Anda di halaman 1dari 3

4.

 Apa metode kunci untuk menelusuri dan mengidentipikasi peluang dalam lingkungan
makro ?

 Jawaban:
  Konsep produksi yaitu konsep yang berorientasi produksi menekankan bahwa kegiatan
produksi harus diutamakan dan dilakukan sebanyak-banyaknya untuk memenuhi
permintaan. Tujuan konsep produksi adalah pencapaian efisiensi prosuksi, biaya rendah,
dan distribusi massa.
  Konsep produk yaitu konsep yang menekankan bahwa sukses pemasaran tergantung pada
kualitas produk yang dihasilkan perusahaan. Perusahaan yang memakai konsep ini selalu
berusaha memenangkan persaingan melalui pembuatan produk unggulan Perusahaan selalu
berupaya menghasilkan produk berkulitas dan terus memperbaiki dan meningkatkan
kualitas produknya.
  Konsep penjualan yang menekankan bahwa konsumen tidak akan mengkonsumsi produk dari
suatu perusahaan, apabila perusahaan tersebut tidak melakukan usaha promosi dan
penjualan yang agresif.
   Konsep pemasaran merupakan konsep yang lebih menitikberatkan pada kepentingan
pelanggan atau kepuasan konsumen. Filosofi konsep pemasaran dikemukakan oleh Kotler
sebagai berikut:
  Konsep pemasaran sebagai filosofi berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan
kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibanding pesaingnya.
Dengan demikian konsep pemasaran sebagai filosofi mencakup tiga unsur, yaitu:
  Orientasi pelanggan. Orientasi pelanggan terdiri dari kegiatan penentuan produk
dan program pemasarannya melalui pengembangan dan implementasi strategi
pemasaran.
  Pemasaran yang terkoordinasi dan terintegrasi. Perlunya koordinasi dan integrasi
seluruh kegiatan pemasaran pada berbagai unit di dalam perusahaan ditujukan
untuk dapat memberikan kepuasan pelanggan.
  Pencapaian tujuan kinerja organisasi. Tujuan perusahaan adalah untuk
mendapatkan laba atau tingkat keuntungan yang layak yang dapat digunakan untuk
mengembangkan perusahaan.

5. Sebutkan dan jelaskan beberapa perkembangan lingkungan makro yang penting bagi keputusan
pemasaran ?

Jawaban :

Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan
mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro perusahaan yaitu (Kotler 1997 : 78)

  Lingkungan Kependudukan (Demografi)

Kekuatan lingkungan yang pertama dimonitor adalah kependudukan karena orang banyak yang
membentuk pasar. Perkembangan kependudukan dari waktu kewaktu yang terus meningkat dapat
merupakan suatu peluang, sekaligus menjadi ancaman bagi sebuah usaha. Pertumbuhan jumlah
penduduk merupakan pertumbuhan permintaan terhadap barang-barang yang dibutuhkan. Lingkungan
demografi memperlihatkan pertumbuhan penduduk dunia yang tinggi, perusahaan distribusi, umur,
etnis, dan pendidikan, jenis rumah tangga baru, pergeseran populasi secara geografi, dan perpecahan
dari pasar masal menjadi pasar-pasar mikro.

  Lingkungan Ekonomi

Pasar membutuhkan daya beli seperti halnya orang banyak. Daya beli keseluruhan merupakan fungsi
dari pendapatan saat itu, tabungan dan kredit yang tersedia. Para pemasar perlu menyadari keempat
kecenderungan itu dalam lingkungan ekonomi. Penambahan-penambahan dalam variabel ekonomi
diatas akan mempengaruhi dampak penjualan suatu produk secara langsung. Lingkungan ekonomi
memperlihatkan suatu perlambatan dalam pertumbuhan pendapatan riil, tingkat tabungan yang rendah
dan hutang yang tinggi, dan perubahan pola pengeluaran konsumen.

  Lingkungan Fisik

Kondisi lingkungan fisik sangat berpengaruh bagi suatu usaha yang akan menjalankan bisnisnya.
Lingkungan fisik biasanya dikaitkan dengan kondisi lingkungan alam disekitar usaha serta infrastruktur
yang tersedia. Pasar harus menyadari akan peluang dan tantangan yang timbul akibat kekurangan bahan
baku, biaya energi yang meningkat, tingkat polusi yang meningkat dan peran pemerintah yang berubah
dalam perlindungan lingkungan. Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan
baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang
berkembang untuk melindungi lingkungan.

  Lingkungan Teknologi

Setiap teknologi merupakan suatu kekuatan yang dapat mendorong lajunya perkembangan usaha
tingkat pertumbuhan ekonomi yang ditentukan oleh seberapa banyak teknologi yang telah ditemukan.
Teknologi merupakan peluang pembaharuan yang tidak terbatas, teknologi meningkatkan metode
pengolahan yang lebih sempurna tetapi untuk jenis produk yang sifatnya khas, teknologi bukan
merupakan faktor penunjang dan pendukung yang utama tetapi cara tradisional juga perlu tetap
dipertahankan untuk menjamin keaslian/kealamianya. Lingkungan teknologi memperlihatkan
perubahan teknologi yang semakin cepat, kesempatan inovasi yang tak terbatas, anggaran riset dan
pengembangan yang tinggi, konsentrasi pada perbaikan kecil daripada penemuan besar, dan
pengaturan yang meningkat terhadap perubahan teknologi.

  Lingkungan Politik/Hukum

Keputusan-keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan perundang-undangan yang


berlaku dan sikap pemerintah yang mempengaruhi dan membatasi gerak usaha perusahaan. Lingkungan
ini terbentuk oleh hukum-hukum, lembaga pemerintah, dan kelompok penentang yang mempengaruhi
dan membatasi gerak-gerik berbagai organisasi dan individu dalam masyarakat. Lingkungan politik
memperlihatkan pengaturan bisnis yang substansial, peranan badan pemerintah yang kuat, dan
pertumbuhan kelompok kepentingan umum. Lingkungan budaya memperlihatkan kecenderungan
jangka panjang menuju realisasi diri, kepuasan langsung, dan orientasi yang lebih sekuler.

  Lingkungan Sosial/Budaya
Pengaruh membeli juga ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang terjadi pada setiap orang dan
langsung ditiru oleh pihak lain. Kehadiran suatu produk dalam masyarakat serta diterima atau
tindakannya yang baru sangat dipengaruhi oleh kultur masyarakat setempat. Lingkungan budaya juga
dapat menciptakan peluang yang sangat besar bagi sebuah perusahaan

Anda mungkin juga menyukai