Mata Kuliah
EPIDEMIOLOGI KLINIK DAN BIOSTATISTIK
2021
20.a. Apakah ada korelasi tekanan darah sistolik dan diastolik dari pasien berusia 50-60 tahun:
Pasien Sistolik Diastolik
1 141 89
2 140 80
3 131 79
4 132 85
5 135 86
6 141 89
7 143 89
8 140 88
9 140 82
10 131 88
11 141 79
Hipotesis:
H0 : Tidak ada hubungan tekanan darah sistolik dan diastolik dari pasien usia 50-60 tahun
Ha : Ada hubungan tekanan darah sistolik dan diastolik dari pasien usia 50-60 tahun
Pindahkan variabel Tekanan Darah Sistolik dan Tekanan Darah Diastolik ke kotak Variables dan
pada bagian Correlation Coefficients pilih Spearman
NEW FILE.
DATASET NAME DataSet1 WINDOW=FRONT.
NONPAR CORR
/VARIABLES=SIST DIAS
/PRINT=SPEARMAN TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Nonparametric Correlations
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
/VARIABLES=SIST DIAS
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
N 11 11
N 11 11
GRAPH
/SCATTERPLOT(BIVAR)=DIAS WITH SIST
/MISSING=LISTWISE.
Graph
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Syntax
GRAPH
/MISSING=LISTWISE.
Interpretasi hasil:
Berdasarkan hasil output uji korelasi Spearman di atas, menunjukkan bahwa nilai signifikansi atau
Sig. (2-tailed) sebesar 0.173 (p > 0.05), dengan nilai korelasi sebesar 0.442, dimana lebih kecil dari
nilai tabel n=11, yaitu 0.618 sehingga dapat dikatan kedua variabel tidak ada hubungan yang
signifikan.
Kesimpulan:
Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tekanan darah sistolik dan
tekanan darah diastolik dari pasien berusia 50-60 tahun (r = 0.442, p > 0.05). Kesimpulan H0
diterima dan Ha ditolak.
20.b. Adakah korelasi kadar magnesium serum (m Eq./L) dan magnesium tulang (m Eq/kg Abu)?
Sampel Mg serum Mg tulang
1 3.6 672
2 2.85 610
3 2.80 621
4 2.70 570
5 2.55 638
6 2.55 612
7 2.45 552
8 2.25 524
9 1.80 400
Hipotesis:
H0 : Tidak ada hubungan kadar magnesium serum dan magnesium tulang
Ha : Ada hubungan kadar magnesium serum dan magnesium tulang
Langkah-langkah SPSS Uji Korelasi Spearman Rank:
Pada bagian Test of Significance pilih Two-tailed dan Flag significant correlations; kemudian OK
NONPAR CORR
/VARIABLES=MGSRM MGTLG
Nonparametric Correlations
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Syntax
NONPAR CORR
/VARIABLES=MGSRM MGTLG
/MISSING=PAIRWISE.
Pindahkan variabel Kadar magnesium serum (MGSRM) ke kotak Y Axis dan Kadar magnesium
tulang (MGTLG) ke kotak X Axis
GRAPH
/MISSING=LISTWISE.
Graph
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Syntax
GRAPH
/MISSING=LISTWISE.
Interpretasi hasil:
Berdasarkan hasil output uji korelasi Spearman di atas, menunjukkan bahwa nilai signifikansi atau
Sig. (2-tailed) sebesar 0.017 (p < 0.05), dengan nilai korelasi sebesar 0.770, dimana lebih besar dari
nilai tabel n=9, yaitu 0.700 sehingga kedua variabel terdapat hubungan yang signifikan.
Kesimpulan:
Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kadar magnesium serum dengan
kadar magnesium tulang (r = 0.770; p < 0.05). Kesimpulan H0 ditolak dan Ha diterima.
21.a. Buktikan tekanan darah sistolik dan indeks massa tubuh berkorelasi positif.
Hipotesis:
H0: Tidak ada hubungan antara Tekanan Darah Sistolik dan Indeks Massa Tubuh
Ha: Ada hubungan antara Tekanan Darah Sistolik dan Indeks Massa Tubuh
Pindahkan variabel Tekanan Darah Sistolik (TDS) dan Indeks Massa Tubuh (IMT) ke kotak
Variables, dan pada kotak Correlation Coefficients klik Pearson, dan pada kotak Test of
Significance klik Two-tailed, kemudian klik OK.
CORRELATIONS
/VARIABLES=TDS IMT
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=TDS IMT
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Tekanan darah
sistolik Indeks massa tubuh
N 48 48
N 48 48
Pindahkan variabel Tekanan Darah Sistolik (TDS) ke kotak Y Axis dan Indeks Massa Tubuh (IMT) ke
kotak X Axis, lalu klik OK.
/MISSING=LISTWISE.
Graph
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Syntax
GRAPH
/MISSING=LISTWISE.
Interpretasi hasil:
Berdasarkan hasil output uji korelasi Pearson di atas, menunjukkan bahwa nilai signifikansi atau
Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 (p < 0.05), dengan nilai korelasi sebesar 0.556, sehingga kedua variabel
terdapat hubungan yang signifikan.
Kesimpulan:
Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tekanan darah sistolik dan indeks
massa tubuh (r = 0.556; p < 0.05). Dengan nilai r bernilai positif yang berarti hubungan kedua
variabel searah yaitu apabila tekanan darah sistolik meningkat maka indeks massa tubuh juga akan
ikut meningkat. Kesimpulan H0 ditolak dan Ha diterima.
21.b. Adakah korelasi antara asupan vitamin A dan serum retinol pada wanita usia subur?
NOID Serum retinol Asupan vit. A NOID Serum retinol Asupan vit. A
101 10 815.9 116 10 815.9
102 17.33 500 117 17.33 500
103 48 416.6 118 48 416.6
104 38.23 1020.7 119 38.23 1020.7
105 30 920 120 30 920
106 30.5 916 121 30.5 916
107 14.11 664.68 122 14.11 664.68
108 30 1051.4 123 30 1051.4
109 36.75 1025 124 36.75 1025
110 33.62 1033.33 125 33.62 1033.33
111 29.86 1050 126 29.86 1050
112 31.55 1150 127 31.55 1150
113 28.81 1227.5 128 28.81 1227.5
114 35.41 1265 129 35.41 1265
115 15.78 381.59 130 15.78 381.59
Hipotesis:
H0: Tidak ada hubungan antara asupan vitamin A dan serum retinol pada wanita usia subur
Ha: Ada hubungan antara asupan vitamin A dan serum retinol pada wanita usia subur
CORRELATIONS
/VARIABLES=SRTL VITA
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=SRTL VITA
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
N 30 30
N 30 30
Pindahkan variabel Serum Retinol (SRTL) ke kotak Y Axis dan Vitamin A (VITA) ke kotak X Axis,
lalu klik OK
/MISSING=LISTWISE.
Graph
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Syntax
GRAPH
/MISSING=LISTWISE.
Interpretasi hasil:
Berdasarkan hasil output uji korelasi Pearson di atas, menunjukkan bahwa nilai signifikansi atau
Sig. (2-tailed) sebesar 0.076 (p > 0.05), dengan nilai korelasi sebesar 0.329, sehingga hubungan
kedua variabel tidak bermakna.
Kesimpulan:
Dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi antara asupan vitamin A dan serum retinol pada
wanita usia subur (r = 0.329; p > 0.05). Kesimpulan H0 diterima dan Ha ditolak.
Kerjakan soal latihan No 22a dan 22b pada halaman S-16 dan S-17
22.a. Buktikan bahwa jumlah asupan energi sangat berpengaruh terhadap Berat Tubuh Tanpa
Lemak.
NOR BTL AK NOR BTL AK
1 54.1 2670 26 44.1 1850
2 44.3 820 27 48.3 1260
3 47.8 1210 28 43.5 1170
4 53.9 2678 29 43.3 1852
5 47.5 2205 30 66.4 2790
6 39.7 1986 31 42.8 2230
7 43.2 815 32 47.5 1250
8 47.1 1200 33 66.21 2889
9 44 1180 34 44.36 2315
10 43.7 1269 35 45.9 2675
11 42,9 1372 36 46,2 2109
12 53.6 2089 37 39.9 1970
13 49.2 2078 38 37.6 2038
14 53.9 2872 39 48.9 2165
15 37.4 1896 40 44.2 2099
16 47.6 2068 41 49.8 2237
17 54.2 2039 42 36.6 2318
18 37.8 2496 43 46.2 2548
19 39.1 2042 44 38.4 2127
20 42.8 2240 45 33.9 2156
21 39.1 2216 46 42.9 2368
22 37.4 2138 47 33.9 2120
23 39.8 2098 48 36.9 2226
24 41.2 2394 49 37.9 2116
25 44.7 2443 50 44.6 2842
Keterangan:
Hipotesis:
H0: Tidak ada pengaruh jumlah asupan energi terhadap Berat Tubuh Tanpa Lemak
Ha: Ada pengaruh jumlah asupan energi terhadap Berat Tubuh Tanpa Lemak
Gambar 22a.1 Tampilan data view SPSS
Pindahkan variabel Berat tubuh tanpa lemak (BTL) ke kotak Dependent; dan variabel Asupan
energi (AK) ke kotak Independent(s); pada kotak Method plih Enter; lalu klik OK
/COMPRESSED.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT BTL
/METHOD=ENTER AK.
Regression
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT BTL
/METHOD=ENTER AK.
Variables Entered/Removeda
1
Jumlah asupan energib . Enter
Model Summary
Total 2301.913 49
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Interpretasi hasil:
Dari hasil uji regresi di atas menunjukkan bahwa nilai F (tabel ANOVA) sebesar 2.897 dan
p = 0.095 disimpulkan bahwa model regresi tidak bermakna. Berdasarkan nilai-nilai β pada
data tabel Coefficients, dapat kita tulis persamaan garis, yaitu sebagai berikut:
Y = β0 + β1X
Y = 38.326 + 0.003X
dimana:
Terlihat dari besaran nilai β1 (Jumlah asupan energi) sebesar 0.003 dan standart error = 0.002
dengan nilai t = 0.003 / 0.002 = 1.702 dan p = 0.095.
Kesimpulan:
Dapat diartikan bahwa setiap kenaikan 1 satuan asupan energi hanya meningkatkan berat tubuh
tanpa lemak sebesar 0.003 dengan nilai p > 0.05. Dengan demikian dinyatakan bahwa tidak ada
pengaruh yang bermakna antara jumlah asupan energi terhadap berat tubuh tanpa lemak.
Kesimpulan H0 diterima dan Ha ditolak.
Hipotesis:
H0: Tidak ada pengaruh konsumsi cairan terhadap berat jenis urine
Ha: Ada pengaruh konsumsi cairan terhadap berat jenis urine
Pindahkan variabel Berat jenis urine (BJU) ke kotak Dependent; dan variabel Total konsumsi
cairan sehari (TAA) ke kotak Independent(s); pada kotak Method plih Enter; lalu klik OK
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT BJU
/METHOD=ENTER TAA.
Regression
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT BJU
/METHOD=ENTER TAA.
Resources Processor Time 00:00:00,00
Variables Entered/Removeda
1
Total konsumsi cairan seharib . Enter
ANOVAa
Total 3804.583 59
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Dari hasil uji regresi di atas menunjukkan bahwa nilai F (tabel ANOVA) sebesar 9.267 dan p = 0.004
disimpulkan bahwa model regresi bermakna. Berdasarkan nilai-nilai β pada data tabel Coefficients,
dapat kita tulis persamaan garis, yaitu sebagai berikut:
Y = β0 + β1X
Y = 1037.375 – 0.008X
dimana:
Terlihat dari besaran nilai β1 (total konsumsi cairan sehari) sebesar - 0.008 dan standart error =
0.003 dengan nilai t = - 0.008 / 0.003 = - 3.044 dan p = 0.004.
Kesimpulan:
Dapat diartikan bahwa setiap kenaikan 1 satuan konsumsi cairan sehari menurunkan berat jenis
urine sebesar 0.008 dengan nilai p < 0.05. Dengan demikian dinyatakan bahwa ada pengaruh
yang bermakna antara total konsumsi cairan sehari terhadap berat jenis urine. Kesimpulan H0
ditolak dan Ha diterima.
Pilih jawaban berikut ini setuju/tidak setuju dengan mencentang atau menceklis salah satu pada
kolom yang disediakan.
No. P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1
14 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
17 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
19 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2
20 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2
21 2 2 1 1 1 1 2 1 1 2
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
23 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1
24 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2
25 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
26 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
28 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1
29 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1
30 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
Pada kotak Descriptive for pilih Item, Scale, dan Scale if Item Deleted, klik Continue lalu klik OK
Reliability
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P9 P10
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL.
N %
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
Reliability Statistics
.861 10
Item Statistics
Scale Statistics
Interpretasi hasil:
• Pada kolom Corrected Item-Total Correlation tersaji validitas pertanyaan. Bila nilai r hitung
lebih besar dari r tabel maka pertanyaan itu valid. Untuk sampel sebanyak 20 orang, nilai r
tabel adalah 0.4438 (α= 0.05). Hasil dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai r hitung P1
(0.439) dan P4 (0.283) lebih kecil dari nilai r tabel, sedangkan nilai r hitung pada pertanyaan
yang lain lebih besar dari nilai r tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa pertanyaan 1 (P1)
dan pertanyaan 4 (P4) tidak valid dan tidak dapat digunakan untuk penelitian, sedangkan
pertanyaan yang lain valid dan dapat digunakan untuk penelitian.
• Pada kolom Cronbach’s Alpha If Item Deleted tersaji reliabilitas pertanyaan. Bila nilai r Alpha
suatu pertanyaan lebih besar dari nilai r tabel maka pertanyaan tersebut reliabel, dan bisa
digunakan untuk penelitian. Dari kolom Cronbach’s Alpha If Item Deleted terlihat bahwa
semua nilai r Alpha untuk semua pertanyaan (yang terkecil adalah 0.818) lebih besar dari
nilai r tabe l= 0.4438, maka dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan-pertanyaan
tersebut reliabel untuk digunakan dalam penelitian.
df = (N-2)
df = (20-2)
df = 18