Anda di halaman 1dari 12

UNSUR UNSUR MANAJEMEN STRATEGI

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


MANAJEMEN STRATEGI
Dosen Pengampu:
DANA S.E, M.M

Di susun oleh:
Kelompok 3
191010506258 IMAN NAWAWI
191010503426 PEPRI DINARI SINURAT
191010503566 DEVIRA ANNISA WIDYANINGSARI
191010503203 ADITYA DWI ANGGARA
19101050 AHMAD RIFAI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Dana S.E, M.M, sebagai
dosen pengampu mata kuliah Manajemen Strategi yang telah membantu memberikan
arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Tangerang, 20 september 2022

Kelompok 3
DAFTAR ISI

Halaman
COVER……………………………….……………………………… i
KATA PENGANTAR………………………………………………. ii
DAFTAR ISI………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………..…………………….. 2
1.2 Tujuan Penulisan…………………………..……………………... 1
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori…………….............................................................
2.1.1 Pengertian Manajemen Strategi…...…………………….......... 3
2.1.2 Unsur Unsur Manajemen Strategi…………………...……......
BAB III
3.1 Kesimpulan……………………………...………………………… 1
3.2 Saran…………………………………….………………………… 2
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………... 1

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


kata “strategi” asal dari bahasa Yunani yaitu “Strategos” yang terdiri berasal 2
suku istilah yaitu “Stratos” yang berarti Militer serta “Ag” yang berarti Memimpin. di
konteks permulaannya, seni manajemen poly diasumsikan menjadi sesuatu yang
dilakukan oleh para jenderal pada membuat planning menaklukkan atau mengalahkan
musuh guna meraih kemenangan pada perang. sang karena itu, sangatlah wajar
apabila istilah ini sangat dekat menggunakan global militer serta politik. Manajemen
Strategis merupakan kata yg sangat dekat dengan teori ekonomi serta atau bisnis atau
manajemen usaha. akan tetapi, seiring menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan
serta teknologi saat ini, manajemen strategis sudah mulai banyak serta biasa
diaplikasikan pada sektor-sektor publik. Sektor publik menginginkan keberhasilan yg
dicapai dalam organisasi bisnis berupa efektivitas serta efisiensi dapat terwujud pada
organisasi publik/pemerintahan. (David, 2011) Pengendalian strategis bisa
digambarkan menjadi seni serta pengetahuan teknologi dalam merumuskan,
memaksakan, dan mengevaluasi pilihan-pilihan yg berguna yang memungkinkan
organisasi buat mencapai targetnya. seperti yang tersirat pada definisi ini, manajemen
strategis membentuk spesialisasi dalam mengintegrasikan manajemen, pemasaran,
keuangan/akuntansi, produksi/operasi, studi dan pengembangan, serta struktur catatan
buat menerima kesuksesan organisasi. kata pengendalian strategis pada teks ini
dipergunakan secara sinonim dengan kata perencanaan strategis. Fokus manajemen
strategis terletak dalam memadukan manajemen, pemasaran, keuangan/akunting,
produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta system informasi komputer
untuk mencapai keberhasilan organisasi.

4
rencana strategis, intinya, merupakan rencana permainan perusahaan. Sama
mirip tim sepak bola membutuhkan planning permainan yang baik untuk memiliki
peluang sukses, perusahaan harus mempunyai planning strategis yg baik untuk
bersaing dengan sukses. Margin laba pada antara perusahaan-perusahaan di sebagian
akbar industri sudah sangat berkurang sang resesi ekonomi dunia sebagai akibatnya
hanya ada sedikit ruang buat kesalahan dalam holistik rencana strategis. planning
strategis didapatkan dari pilihan manajerial yang sulit di antara banyak cara lain yg
baik, dan itu mengindikasikan komitmen terhadap pasar, kebijakan, prosedur, dan
operasi menjadi pengganti tindakan "kurang diinginkan" lainnya. Proses manajemen
strategis terdiri asal 3 termin: perumusan taktik, implementasi seni manajemen, serta
evaluasi seni manajemen. Perumusan taktik termasuk menyebarkan visi serta misi,
mengidentifikasi peluang serta ancaman eksternal organisasi, memilih kekuatan serta
kelemahan internal, memutuskan tujuan jangka panjang, membentuk strategi cara lain
dan menentukan seni manajemen eksklusif buat dikejar. (David, 2011)
mendefinisikan sembilan istilah kunci: keunggulan kompetitif, ahli strategi,
pernyataan visi dan misi, peluang eksternal dan ancaman, kekuatan dan kelemahan
internal, jangka Panjang tujuan, strategi, tujuan tahunan, dan kebijakan.
Berdasarkan latar belakang ini, penulis akan berfokus pada bagian unsur unsur
yang dapat digunakan untuk memanajemen suatu ekonomi dan strategi didalam bisnis
manajemen dan Memastikan kejelasan struktur tata kelola manajemen risiko
perusahaan serta Memahami dengan membangun pemahaman mengenai unsur unsur
manjemen strategi

5
1.2 Tujuan Penulisan
Maksud tujuan penulisan ini adalah sebagai tugas makalah dan panduan dalam
Menyelesaikan tugas Manajemen Strategi. Tujuan penulisan ini adalah:
1. Memastikan kejelasan struktur tata kelola manajemen risiko perusahaan.
2. Memahami dengan membangun pemahaman mengenai unsur unsur
manjemen strategi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
1 Pengertian Manjemen Strategi
manajemen strategi adalah proses dalam pengambilan keputusan, menerapkan tindakan
dan mengevaluasi hal apa saja yang sudah dilakukan secara baik agar bisa mencapai tujuan
jangka panjang perusahaan.Proses ini dilakukan secara kontinyu dengan cara mengevaluasi
dan juga mengontrol internal bisnis, melakukan analisis kompetitor, serta menetapkan
strategi untuk bisa bersaing dengan baik.Setelah itu, dilanjutkan dengan mengevaluasi
kembali strategi secara lebih teratur agar bisa menentukan tindakan yang nantinya akan
dilakukan serta memantau perkembangannya atau diganti dengan menggunakan strategi
lain.Strategi tersebut harus bisa diterapkan oleh seluruh pihak perusahaan agar bisa
menghadapi persaingan dan menampilkan keunggulan perusahaan.Konsep perspektif
nantinya akan digunakan saat masalah belum muncul atau sebagai suatu perencanaan yang
memang harus dikembangkan. Sedangkan konsep deskriptif akan diterapkan agar bisa
menyelesaikan masalah yang harus diselesaikan oleh perusahaan.Saat perusahaan sudah
mengetahui dan memahami visinya, maka sumber daya yang tepat bisa ditempatkan pada
bagian yang tepat agar bisa mencapai tujuan dari rencana perusahaan. Adanya keputusan
dan komitmen pada perencanaan strategis mampu memperkuat posisi perusahaan di dalam
persaingan pasar dalam jangka waktu yang panjang.Tentunya hal tersebut akan
memberikan keuntungan finansial. Perusahaan yang terus menilai performa dengan
menggunakan blueprint perusahaan akan memperoleh respon dan bisa beradaptasi secara
cepat dengan kekuatan pasar.Manajemen strategi akan membantu perusahaan menjadi
lebih proaktif dan jadi tidak reaktif dalam menentukan perkembangan perusahaan di masa
depan.

7
2 . Pengertian manajemen resiko.
Dalam konteks bisnis, manajemen risiko adalah usaha guna menghindari risiko
dengan cara memonitor sumber risiko, melacak, dan melakukan serangkaian upaya
agar dampak risiko bisa diminimalisasi. Jika Anda seorang pengusaha, memahami
proses manajemen risiko adalah salah satu keahlian esensial untuk Anda miliki.

Menurut Milton C Regan dalam bukunya “Risky Business”, pengertian manajemen


risiko adalah penerapan beragam kebijakan dan prosedur untuk meminimalisasi
peristiwa yang menurunkan kapasitas dan kualitas kerja perusahaan. Sementara itu
menurut Noshworthy, pengertian manajemen risiko adalah usaha mengurangi risiko
dalam proses pelaksanaan teknis dan pengambilan keputusan bisnis.

Sederhananya, dapat kita simpulkan bahwa manajemen risiko adalah sebuah proses
mengawasi, mengelola, dan mengambil keputusan guna menghindari risiko kerugian
atau inefisiensi bisnis.

8
2.1.2 Unsur Unsur Manjemen Strategi

unsur manajemen strategis, yaitu adanya sebuah keputusan, manajemen puncak,


lingkungan organisasi, hierarki organisasi, dan tujuan organisasi. Manajemen
Strategis dibagi atas dua kegiatan yang saling berkaitan, yaitu perencanaan
strategis dan pelaksanaan strategis.

Manajemen Strategik dalam implementasinya ditentukan oleh tahapan


identifikasilingkungan (internal dan eksternal), perumusan strategi, implementasi strategi,
pemantauandan evaluasi strategi. Hal tersebut disusun dari sistem lingkungan yang terdiri
dari analisislingkungan internal (kekuatan dan kelemahan : sumber daya, kapabilitas dan
kompetensi inti)dan eksternal (peluang dan ancaman) yang dikenal sebagai SWOT ataupun
pendekatan peran(policy, strategik dan fungsi) untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi, baiksecara luas maupun spesifik, seperti:1) Masuknya pendatang baru
(skala ekonomi, diferensiasi produk, persyaratan modal,biaya peralih-an pemasok,
akses ke saluran distribusi, kebijakan pemerintah danlainnya;2) Ancaman produk
peng-ganti (biaya/harga)3) Kekuatan tawar menawar pembeli (kuantitas, mutu dan
ketersediaan)4) kekuatan tawar menawar pemasok (dominasi, integrasi dan
keunikan).Dalam proses manajemen strategis diperlukan pernyataan-pernyataan yang
terkait denganpenetapan visi (jati diri), misi (justifikasi/pembeda) dan tujuan
(target/standar) sebagaijawaban terhadap pencanangan strategi yang telah disusun
menurut tingkatannya (korporat,bisnis dan fungsional) yang didasarkan pada muatan,
konsis-tensi dan keterpaduannya darisuatu kerangka kerja proses pengambilan keputusan
organisasi untuk jang-ka panjang. Dalamhal ini, struktur organisasi dengan berbagai
bentuknya (sederhana, fungsional, divisional,matriks, unit bisnis strategik berperan
penting dalam pencapaian tujuan dari kebijakan yangdibuat

9
Manajemen Strategik terdiri dari 3 proses:

a. Pembuatan strategi, yang meliputi pengembangan misi dan tujuan


jangka panjang, pengidentifikasian peluang dan ancaman dari luar
kekuatan dan kelemahan perusahaan. Pengembangan al ternatifalternatif strategi di
penentuan strategi yang sesuai untuk di adopsi.

b. Penerapan strategi, meliputi penentuan sasaran-sasaran operasional


kebutuhan, kebijakan perusahaan, memotivasi karyawan dan
mengalokasikan sumber-sumber daya yang telah ditetapkan dapat
diimplementasikan.
c. Evaluasi/kontrol strategi, mencakup usaha-usaha untuk memonitor
seluruh hasil-hasil dari pembuatan dan penerapan strategi,
termasuk mengukur kinerja individu dan perusahaan serta
mengangbil langkah-langkah perbaikan jika diperlukan

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manajemen startegi adalah serangkaian keputusan dan tindaka mendasar yang


dibuat oleh manajamen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu
orgnisasi dalam rangka pencapaian tujuan orgasasi tersebut. Penggunaan
manajemen strategi membantu memahami kekuatan bersaing dan
mengembangkan keunggulan kompetitif berkelanjutan secara sistematis dan
konsisten

3.2 Saran

11
Para pembaca khususnya mahasiswa harus lebih meningkatkan pengetahuan
dan menambah wawasan tentang strategi dan keunggulan persaiang

DAFTAR PUSTAKA

12

Anda mungkin juga menyukai