MANAJEMEN STRATEGIK

“Model Manajemen Strategik menurut William F. Glueck”

Kelompok 4 :
Baiq Midati Ernaningsih (A1B117031)
Kiki Tria Rizki (A1B117093)
Linda Rusady (A1B117106)
Lisya Dwi Wardani (A1B117107)
Mia Widiarthi (A1B117123)
Miranda Handayani (A1B117125)
Ni Putu Ayu Candra D. (A1B117138)
Nia Irmala (A1B117140)
Nika Ardila (A1B117141)
Niken Sri Oktirain (A1B117142)
Novia Kusuma Hidayanti (A1B117146)
Nur Rahmawati (A1B117148)
 PEMBAHASAN
MODEL MANAJEMEN
STRATEGIS
  PERENCANA STRATEGI TINGKAT
PERUSAHAAN

1. Dewan Komisaris dan Manajemen

UNSUR-UNSUR Strategis
2. CEO Sebagai Perencana Strategi
MANAJEMEN 3. Wiraswastawan Sebagai Perencana
STRATEGIS Strategis
4. Perencanaan strategi dan kegagalan

 PERENCANA STRATEGI TINGKAT

USAHA
1) Eksekutif SBU Sebagai Perencana
Strategi
2) Perencanaan dan manajemen
strategis
3) Konsultan manajemen strategis
• Batasan misi dan bisnis
MISI
Batasan serupa itu dapat merupakan falsafah dasar
perusahaan tersebut. Biasanya falsafah ini berasal dari
wiraswastawan pendiri perusahaan atau dari rencana
strategis utama dalam perkembangan perusahaan itu
setelah berjalan beberapa lama.misi ini dapat
dipandang sebagai mata rantai antara melaksanakan
beberapa fungsi sosial dan tujuan yang lebih keras
dari organisasi itu. Jadi misi ini dapat digunakan
sebagai legitimasi keberadaan perusahaan.
Misi dan tugas harus cukup jelas agar dapat menjamin
pelaksanaannya.organisasi harus menetapkan sasaran
khusus
yang dapat digunakan sebagai penuntun dan petunjuk
untuk
menilai keberhasilan nya.
• Batasan bisnis
Sebagian dari pernyataan misi adalah batasan bisnis
itu sendiri. batasan bisnis yang dimaksud adalah
uraian produk kegiatan fungsi dan pasar yang saat ini
dijalankan perusahaan. produk atau jasa adalah
keluaran dari nilai yang diciptakan oleh sistem untuk
dijual kepada konsumen. pasar dapat berarti golongan
atau jenis konsumen atau wilayah geografis di mana
produk atau jasa tersebut dijualRY
TUJUAN
• Tujuan yang ingin dicapai
Tujuan ialah hasil akhir yang dicari organisasi
melalui eksistensi dan operasinya. Berbagai tujuan
yang berbeda dikejar oleh perusahaan. Beberapa
contoh termasuk kesinambungan keuntungan
efisiensi (misalnya biaya terendah) kepuasan dan
pembinaan karyawan mutu produk atau layanan
bagi konsumen dan pelanggan menjadi anggota
perusahaan atau corporate citizenship yang baik
dan pertanggungjawaban sosial.
Alasan perusahaan memiliki tujuan :
1. Tujuan membantu mendefinisikan organisasi
dalam lingkungannya
2. Tujuan membantu mengkoordinasi keputusan dan
pengambil keputusan
3. Tujuan menyediakan norma untuk menilai
pelaksanaan prestasi organisasi
4. Tujuan merupakan sasaran yang lebih nyata
daripada pernyataan misi
 LINGKUNGAN UMUM

Manajer perlu menyimak lingkungan untuk :

1. menentukan apa saja faktor dalam lingkungan yang akan
merupakan kendala terhadap pelaksanaan strategi dan
tujuan prusahaan yang sekarang, dan
2. menentukan apa saja factor dalam lingkungan yang akan
memberi peluang mencapai tujuan yang lebih besar
dengan cara menyesuaikannya dengan strategi prusahaan.
• Sektor Sosioekonomis
 Terdapat berbagai macam faktor yang mempengaruhi
permintaan produk dan jasa serta biaya untuk
menyediakannya. Bagian ini membahas faktor :
-Faktor ekonomi
-Faktor Iklim
-Faktor Sosial
• Sektor Teknologi
• Sektor Pemerintah
Teknik Analisis Lingkungan
Sumber informasi lisan :
• Media, seperti radio dan televisi
• Karyawan perusahaan, seperti rekanan, bawahan,
dan pengawas.
• Lain-lain di luar perusahaan, termasuk (1)
pelanggan perusahaan, (2) orang yang berada
dalam jalur industri (misalnya, pedagang grosir dan
pedagang perantara), (3) pemasok yang
berdagang dengan perusahaan, (4) pesaing dan
karyawan mereka, (5) eksekutif keuangan seperti
bankir, pemegang saham, dan analisis saham, (6)
konsultan, dan (7) pegawai pemerintah dan
universitas.
LINGKUNGAN INDUSTRI DAN
INTERNASIONAL
1. Lingkungan industri
• Sektor-sektor lingkungan industri
⏷ Sektor pelanggan
⏷ Sektor pemasok
⏷ Sektor pesaing

2. Lingkungan internasional
ANALISIS DAN
DIAGNOSA INTERNAL

01 Faktor Pemasaran dan

Distribusi
Faktor Penelitian dan
02 Pengembangan dan Faktor
Rekayasa.
03 Faktor Manajemen Produksi
dan Operasi

04 Faktor Sumber Daya dan

Karyawan Perusahaan

05 Faktor Keuangan dan Akuntansi

 ALTERNATIF
 ALTERNATIF STRATEGIS DAN BATASAN
STRATEGI UTAMA
BISNIS
• Faktor utama yang dikaji pada awal
pertimbangan strategis ialah batasan misi
Ada empat cara utama dimana sejumlah
bisnis yang dimasuki perusahaan atau yang
ingin dimasukinnya. Pemilihan produk atau
jasa membutuhkan pertanyaan tentang luas alternatif dapat dipertimbangkan :
dan kedalaman yang ditawarkan. Pemilihan
pasar pada dasarnya melibatkan jenis daerah,  Strategi Stabilitas
saluran dan pelanggan. Masalah fungsi ( atau
teknologi ) berputar disekitar cara perusahaan  Strategi Ekspansi
hendaklah menambah nilai.
• Bagi perusahaan kecil, melakukan sedemikian
banyak bisnis sehingga sulit atau tak mungkin  Strategi Penciutan
menggambarkan “ Bisnis “ apa yang mereka
masuki. Batasan bisnis mereka hanya  Strategi Kombinasi
meloibatkan spesifikasi rincian tujuan
perusahaan dalam pengertian kecepatan
pertumbuhan, kebijakan keuangan yang
mengarah pada penambahan dana, dan
pengambialihan perusahaan lain dan kebijakan
organisasi.
 MEMPERTIMBANGKA
N VARIASI STRATEGI
ALTERNATIF INTERNAL DAN EKSTERNAL
Dimensi ini biasanya berlaku untuk perluasan,
tetapi dapat juga berlaku untuk pengurangan.
Pertanyaan dasarnya adalah apakah
perusahaan bermaksud mengikuti strategi
secara independen (internal) atau dalam
kaitan dengan pihak lain (eksternal).
 Ekspansi internal
 Stabilitas internal
 Penciutan internal
Pendekatan utama untuk strategi pembenahan ini
meliputi :
1. Mengurangi biaya
2. Meningkatkan pendapatan
3. Mengurangi harta
4. Reorganisasi produk dan/atau pasar untuk
mendapatkan efisiensi yang lebih baik .
Operasi pembenahan internal melibatkan
sebagian besar perubahan dalang langkah.
Penciutan internal dapat dilakukan kalau terdapat
banyak atau sebagian besar kondisi berikut :
• Produk unit berada dalam pasar yang stabil
atau menurun
• Untuk tidak menghasilkan stabilitas penjualan
atau prestise bagi perusahaan
• Pangsa pasar unit itu terlampau kecil dan akan
mahal biayanya untuk meningkatkan pangsa
tersebut
• Unit tidak memberikan kontribusipersentase
yang besar pada seluruh jumlah penjualan
• Peruahaan mempunyai sasaran pengunaan
dana yang lebih baik
• Penurunan penjualan akan lebih lambat dari
pada pengurangan dukungan perusahaan
• Harga atau persedian bahan baku merupakan
masalah
 Penciutan Eksternal

 Ekspansi Eksternal

 Kombinasi Internal dan Eksternal

o Ada strategi usaha patungan

( kadang disebut aliansi strategis).
 ALTERNATIF YANG BERKAITAN DAN
TIDAK BERKAITAN
 ALTERNATIF HORIZONTAL DAN
VERTIKAL
 ALTERNATIF PASIF DAN AKTIF
 VARIASI STRATEGI INTERNASIONAL
 PILIHAN STRATEGIS
● PROSES PILIHAN STRATEGIS
● ESKRIPSI UNTUK PILIHAN STRATEGIS
1. Preskripsi untuk Pilihan Strategi Tingkat Bisnis
2. Preskripsi Ekspansi
3. Preskripsi Penciutan
4. Preskripsi Stabilitas
5. Preskripsi Kombinasi
● DESKRIPSI FAKTOR PILIHAN MANAJERIAL
1. Persepsi Manajerial tentang Ketergantungan Eksternal
2. Sikap Manajerial terhadap Risko
3. Kesadaran Manajerial Akan Strategi Masa Lampau
4. Hubungan Kekuasaan Manajerial
● DIMENSI WAKTU DAN PILIHAN STRATEGIS
● IKHTISAR PROSES PILIHAN
● STRATEGI KONTINGENSI

14
 PELAKSANAAN :
ALOKASI
SUMBER DAYA,
ORGANISASI,
DAN SISTEM
PERENCANAAN

Paraga 9.2 karangka 7-S

McKinsey
Pelaksanaan (implementasi) mencakup sejumlah pilihan dan kegiatan
yang saling berkaitan. Sumber daya perusahaan harus dialokasikan
untuk memperkuat pilih an strategis, dan organisasi SBU serta
perusahaan harus mencerminkan strateg dan tujuan.
• PROSES PELAKSANAAN
• ALOKASI SUMBER DAYA
• SARANA UNTUK MENGALOKASI SUMBER DAYA
• PELAKSANAAN ORGANISASIONAL
• STRUKTUR POKOK STRATEGI
• BENTUK ORGABISASI MANA YANG TERBAIK
• PEMBAGLAN KERJA VERTIKAL
• SISTEM PELAKSANAAN UNTUK MELAKSANAKAN MANAJEMEN STRATEGIS
PELAKSANAAN : RENCANA, KEBIJAKAN,
KEPEMIMPINAN, DAN STRATEGI
 PELAKSANAAN RENCANA DAN KEBIJAKAN
INTERNASIONAL
Rencana dan kebijakan disusun untuk
memastikan bahwa
1) keputusan strategis dilaksanakan,
2) terdapat suatu dasar untuk pengendalian,
3) jumlah waktu yang digunakan eksekutif
dalam mengambil keputusan bisa dihemat,
4) situasi yang sama ditangani dengan
konsisten dan
5) koordinasi antarunit terjadi kapan saja
diperlukan.
1. Penyusunan Rencana dan Kebijakan
2. Rencana dan Kebijakan Keuangan dan Akuntansi
a. Modal
b. Menyewa (Lease) atau Membeli
c. Risiko
d. Penggunaan Aktiva (Assets)
3. Rencana dan Kebijakan Pemasaran
e. Produk dan Pasar
f. Distribusi dan Promosi
g. Harga dan Kemasan
4. Rencana dan Kebijakan Manajemen Produksi-
Operasi (POM)
h. Kapasitas dan Pemanfaatan
i. Lokasi Fasilitas Pabrik
j. Proses
k. Peralatan dan Pemeliharaan
l. Penentuan Sumber
 PELAKSANAAN STRATEGI DALAM
LINGKUP INTERNASIONAL
1. Alokasi Sumber Daya
2. Organisasi
3. Rencana dan Kebijakan
4. Kepemimpinan
PELAKSAMNAAN : EVALUASI DAN
PENGENDLIAN STRATEGI
⏷ PROSES PENGENDALIAN DAN EVALUASI
⏷ Proses evaluasi erat kaitannya dengan usaha
pengendalian kegiatan yang sedang berjalan. Ini
biasanya dipandang sebagai kegiatan empat unsur
yang saling berkaitan ;
⏷ Menggariskan sasaran prestasi kerja, standar dan
batas toleransi untuk tujuan, strategi, dan rencana
pelaksanaan.
⏷ Mengukur posisi yang sesungguhnya sehubungan
dengan sasaran pada sewaktu-waktu tertentu. Jika
hasilnya terletak di luar batas tersebut beritahukan
kepada manajer dengan tindakan yang perlu
diambil
⏷ Menganalisis penyimpangan dari batas toleransi
yang dapat diterima.
⏷ Melaksanakan modifikasi jika dirasa perlu dan/atau
⏷ Proses ini dapat meliputi berbagai dimensi penting
bagi manajemen strategis. Yakni sejumlah aspek
pengendalian berikut perlu dicapai menurut Rowe
dan Carlson.
⏷ Pengendalian manajemen, yang didasarkan pada
prestasi dan data historis dimasa lampau.
⏷ Pengendalian waktu-nyata, yang memusatkan
perhatian khusus pada aspek-aspek teknis
pengendalian sehingga informasi yang actual dapat
diperoleh.
⏷ Manajemen pelaksanaan, yang memusatkan
perhatian pada keselarasan tujuan dan efektivitas
organisasi.
⏷ Pengendalian adaptif, yang berkaitan dengan
penentuan cara yang paling cepat dan efektif untuk
memberikan tanggapan terhadap perubahan.
⏷ Pengendalian strategis, yang melibatkan cara
mengantisipasi atau mengembangkan untuk
mengurangi kemungkinan terjadinya penyimpangan
dari hasil yang diinginkan.
Thanks!