Anda di halaman 1dari 6

Modul Manajemen Strategi

PERTEMUAN KE 8
MODEL DAN GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MERESPON VISI,
MISI, DAN TUJUAN ORGANISASI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Pengertian gaya kepemimpinan dalam
merespon visi, misi dan tujuan organisasi

B. URAIAN MATERI
A) Model Kepemimpinan
Model kepemimpinan didasarkan pada pendekatan yang mengacu kepada
hakikat kepemimpinan yang berlandaskan pada perilaku dan keterampilan
seseorang yang berbaur kemudian membentuk gaya kepemimpinan yang berbeda.
Beberapa model yang menganut pendekatan ini, di antaranya adalah sebagai
berikut:
1. Model Kepemimpinan Kontinum (Otokratis-Demokratis).
Jadi otoritas berada di tangan pemimpin, karena pemusatan kekuatan
dan pengambilan keputusan ada pada dirinya serta memegang tanggung jawab
penuh, sedangkan bawahannya dipengaruhi melalui ancaman dan hukuman.
Sedangkan perilaku demokratis adalah perilaku kepemimpinan yang
memperoleh sumber kuasa atau wewenang yang berawal dari bawahan.
2. Model Kepemimpinan Ohio.
Struktur inisiasi mengacu kepada perilaku pemimpin dalam
menggambarkan hubungan antara dirinya dengan anggota kelompok kerja
dalam upaya membentuk pola organisasi, saluran komunikasi, dan metode
atau prosedur yang ditetapkan dengan baik. Adapun konsiderasi mengacu
kepada perilaku yang menunjukkan persahabatan, kepercayaan timbal-balik,
rasa hormat dan kehangatan dalam hubungan antara pemimpin dengan
anggota stafnya (bawahan).
3. Model Kepemimpinan Likert (Likert’s Management System).
Likert dalam Stoner (1978) menyatakan bahwa dalam model
kepemimpinan dapat dikelompokkan dalam empat sistem, yaitu sistem
otoriter, otoriter yang bijaksana, konsultatif, dan partisipatif.
a) Sistem Otoriter (Sangat Otokratis).

27
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi

Dalam sistem ini, pimpinan menentukan semua keputusan yang berkaitan


dengan pekerjaan, dan memerintahkan semua bawahan untuk
menjalankannya.
b) Sistem Otoriter Bijak (Otokratis Paternalistik).
Perbedaan dengan sistem sebelumnya adalah terletak kepada adanya
fleksibilitas pimpinan dalam menetapkan standar yang ditandai dengan
meminta pendapat kepada bawahan
c) Sistem Konsultatif.
Kondisi lingkungan kerja pada sistem ini dicirikan adanya pola
komunikasi dua arah antara pemimpin dan bawahan.
d) Sistem Partisipatif.
Pada sistem ini, pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang lebih
menekankan pada kerja kelompok sampai di tingkat bawah.
4. Model Kepemimpinan Managerial Grid.
Dalam pemikiran model managerial grid adalah seorang pemimpin
selain harus lebih memikirkan mengenai tugas-tugas yang akan dicapainya
juga dituntut untuk memiliki orientasi yang baik terhadap hubungan kerja
dengan manusia sebagai bawahannya.
Menurut Blake dan Mouton, kepemimpinan dapat dikelompokkan menjadi
empat kecenderungan yang ekstrim dan satu kecenderungan yang terletak di
tengah-tengah keempat gaya ekstrim tersebut.
Gaya kepemimpinan tersebut adalah :
a) Impoverished leadership (Model Kepemimpinan yang Tandus).
b) Team leadership (Model Kepemimpinan Tim).
c) Country Club leadership (Model Kepemimpinan Perkumpulan).
d) Task leadership (Model Kepemimpinan Tugas)
e) Middle of the road (Model Kepemimpinan Jalan Tengah).

5. Model Kepemimpinan Kontingensi.


Fielder dalam Gibson, Ivancevich dan Donnelly (1995) berpendapat bahwa
gaya kepemimpinan yang paling sesuai bagi sebuah organisasi bergantung
pada situasi di mana pemimpin bekerja.
6. Model Kepemimpinan Tiga Dimensi.

28
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi

Perbedaan utama dari dua model ini adalah adanya penambahan satu
dimensi pada model tiga dimensi, yaitu dimensi efektivitas, sedangkan dua
dimensi lainnya yaitu dimensi perilaku hubungan dan dimensi perilaku tugas
tetap sama. Inti dari model ini terletak pada pemikiran bahwa kepemimpinan
dengan kombinasi perilaku hubungan dan perilaku tugas dapat saja sama,
namun hal tersebut tidak menjamin memiliki efektivitas yang sama pula.

B) Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan, pada dasarnya mengandung pengertian sebagai suatu
perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin, yang menyangkut
kemampuannya dalam memimpin.
Gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin, pada dasarnya dapat diterangkan
melalui tiga aliran teori sebagai berikut :
1. Teori Genetis (Keturunan).
Para penganut aliran teori ini mengetengahkan pendapatnya bahwa seorang
pemimpin akan menjadi pemimpin karena ia telah dilahirkan dengan bakat
kepemimpinan.
2. Teori Sosial.
Para penganut teori ini mengetengahkan pendapat yang mengatakan bahwa
setiap orang bisa menjadi pemimpin apabila diberikan pendidikan dan
pengalaman yang cukup.
3. Teori Ekologis.
Teori yang disebut teori ekologis ini pada intinya berarti bahwa seseorang
hanya akan berhasil menjadi pemimpin yang baik apabila ia telah memiliki
bakat kepemimpinan. Bakat tersebut kemudian dikembangkan melalui
pendidikan yang teratur dan pengalaman yang memungkinkan untuk
dikembangkan lebih lanjut.
Gaya kepemimpinan adalah norma perilaku yang oleh seseorang pada saat
orang itu mempengaruhi perilaku orang lain.
Siagian (1994: 27) membagi lima gaya kepemimpinan yang secara luas
dikenal dewasa ini, yaitu :
1. Tipe Otokratik
2. Tipe Paternalistik
3. Tipe Kharismatik
29
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi

4. Tipe Laissez Faire


5. Tipe Demokratik

C) Visi, Misi, dan Tujuan Organisasi


1. Pengertian Visi Organisasi
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan
perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada
masa yang akan datang.
Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi
serta kebutuhan organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh
Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi adalah pernyataan tentang
tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dana pelayanan yang
ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang
dilayani, nilai-nilai yang diperolah serta aspirasi dan cita-cita masa depan.
Visi bagi organisasi atau perusahaan dapat digunakan sebagai :
a) Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan
b) Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya será pengendaliannya
c) Pembentuk dan pembangunan budaya perusahaan (corporate culture)

2. Pengertian Misi Organisasi


Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh
lembaga dalam usahanya mewujudkan visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan
alasan mengapa perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah
sekaligus batasan proses pencapaian tujuan.
Untuk menjamin bahwa misi yang telah dicanangkan merupakan
sebuah misi yang bagus, misi tersebut harus :
a) Cukup luas untuk dapat diterapkan selama beberapa tahun sejak saat
ditetapkan
b) Cukup spesifik untuk mengkomunikasikan arah
c) Fokus pada kompetensi atau kemampuan yang dimiliki perusahaan
d) Bebas dari jargón dan kata-kata yang tidak bermakna

30
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi

3. Pengertian Tujuan Organisasi


Tujuan organisasi merupakan keadaan atau tujuan yang ingin dicapai
oleh organisasi di waktu yang akan datang melalui kegiatan organisasi.
Fungsi-fungsi tujuan :
a) Sebagai dasar bagi organisasi untuk mencapai hasil akhir
b) Sumber legitimasi guna mendapat sumber daya
c) Stándar pelaksanaan
d) Sumber motivasi
e) Dasar rasional pengorganisasian
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang
antara lain sebagai berikut :
a) Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama
b) Proses kerjasama sedikitnya antara dua orang
c) Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
d) Ada tujuan tertentu
e) Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai
Contoh 3 Jenis Tujuan :
a) Tujuan primer
Adalah nilai ekonomis yang diberikan pada masyarakat dalam bentuk
barang dan jasa
b) Tujuan kolateral
Adalah manfaat bagi masyarakat
c) Tujuan sekunder
Adalah nilai ekonomis dan efektifitas dalam pencapaian

C. LATIHAN SOAL/TUGAS

31
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi

1. Menurut saudara mengapa seorang pemimpin penting menerapkan model dan gaya
kepemimpinan?
2. Berikan penjelasan syarat-sayarat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam memilih
model dan gaya kepemimpinan?
3. Buatlah analisa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing model dan gaya
kepemimpinan yang diterapkan oleh seorang pemimpin pada sebuah organisasi.

D. DAFTAR PUSTAKA

1. Agustinus Sri Wahyudi, Manajemen Strategik, Pengantar proses berpikir Strategik, edisi
terbaru.
2. Hargo Utomo Seri Diklat

32
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang

Anda mungkin juga menyukai