Disusun oleh :
•VISI
“INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN SPESIALIS TERKEMUKA BAGI IBU DAN ANAK YANG MEMBERIKAN
PELAYANAN PRIMA DENGAN SUASANA RAMAH TAMAH DAN KASIH SAYANG”
•MISI
“MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN PARIPURNA DI BIDANG OBSTETRI DAN GINEKOLOGI,PEREMPUAN
DAN ANAK YANG MENGUTAMAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN MELALUI MANAJEMEN YANG MANDIRI
DAN MODEREN.”
UNIT FARMASI
• Unit Farmasi RSIA B pada awalnya berada dibawah koordinasi Kepala
Departemen Pharmacy dan Purchasing, ANCILARY DEPARTEMENT/
DEPARTEMEN PENUNJANG MEDIS
• Dikepalai dan dikelola seorang Apoteker dengan fungsinya sebagai
Koordinator Pharmacy
• Dalam pelaksanaan pelayanan, unit farmasi ini dibagi menjadi
pelayanan farmasi rawat jalan, pelayanan farmasi rawat inap,
pelayanan farmasi klinik dan gudang farmasi.
03/09/21
ANALISA DATA
03/09/21
ANALISA DATA - OPTIMASI
03/09/21
ANALISA DATA
03/09/21
PRIORITAS MASALAH
No Masalah I T R Nilai Ranking
2 Terganggunya perbekalan 6 3 2 36 1
farmasi yang berdampak
terhadap pelayanan
03/09/21
ANALISA FISH BONE
MAN
Masalah Tindak Lanjut Target Waktu PIC Keterangan
1. Jumlah tenaga apoteker yang Usulan pemisahan kepala unit dan PJ Pengadaan 1 bulan Manager Penunjang Memaksimalkan tenaga
masih kurang sehingga PJ dari apoteker yang ada agar tidak terdapat Medis apoteker yang ada
pengadaan masih dirangkap rangkap jabatan
oleh kepala unit farmasi
2. Staf Farmasi belum Melakukan evaluasi terhadap staf farmasi 3 bulan secara bertahap Manajer Penunjang Evaluasi dilakukan sebulan
melaksanakan SPO dengan Membuat program sosialisasi SPO terkait Medis sekali
baik dengan kegiatan di unit Farmasi
Setiap operan siang, dihadiri oleh Manajer
Jangmed diikuti dengan membaca SPO
bergantian untuk dipahami dan dilaksanakan
3. Kemampuan dan kompetensi Diklat mengadakan dan memeberikan pelatihan Setiap 2 bulan sekali Diklat HRD
Apoteker dan Asisten bagi petugas yang belum kompeten dan
Apoteker masih kurang kualifikasi
METHOD
Masalah Tindak Lanjut Target Waktu PIC Keterangan
1. Sistem masih bersifat manual, Benchmark ke RS lain yang sudah melaksanakan e- 12 bulan Kepala Instalasi Bekerja sama dengan Manajer
belum terintegrasi dan belum procurement Farmasi Penunjang Medis
berupa e-procurement Membuat perencanaan untuk mengintegrasikan sistem
informasi farmasi
Mengimplementasikan integrasi tersebut
2. Belum ada SK Direktur Membuat SK Direktur terkait dengan jumlah dan sediaan 1 bulan Kepala Unit Bekerjasama dengan Manajer
tentang standar jumlah dan Farmasi Farmasi Penunjang Medis, Wakil Direktur
sediaan Farmasi Rapat dengan Komite Medik, KFT untuk membuat Medis dan Direktur RS
perencanaan formularium, menentukan sediaan farmasi
RS yang efisien dan tidak terlalu banyak
MATERIAL
Masalah Tindak Lanjut Target Waktu PIC Keterangan
1. Ruangan Farmasi yang Perencanaan melebarkan ruang Farmasi 6 bulan Kepala Unit Farmasi dan Membuat site plan
sempit Manager Penunjang Umum perencanaan dan RAB
bekerjasama dengan Wakil
Direktur Umum
2. Terdapat dua gudang Perencanaan menggabungkan Gudang Farmasi 6 bulan Kepala Unit Farmasi dan Membuat site plan
penyimpanan farmasi di sehingga menjadi satu tempat Gudang Farmasi Manager Penunjang Umum perencanaan dan RAB
tempat yang berjauhan sehingga bisa terkontrol dengan baik menyatukan Gudang
Farmasi bekerjasama
dengan Wakil Direktur
Umum
3. Tempat pelayanan farmasi Membuat alur pelayanan farmasi yang baik 1 bulan Kepala Unit Farmasi Melakukan evaluasi SPO
belum teratur pelayanan Farmasi terkait
pengadaan
MACHINE (1)
Masalah Tindak Lanjut Target Waktu PIC Keterangan
1. SIRS belum update Memanggil vendor SIRS dan berdiskusi dengan IT RS untuk 6 bulan Kepala Unit Bekerjasama dengan Wakil
dan terintegrasi memperbaiki dan mengintegrasikan sistem Farmasi Direktur Umum dan Direktur
Melakukan sosialisasi pada user SIRS agar melakukan penginputan
data dengan benar
Melakukan monev setiap minggu atau bulan terkait dengan sistem
yang sudah terintegrasi.
2. Belum ada pelatihan Diklat bekerjasama dengan bagian IT untuk membuat program 1 Bulan Kepala Diklat Bekerja sama dengan IT
merata terkait pelatihan SIRS kepada seluruh unit termasuk Farmasi
penggunaan SIRS Program Pelatihan dilaksanakan
Evaluasi dan pemantauan hasil program
MACHINE (2)
3. Data belum lengkap sehingga Membuat pelaporan kepada bagian IT/ Work Order 3 Bulan IT
terkadang pemesanan harus Menyusun item yang belum terdapat pada system
dilakukan input manual Memberikan list kepada IT untuk diinput ke system
Pemesanan tanpa menggunakan system
MONEY
Masalah Tindak Lanjut Target Waktu PIC Keterangan
1. Terjadi lock rekanan farmasi Negosiasi dengan rekanan farmasi untuk restrukturisasi 3 bulan Manager Penunjang Bekerjasama dengan
akibat tertunggak membayar pembayaran utang Medis Manager Keuangan dan
Melakukan reposisi pada penggunaan cash flow RS Wakil Direktur Umum
2. Penjualan persediaan obat Menghentikan pembelian obat-obatan yang tidak 2 bulan Kepala Instalasi Bekerjasama dengan
terganggu terpakai Farmasi Manager Penunjang
Mengurangi ragam jenis obat Medis dan Wakil Direktur
Bekerjasama dengan komite medik dan para dokter klinisi Medis
untuk menggunakan obat-obatan yang tidak terpakai
Melakukan koordinasi kepada bidang pelayanan
perencanaan baik LOS, BOR dan 10 penyakit besar RS dan
per bidang
ORGANIZATION & MANAJEMEN
Masalah Tindak Lanjut Target Waktu PIC Keterangan
1. Hubungan/ komunikasi Membina hubungan baik dengan distributor dengan cara 3 bulan Kepala Unit Bekerjasama dengan
dengan distributor belum mengadakan pertemuan untuk melakukan negosiasi Farmasi Manager Penunjang Medis
berjalan dengan baik Membuat perencanaan anggaran yang disiplin dan Wakil Direktur Medis
Memperbaiki kinerja internal dengan mengikuti SPO, peraturan
dan clinical pathway RS
3. Kegiatan perencanaan dan Rapat rutin bersama antara bagian keuangan dan Unit Farmasi 1 bulan dan setahun Kepala Bekerjasama dengan Wakil
anggaran belum baik untuk merencanakan pembelian dan pengadaan persediaan sekali pada akhir tahun Instalasi Direktur Umum
Farmasi Farmasi
TIMELINE (1)
2021 2022
MAN Maret April Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb
kurang
Staf Farmasi bagian pengadaan
belum melaksanakan SPO
dengan baik
Kemampuan dan kompetensi
Apoteker dan Asisten Apoteker
masih kurang
METHOD Maret April Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb
belum teratur
MACHINE Maret April Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb
SIRS belum update dan
terintegrasi
tertunggak membayar
ORGANIZATION Maret April Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb
belum diperbaiki
belum baik
KESIMPULAN
METODE KETERANGAN
Data Keterlambatan penggunaan obat di RSIA, karena proses input yang tidak real time.
Proses pengelolaan persediaan farmasi merupakan satu kesatuan pelayanan di unit farmasi, sehingga bila ditemukan suatu masalah, akan berdampak
ke seluruh rangkaian proses di unit farmasi dan mempengaruhi pelayanan kesehatan. Penting untuk melakukan seluruh rangkaian pelayanan unit
farmasi dengan baik, termasuk proses pengelolaan persediaan farmasi demi menunjang mutu pelayanan kesehatan yang baik.