Anda di halaman 1dari 11

A / semester 3

JURNAL PERKULIAHAN
MANAJEMEN OPERASI

“ STRATEGI OPERASI “

SEMESTER GANJIL 2022/2023

DOSEN :
Dra. Sri Hastari,MM
JURNAL PERKULIAHAN
Program Studi : Manajemen

Mata Kuliah : Manajemen Operasi

SKS : 3 (tiga)

Dosen : Dra. Sri Hastari,MM.

Topik : Pendahuluan

Sub Topik :

A. PANDANGAN GLOBAL OPERASI

1.1. Pengertian Globalisasi

1.2. Alasan Operasi Bisnis Domestik

B. MERAIH KEUNGGULAN BERSAING

C. MISI DAN STRATEGI OPERASI

3.1. Pengertian Misi dan Strategi

3.2. Hierarki Misi

D. SEPULUH KEPUTUSAN MANAJEMEN OPERASI

E. PERMASALAHAN STRATEGI OPERASI

F. STRATEGI OPERASI INTERNASIONAL

6.1. Strategi dan Permasalahan Sepanjang Siklus Produk

6.2. Pengembangan dan Penerapan Strategi

6.3. Proses Pengembangan Strategi

6.4 Pilihan Strategi Operasi Global


A. PANDANGAN GLOBAL OPERASI

1.1. Pengertian Globalisasi

Globalisasi berarti pelanggan, talenta, dan pemasok berada di seluruh dunia. Standar
dari persaingan global memberi dampak pada kualitas, keragaman, kustomisasi (produk
sesuai keinginan konsumen) , kenyamanan, ketepatan waktu, dan biaya. Kontribusi
globalisasi adalah efisiensi, menambah nilai pada produk, dan juga membuat pekerjaan
manajer operasi semakin rumit.

1.2. Alasan Operasi Bisnis Domestik


Enam alasan operasi bisnis domestik memutuskan berkembang menjadi internasional:

1. Mengurangi biaya (upah, pajak, tarif, dll)

Perusahaan internasional mencari keunggulan dari kesempatan yang nyata untuk


menurunkan biaya. Lokasi di tempat asing dengan upah yang lebih rendah dapat menurunkan
biaya langsung maupun tidak langsung. Contoh: produksi rumahan film kartun AS di Manila)

2. Memperbaiki rantai pasokan (supply chain)

Dapat diperbaiki dengan menempatkan fasilitas di negara dimana sumber daya


( keahlian, pekerja, atau bahan baku) itu berada. Contoh: produksi sepatu atlentik dunia telah
berpindah dari Korea Selatan ke Guangzhou Cina

3. Menghasilkan produk dan pelayanan lebih baik

Pemahaman yang lebih baik akan adanya diferensiasi budaya dan cara berbisnis di
negara yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan budaya yang unik di pasar
luar negeri.

4. Memahami pasar

Perusahaan harus mempelajari peluang produk baru. Pemahaman mengenai pasar


membantu perusahaan kemana pasar bergerak, juga mampu melayani pelanggan yang
beragam dan memperlancar siklus bisnis mereka.

5. Belajar memperbaiki operasi


Perusahaan dapat melayani pelanggan dengan baik jika selalu terbuka terhadap ide-
ide baru. Contoh: General Motor menemukan operasi dapat ditingkatkan dengan membangun
pabrik perakitan mobil di San Jose, California dengan Jepang

6. Mendapatkan dan mempertahankan bakat global

Perusahaan global dapat mempekerjakan dan mempertahankan karyawan yang baik


karena menyediakan peluang berkembang yang lebih bagus dan perlindungan dari PHK saat
kondisi ekonomi memburuk. Dapat memindahkan karyawan yang tidak dibutuhkan di satu
lokasi ke lokasi yang lain. Menyediakan insentif untuk karyawan bepergian atau liburan ke
negara asing.

B. MERAIH KEUNGGULAN BERSAING

1. Bersaing dalam Diferensiasi

Diferensiasi berhubungan dengan penyajian sesuatu keunikan. Banyak barang


menyertakan jasa dan kebanyakan jasa memasukkan unsur barang, menciptakan keunikan
benar-benar hanyalah masalah imajinasi.

2. Bersaing dalam Biaya

Salah satu pemicu strategi biaya adalah fasilitas yang dimanfaatkan secara efektif.
Kepemimpinan biaya rendah (low cost leadership) berarti mencapai nilai maksimum
sebagaimana yang diinginkan pelanggan. Strategi biaya rendah tidak berarti nilai atau
kualitas menjadi rendah.

3. Bersaing dalam Respon

Respon adalah keseluruhan nilai yang terkait dengan pengembangan dan pengantaran
barang yang tepat waktu, penjadwalan yang dapat diandalkan, dan kinerja yang fleksibel
(kemampuan memenuhi perubahan yang terjadi di pasar dimana terjadi pembaruan rancangan
dan fluktuasi volume.

C. MISI DAN STRATEGI OPERASI

3.1. Pengertian Misi dan Strategi


Misi (mission ) organisasi sebagaimana tujuannya-apa yang akan disumbangkan
kepada masyarakat. Strategi (strategy) adalah rencana tindakan organisasi untuk mencapai
misinya. Sebuah usaha MO yang efektif harus mempunyai sebuah misi sehingga dapat
mengenali kemana arah tujuannya dan mempunyai strategi sehingga mengetahui bagaimana
cara mencapai misi tersebut. Strategi sebuah organisasi ini memanfaatkan peluang dan
kekuatan dan menetralkan ancaman serta menghindari kelemahan- SWOT Analysis
Perusahaan mencapai misi mereka melalui tiga cara: diferensiasi (differentiation),
kepemimpinan biaya (cost leadership) dan respon yang cepat (respons).

3.2. Hierarki Misi

a. Misi Perusahaan

Menghasilkan dan melayani bisnis komunikasi gelombang mikro secara global yang
inovatif , berkembang dan menguntungkan, melebihi harapan pelanggan.

b. Misi Manajemen Operasi

Menghasilkan produk yang sejalan dengan misi perusahaan sebagai produsen kelas
dunia berbiaya rendah

c. Misi Departemen Manajemen Operasi

1. Strategi Produk: mendesain dan menghasilkan produk dengan kualitas istimewa


serta melekat pada nilai pelanggan.

2. Manajemen Kualitas: mendapatkan nilai istimewa sejalan misi perusahaan dan


tujuan pemasaran dengan memperhatikan peluang desain, perolehan bahan baku
produksi.

3. Desain Proses: menentukan, mendesain atau memproduksi proses produksi dan


peralatan yang sesuai dengan produk yang berbiaya rendah, berkualitas tinggi dengan
lingkungan kerja yang kondusif dengan biaya rendah.

4. Pemilihan Lokasi: membangun fasilitas yang efisisen dan ekonomis yang


memberikan nilai yang tinggi bagi perusahaan, karyawan dan masyarakat
5. Desain Tata Letak: menjamin efektivitas dan efisiensi produksi yang menunjang
lingkungan kerja melalui ketrampilan, imajinasi dan metoe kerja

6. Sumber Daya Manusia: Merancang pekerjaan dengan baik, aman, serta memberikan
penghargaan, ketenagakerjaan yang stabil dan upah yang sesuai sebagai imbalan atas
sumbangsih karyawan

7. Manajemen Rantai Pasokan: bekerja sama dengan pemasok dalam


mengembangkan produk baru dengan sumber daya yang stabil, efektif dan efisien

8. Persediaan: mencapai investasi rendah pada persediaan yang konsisten dengan


tingkat pelayanan pelanggan dan penggunaan fasilitas yang tinggi

9. Penjadwalan: mencapai hasil keluaran dan pengantaraan yang berkualitas tinggi


kepada pelanggan secara tepat waktu melalui penjadwalan yang efektif

10. Pemeliharaan: menggunakan fasilitas dan peralatan yang optimal dengan


pemeliharaan yang efektif, preventif dan perbaikan dengan segera

D. SEPULUH KEPUTUSAN MANAJEMEN OPERASI


E. PERMASALAHAN STRATEGI OPERASI

1. Penelitian

Pengetahuan strategi didapatkan dari penemuan program PIMS (profit impact of market
strategy-pengaruh strategi pasar pada laba). Mengenali beberapa karakteristik yang
mempunyai ROI (return on investment) tinggi yang memberikan dampak pada strategi MO,
yaitu:

a. Kualitas produk yang tinggi

b. Penggunaan kapasitas yang tinggi

c. Efisiensi operasi yang tinggi

d. Intensitas investasi yang rendah

e. Biaya langsung yang rendah per unit


2. Prasyarat

Manager operasi dalam menerapkan sebuah strategi harus memahami suatu sistem
terbuka yang terdapat banyak faktor dan mempengaruhi perkembangan strategi serta
pelaksanaannya. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan:
a. Kekuatan dan kelemahan pesaing, calon pendatang baru di pasar, barang
pengganti, dan perjanjian dengan pemasok dan distributor.

b. Permasalahan lingkungan, teknologi, hukum, dan ekonomi sekarang dan yang


akan datang.

c. Siklus hidup produk yang bisa membatasi strategi operasi.

d. Sumber daya yang ada dalam perusahaan dan fungsi MO

e. Penyatuan strategi MO dan strategi perusahaan

3. Dinamika

Perubahan terjadi karena dua alasan :

a. Perubahan dalam organisasi

SDM, keuangan, teknologi, dan siklus hidup produk. Semua perubahan dapat
menimbulkan diferensiasi dalam kekuatan & kelemahan organisasi dan strateginya.

b. Perubahan lingkungan

Strategi harus berubah saat lingkungan berubah. Harus beradaptasi secara cepat
dilingkungan yang berubah.

F. STRATEGI OPERASI INTERNASIONAL

6.1. Strategi dan Permasalahan Sepanjang Siklus Produk


6.2. Pengembangan dan Penerapan Strategi

1. Analisis SWOT (strength,weaknes, opportunities, dan threats)-perusahaan memposisikan


diri untuk mendapatkan keunggulan bersaing.

2. Idenya untuk memaksimumkan peluang, meminimalkan ancaman di lingkungan, selagi


memaksimumkan keunggulan dan meminimalkan kelemahan organisasi

3. Ide yang belum ada dievaluasi kembali, selanjutnya strategi untuk mencapai misi
ditetapkan.

4. Strategi ini terus menerus dievaluasi berdasarkan nilai dari pelanggan dan persaingan yang
ada.

5. Dari proses ini diidentifikasikan sejumlah faktor penentu keberhasilan (critical success
factors-CSF)

6.3. Proses Pengembangan Strategi

Analisis Lingkungan
Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman.
Memahami lingkungan, pelanggan, industri, dan pesaing.

Menetapkan Misi Perusahaan


Menetapkan alasan keberadaan perusahaan dan
mengidentifikasi nilai yang ingin diciptakan

Membentuk Strategi
Membangun keunggulan bersaing, seperti harga yang
murah, fleksibilitas rancangan atau volume, kualitas,
pengantaran yang cepat, kehandalan, layanan purnajual,
atau lini produk yang beragam.
6.4. Pilihan Strategi Operasi Global

1. Strategi Internasional

Strategi paling tidak menguntungkan karena hanya mengekspor atau mengerjakan


lisensi untuk menetrasi arena global. Walaupun demikian strategi termudah karena proses
ekspor membutuhkan sedikit perubahan pada operasi yang ada dan perjanjian lisensi
memberikan sedikit risiko bagi pemegang lisensi. Contoh; Harley Davitson

2. Strategi Multidomestik

Strategi yang menjalankan keputusan pembagian wewenang (desentralisasi) pada


setiap negara untuk meningkatkan respon lokal. Biasanya anak perusahaan, waralaba, joint
ventura Keuntungan strategi ini adalah memaksimalkan respon pasar lokal.banyak
perusahaan Konsepnya adalah talenta manajemen dan proses. Contoh Heinz, Mc Donald’

3. Strategi Global

Strategi yang menjalankan keputusan terpusat (sentralisasi) dan kantor pusatnya


mengorganisasikan standarisasi dan pembelajaran atas fasilitas. Contoh perusahaan peralatan
berat

4. Strategi Transnasional

Strategi yang memadukan manfaat dari skala ekonomis global dengan manfaat dari
respon lokal Contoh Coca Cola, Nestle
MENGETAHUI
DOSEN PEMBINA MAHASISWA

(Dra. Sri Hastari,MM.) Fira Rahma Amalia


(2161201002984)

Anda mungkin juga menyukai