Puji syukur saya pajatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, karunia, serta taufik dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Strategi
Manajemen Operasi” ini dengan baik. Saya haturkan terima kasih kepada Bapak Amdani,
SE.,MM selaku dosen mata kuliah strategi manajemen operasi, yang telah memberikan tugas
ini kepada saya.
Saya sangat berharap makalah ini berguna untuk menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai strategi operasi di lingkungan global. Saya juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu saya berharap adanya masukan dan saran dan usulan demi perbaikan makalah saya ini.
Sekiranya makalah yang telah saya disusun ini dapat berguna bagi saya maupun orang
yang membacanya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
PENDAHULUAN
Berdasarkan latar belakang yang tertulis, tujuan makalah ini tidak lain yaitu:
1. Mengetahui gambaran global dari operasi strategi dan alasan bisnis domestik berubah
menjadi internasional.
2. Mengetahui dan memahami pengertian strategi operasi.
3. Mengetahui cara memperoleh keunggulan kompetitif dalam strategi operasi.
4. Mengetahui dan memahami prosedur pengembangan dan penerapan strategi operasi
5. Mengetahui pilihan-pilihan strategi operasi global.
BAB II
PEMBAHASAN
Manajer operasi pada saat ini harus mengembangkan operasinya secara global dan
strategi yang inovatif, contohnya:
Boeing dapat bersaing karena penjualan dan produksinya berada di seluruh dunia.
Sony membeli komponen dari pemasok di Thailand, Malaysia, dan seluruh dunia
untuk merakit produksi eloktroniknya.
Benetton (produsen dari Italia) memiliki seluruh persediaan seluruh tokonya diseluruh
dunia lebih cepat dari pada pesaingnya dengan meningkatkan fleksibilitas rancangan,
produksi, dan distribusi.
Ada banyak alasan mengapa sebuah operasi bisnis domestik memutuskan untuk
berkembang menjadi internasional, diantaranya:
a. Mengurangi biaya (buruh, pajak, tarif, dan lain-lain)
Lokasi di tempat lain atau asing dengan upah pekerja, pajak, dan tarif yang lebih
rendah dapat membantu menurunkan biaya.
b. Memperbaiki rantai pasokan
Seringkali dapat diperbaiki dengan menempatkan fasilitas di negara dimana sumber
daya tertentu itu berada.
c. Menyediakan barang dan jasa lebih baik.
Dibutuhkan pemahaman yang lebih baik akan budaya setempat, sehingga perusahaan
dapat mengkhususkan barang dan jasanya untuk memenuhi kebutuhan yang sesuai
dengan budaya tempat pemasaran.
d. Menarik pangsa pasar baru.
Operasi internasional membutuhkan interaksi dengan pelanggan asing, pemasok, dan
pesaing bisnis lain, maka perusahaan internasional harus mempelajari peluang barang
dan jasa baru.
e. Belajar untuk memperbaiki operasi
Perusahaan dapat melayani diri mereka sendiri dan pelanggan dengan baik, bila
mereka selalu bersikap terbuka terhadap ide-ide baru.
f. Mendapatkan dan mempertahankan bakat global
Organisasi global dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang baik, dengan
menawarkan peluang kerja yang lebih baik.
b. Strategi
Saat misi ditetapkan, strategi dan penerapannya dapat dimulai. Strategi (strategy)
adalah rencana tindakan organisasi untuk mencapai misinya. Setiap wilayah fungsional
mempunyai strategi untuk mencapai misinya dan membantu organisasi untuk mencapai
misi keseluruhan. Strategi-strategi ini memanfaatkan peluang dan kekuatan,
menetralkan ancaman, serta menghindari kelemahan. Setiap strategi berbeda. Setiap
strategi mempunyai permintaan yang berbeda dalam MO, strategi Hunter Fan
merupakan strategi yang membedakan dirinya disegi kualitas dan pesaingnya di industri
yang sama. Nucor memprioritaskan dirinya pada biaya rendah, sementara strategi
terkuat Delll adalah respons yang cepat dan dapat diandalkan.
Schroeder, Anderson, dan Cleveland (1986) mendefinisikan bahwa strategi operasi
terdiri dari empat komponen : misi, tujuan, keunggulan khusus, dan kebijakan. Keempat
komponen ini membantu menegaskan tujuan apa yang dicapai dan bagaimana akan
mencapai tujuan itu. Hasil strategi akan membantu mengarahkan dalam pengambilan
keputusan pada seluruh tahap operasi.
Definisi lain telah diberikan oleh Hayes dan Wheelwright (1984) yang
mendefinisikan strategi operasi sebagai suatu pola yang konsisten dalam keputusan
operasi. Sementara itu Hayes dan Wheelwright memberikan tekanan pada hasil dari
strategi operasi sebagai suatu pola yang konsisten dalam pengambilan keputusan,
Schroeder juga menekankan strategi operasi sebagai suatu yang mendahului
pengambilan keputusan. Tetapi keduanya menyetujui bahwa hasilnya adalah pola
pengambilan keputusan yang konsisten.
Pengertian strategi operasi oleh para ahli di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
strategi operasi adalah perangkat sasaran, rencana dan kebijakan yang menjabarkan
bagaimana fungsi operasi menunjang strategi bisnis organisasi atau rencana tindakan
organisasi untuk mencapai misi.
Pembedaan, biaya rendah, dan respon yang tepat dapat dicapai saat manajer
membuat keputusan efektif dalam 10 wilayah MO. Keputusan ini dikenal sebagai
keputusan operasi ( operation decisions). Sepuluh keputusan MO yang mendukung misi
dan menerapkan strategi adalah sebagai berikut:
a. Kualitas
Harapan kualitas konsumen harus ditemukan dan kebijakan serta prosedur harus
ditetapkan untuk mengidentifikasi dan mencapai kualitas tersebut.
b. Desain barang dan jasa
Perancangan barang dan jasa akan menentukan proses transformasi. Keputusan
biaya, kualitas dan tenaga kerja berhubungan erat dengan keputusan desain.
c. Desain proses dan kapasitas
Pilihan proses tersedia untuk produk barang dan jasa. Keputusan proses berkaitan
dengan teknologi, kualitas, tenaga kerja yang digunakan, dan perawatan.
d. Pemilihan lokasi
Keputusan lokasi fasilitas untuk perusahaan manufaktur maupun jasa akan
mementukan keberhasilan perusahaan. Kesalahan dalam keputusan ini akan
berakibat.
e. Desain tata letak (Layout)
Kapasitas, jumlah pekerja, keputusan pembelian dan persediaan mempengaruhi
tata letak. Demikian juga proses dan bahan mentah harus diletakkan dalam
hubungan satu dengan yang lain.
f. Perancangan kerja dan SDM
Manusia adalah bagian integral dan termahal dari keseluruhan sistem, sehingga
kualitas kerja, bakat dan keterampilan diperlukan serta biayanya harus ditentukan.
g. Manajemen rantai-suplay
Keputusan ini tentang material apa yang akan dibuat dan apa saja yang akan
dibeli. Juga tentang kualitas, pengiriman dan inovasi pada harga yang memuaskan.
Keadaan yang saling menghargai antara pembeli dan pemasok adalah penting
untuk pembelian yang efektif.
h. Persediaan
Keputusan persediaan dapat dioptimalkan jika keputusan konsumen, suplier,
skedul produksi, dan perencanaan tenaga kerjanya dipertimbangkan.
i. Pendajwalan
Skedul produksi yang fisibel dan efisien harus disusun, dan kebutuhan tenaga
kerja serta fasilitas harus ditentukan dan juga dikontrol.
j. Perawatan
Keputusan-keputusan harus dibuat pada tingkat realibilitas dan stabilitas yang
diinginkan dan sistem harus ditetapkan untuk pemeliharaan realibilisan dan
stabilitas tersebut.
1. Lokal dapat bergerak menjadi perusahaan global harus mempunyai enam alasan.
Enam alasan tersebut yaitu: mengurangi biaya, memperbaiki rantai pasokan,
menyediakan barang dan jasa lebih baik, menarik pangsa pasar baru, belajar untuk
memperbaiki operasi serta mendapatkan dan mempertahankan bakat global.
2. Pengertian dari strategi operasi adalah seperangkat sasaran, rencana dan kebijakan
yang menjabarkan bagaimana fungsi operasi menunjang strategi bisnis organisasi atau
rencana tindakan organisasi untuk mencapai misi.
3. Ada tiga strategi yang memberikan peluang bagi para manager operasional untuk
meraih keunggulan kompetitif melalui operasi, antara lain: bersaing pada perbedaan
(Differentiation), bersaing pada biaya (Cost Leadership), dan bersaing pada respon
cepat ( Rapid Response).
4. Pembedaan, biaya rendah, dan respon yang cepat dapat dicapai saat manajer membuat
keputusan efektif dalam 10 wilayah MO. Keputusan tersebut antara lain: kualitas,
desain barang dan jasa, desain proses dan kapasitas, pemilihan lokasi, desain tata letak
(layout), perancangan kerja dan SDM, manajemen rantai-suplay, persediaan,
penjadwalan dan perawatan.
5. Pilihan strategi operasi global yaitu, strategi internasional, strategi multidomestik,
strategi global dan strategi transnasional.