Anda di halaman 1dari 13

Modul ke Desain Organisasi

Di Lingkungan Internasional
06 Fakultas
Mata Kuliah: Desain Organisasi

Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Oleh :
Team Teaching
Program Studi Mata Kuliah Desain Organisasi
Manajemen S1
Kompetensi
Mahasiswa memiliki kemampuan untuk Mengetahui tempat yang memasuki area global,
mengetahui struktur desain yang sesuai dengan strategi global, mengetahui cara
membangun kapabilitas global, mengetahui perbedaan dalam koordinasi dan kontrol
mengetahui model organisasi transnasional.
Memasuki Area Global

A. MOTIVASI UNTUK EKSPANSI GLOBAL


Kekuatan ekonomi, teknologi, dan persaingan telah bergabung untuk mendorong banyak
perusahaan dari fokus domestik ke global. Pentingnya lingkungan global untuk organisasi
saat ini tercermin dalam perubahan ekonomi global.
Faktor utama Motivasi perusahaan
untuk melakukan ekspansi internasional
Secara umum, tiga faktor utama yang memotivasi perusahaan untuk melakukan ekspansi internasional yaitu
skala ekonomi, cakupan ekonomi, dan faktor produksi berbiaya rendah.
1. Economic of Scale (skala ekonomi)
2. Economies of Scope (ruang lingkup ekonomi)
3. Low cost production factor (Faktor Produksi Berbiaya Rendah)
Memasuki Area Global
B. TAHAP PEMBANGUNAN INTERNASIONAL

Sumber: Based on Nancy J. Adler, International Dimensions of Organizational Behavior, 4th ed.
(Cincinnati, Ohio: South-Western, 2002), 8–9; and Theodore T. Herbert, “Strategy and
Multinational Organization Structure: An Interorganizational Relationships Perspective,” Academy of
Management Review 9 (1984), 259–271.
Memasuki Area Global
C. EKSPANSI GLOBAL MELALUI ALIANSI STRATEGIS INTERNASIONAL
Salah satu cara paling populer bagi perusahaan untuk terlibat dalam operasi
internasional adalah melalui aliansi strategis internasional. Perusahaan dalam industri
yang berubah dengan cepat seperti media dan hiburan, farmasi, bioteknologi, dan
perangkat lunak yang saling berhubungan. Aliansi strategis internasional yaitu termasuk
perizinan, usaha patungan dan konsorsium.
STRATEGI DESAIN YANG SESUAI DENGAN STRATEGI GLOBAL
Struktur organisasi harus sesuai dengan situasi dimana organisasi itu berada. Dengan
adanya pemrosesan informasi yang memadai untuk koordinasi dan kontrol, dapat
memfokuskan karyawan pada fungsi, produk, atau wilayah geografis tertentu. Desain
organisasi di dalam perusahaan internasional mengikuti logika yang sama, dengan minat
khusus pada peluang strategis global versus lokal.
MEMBANGUN KAPABILITAS GLOBAL
Organisasi harus mendorong pengembangan dan berbagi pengetahuan, menerapkan
sistem untuk memanfaatkan pengetahuan dimanapun perusahaan tersebut berada, dan
berbagi inovasi untuk memenuhi tantangan global. Salah satu alasan mengapa
perusahaan terkenal mengalami penurunan yaitu karena perusahaan tersebut
mengalami kesulitan dalam mentransfer ide, produk, dan layanan yang berhasil dari
negara asalnya ke domain internasional.
PERBEDAAN BUDAYA DALAM KOORDINASI DAN KONTROL
Norma dan nilai organisasi dipengaruhi oleh nilai-nilai dalam budaya nasional yang
lebih besar, dan hal ini mempengaruhi pendekatan struktural organisasi dan cara
manajer mengoordinasikan dan mengendalikan perusahaan internasional.
A. Sistem Nilai Nasional
B. Tiga Pendekatan Nasional untuk Koordinasi dan Kontrol yang diwakili oleh
perusahaan Jepang, Amerika dan Eropa
Model Organisasi Transnasional
Model transnasional berguna untuk perusahaan multinasional besar dengan anak
perusahaan di banyak negara yang mencoba memanfaatkan keunggulan global dan
lokal serta kemajuan teknologi, inovasi yang cepat, serta pembelajaran global dan
berbagi pengetahuan.
Model Organisasi Transnasional
Beberapa karakteristik yang membedakan organisasi transnasional dengan bentuk
organisasi global lainnya seperti matriks yaitu:
Aset dan sumber daya tersebar di seluruh dunia menjadi operasi yang sangat
terspesialisasi yang dihubungkan bersama melalui hubungan yang saling bergantung.
Strukturnya fleksibel dan selalu berubah. Transnasional beroperasi dengan prinsip
sentralisasi yang fleksibel.
Manajer Anak Perusahaan menginisiasi strategi dan inovasi yang menjadi strategi bagi
perusahaan secara keseluruhan.
Penyatuan dan koordinasi dicapai terutama melalui budaya perusahaan, visi dan nilai
bersama, dan gaya manajemen, bukan melalui struktur dan sistem formal.
KESIMPULAN
Dalam modul ini dibahas bagaimana manajer merancang organisasi untuk lingkungan
internasional yang kompleks. Hampir setiap perusahaan saat ini dipengaruhi oleh
kekuatan global yang signifikan, dan banyak yang mengembangkan operasi di luar
negeri untuk memanfaatkan pasar global. Tiga motivasi utama untuk ekspansi global
adalah untuk mewujudkan skala ekonomi, mengeksploitasi ruang lingkup ekonomi,
dan mencapai faktor produksi yang langka atau berbiaya rendah seperti tenaga kerja,
bahan mentah, atau tanah.
Organisasi biasanya berkembang melalui empat tahap, dimulai dengan orientasi
domestik, bergeser ke orientasi internasional, kemudian berubah ke orientasi
multinasional, dan akhirnya beralih ke orientasi global yang memandang seluruh
dunia sebagai pasar potensial. Sukses dalam skala global tidaklah mudah. Tiga aspek
dari tantangan organisasi global adalah mengatasi kompleksitas lingkungan melalui
kompleksitas dan diferensiasi organisasi yang lebih besar, mencapai integrasi dan
koordinasi di antara unit-unit yang sangat berbeda, dan mekanisme implementasi.
Untuk transfer pengetahuan dan inovasi.
Terima Kasih Atas Perhatiannya

Team Teaching
Desain Organisasi

Anda mungkin juga menyukai