MANAJEMEN OPERASI
Dosen :
Kode :-
SKS : 3 ( Tiga)
Global
Operasi Global
D. Sepuluh Keputusan MO
Manajer Operasional pada saat ini harus memiliki pandangan global dalam strategi
operasi, perkembangan yang cepat dalam perdagangan dunia yang seolah dunia tanpa
batasan, mengakibatkan banyak organisasi memperluas organisasinya tidak hanya di
dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
Keunggulan bersaing adalah perkembangan dari nilai yang mampu diciptakan perusahaan
untuk pembelinya. keunggulan bersaing adalah sesuatu yang memukinkan sebuah
perusahaan memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata
keunggulan yang diperoleh pesaing dalam industri.
Keunggulan bersaing adalah jantung kinerja perusahaan dalam pasar bersaing. Keunggulan
bersaing pada dasarnya tumbuh dari nilai atau manfaat yang dapat diciptakan perusahaan
bagi para pembelinya. Nilai atau manfaat inilah yang bersedia dibayar oleh konsumen atau
pelanggan. Nilai yang unggul berasal dari penawaran harga yang lebih rendah dibanding
harga pesaing untuk manfaat yang setara atau penawaran manfaat yang unik yang melebihi
harga yang ditawarkan.
Dalam bersaing untuk memperoleh laba maksimum, perusahaan akan dihadapkan pada
kekuatan lima faktor persaingan yaitu :
1. Masuknya pendatang baru
2. Ancaman produk substitusi
3. Daya tawar menawar pembeli
4. Daya tawar menawar pemasok
5. Persaingan diantara para peserta pesaing
2. Strategi
Setelah misi ditetapkan, maka strategi dan implementasinya dapat dimulai.
Strategi menunjukkan bagaimana organisasi akan bekerja untuk mencapai misi dan
tujuan-tujuannya, atau merupakan action plan organisasi untuk mencapai misinya.
Setiap departemen fungsional memiliki strategi untuk mencapai misinya dan
menunjang pencapaian misi organisasi.
Strategi di kembangkan untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang yang ada,
menetralisir hambatan dan menghilangkan kelemahan.
Tiga konsep strategi untuk mencapai misi yaitu diferensiasi, cost leadership dan
respon yang cepat, ini berarti bahwa manajer operasi harus menghasilkan produk yang
lebih baik atau paling tidak berbeda dan lebih responsif.
Manajer operasi harus menerjemahkan tiga konsep ini kedalam kegiatan-
kegiatannya. Salah satu atau kombinasi dari ketiga konsep ini akan menghasilkan
system yang memiliki keunggulan khusus di atas pesaing.
Srategi Yang Memberikan Peluang Bagi Para Manajer Operasi Untuk Meraih
Keunggulan
1. Bersaing pada perbedaan (Differentiation), keunikan dapat melalui karakteristik
fisik maupun atribut jasa yang ditawarkan kepada konsumen sehingga konsumen
mempersepsikannya sebagai nilai.
2. Bersaing pada biaya (Cost Leadership), untuk mencapai nilai maksimum yang
diinginkan pelanggan tetapi dengan kualitas yang memadai.
3. Bersaing pada respon cepat (Rapid Response), melalui keseluruhan nilai yang
terkait dengan pengembangan dan penghantaran barang yang tepat waktu,
penjadwalan yang dapat diandalkan serta kinerja yang fleksibel.
D. Sepuluh Keputusan MO
Diferensiasi, biaya rendah dan respon dapat dicapai jika manajer operasi dapat
membuat keputusan-keputusan yang efektif dalam 10 bidang manajemen operasi.
Berikut ini ke-10 keputusan manajemen operasi tersebut :
1. Kualitas. Harapan kualitas konsumen harus ditemukan dan kebijakan serta
prosedur harus ditetapkan untuk mengidentifikasi dan mencapai kualitas tersebut.
2.Desain barang dan jasa. Perancangan barang dan jasa akan menentukan proses
transformasi. Keputusan biaya, kualitas dan tenaga kerja berhubungan erat dengan
keputusan desain.
3.Desain proses dan kapasitas. Pilihan proses tersedia untuk produk barang dan jasa.
Keputusan proses berkaitan dengan teknologi, kualitas, tenaga kerja yang digunakan
dan perawatan.
4.Pemilihan lokasi. Keputusan lokasi fasilitas untuk perusahaan manufaktur maupun
jasa akan menentukan keberhasilan perusahaan. Kesalahan dalam keputusan ini akan
berakibat pada inefisiensi.
5.Desain tata letak (layout). Kapasitas, jumlah pekerja, keputusan pembelian dan
persediaan mempengaruhi tata letak. Demikian juga, proses dan bahan mentah harus
diletakkan dalam hubungan satu dengan dengan yang lain.
6.Perancangan kerja dan SDM. Manusia adalah bagian integral dan termahal dari
keseluruhan system, sehingga kualitas kerja, bakat dan keterampilan yang diperlukan
serta biayanya harus ditentukan.
7.Manajemen rantai-suplay. Keputusan ini tentang material apa yang akan dibuat
dan apa yang akan dibeli. Juga tentang kualitas, pengiriman dan inovasi pada harga
yang memuaskan. Keadaan saling menghargai antara pembeli dan pemasok adalah
penting untuk pembelian yang efektif.
8.Persediaan. Keputusan persediaan dapat dioptimalkan jika kepuasan konsumen,
supplier, skedul produksi, dan perencanaan tenaga kerjanya dipertimbangkan.
9.Penjadwalan. Skedul produksi yang fisibel dan efisien harus disusun, dan
kebutuhan tenaga kerja serta fasilitas harus ditentukan dan juga dikontrol.
10.Perawatan. Keputusan-keputusan harus dibuat pada tingkat reliabilitas dan
stabilitas yang diinginkan dan sistem harus ditetapkan untuk pemeliharaan reliabilitas
dan stabilitas.
2. Prasyarat
1. Kekuatan dan kelemahan pesaing, begitu juga calon pendatang baru di
pasar, barang pengganti, serta perjanjian dengan pemasok dan distributor
2. Permasalahan lingkungan, teknologi, hukum, dan ekonomi yang ada
sekarang dan yang akan datang
3.Siklus hidup produk yang mungkin menentukan batasan-batasan strategi
operasi
4.Sumber daya yang tersedia dalam perusahaan dan fungsi MO
5. Penggabungan strategi MO dengan strategi perusahaan dan area-area
fungsional lainnya.
3. Dinamika
1.Strategi bersifat dinamis karena perubahan dalam organisasi 2. Strategi bersifat
dinamis karena perubahan lingkungan.
Adanya berbagai perubahan dalam organisasi akan menyebabkan strategi menjadi
dimanis. Perubahan tersebut bisa terjadi di berbagai wilayah termasuk sumber daya
manusia, keungan, teknologi, siklus hidup produk. Contoh yang sering terjadi adalah
pada produk yang bergeser dari fase pertumbuhan menjadi fase dewasa, maka yang
tadinya strategi desain produk yang merupakan hal penting menjadi standardisasi,
demikian pula yang sebelumnya berusaha meningkatkan kapasitas, maka kapasitas
menjadi sudah optimum.
Dengan singkat kata maka strategi yang diterapkan akan dinamis menyesuaikan
dengan kondisi yang dihadapi oleh perusahaan sehingga manajer operasional tidak
harus rigid tetapi fleksibel dan mempertimbangkan berbagi perubahan yang terjadi
karena akan berkaitan dengan posisi kompetitif nya dalam persaingan.
Strategi Internasional
Strategi Internasional menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global.
Strategi ini tingkat tanggapan lokalnya rendah karena kita mengekspor atau mengerjakan
lisensi, keuntungan dari efisiensi biaya sedikit karena menggunakan proses produksi yang
tidak dekat dengan pasar barunya. Akan tetapi strategi ini adalah yang paling mudah
dibanding yang lain karena ekspor hanya butuh perubahan sedikit sedang lisensi hanya
mengandung resiko kecil bagi pemegangnya.
Strategi Multidomestik
Strategi ini merupakan keputusan tersebar di setiap Negara untuk meningkatkan
penanggapan lokal dengan membagi kewenangan atau desentralisasi yang berarti memberi
otonomi yang cukup berarti.
Cara yang dilakukan dengan mendirikan perusahaan cabang, menyediakan waralaba atau
usaha patungan yang mandiri.
Contoh perusahan yang menggunakan strategi ini adalah: McDonald.
Strategi Global
Strategi Global merupakan keputusan yang terdesentralisasi dimana kantor pusat
mengkoordinasikan standardisasi dan pembelajaran diantara fasilitas.
Strategi ini tepat diterapkan pada saat perusahaan fokus efisiensi biaya tetapi respon
lokalmya rendah.
Contoh perusahaan yang telah menerapkan strategi ini adalah Caterpillar.
Strategi Transnasional
Strategi ini menggabungkan keuntungan dan efisiensi skala global dengan respon local.
Strategi ini menjelaskan kondisi dimana segala input baik material, tenaga kerja maupun
pemikiran keluar dari batasan nasional. perusahaan yang menggunakan strategi ini, aktifitas
utamanya tidak terpusat di perusahaan induk tetapi tiap cabang melaksanakan tugasnya
sendiri dan terfokus sehingga efisiensi dan fleksibel dalam jaringan saling terkait.
Contoh perusahan yang telah menerapkan strategi ini adalah Nestle, Reuters, Citicorp.
DOSEN PEMBINA MAHASISWA
20.61201.002899