C. Kesiapan Menghadapi Lonjakan jumlah kasus terhadap pasien dan pengunjung serta
lingkungan RS
1. Membatasi pintu masuk dan keluar RS
Pembatasan pintu masuk dan keluar, hanya terdapat 1 pintu masuk, dan 1 pintu keluar
yang bertujuan untuk memudahkan melakukan screening dan pemantauan .
2. Melakukan screening di awal masuk rumah sakit
Screening di awal dengan form yang mencakup sakit yang dialami, riwayat sakit,
riwayat kontak, dan riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir.
Dimana perawat ditugaskan di pintu masuk RS, perawat akan menanyakan sesuai
dengan form yang ada dan memeriksakan suhu pasien.
Khusus untuk pasien yang akan dirawat inap, wajib diperiksakan darah lengkap dan
foto thoraks sebelum masuk ke ruangan.
3. Menyediakan hand sanitizer
Menyediakan hand sanitizer di tempat-tempat yang mungkin berkontak banyak
seperti di meja screening awal, tempat pendaftaran pasien, di lift, di UGD di setiap
bed pasien, di luar kamar pasien, di tempat absen, di pintu masuk ruang kantor, dll .
4. Menyediakan masker
Masker bedah digunakan oleh semua petugas yang bekerja di RS. Makser bedah juga
di sediakan di tempat screening dan pendaftaran bila ditemukan pasien batuk ataupun
pilek langsung diberikan masker untuk pasien.
5. Menghilangkan jam berkunjung
Bertujuan untuk membatasi agar tidak ada pengunjung yang datang ke kamar pasien.
Hanya boleh 1 penunggu saja.
6. Menetapkan social distancing
Dilakukan saat antrian atau kursi untuk menunggu nomor antrian.
7. Membatasi ruang isolasi
Pembatasan dilakukan terhadap penunggu atau keluarga pasien agar tidak keluar
masuk ruang isolasi, memberikan masker kepada anggota keluarga yang menunggu
didalam kamar pasien.
8. Membatasi atau mengisolasi diri
Untuk semua petugas kesehatan yang bekerja dirumah sakit wajib membatasi diri
dengan anggota keluarga, terutama bila mulai ada gejala. Mengisolasi diri untuk
mengurangi kontak dengan anggota keluarga selama 14 hari sejak terpapar dengan
penderita yang di duga COVID 19. Rumah sakit wajib menyediakan kamar atau
tempat tinggal untuk semua petugas RS agar tidak pulang ke rumah masing-masing.
9. Menstrelisasi
Melakukan sterilisasi atau desinfeksi seluruh ruangan di RS minimal 2 jam sekali.
Desinfeksi juga dilakukan setelah ambulance mengantar pasien , dan alat2 kesehatan
setelah melakukan pemeriksaan
10. Menyediakan sabun cuci tangan
Menghimbau semua petugas kesehatan setelah berkontak dengan pasien untuk
mencuci tangan dengan sabun dan tidak menyentuh area wajah setelahnya.
11. Mengadakan pemeriksaan screening
Pemeriksaan screening dilakukan untuk seluruh petugas rumah sakit yang terpapar
dengan pasien-pasien COVID atau dicurigai COVID seperti pemeriksaan lab, foto