PRODUKSI

Pembentukan Pelapisan

Jumlah unit dibarang dalam proses, persediaan awal 4.000 3.000


Jumlah unit dimulai di Departemen Pembentukan 21.000
Jumlah unit ditransfer ke Departemen Pelapisan 19.000
Jumlah unit diterima dari Departemen Pembentukan 19.000
Jumlah unit ditransfer ke Pers.Barang Jadi 15.000
Jumlah unit barang dalam proses. Pers.akhir 3.600 4.000
Jumlah unit cacat selama periode berjalan 2.400 3.000

Barang dalam proses, pers. awal:


Biaya dari departemen sebelumnya 1.396
Bahan baku 615 196
Tenaga kerja 366,4 310
Overhead pabrik 549,6 310
Biaya yang ditambahkan keproses selama periode berjalan:
Bahan baku 3.885 1.520
Tenaga kerja 2.273,6 3.718
Overhead pabrik 3.410,4 3.718

Jawab:
Dep 1:
1) Skedul kuantitas
Pers. awal 4.000
Dimulai periode ini 21.000 25.000
Jumlah unit ditransfer 19.000
Pers. akhir(100, 30,30) 3.600
Barang cacat(100, 80,80) 2.400 25.000

2) Biaya dibebankan:
Bahan Baku 615
Tenaga Kerja 366,4
BOP 549,6

Biaya ditambahkan:
ditambahkan: Ekuivalen Harga/unit
Bahan Baku 3.885 19.000+(3.600x100%)+(2.400x100%)=
19.000+(3.600x100 %)+(2.400x100%)= 25.000 (615+3.885):25.000
(615+3.885):25.000 = 0,18
Tenaga Kerja 2.273,6 19.000+(3.600x30%
19.000+(3.600x30%)+(2.400x80%)
)+(2.400x80%) = 22.000 (366,4+2.273,6):22.000=0,12
(366,4+2.273,6):2 2.000=0,12
BOP 3.410,4+ 19.000+(3.600x30%)+(2.400x80%)
19.000+(3.600x30%) +(2.400x80%) = 22.000 (549,6+3.410,4):22.000=0,18+
(549,6+3.410,4):2 2.000=0,18+
11.100 0,48

3) Biaya dipertanggungjawabkan:
dipertanggungjawabkan:

Ditransfer ke Dep. Perakitan 19.000 x 0,48 = 9.120


Pers. akhir
Bahan baku 3.600 x 100% x 0,18 = 648
Tenaga kerja 3.600 x 30% x 0,12 = 129,6
BOP 3.600 x 30% x 0,18 = 194,4
972

Barang Cacat:
Bahan baku 2.400 x 100% x 0,18 = 432
Tenaga kerja 2.400 x 80% x 0,12 = 230,4
BOP 2.400 x 80% x 0,18 =345,6
1.008
Dep 2: 11.100
1) Skedul kuantitas
Pers. awal 3.000
Dimulai periode ini 19.000 22.000
Jumlah unit ditransfer 15.000
Pers. akhir(100, 25, 25) 4.000
Barang cacat(100, 100, 100) 3.000 22.000

2) Biaya dibebankan:

Biaya dari dep.sblmnya 1.396


Bahan baku 196
Tenaga kerja 310
BOP 310

Biaya ditambahka
ditambahkan:
n: Ekuivalen Harga/unit
Harga/un it
Biaya dep.sebel
dep.sebelumnya
umnya 9.120 15.000+(4.000x100%)+(3.000x100%)=22.
15.000+(4.000x100 %)+(3.000x100%)=22.000
000 (1.396+9.120):22.000=0,478
(1.396+9.120):22 .000=0,478
Bahan baku 1.520 15.000+(4.000x100%)
15.000+(4.000x100%)+(3.000x100%)=22.0
+(3.000x100%)=22.000
00 (196+1.520):22.000
(196+1.520):22.0 00 =0,078
Tenaga kerja 3.718 15.000+(4.000x25%)+(3.000x100%)=19.0
15.000+(4.000x25%) +(3.000x100%)=19.000
00 (310+3.718):19.000
(310+3.718):19.0 00 =0,212
BOP 3.718+ 15.000+(4.000
15.000+(4.000x25%)+(3.000x100%)=19
x25%)+(3.000x100%)=19.000
.000 (310+3.718):19.000
(310+3.718):19.0 00 =0,212+
20.288 0,98

3) Biaya dipertan
dipertanggungjawabkan:
ggungjawabkan:
Ditransfer ke Dep. Perakitan 15.000 x 0,98 = 14.700
Pers. Akhir
Biaya dept.sbl
dept.sblmny
mny 4.000 x 100% x 0,478 = 1.912
Bahan baku 4.000 x 100% x 0,078 = 312
31 2
Tenaga kerja 4.000 x 25% x 0,212 = 212
BOP 4.000 x 25% x 0,212 = 212
2.648

Barang Cacat:
Biaya dept.sblmny 3.000 x 100%
100% x 0.478 = 1.434
1.434
Bahan baku 3.000 x 100% x 0.078 = 234
2 34
Tenaga kerja 3.000 x 100% x 0.212 = 636
BOP 3.000 x 100% x 0.212 = 636
2.940
20.288
http://akutansi-kumpulan-soal-penjelasan.blogspot.com
http://akutansi-kumpulan-soal-penjela san.blogspot.com/p/prosedur-akumula
/p/prosedur-akumulasibiaya-job-order.htm
sibiaya-job-order.htmll
http://akupecintaakuntansi.blog
http://akupec intaakuntansi.blogspot.com/
spot.com/2018/03
2018/03/contoh-soal-
/contoh-soal-2-job-order-c
2-job-order-costing.html
osting.html
http://retnarindayani.blogspot.c
http://retnarinda yani.blogspot.com/201
om/2013/01/job-ord
3/01/job-order-costing-proc
er-costing-process-costing
ess-costing.html
.html

Anda mungkin juga menyukai