KISI2 MANAJEMEN STRATEGI

Strategi adalah alat yang digunakan untuk mencapai tujuan jangka panjang hendak

diapai

Manajemen Strategi dapat didefinisi kansebagai ilmu dan seni dalam

menformulasikan, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan yang membuat

organisasi memperoleh tujuannya.

Strategi Bisnis dan Militer

Strategi bisnis yaitu strategi yang diformulasikan, diimplementasikan, dan

dievaluasi dengan asumsi persaingan

strategi militer berdasarkan asumsi konflik. Namun keduanya hampir

memiliki kesamaan, sehingga banyak strategi bisnis memiliki akses bernilai yang

telah disempurnakan oleh pemikir militer selama bertahun-tahun.

Strategi : Pendekatan (cara) umum yang dilakukan suatu organisasi atau perusahaan

untuk mencapai dan memperoleh tujuan.

Taktik : cara-cara yang bersifat spesifik yang dilakukan untuk menerapkan strategi

yang dipilih.

Manajemen strategi berfokus pada usaha unutk mengintegrasikan manajemem,

pemasaran, keuangan/akuntasi, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta

system informasi computer untuk mencapai keberhasilan organisasi.

Tujuan : untuk mengeksploitasi serta menciptakan berbagai peluang baru dan

berbeda peluang baru dan berbeda untuk esok; perencanaan jangka

panjang.

Manajemen dikatakan sebagai ilmu, yang berarti manajemen dapat dipelajari dan

diajarkan kepada orang lain.

 Manajemen dikatakan sebagai seni, karena dalam manajemen terdapat unsur-unsur

bakat atau talenta seseorang. Artinya dalam manajemen orang dapat mengatur,

mengawasi, atau memimpin organisasi dengan karakter, sikap, dan jiwa

kepemimpinan yang berbeda-beda.

Visi dan Misi

Visi adalah pernyataan yang menggambarkan apa yang ingin dicapai perusahaan

dalam waktu jangka panjang.

Visi seharusnya dibuat ringkas, lebih baik satu kalimat, dan para manajer yang harus

memberi masukan dalam penetapan pernyataan tersebut.

Misi pengingat konstan kepada para pekerja tentang alasan organisasi berdiri dan apa

visi pendirinya, ketika mereka mempertaruhkan nama besar dan modal untuk

mencapai mimpi mereka tersebut.

Karakteristik Visi dan Misi

Karakteristik visi yaitu pendek (satu kalimat) dan mudah dipahami oleh seluruh

elemen organisasi. Sedangkan

Karakteristik Misi yaitu: lingkupnya luas, panjangnya kurang dari 250 kata,

menginspirasi, mengidentifikasi kegunaan produkperusahaan, mengungkapkan bahwa

perusahaan bertanggung jawab pada masyarakat dan lingkungan, mencakup

komponen pelanggan, rekonsiliator dan terus menerus.

Proses pembentukan pernyataan visi dan misi

• memilih beberapa contoh artikel tentang pernyataan tersebut

• meminta para manajer untuk membacanya sebagai informasi dasar

• Lalu minta para manajer akan menyiapkan pernyataan visi dan misi untuk perusahaan

• manajer utama akan menggabungkan pernyataan-pernyataan tersebut ke dalam satu

dokumen dan menyampaikannya kepada seluruh manajer.

• Usulan modifikasi, penambahan, pengurangan diperlukan seiring dengan perbaikan

dokumen tersebut.

• manajer memberikan masukan dan mendukung dokumen akhir,

Manfaat misi sebagai berikut:

• Memastikan kepaduan tujuan dalam organisasi

• Menyediakan landasan/standar untuk mengalokasikan sumber daya organisasi

• Membangun iklim organisasional yang terpadu

• Menjadi titik fokus bagi individu agar sejalan dengan tujuan organisasi (maksud dan

arah organisasi, serta menghambat mereka yang tidak sejalan untuk berpartisipasi

lebih jauh dalam aktivitas organisasi.

• Memfasilitasi translasi dari tujuan organisasi menjadi struktur kerja dengan

pembagian tugas ke unit-unit terkait

• Menjelaskan tujuan organisasi sehingga parameter biaya, waktu, dan knerja dapat

dinilai dan dikontrol.

Karakteristik pernyataan misi yang efektif yaitu:

• Luas dalam cakupan
• Tidak terlalu panjang, panjang kalimat yang disarankan adalah di bawah 250 kata
• Membangkitkan perasaan dan emosi positif mengenai organisasi, memberi inspirasi,
dan memotivasi pembaca pernyataan misi untuk melakukan aksi
• Mengidentifikasi kegunaan produk perusahaan
• Menunjukkan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara sosial
• Menunjukkan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara lingkungan
• Memasukkan sembilan komponen pernyataan misi: konsumen, produk/jasa, pasar,
teknologi, fokus pada kelangsungan hidup/pertumbuhan/profitabilitas, filosofi, konsep
diri, focus pada citra public, fokus pada karyawan.
• Tidak lekang oleh waktu
• Menciptakan kesan bahwa suatu perusahaan berhasil, memiliki arah, serta layak untuk
diberi perhatian, dukungan, dan investasi
Tahap Manajemen Strategi

• Formulasi strategi yaitu mencakup pengembangan visi dan misi, mengidentifikasi

kekuatan kelemahan peluang dan ancaman, menciptakan tujuan jangka panjang, serta

memulai strategi dan memilih strategi khusus untuk dicapai.

• Implementasi strategi yaitu merumuskan tujan tahunan dan merupakan tahap aksi

atau tindakan dari strategi yang telah ditentukan. Tahap ini merupakan tahap yang

paling sulit karena manajer dan karyawan harus mengimplementasikan strategi

dengan disiplin dan membutuhkan pengorbanan personal. Karena jika strategi yang

diformulasikan tetapi tidak diimplementasikan makan tidak memiliki tujuan yang

berguna.

• Evaluasi Strategi yaitu merupakan tahap akhir dalam manajemen strategi. Manajer

harus mengetahui ketika strategi tertentu tidak berjalan dengan baik. Evaluasi trategi

merupakan alat yang tepat untuk mengetahui informasi tersebut. Evaluasi strategi

dibutuhka kerana kesuksesan hari ini buka jaminan kesuksesan besok. Sehingga

masalah yang terjadi hari ini akan mendai pelajaran bagi perencanaan strategi

kedepannya.

Audit Eksternal

Audit eksternal digunakan untuk mengembangkan sejumlah kesempatan yang dapat

dimanfaatkan oleh perusahaan dan ancaman yang sebaiknya dihindari.

Audit eksternal berfokus pada identifikasi dan evaluasi tren dan kejadian di luar
kendali dari perusahaan tunggal, seperti:
• Peningkatan persaingan asing
• Pergeseran populasi/penduduk
• Penuaan masyarakat
• Kecemasan konsumen dalam bepergian
• Volatilitas pasar saham
Industrial Organisasi (IO) menyarankan bahwa faktor-faktor eksrenal lebih penting

dibandingkan dengan faktor internal perusahaan dalam meraih keunggulan bersaing.

• Kekuatan Ekonomi

Faktor ekonomi memiliki dampak langsung terhadap potensi daya tarik dari
berbagai strategi. Variabel ekonomi yang sangat berpengaruh dalam perencanaan
adalah Gross Domestic Product/Produk Domestik Bruto, tren nilai mata uang
dollar dan tingkat pengangguran

• Kekuatan sosial, budaya, demografis dan lingkungan

Tren sosial, budaya, demografi, dan lingkungan hidup membentuk cara orang
hidup,bekerja, memproduksi dan mengkonsumsi. Hal tersebut menyebabkan
kebutuhan untuk berbagai produk, layanan dan strategi yang berbeda
• Kekuatan politik, pemerintah dan hukum

Pemerintah daerah (Federal), Pemerintah Pusat, dan Pemerintahan Luar Negeri

merupakan major regulator, deregulator, pensubsidi, pemberi kerja, dan pelanggan
bagi suatu organisasi. Oleh karena itu, hal-hal tersebut dapat berperan sebagai
peluang utama atau ancaman baik bagi organisasi kecil atau besar.
• Kekuatan teknologi

Perubahan teknologi secara revolusioner dan penemuan, memiliki pengaruh

dramatis dalam sebuah organisasi. Internet telah merubah sifat yang sangat
mendasar dari peluang dan ancaman dengan merubah siklus dari suatu produk,
meningkatkan kecepatan distribusi, menciptakan barang dan jasa baru.
• Kekuatan bersaing

Persaingan dalam bisnis dapat digambarakan sebagai persaingan yang keras.

Mengumpulkan dan mengevaluasi informasi
dari para pesaing adalah hal yang penting dalam keberhasilan merumuskan
strategi bisnis. Mengidentifikasi pesaing utama
tidak selalu mudah karena banyak perusahaan memiliki divisi-divisi yang bersaing
dalam industri-industri yang berbedabeda
LIMA STRATEGI GENERIK MICHAEL PORTER

Menurut Porter , strategi memungkinkan organisasi untuk memperoleh keunggulan

kompetitif dari tiga landasan yang berbeda : kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan
fokus. Porter menamakannya strategi generik
• Keunggulan/kepemimpinan biaya (cost leadership)
Menekankan pemroduksian produk-produk yang distandarisasi dengan biaya
per unit yang sangat rendah untuk para konsumen yang peka terhadap harga
• Diferensiasi, Strategi yang bertujuan menghasilkan produk atau jasa yang
dianggap unik dalam industri dan diarahkan kepada konsumen yang relative
peka terhadap harga.
• Fokus, Memproduksi produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan sekelompok
kecil konsumen. Strategi focus paling efektif ketika konsumen mempunyai
preferensi atau kebutuhan khusus dan ketika perusahaan pesaing tidak
berusaha untuk menspesialisasi diri di segmen target yang sama
Analisis Bersaing: Model Lima Kekuatan Porter

1. Persaingan diantara perusahaan yang bersaing

Strategi yang dikejar oleh satu perusahaan dapat berhasil jika hanya mereka

memberikan keunggulan bersaing dalam strategi yang dikejar oleh perusahaan

pesaing.

2. Masuknya pesaing baru atau potensial. Dalam dunia bisnis kapanpun

perusahaan baru akan mudah masuk dalam industri tertentu, sehingga persaingan

diantara perusahaan meningkat. Perusahaan baru seringkali masuk ke industri

dengan produk yang berkualitas yang lebih tinggi, harga lebih rendah dan sumber

daya pemasaran substansial.

3. Potensi pengembangan produk subsitusi. Tekanan persaingan timbul dari

produk substitusi yang meningkat dan besarnya tekanan bersaing dari

pengembangan produk substitusi tersebut yang secara umum dibuktikan oleh

 rencana bersaing untuk meningkatkan kapasitas produksi, dan juga penjualan serta

angka pertumbuhan laba mereka.

4. Kekuatan posisis tawar pemasok. Kekuatan posisi tawar pemasok memengaruhi

intensitas persaingan dalam industri, terutama ketika hanya ada beberapa

pemasok, bahan mentah substitusi yang baik dan biaya pengubahan bahan mentah

tinggi. Hal tersebut seringkali dimanfaatkan oleh pemasok dan produsen untuk

membantu satu sama lain dengan memikirkan harga yang masuk akal.

5. Kekuatan posisi tawar konsumen. Kekuatan daya tawar pelanggan dapat

menjadi hal yang paling penting dalam menghadapi pengaruh keunggulan

bersaing. Konsumen memperoleh peningkatan kekuatan daya tawar dengan

menghadapi situasi bahwa mereka dapat berpindah merk atau mencari barang

substitusi atau kekuatan daya tawar konsumen lebih tinggi jika produk yang dibeli

standar atau tidak terdiferensiasi.

Tujuan Jangka Panjang yaitu mempresentasikan hasil yang diharapkan dalam

mengikuti strategi tertentu dan melakukan tindakan yang tepat untuk memenuhi

tujuan jangka panjang. Kerangka waktu untuk tujuan dan strategi sebaiknya

konsisten, biasanga dua hingga lima tahun.

Audit Internal

Adalah alat yang digunakan untuk mengevaluasi lingkungan internal perusahaan dan

mengungkapkan kekuatan serta kelemahan perusahaan.

Proses dalam melakukan audit internal Informasi dikumpulkan dari:

• Manajemen
• Pemasaran
• Keuangan dan akuntansi
• Produksi dan operasi
• Penelitian dan pengembangan
• System manajemen informasi
 Alternatif strategi/Jenis-jenis strategi

• Strategi intensif,

-Penetrasi pasar, mencari pembagian pasar yg meningkat untuk produk atau jasa saat

ini lewat usaha pemasaran yg lebih hebat

-Pengembangan pasar,memperkenalkan produk baru atau jasa baru

-pengembangan produk, mencari penjualan yg meningkat untuk meningkatkan produk

atau jasa atau mengembangkan produk baru

• Strategi integrasi

- Integrasi kedepan,Melakukan perolehan kepemlikan atas meningkatkan kontrol atas

distributor

- Integrasi kebelakang,Strategi mencari kepemilikan atas meningkatkan kontrol atas

pemasok perusahaan

- Integrasi horizontal,Mengacu pada strategi kepemilikan atas peningkatan kendali atas

pesaing perusahaan

• Strategi difersifikasi

- Difersifikasi terkait, yaitu menabahkan produk atau jasa yang terkait

- Difersifikasi tidak terkait

• Strategi ekspensif

- Pengurangan, mengelopokkan lewat pengurangan, biaya aset untuk mengembalikan

penurunan penjualan dan laba.

- Di investasi (menjual divisi atas bagian dari organisasi)

- Likudasi (menjual semua asset perusahaan ebgaian untuk nilai berwujud mereka)

Strategi berdasarkan tingkatannya

• Strategi korporat (CEO)

• Strategi divisional (Presiden/wakil eksekutif)

• Strategi fungsional (Manajemen SDM, chief marketing officer, chief finance officer)

• Strategi operasional (manajer pabrik, manajer penjualan)