Di susun oleh:
Kelompok 3
191010506258 IMAN NAWAWI
191010503426 PEPRI DINARI SINURAT
191010503566 DEVIRA ANNISA WIDYANINGSARI
191010503203 ADITYA DWI ANGGARA
19101050 AHMAD RIFAI
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Dana S.E, M.M, sebagai
dosen pengampu mata kuliah Manajemen Strategi yang telah membantu memberikan
arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Halaman
COVER……………………………….……………………………… i
KATA PENGANTAR………………………………………………. ii
DAFTAR ISI………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………..…………………….. 2
1.2 Tujuan Penulisan…………………………..……………………... 1
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori…………….............................................................
2.1.1 Pengertian Manajemen Strategi…...…………………….......... 3
2.1.2 Unsur Unsur Manajemen Strategi…………………...……......
BAB III
3.1 Kesimpulan……………………………...………………………… 1
3.2 Saran…………………………………….………………………… 2
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………... 1
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
rencana strategis, intinya, merupakan rencana permainan perusahaan. Sama
mirip tim sepak bola membutuhkan planning permainan yang baik untuk memiliki
peluang sukses, perusahaan harus mempunyai planning strategis yg baik untuk
bersaing dengan sukses. Margin laba pada antara perusahaan-perusahaan di sebagian
akbar industri sudah sangat berkurang sang resesi ekonomi dunia sebagai akibatnya
hanya ada sedikit ruang buat kesalahan dalam holistik rencana strategis. planning
strategis didapatkan dari pilihan manajerial yang sulit di antara banyak cara lain yg
baik, dan itu mengindikasikan komitmen terhadap pasar, kebijakan, prosedur, dan
operasi menjadi pengganti tindakan "kurang diinginkan" lainnya. Proses manajemen
strategis terdiri asal 3 termin: perumusan taktik, implementasi seni manajemen, serta
evaluasi seni manajemen. Perumusan taktik termasuk menyebarkan visi serta misi,
mengidentifikasi peluang serta ancaman eksternal organisasi, memilih kekuatan serta
kelemahan internal, memutuskan tujuan jangka panjang, membentuk strategi cara lain
dan menentukan seni manajemen eksklusif buat dikejar. (David, 2011)
mendefinisikan sembilan istilah kunci: keunggulan kompetitif, ahli strategi,
pernyataan visi dan misi, peluang eksternal dan ancaman, kekuatan dan kelemahan
internal, jangka Panjang tujuan, strategi, tujuan tahunan, dan kebijakan.
Berdasarkan latar belakang ini, penulis akan berfokus pada bagian unsur unsur
yang dapat digunakan untuk memanajemen suatu ekonomi dan strategi didalam bisnis
manajemen dan Memastikan kejelasan struktur tata kelola manajemen risiko
perusahaan serta Memahami dengan membangun pemahaman mengenai unsur unsur
manjemen strategi
5
1.2 Tujuan Penulisan
Maksud tujuan penulisan ini adalah sebagai tugas makalah dan panduan dalam
Menyelesaikan tugas Manajemen Strategi. Tujuan penulisan ini adalah:
1. Memastikan kejelasan struktur tata kelola manajemen risiko perusahaan.
2. Memahami dengan membangun pemahaman mengenai unsur unsur
manjemen strategi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
1 Pengertian Manjemen Strategi
manajemen strategi adalah proses dalam pengambilan keputusan, menerapkan tindakan
dan mengevaluasi hal apa saja yang sudah dilakukan secara baik agar bisa mencapai tujuan
jangka panjang perusahaan.Proses ini dilakukan secara kontinyu dengan cara mengevaluasi
dan juga mengontrol internal bisnis, melakukan analisis kompetitor, serta menetapkan
strategi untuk bisa bersaing dengan baik.Setelah itu, dilanjutkan dengan mengevaluasi
kembali strategi secara lebih teratur agar bisa menentukan tindakan yang nantinya akan
dilakukan serta memantau perkembangannya atau diganti dengan menggunakan strategi
lain.Strategi tersebut harus bisa diterapkan oleh seluruh pihak perusahaan agar bisa
menghadapi persaingan dan menampilkan keunggulan perusahaan.Konsep perspektif
nantinya akan digunakan saat masalah belum muncul atau sebagai suatu perencanaan yang
memang harus dikembangkan. Sedangkan konsep deskriptif akan diterapkan agar bisa
menyelesaikan masalah yang harus diselesaikan oleh perusahaan.Saat perusahaan sudah
mengetahui dan memahami visinya, maka sumber daya yang tepat bisa ditempatkan pada
bagian yang tepat agar bisa mencapai tujuan dari rencana perusahaan. Adanya keputusan
dan komitmen pada perencanaan strategis mampu memperkuat posisi perusahaan di dalam
persaingan pasar dalam jangka waktu yang panjang.Tentunya hal tersebut akan
memberikan keuntungan finansial. Perusahaan yang terus menilai performa dengan
menggunakan blueprint perusahaan akan memperoleh respon dan bisa beradaptasi secara
cepat dengan kekuatan pasar.Manajemen strategi akan membantu perusahaan menjadi
lebih proaktif dan jadi tidak reaktif dalam menentukan perkembangan perusahaan di masa
depan.
7
2 . Pengertian manajemen resiko.
Dalam konteks bisnis, manajemen risiko adalah usaha guna menghindari risiko
dengan cara memonitor sumber risiko, melacak, dan melakukan serangkaian upaya
agar dampak risiko bisa diminimalisasi. Jika Anda seorang pengusaha, memahami
proses manajemen risiko adalah salah satu keahlian esensial untuk Anda miliki.
Sederhananya, dapat kita simpulkan bahwa manajemen risiko adalah sebuah proses
mengawasi, mengelola, dan mengambil keputusan guna menghindari risiko kerugian
atau inefisiensi bisnis.
8
2.1.2 Unsur Unsur Manjemen Strategi
9
Manajemen Strategik terdiri dari 3 proses:
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
11
Para pembaca khususnya mahasiswa harus lebih meningkatkan pengetahuan
dan menambah wawasan tentang strategi dan keunggulan persaiang
DAFTAR PUSTAKA
12