Anda di halaman 1dari 7

Modul Manajemen Strategi

PERTEMUAN KE 10
ISU GLOBAL DALAM MANAJEMEN STRATEGI, CIRI – CIRI DAN
TANTANGAN YANG DIHADAPI DALAM PERSAINGAN GLOBAL

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang tantangan manajemen strategi

B. URAIAN MATERI
I. ISU STRATEGI GLOBAL
Globalisasi mengacu pada hubungan yang dalam dan ketergantungan yang luas antara orang-
orang dari negara berbeda. Globalisasi suatu perusahaan melibatkan peningkatan aktivitas
bisnis di seluruh dunia. Pendekatan multidomestik yaitu cabang individu diijinkan untuk
bersaing secara independen dalam pasar domestik yang berbeda. Pendekatan global untuk
keseluruhan sistem produk seluruh dunia dan persaingan posisi pasar.
Hout, Porter dan Rudden (1982) menyarankan perusahaan mengadopsi strategi
multidomestik yang memiliki produk yang sangat berbeda dari negara pasar. Seperti
Perusahaaan yang juga mempunyai kelemahan-kelemahan untuk memberi pesaing global
suatu sisi penting pesaing. Kelemahan tersebut dapat bersumber dari beberapa faktor seperti :
Industri mereka kekurangan skala ekonomi yang cukup, R&D mungkin terlalu terikat untuk
pasar yang spesifik, Biaya transportasi dan hambatan dari pemerintah untuk perdagangan
terlalu tinggi, Sistem distribusi yang terlalu terbagi-bagi dan susah untuk ditembus.
Istilah global dapat berarti sesuatu yang berbeda-beda. Hamel dan Prahald (1992)
membedakan antara persaingan global, bisnis global dan perusahaan global.
1. Persaingan global terjadi ketika perusahaan memberi subsidi silang bagian
pertempuran pasar nasional dan pengejaran posisi distribusi serta merek global.
Daripada fokus dengan keras pada pasar nasional, persaingan global memerlukan
perusahaan untuk menyerang persaingan pasar di seluruh dunia termasuk pasar dalam
negeri dan pesaing asing
2. Bisnis global adalah dimana jumlah minimum memerlukan efisiensi biaya yang tidak
tersedia di pusat pasar perusahaan sehingga memaksa perusahaan untuk mengejar
pasar luar negeri yang mungkin menyediakan pasar dari produk domestik.
3. Perusahaan global mempunyai sistem distribusi dalam pasar kunci yang
memungkinkan subsidi silang pembalasan dan volme skala dunia.

24
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi

Bartlet dan Ghoshal mengidentifikasikan 3 hal global yang sangat mendesak yang
mempengaruhi strukstur organisasi derajat sentralisasi dari pengambilan keputusan dan
budaya organisasi dari perusahaan: Kekuatan untuk penyatuan global, Kekuatan untuk
perbedaan lokal, Kekuatan untuk inovasi di seluruh dunia. Dalam operasi luar negeri, unit
nasional membuat kontribusi yang berbeda untuk menyatukan operasi seluruh dunia pada apa
yang disebut ”struktur organisasi transnasional”.

II. MEKANISME YANG SULIT DIPISAHKAN DAN INFORMAL


Sebelum menguji peran struktur organisasi sebagai kelanjutan strategi, sangat penting untuk
memahami mekanisme yang sulit dipisahkan dan pengawasan informal. Seperti hubungan
lateral , komunikasi informal dan budaya organisatoris.
 Hubungan-hubungan ke samping mengacu pada variasi gugus tugas dan pertemuan yang
dipegang seluruh struktur formal untuk memenuhi tujuan perusahaan.
 Komunikasi informal melibatkan jaringan hubungan pribadi yang berkembang dari waktu
ke waktu dalam organisasi tsb.
 Budaya organisasi hasil dari proses sosialisasi individu dalam sebuah perusahaan dan
batas-batas nasional yang mengijinkan berbagai hal untuk dilaksanakan oleh orang yang
berbeda pada cara sama dan konsisten.

III. STRUKTUR ORGANISASI


Tantangan managerial pada abad duapuluh satu adalah untuk mengkoordinir pertumbuhan
jaringan dari ketergantungan aktivitas internasional. ada dua penggolongan mekanisme untuk
mengkoordinir aktivitas dalam MNES:
1. Mekanisme formal dan struktural
2. Mekanisme sulit dipisahkan dan informal.
 Struktur Domestik
Pertimbangan evolusi yang khas suatu perusahaan multinasional dari mulanya hanya
semata-mata sebagai perusahaan domestik. Langkah evolusioner tersebut melibatkan
aktivitas ekspor yang jarang.Tenaga ahli luar seperti perusahaan manajemen ekspor dan
pengangkutan yang maju digunakan untuk mengembangkan strategi ekspor.
 Struktur Divisi Internasional
Ketika produksi asing dibentuk apakah melalui suatu persetujuan perijinan , joint venture
atau memiliki suatu cabang. Ada beberapa tekanan organisasi yang berkurang ketika yang
lain muncul. Secara spesisik banyak perselisihan sebelumnya pada alokasi produksi ,
25
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi

penjadwalan, adaptasi produk dan harga transfer berkurang karena pasar ekspor kini dilayani
oleh asing dibanding produksi domestik. Masalah baru dari tanggungjawab dan pengawasan
meningkat. Seseorang atau beberapa kelompok harus mengambil tanggungjawab pada
pertumbuhan operasi asing dan pengawasan menjadi lebih sulit karena perubahan terjadi pada
2 lingkungan operasi (domestik dan asing).
 Struktur Global
Untuk memperkecil masalah dan suboptimisasi potensial, perusahaan secara khusus
mengalami suatu reorganisasi utama, mengadopsi suatu struktur produk global atau struktur
mengenai ilmu bumi global. Dalam struktur produk global. perbedaan sebelumnya antara]
divisi internasional dan domestik dihapuskan, dan para manajer divisi produk diberi tanggung
jawab dan kontrol atas penjualan dan produksi yang di seluruh dunia dari produk mereka.
Dalam struktur mengenai ilmu bumi yang global, operasi internasional dan domestik ada
menjadi bagian dari salah satu dari beberapa pembagian wilayah.

IV. PENGELOLAAN PERUSAHAAN


”Pengelolaan perusahaan” adalah mengenai penentuan penggunaan sumber daya organisasi
yang tersebar dan resolusi konflik diantara anggota yang sangat banyak dalam organisasi.
 Mekanisme Pengelolaan Internal
Orang-orang dan organisasi menanam modal dalam bisnis berspekulasi untuk
memaksimalkan kekayaan mereka sendiri. Karena mereka tidak mengendalikan operasi
sehari-hari dalam bisnis, maka mereka mengasuransikan tindakan manajemen pada pemilik
terbaik. Mekanisme tersebut dikendalikan secara langsung oleh pemilik yang pasti yang
disebut mekanisme pengelolaan internal. Mekanisme pengelolaan internal meliputi dewan
direktur dan struktur pemilik.
 Mekanisme Pengelolaan Eksternal
Mekanisme pengelolaan yang tidak langsung dikendalikan oleh pemilik yang sekarang
perusahaan disebut mekanisme pengelolaan eksternal. Hal ini meliputi pengambil-alihan
pasar dan sistem perundang-undangan.

V. PENTINGNYA PENGELOLAAN INTERNASIONAL


Beberapa peristiwa sudah seragam untuk memberi pengelolaan perusahaan suatu peran
terkemuka di dunia bisnis masa kini. Peningkatan dalam peluang investasi melalui
pertumbuhan pasar surat-surat berharga dalam negara-negara di luar AS dan UK

26
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi

memerlukan perusahaan didaftarkan untuk menjadikan praktek pelaporan yang lebih


transparan dalam bisnis mereka.
VI. STUDI MENGENAI PRAKTEK PENGELOLAAN PERUSAHAAN
INTERNASIONAL
 Dewan Komisaris, dewan komisaris adalah campuran direktur dalam dan luar
perusahaan, sehingga akan tumbuh tendensi yang terpisah antara CEO dan chairman
dalam dewan direksi tersebut
 Kompensasi Eksekutif, dari sebuah perspektif pengelolaan, kompensasi eksekutif
package menganggap efektif jika hal ini menyeimbangkan kepentingan top eksekutif
dengan pemegang saham.
 Struktur Kepemilikan, di Amerika cenderung market centered sedangkan di jerman,
jepang dan inggris cenderung bank-centered economies.
 Sistem yang Legal
 Pemusatan Praktek Pengelolaan, tren yang muncul baru-baru ini, menunjukkan bahwa
perusahaan yang tersebar diseluruh dunia dipusatkan pada sistem-sistem serupa yang
jujur.

VII. PERTENTANGAN PERBEDAAN NASIONAL DALAM PENGELOLAAN


PERUSAHAAN
Aguilera dan Jackson (2003) menerangkan mengapa negara yang berbeda memilih
konfigurasi yang berbeda untuk struktur pengelolaan perusahaan mereka. Mereka melihat
pengelolaan perusahaan mempengaruhi 3 kelompok utama, yaitu : modal (pemegang saham),
manajemen, dan tenaga kerja (karyawan). Teori pengelolaan perusahaan tradisional hanya
berfokus pada interaksi antara pemegang saham dan manajemen, jadi penambahan kelompok
tenaga kerja sebagai pemain utama dalam literatur pengelolaan adalah merupakan konsep
baru yang dikemukan oleh Aguilera dan Jackson.

VIII. PENGENDALIAN INTERNAL


Pengendalian internal secara luas didefinisikan sebagai suatu proses yang dipengaruhi
oleh kesatuan kepemilikan dewan direksi, manajemen dan personel lain, dirancang untuk
menyediakan jaminan yang pantas berkenaan dengan pencapaian tujuan dalam kategori yang
diikuti :
- Efektivitas dan efisiensi dari operasi
- Reliabilitas dari pelaporan keuangan
27
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi

- Pelaksanaan dengan undang – undang dan peraturan – peraturan yang dipakai.


Lebih jauh lagi, kerangka kerja COSO mengidentifikasikan 5 komponen berbeda dari system
pengendalian internal yaitu Pengendalian lingkungan, penilaian risiko,Aktivitas Pengendalian
,Informasi dan Komunikasi,Pemonitoran
The Sarbanes – Oxley Act of 2002
Seksi 404 dari undang – undang menetapkan bahwa undang – undang ini adalah
mengelola tanggung jawab untuk memelihara keseimbangan struktur pengendalian internal
melalui prosedur untuk pelaporan keuangan . undang – undang ini mengisyaratkan
manajemen untuk memberitakan laporan awal dengan penilaian keefektifan dari
pengendalian internal. Laporan ini untuk memberitahukan sepanjang dengan laporan tahunan
dan harusdinilai secara independen oleh auditor perusahaan tersebut.

IX. PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MNEs


 Teori-Teori dan Realita-Realita Informasi Global
Egelhoff(1991) mengidentifikasikan empat dimensi atau tipe proses informasi yang
relevan untuk MNEs:
1. Routine (rutin) : input-input sering dan homogen. Ini cocok untuk memiliki aturan-
aturan dan program-program, prosedur-prosedur standar operasi, dan sebagainya.
2. Nonroutine : tipe informasi ini adalah relative unik dan tidak sering.
3. Sequentia l(berkelanjutan) : informasi mengalir dalam sebuah bagian-bagian arah
berseberangan yang ditentukan sebelumnya pada sebuah peristiwa pemrosesan
informasi.
4. Reciprocal (resiprokal) : informasi mengalir ke belakang dan maju antara bagian-
bagian pada semacam memberi dan menerima cara yang sebelumnya ditentukan.
 MNEs dan Arus Data (Transborder)
Arus bebas informasi menyebarangi batas-batas nasional adalah vital pada kesuksesan
operasi dari sistem informasi manajemen MNE (MIS) dan oleh perluasan operasi MNE itu
sendiri, akan tetapi banyak Negara mimiliki peraturan perundang-undangan yang dibuat yang
mempengaruhi aliran data transborder(transnasional). Untuk ini dan sejumlah alas an lain
MNE di masa depan akan berhadapan dengan resiko-resiko yang meningkat yang
berhubungan pada arus transborder.

28
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi

X. SISTEM MANAJEMEN INFORMASI & STRATEGI PERUSAHAAN :


BEBERAPA GAGASAN FINAL

Global inovator Integrated player


Local innovator implementor

In flow of knowledge from the rest of the corporation to the local subsidiary
Seperti yang ditunjukkan gambar ini, aliran – aliran pengetahuan dapat berkelompok
sepanjang 2 dimensi yang berbeda : aliran keluar pengetahuan dari cabang pada sisa
perusahaan.dan aliran masuk pengetahuan dari sisa perusahaan pada cabang . Aliran – aliran
pengetahuan ini menghasilkan 4 peran cabang / tambahan umum : inovator global, pemain
yang terintegrasi, pelaksana, dan inovator local

XI. STRATEGI PERUSAHAAN, STRUKTUR, DAN FUNGSI AKUNTANSI


 Sentralisasi, strategi dan Fungsi Akuntansi
Seperti didiskusikan awal di bab akuntansi dan pengendalian memperoleh nilai mereka
dari apa yang dapat mereka sediakan pada strategi – strategi perusahaan dan dipengaruhi oleh
struktur perusahaan.
 Kegunaan Pengendalian-Pengendalian Informal
1. Mengembangkan dan mengkomunikasikan visi perusahaan yang jelas dan konsisten.
2. Mengelola alat-alat sumber daya manusia secara efektif untuk meluaskan perspektif
individual dan identifikasi yang besar dengan tujuan perusahaan.
3. Mengintegrasikan aktivitas dan pemikiran yang indivudual ke dalam agenda perusahaan
yang luas dengan maksud dari proses yang disebut ”co-option” yang menarik orang ke
luar dari area tanggung jawab mereka yang sempit dan terisolasi dan membantu mereka
mengembangkan perluasan, perspektif global yang lebih.

C. LATIHAN SOAL/TUGAS
Jawablah pertanyaan pertanyaan berikut ini !

1. Apa yang saudara pahami tentang istilah globalisasi ekonomi.


2. Berikan pandangan saudara tentang isu strategi global.
3. Berikan penjelasan tentang mekanisme dan struktur strategi global.
4. Buatlah analisa terhadap kendala-kendala pengelolaan perusahaan dalam menghadapi isu
global.

29
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi

5. Berikan pandangan saudara tentang peranan teknologi informasi dalam menghadapi isu
global.

D. DAFTAR PUSTAKA
1. Agustinus Sri Wahyudi, Manajemen Strategik, Pengantar proses berpikir Strategik, edisi
terbaru.
2. Hargo Utomo Seri Diklat

30
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang

Anda mungkin juga menyukai