Anda di halaman 1dari 29

MANAJEMEN OPERASIONAL

Strategi Operasi
Dalam Sebuah
Lingkungan
Global
Oleh Kelompok
2
Nama Kelompok

Antholyn Thian Jaya (B1031201112)


Iqbal Putra Arianda (B1031201101)
Jodi Krisantoni (B1031201135)
Muhammad Fadlan Syauqy (B1031201114)
Sebuah Gambaran Global dari Operasi
dan Rantai Pasokan
Hasil dari manajer operasi yang sudah berkembang sejak awal
1990-an adalah strategi inovatif, yang mana tiap perusahaan
yang bersaing bukan hanya dengan pengalaman, tetapi juga
dengan talenta mereka dalam keseluruhan rantai pasokan
global.
Sebagai responnya, perusahaan-perusahaan harus
mengembangkan operasinya secara global dan strategi yang
inovatif . Contoh :
- Boeing dapat bersaing karena penjualan dan produksinya
berada di seluruh dunia
- Sony membeli komponen dari pemasok di Thailand, Malaysia, dan
seluruh dunia untuk merakit produksi elektroniknya
- Benetton (produsen dari Italia) memasok seluruh tokonya di
seluruh dunia lebih cepat daripada pesaingnya dengan
meningkatkan fleksibilitas rancangan, produksi, dan distribusi.
- Haier dari Cina memiliki pangsa pasar sepertiga dari pasar
AS berupa kulkas yang kecil, dan lemari anggur pendingin
memiliki pangsa pasar 50 persen di south Carolina.
Alasan yang Mendasari Perusahaan Menjadi Global
Meningkatkan Rantai Pasokan
Rantai pasokan dapat ditingkatkan dengan menempatkan fasilitas-fasilitas di negara-negara di
mana sumber daya yang berbeda tersedia. Sumber daya yang dimaksud dapat berupa; SDA, SDM,
dll.
Mengurangi Biaya
Lokasi-lokasi di luar negeri juga bisa membantu menurunkan biaya, baik langsung maupun
tidak langsung.
Meningkatkan Operasi
Kegiatan operasi belajar dari pemahaman yang lebih baik mengenai perbedaan bisnis ditiap
negara. Tujuan lain dari kegiatan operasi juga untuk mengurangi waktu respon dalam
memenuhi persyaratan produk dan jasa pelanggan yang berubah.
Memahami Pasar
Dengan memperluas bisnis, perusahaan pun dapat mengetahui kesempatan untuk produk dan jasa
baru. Selain itu perusahaan juga dapat mengetahui siklus hidup dari produk mereka.
Meningkatkan Produk
Perusahaan dapat bekerja sama dengan perusahaan lain dan mengembangkan ide-ide baru
terhadap produk mereka
Menarik dan Meningkatkan Talenta Global
Perusahaan global dapat menarik perhatian dan mempertahankan pekerja yang lebih baik
dengan memberikan kesempatan kerja yang lebih.
Manajer Operasional pada saat ini
harus memiliki pandangan global dalam
strategi operasi, perkembangan yang
cepat dalam perdagangan dunia yang
cepat dalam perdagangan dunia yang
seolah dunia tanpa batasan,
Masalah Budaya mengakibatkan banyak organisasi
memperluas operasinya hingga ke luar
negeri. namun satu diantara tantangan
dan Etis dalam Operasi
merekonsiliasi
Global
perbedaan
adalah
dalam
perilaku sosial budaya. Meskipun
terdapat perbedaan budaya dan etika,
kita hidup dalam sebuah periode
mobilitas yang luar biasa dari modal,
informasi, barang dan bahkan orang
Mengembangkan Misi
dan Strategi
Sebuah manajemen operasi yang
efektif harus memiliki sebuah misi
sehingga diketahui ke mana arahnya
dan sebuha strategi sehingga diketahui
bagaimana mencapainya. Ini
merupakan kasus bagi sebuah
organisasi domestic yang kecil selain
juga organisasi internasional yang
besar.
MIS
I
Keberhasilan ekonomi, dan tentu saja keberlangsungannya, merupakan hasil dari
pengidentifikasian misi untuk memuaskan sebuah kebutuhan dan keinginan dari
pelanggan. Kami menjelaskan misi (mission) dari suatu organisasi sebagai tujuan-
kontribusi apa yang diberikan kepada masyarakat. Pernyataan misi memberikan
suatu Batasan dan focus bagi organisasi serta konsep-konsep yang bisa dikumpulkan
perusahaan. Misi menyatakan alas an mengenai keberadaan dari organisasi.
Mengembangkan sebuah strategi yang bagus sangatlah sulit, tetapi akan lebih
mudah jika misi telah dijelaskan dengan baik.

Ketika sebuah misi organisasi telah ditentukan, masing-masing area fungsional


dalam perusahaan menentukan misi pendukungnya. Dengan area fungsional kita
mengartikan disiplin utama yang diperlukan oleh perusahaan, seperti pemasaran,
keuangan/akuntansi, dan produksi/ operasi. Misi untuk masing-masing fungsi
dikembangkan untuk mendukung misi keseluruhan perusahaan. Kemudian, dalam
fungsi tersebut, misi pendukung untuk tingkat yang lebih rendah dibuat untuk
fungsi-fungsi OM.
Contoh Misi Perusahaan
Untuk memproduksi dan memberikan pelayanan bisnis komunikasi
gelombang mikro yang inovatif, berkembang, dan memberikan profit
yang melebihi ekspektasi dari pelanggan kami.

Contoh Misi Manajemen Operasi

Untuk menghasilkan produk yang konsisten dengan misi perusahaan


sebagai produsen berbiaya rendah didunia
Contoh Misi Departemen OM
Desain Produk Untuk mendesain dan menghasilkan produk serta jasa dengan kualitas yang paling menonjol dan nilai pelanggan yang tidak dapat
dilepaskan.

Manajemen Kualitas Untuk mencapai nilai yang luar biasa yang sesuai dengan misi perusahaan dan tujuan pemasaran dengan memperhatikan desain,
rantai pasokan, produksi, dan kesempatan jasa lapangan.

Desain Proses Untuk menentukan, mendesain, dan mengembangkan proses produksi dan perlengkapan yang sesuai denga produk biaya rendah,
kualitas tinggi, dan kualitas yang bagus dari kehidupan kerja.

Lokasi Untuk menentukan lokasi, mendesain, dan membangun fasilitas yang efesien dan ekonomis yang akan memberikan nilai yang
tinggi bagi perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

Desain Tata Ruang Untuk mencapai, melalui kemampuan, imajinasi, dan banyaknya ide dalam tata ruang dan metode kerja, keefektifan dan efesiensi
produksi sementara mendukung sebuah kualitas kehidupan kerja yang tinggi.

Sumber Daya Manusia Untuk menyediakan sebuah kualitas kehidupan kerja yang tinggi, dengan desain yang bagus, keamanan, pekerja yang bermanfaat,
pekerja yang stabil, dan pendapatan yang sesuai, sebagai ganti atas kontribusi individu yang luar biasa dari karyawan pada tingkat
mana pun.

Manajemen Rantai Pasokan Untuk berkolaborasi dengan pemasok untuk mengembangkan produk yang inovatif dari sumber pasokan yang stabil, efektif, dan
efesien.

Persediaan Untuk mencapai investasi yang rendah dalam persediaan sesuai dengan tingkat jasa pelanggan yang tinggi dan penggunaan
fasilitas yang tinggi.
Penentuan Jadwal Untuk mencapai tingkat hasil yang tinggi dan pengiriman kepada pelanggan yang tepat waktu melalui penentuan jadwal yang
efektif.
Pemeliharaan Untuk mencapai penggunaan fasilitas dan perlengkapan yang tinggi dengan pemeliharaan preventif yang efektif dan perbaikan
fasilitas dan perlengkapan yang sesuai.
STRATEGI
Dengan dibuatnya misi, strategi dan penerapannya bisa dimulai. Strategi
(strategy) merupakan sebuah rencana Tindakan dari sebuah organisasi untuk
menapai misi. Masing-masing area fungsional memiliki sebuah strategi untuk
mencapai misinya dan untuk membantu organisasi mencapai misi keseluruhan.
Strategi-strategi ini memanfaatkan kesempatan dan kelebihan, menetralkan
ancaman, dan menghindari kelemahan. Pada bagian bawah ini, kami akan
menjelaskan bagaimana strategi dikembangkan dan diterapkan.

Perusahaan mencapai misi dalam tiga carakonseptual: (1) diferensiasi, (2) biaya
kepemimpinan, dan (3) respons. Hal ini berarti manajer operasi dituntut harus bisa
menyampaikan barang dan jasa yang (1) lebih baik, atau paling tidak berbeda,
(2) lebih murah, dan (3) lebih responsive. Manajer operasi menerjemahkan
konsep-konsep strategi ini kedalam pekerjaan berwujud yang harus diselesaikan.
Satu atau kombinasi dari ketiga konsep strategi tersebut bisa menghasilkan
sebuah system yang memiliki sebuah keuntungan yang berbeda dengan para
pesaingnya.
MEMPEROLEH
KEUNGGULAN KOMPETITIF
MELALUI OPERASI
Keunggulan kompetitif (Competitve Advantage)
secara tidak langsung menyatakan penciptaan
sebuah sistem yang memiliki sebuah keunggulan
yang berbeda terhadap pesaingnya. Dengan memiliki
ide untuk menciptakan nilai pelanggan dengan
sebuah cara yang efisien dan dapat dipertahankan.
Keunggulan kompetitif dapat dicapai oleh suatu
manajerial dengan mempertimbangkan 3 pokok
strategi yaitu melalui diferensiasi, biaya rendah dan
respon.
Persaingan Melalui
Diferensiasi
Diferensiasi dapat dikaitkan dengan ciri khas
atau keunikan yang ditawarkan oleh suatu
perusahaan. Sebuah kesempatan yang dimiliki
perusahaan untuk menciptakan keunikan tidak
terbatas hanya melalui fungsi dan aktivitas,
namun juga dapat muncul dari hampir semua
yang dilakukan perusahaan.
Diferensiasi harus dianggap sebagai hal diluar
karakteristik fisik dan atribut jasa untuk
mencakup segala hal tentang produksi atau jasa
yang mempengaruhi nilai kepuasan terhadap
pelanggan. Oleh karena itu, manajer operasi
yang efektif dapat membantu dan menjelaskan
segala hal tentang suatu produk dan jasa yang
akan mempengaruhi nilai potensial bagi
pelanggan.
Persaingan Melalui Persaingan
Biaya Melalui Respons
Merupakan strategi bisnis yang membuat Respon sering kali dianggap
produk dan layananjasa dengan kualitasyang sebagai
tanggapan yang fleksibel tetapi juga
dapat oleh pasar namun memiliki patokan harga
diterima merujuk pada respon yang dapat
yang lebih kecil daripada kompetitor nya. Salah diandalkan dan cepat. Dalam definisi
satu pendorong dari adanya penerapan biaya nya, respon merupakan keseluruhan
rendah adalah penggunaan fasilitas perusahaan rentang nilai yang berkaitan dengan
yang efektif berupa sumber daya yang pengembangan dan pengiriman produk
tersedia,
sehingga dapat mengidentifikasi ukuran yang tepat waktu, serta penetapan jadwal
optimum dan memungkinkan perusahan untuk yang terpercaya dan yang
menyebar biaya overhead. kinerja
fleksibel.
Terdapat 3 aspek dalam penyajian respon yang baik,
meliputi
Fleksibel
Dapat dianggap sebagai kemampuan untuk menyesuaikan
perubahan dalam sebuah pasar, dimana inovasi dan volume
berfluktuasi secara substansial

Reabilitas
Menyajikan informasi secara tanggap, mudah dimengerti dan
tepat kepada pengelolaan internal perusahaan maupun
stakeholders terkait proses kinerja operasional.

Kecepatan
Dapat memberikan mobilitas dalam pergerakan operasional
perusahaan sehingga kinerja dapat dirasakan berjalan secara
efektif dan tepat sasaran.
Masalah-Masalah Sebuah Pandangan Berdasarkan Pada
Sumber Daya (Resource View)
dalam Strategi Hal ini berarti berpikir dalam hal sumber daya

Operasi
finansial, fisik, manusia, dan teknologi yang tersedia
serta memastikan bahwa strategi yang potensial sesuai
dengan sumber daya tersebut.
STRATEGI OM MERUPAKAN Sudut pandang Analisis Rantai Nilai/Porter
BAGIAN PENTING, OLEH (Value-chain Analysis)
KARENA ITU SEBELUM MEMBUAT
ATAU MENCOBA MENERAPKAN Digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas-aktivitas
yang mewakili kekuatan, atau kekuatan yang
SEBUAH STRATEGI, BEBERAPA
berpotensial dan mungkin kesempatan untuk
SUDUT PANDANG ALTERNATIVE
mengembangkan keunggulan kompetitif. Hal ini
MUNGKIN DAPAT BERGUNA. DAN
merupakan area-area di mana perusahaan
BISA JADI SANGAT BERGUNA
menambahkan nilai yang unik melalui riset produk,
desain, sumber daya manusia, manajemen rantai
pasokan, inovasi proses, atau manajemen kualitas
porter juga menyarankan analisis pesaing melalui apa
yang dia sebut model lima kekuatan (five forces
model).
Five Forces Model

1 2 3 4 5
RIVA PESERT PELANGGA PEMASO PRODUK
LYAN AY A N G N K PENGGANT
G POTENS I
TERD IAL
Competitive Threat of Buyer Power Supplier Threat of
EKAT
Rival New Entry Power Substitution
Sudut Pandang Pemerintah dan Masyarakat
Perusahaan juga harus memahami factor-faktor lain
yaitu factor ekonomi, hukum, hingga budaya. Dalam
hal ini perusahaan harus melakukan pemindaian yang
konstan terhadap lingkungan nya.

Sudut Pandang Perubahaan Perusahaan


Perusahaan baik secara terpaksa ataupun tidak akan
mengalami perubahan yang konstan baik dari segi
sumber daya, teknologi, hingga siklus hidup produk
yang terus-menerus. Perubahan yang paling harus di
perhatikan adalah perubahan signifikan dari fase
pengenalan, bertumbuh, matang, kemudian menurun.
Dengan internal seperti ini harus di padukan dengan
perubahan eksternal.
Proses Pengembangan Strategi
Menganalisis Menetukan misi Membentuk Analisis dan pemaham yang lebih menyeluruh dari
lingkungan koperasi/perusa sebuah strategi factor eksternal dan internal, besar kemungkinan
bahwa sebuah perusahaan bisa menemukan
haan
penggunaan yang di optimal dari sumber daya
yang dimilikinya
Pengembangan dan penerapan strategi

Sebuah analisis SWOT merupakan peninjauan formal


dari kekuatan dan kelemahan internal serte
kesempatan eksternal dan ancaman. Dengan analisis
ini perusahaan dapat menepatkan posisi mereka dan
mendapatkan keunggulan di para kompotitor.
Faktor keberhasilan Utama dan
kompetis
KSF ini merupakan aktivitas utama yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mencapai tujuan utama nya. Namun KSF saja
tidak cukup untuk melawan kompetitif sehingga perusahaan
memerlukan kompetisi inti. Kompetisi inti merupakan serangkai
kemampuan yang berbeda, talenta dan kapabilitas dengan
standar kelas dunia. Sehingga perusahaan harus bisa
mempertahankannya.

Untuk mendapatkan KSF kita harus bertanya


• Tugas apa yg harus • Aktivitas mana • Elemen mana yang
di selesaikan yang berisikan kemungkinan
terbesar atas kegagalan
dengan sangat baik memberikan
dan yang mana
untuk sebuah strategi sebuah
memerlukan komitmen
yang di berikan keungulan manajerial, moneter,
agarberhasil? kompetitif? teknologi, dan sumber
daya tambahan?
Hanya dengan mengidenti fi kasi dan
memperkuat faktor keberhasilan dan
kompetisi inti organisasi bisa mencapai
keunggulan kompeti ti f yang dapat di
pertahankan.

Tapi apapun K S F dan kompetensi inti. Ini


semua harus di dukung dengan akti vitas
yang berhubung a n. Bisa di liat di peta
akti vitas
Pembangunan dan
Penentuan Staf Organisasi

Langkah selanjutnya adalah


mengelompokkan aktivitas y a ng
diperlukan k eda l am sebuah organisasi.
M a n a j e r harus bisa memilih personel y a n g
bisa menyelesaikan pekerjaan. Dan
manajer harus berkomunikasi d e n g a n
manajer bawah untuk menentukan
anggaran, rencana d a n p r o g r a m y a ng
berhasil menerapkan strategi-strategi
y a n g mencapai misi.
Menerapkan 10 keputusan
Strategis O M

Penerapan 10 keputusan strategis O M di


pengaruhi oleh beragam masalah->dari
misi yang strategis dan K S F dan
kompetensi inti->sementara mengatasi
masalah-masalah. Seperti campuran
produk, siklus hidup produk, dan
lingkungan kompetitif .
Perencanaan Strategis,
Kompetensi Inti dan
Pengalihdayaan
Keti ka organisasi mengembangkan misi, strategi
dan tujuan organisasi mereka mengidenti fi kasi
kekuatan yang mereka miliki. Kekuatan yang lebih
baik yang dimiliki dari pesaing menjadi
kompetensi inti. Pengalihdayaan merupakan
transfer sebuah akti vitas perusahaan yang secara
tradisional merupakan akti vitas internal bagi
pemasok eksternal.
Teori Keunggulan Risiko dan
Komparati f Pengalihdayaan
Sebuah teori y a n g m e n y a t a k a n b a h wa Resiko u t a m a d a r i pe n ga li hd a ya an
negar a- n e g a r a y a n g memperoleh m a n f a a t diperlukan m a n a j e r untuk berinvestasi
d a r i spesialisasi b a r a n g d a n jasa d i m a n a d a l a m usaha d a n memastikannya b a h w a
mereka memiliki keunggulan relatif, d a n mereka melakukannya d e n g a n benar.
mereka memperoleh m a n f a a t d a r i proses
i m p o r d i m a n a mereka memiliki kerugian
relat if .
Pilihan-Pilihan Strategi Operasi
Global
Sebuah bisnis internasional (internasional business)
adalah perusahaan apapun yang terlibat dalam
perdagangan atau investasi internasional. Sebuah
korporasi multi nasional (multi nati onal corporation- M N C )
merupakan sebuah perusahaan dengan keterlibatan
bisnis internasional yang ekstensif . M N C membeli sumber
daya, menciptakan barang atau jasa, dan menjual
barang atau jasa dalam berbagai neg a ra . Isti lah
korporasi multinasional diterapkan pada banyak bisnis
terkenal yang besar. Tentu saja, IBM merupakan sebuah
contoh yang paling bagus dari sebuah MN C .
mengimpor komponen elektronik ke AS Mereka lebih
negara, mengekspor ke lebih dari 130 negara, dari 50
memiliki
fasilitas negara, dan memperoleh lebih dari setengah
penjualan dan profi t di luar neg eri.
Manajer operasi dari perusahaan internasional dan multinasional mendekati
kesempatan global dengan satu dari empat stra teg i: internasional, multidomestic,
global, atau transnational. Manajer operasi harus mengetahui bagaimana
menempatkan posisi perusahaan dalam matriks ini.

Strategi internasional (internasional strategy) menggunakan ekspor


dan lisensi untuk memenetrasi area g loba l. Strategi ini merupakan
strategi yang paling kurang menguntungkan dengan kemampuan
reaksi lokal yang kecil dan keuntungan biaya yang kecil pula. Akan
tetapi, sebuah strategi internasional sering kali merupakan strategi
yang paling mudah karena ekspor hanya memerlukan sedikit
perubahan dalam operasi yang sudah ada, dan perjanjian mengenai
lisensi sering kali memberikan banyak risiko kepada pemberi lisensi.
Strategi multidomestik (multidomestic strategy) telah
mendesentralisasi kewenangan dengan otonomi yang
substansial pada masing-masing bisnis. H a l ini biasanya
anak perusahaan, waralaba, atau ventura Bersama (join
venture) dengan independensi yang substansial.
Keuntungan dari strategiini adalah memaksimalkan
sebuah responskompetitif bagi pasar lokal;
namun,
strategi ini memiliki sedikit atau ti dak ada sama sekali
keuntungan biaya
Strategi global (global strategy) memiliki sebuah ti ngkat
sentralisasi yang ti nggi, dengan kantor pusat yang
mengkoordinasikan organisasi untuk mencari standardisasi
dan pembelajaran di antara pabrik, dengan demikian
menghasilkan skala ekonomi. Strategi ini sesuai keti ka fokus
strateginya adalah pengurangan biaya, tetapi kurang
direkomendasikan keti ka permintaan untuk reaksi lokalnya
ting g i.
Strategi transnasional (trasnati onal strategy)
menjelaskan sebuah kondisi di mana bahan material,
orang, dan ide melewari-atau transgress (melampaui)-
batasan nasional. Perusahaan-perusahaan ini memiliki
potensi untuk mengejar keti ga strategi operasi
(misalkan, diferensiasi, biaya rendah, dan respons).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai