Disusun Oleh :
Kelompok 5
Anggota Kelompok :
Subhan Firdaus 20160301025
Granida 20160301100
Yozi Rafia Putri 20160301139
Syahda Zakiatul A 20160301164
Daftar Isi...............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................................3
A. Pengertian Manajenemen Strategik.........................................................................................3
B. Rencana Strategik ( Visi, Analisa SWOT )..............................................................................4
BAB III GAMBARAN...........................................................................................................................6
A. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Tebet..............................................................6
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................................................8
BAB V PENUTUP...............................................................................................................................9
A. Kesimpulan..................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................11
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit adalah bagian yang integral dari keseluruhan system
pelayanan kesehatan yang di kembangkan melalui rencana pembangunan
kesehatan .Pengembangan Rumah Sakit pada saat ini tidak terlepas dari
kebijaksanaan pembangunan kesehatan, yakni harus sesuai dengan Garis-
garis Besar Haluan Negara, Sistem Kesehatan Nasional dan Repelita di
bidang kesehatan serta peraturan Perundang-undangan lainnya
(Adikoesoemo, 1994).
bahwa sebaik apapun rumusan strategi, hanya akan menjadi retorika belaka
jika tidak dapat diimplementasikan dengan baik. Oleh karena itu, agar
perusahaan dapat mencapai tujuan secara optimal, maka selain harus
mampu merumuskan strategi, perusahaan juga harus mampu
mengimplementasikan strategi tersebut secara efektif. Jika salah satu
“langkah” tersebut tidak dapat dilaksanakan dengan baik, maka tidak mustahil
perusahaan akan memetik kegagalan. Bahkan, rumusan strategi yang
sempurna sekalipun hanya akan memberikan kontribusi yang minim bagi
pencapaian tujuan perusahaan jika tidak mampu diimplementasikan dengan
baik
Manajemen strategi terdiri atas dua suku kata yang dapat dipilah
menjadi kata manajemen dan strategi. Manajemen merupakan serangkaian
proses yang terdiri atas perencanaan (planning), pengorganisasian (
organizing), pelaksanaan (actuating), pengawasan (controlling), dan
penganggaran (budgeting). (Nawawi, 2003:5)
Manajemen stratejik tidak hanya digunakan pada sektor swasta tetapi juga
sudah diterapkan pada sektor publik. Menurut Anthony dan Young dalam
Salusu (2003) penekanan organisasi sektor publik dapat diklasifikasikan ke
dalam 7 hal yaitu:
Tujuan :
Rumah Sakit Umum Daerah Tebet adalah rumah sakit kelas D berdasarkan
Sertifikat Penetapan Kelas Dinas Kesehatan Nomor 671 tahun 2015. Dengan
kapasitas tempat tidur 34 bed.
Saat ini pelayanan yang diberikan di Rumah Sakit Umum Daerah Tebet
dalam pelayanan medis serta pelayanan penunjang medis terdiri dari :
1. Unit Gawat Darurat 24 Jam
2. VK / Ruang Bersalin 24 Jam
3. Unit Rawat Jalan ( Poliklinik )
• Spesialis Penyakit Dalam
• Spesialis Anak
• Spesialis Kebidanan dan Kandungan
• Spesialis Bedah
• Spesialis THT
• Spesialis Neurologi/Saraf
• Spesialis Psikiatri
• Spesialis Mata
• Spesialis Radiologi
• Spesialis Anestesi
• Spesialis Patologiklinik
• Poliklinik Umum
• Poliklinik Gigi
• Poliklinik CST
• Poliklinik Gizi
• Poliklinik DOTS
4. Unit Rawat Inap
Ruang Rawat kelas III. HCU, dan ruang rawat khusus kebidanan
5. Pelayanan Penunjang Medis
• Instalasi Farmasi 24 Jam
• Laboratorium
• USG
• Radiologi
• Kamar Bedah
8
BAB IV PEMBAHASAN
9
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Tarif rumah sakit merupakan suatu elemen yang amat esensial bagi rumah
sakit yang tidak dibiayai penuh oleh pemerintah atau pihak ketiga. Rumah
sakit swasta, baik yang bersifat mencari laba maupun yang nirlaba harus
mampu mendapatkan biaya untuk membiayai segala aktifitasnya dan untuk
dapat terus memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitarnya.
2. Tujuan dan Penerapan Tarif
a. Biaya Investasi
b. Biaya Kegiatan Rutin
c. Biaya Rencana Pengembangan
3. Pembiayaan Kesehatan
b. Health Insurance
7. Pembiayaan Kesehatan Rakyat Miskin
a. Tax Based Financing
b. Social Insurance Financing
c. Private Health Insurance
d. User Fee
e. Community based health insurance
11
DAFTAR PUSTAKA