MATA KULIAH
ORGANISASI DAN MANAGEMENT RS DAN
MANAGEMENT UNIT
Kelas :A
2022
SOAL UAS
1. Tentukan 2 unit di RS yang anda minati, 1 unit penunjang dan 1 unit pelayanan!
Sebutkan alasan anda memilih unit tersebut!
Jawaban :
Jawaban:
3. Sebutkan masalah apa saja yang biasanya ada di unit penunjang tersebut?
Bagaimana solusinya?
i. Masalah:
Terjadi Kekosongan dan Expired date Stok Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
Solusi:
Melakukan Pengendalian.
Pengendalian dilakukan terhadap jenis dan jumlah persediaan dan penggunaan
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai. Bertujuan
untuk Memastikan persediaan efektif dan efisien atau tidak terjadi kelebihan
dan kekurangan/kekosongan, kerusakan kadaluwarsa, dan kehilangan serta
pengembalian pesanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Habis Pakai. Pengendalian penggunaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan MediscHabis Pakai dapat dilakukan oleh Instalasi Farmasi harus bersama
dengan Tim Farmasi dan Terapi (TFT) di Rumah Sakit.
Pelayanan rawat inap (opname) adalah Pelayanan yang berarti proses perawatan
pasien oleh tenaga kesehatan profesional akibat penyakit tertentu, di mana pasien
diinapkan di suatu ruangan di rumah sakit yang meliputi pelayanan kesehatan
perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, keperawatan dan
rehabilitasi
Pasien rawat inap di rumah sakit secara umum berawal dari IGD, Rawat Jalan
atau Poliklinik, serta rujukan. Pada pasien rawat inap ditangani oleh dokter spesialis dan
dokter jaga bangsal (ward room doctor). Dokter spesialis menangani pasien berdasarkan
penyakit yang diderita pasien. Dokter jaga bangsal merupakan dokter umum yang
menangani pasien berdasarkan letak bangsal.
Setiap pasien rawat inap akan memilki DPJP (Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan); adalah seorang dokter yang bertanggung jawab
terhadap pelayanan dan pengelolaan asuhan medis seorang pasien, sesuai dengan
Undang-Undang RI nomor 39 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undang-Undang RI
nomor 44 tentang Rumah Sakit. Pelayanan medis merupakan inti kinerja berdasarkan
evidence base medicine (kedokteran berbasis bukti). Dalam proses ini, DPJP melakukan
pelayanan sesuai dengan keahliannya, bila kasus Penyakit Dalam maka DPJP yang
kompeten untuk kasus Penyakit Dalam adalah dokter Spesialis Penyakit Dalam begitu
juga dengan spesialis lainnya
1. Penerimaan pasien.
2. Pelayanan medik.
3. Pelayanan penunjang medik.
4. Pelayanan perawatan.
5. Pelayanan obat.
6. Pelayanan makan.
7. Pelayanan administrasi keuangan.
• Pasien yang membutuhkan perawatan inap atas sesuai indikasi medis akan
mendapatkan surat perintah rawat inap dari dokter spesialis atau dari IGD atau
membawa surat rujukan rawat inap dari dokter poliklinik atau IGD.
• Surat perintah rawat inap akan ditindak lanjuti dengan mendatangi bagian
pendaftaran untuk konfirmasi ruangan rawat inap
• Bagian pendaftaran rawat inap di RS akan menerbitkan Surat Keterangan
Perawatan.
• Pasien/keluarga pasien menentukan ruang perawatan yang diinginkan atau sesuai
dengan ketentuan instansi penjamin.
• Bila pasien membutuhkan pemeriksaan penunjang diagnostik lanjutan atau
tindakan medis, maka yang bersangkutan harus menandatangani Surat Bukti
Pemeriksaan dan Tindakan.
• Setiap selesai rawat inap, peserta/orang tua peserta bersangkutan harus
menandatangani Surat Bukti Rawat Inap dan pasien akan mendapatkan perintah
untuk kontrol kembali ke spesialis yang bersanngkutan.
• Pasien akan membawa surat perintah kontrol kembali dari dokter spesialis ke untuk
mendapatkan Surat Rujukan dokter spesialis di RS yang ditunjuk.
• Selanjutnya berlaku prosedur rawat jalan dokter spesialis.
5. Sebutkan masalah apa saja yang biasanya ada di unit pelayanan tersebut?
Bagaimana solusinya?
a) Masalah :
Kurangnya perhatian petugas Rumah Sakit dalam pelayanan kesehatan di
instalasi rawat inap dimana pelayanan tersebut menjadi pokok utama pelayanan
yang dibutuhkan pasien dan keluarga pasien yang menerima pelayanan
Solusi:
Lebih meningkatkan kinerja pegawai agar kualitas pelayanan lebih baik dan
pasien pengguna layanan merasakan kepuasan. Rumah Sakit membawa
pengaruh kepercayaan yang besar dalam bidang kesehatan terhadap masyarakat
dan semua warga lingkunganterutama kesembuhan pasien sehingga pelayanan
akan berkualitas
Karena itu, petugas medis harus selalu memberi pelayanan yang baik.
Permasalahan penting yang berkaitan dengan kepuasan pasien yang perlu
diperhatikan oleh rumah sakit adalah kualitas layanan dengan indikator bukti
fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati diberikan petugas
kesehatan kepada pasien sehingga tercipta kepuasan pasien.
b) Masalah :
Belum optimalnya respon petugas terhadap kebutuhan pasien Lamanya respon
petugas dalam melayani pasien membuat pasien merasa kurang terlayani.
Solusi :
Meningkatkan Mutu pelayanan dengan menjadikan penilaian suatu kualitas
pelayanan kesehatan sebagai indikator mengacu pada lima dimensi mutu yaitu:
1) Reability (Kehandalan) merupakan kemampuan untuk melakukan
pelayanan sesuai yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan,
2) Assurance (Jaminan) yaitu pengetahuan, kesopanan petugas serta sifatnya
yang dapat di percaya sehingga pelanggan dapat terbebas dari resiko,
3) Tangible (Bukti langsung) meliputi fasilitas fisik, perlengkapan karyawan
dan sarana komunikasi,
4) Emphaty yaitu rasa peduli untuk memberikan perhatian secara individual
kepada pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan, serta kemudahan
untuk dihubungi dan
5) Responsivenses (daya tanggap) yaitu kemampuan untuk menolong
pelanggan dan ketersediaan untuk melayani pelanggan dengan baik.
c) Masalah :
BOR yang tidak memenuhi syarat
Solusi :
Mengevaluasi dengan Metode 5M yaitu man (manusia/SDM), matherial (bahan),
methode, machines (mesin/alat), money (keuangan).
i. Man
Man (manusia) merupakan salah satu faktor penyebab BOR rendah, karena
jumlah pelayanan medis yang ada dan kualifikasi SDM (tenaga medis)
belum sesuai yang diharapkan pasien serta ada poliklinik yang di batasi
pasiennya hanya 20 pasien saja sehingga banyak pasien yang tidak bisa
mendapatkan pelayanan hal ini disebabkan kurangnya SDM sehingga harus
dilakukan penambahan Karyawan/Petugas.
ii. Money
Menyesuaikan Harga Pelayanan dengan Rumah Sakit yang lokasi
berdekatan (Apabila ada) Karena akan menjadi perbandingan pasien
mengenai Harga pelayanan.
iii. Materials (Bahan)
Dengan meningkatkan Sarana dan prasarana yang lebih lengkap di rumah
sakit sehingga menyebabkan pasien memilih rumah sakit
iv. Methods
Memperbaharui dan meningkatkan standar pelayanan medis serta prosedur
pengobatan yang belum sesuai dengan harapan pasien . Karena pasien lebih
cenderung pasien memilih berobat ke rumah sakit yang menggunakan
prosedur pengobatan yang lebih canggih
v. Machine
Fasilitas yang lebih lengkap dan memadai dapat membuat Minat Pasien
ingib berobat karena pasien mendapatkan kenyamanan karena lengkapnya
Fasilitas yang ada
d) Masalah:
Sumber daya manusia Yang Kurang. Jumlah tenaga tidak sebanding dengan beban
kerja Banyaknya pasien yang menggunakan jasa pelayanan kesehatan pada RS,
membuat tenaga Rumah Sakit merangkap tugas yang lain. Hal ini membuat proses
pelayanan menjadi lama
Solusi :
Menambah jumlah petugas agar tidak terjadi kelambatan pelayanan, memberikan
pelatihan- pelatihan yang menunjang tugas pelayanan kepada petugas, misalnya
pelatihan pelayanan prima