Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RATNA KARTIKA HADI PUTRI

NIM : 20190309184

KELAS : C

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

2020
RANGKUMAN CLINICAL LEADERSHIP

Kepemimpinan klinis dalam sebuah pelayanan kesehatan adalah sebuah kebutuhan untuk
mengoptimalkan potensi seluruh profesi dibidang pelayanan kesehatan. Yang bertujuan
memberi pelayanan kesehatan yang sempurna.

Disini seseorang yang memiliki profesi tidak hanya berkompeten di bidangnya tetapi juga
memiliki ilmu dan pengetahuan tentang manajemen, untuk mendukung terwujudny
kepemimpinan klinis. Kepemimpinan klinis harus selalu diikuti dengan visi agar dapat
membawa perubahan dalam kepentingan yang terbaik untuk pelayanan kesehatan. Seseorang
dengan kepemimpinan klinis harus memiliki ciri yang baik seperti menjadi contoh bagi staff
nya, memiliki inovasi dan mampu terlibat seacar klinis sesuai dengan keahliannya.

Seorang pemimpin klinis harus memiliki beberapa komptensi yaitu dalam keterampilan
komunikasi, keterampilan persuasi dan kredibilitas klinis. Selain itu pemimpin klinis harus
bisa mempertanggungjawabkan seseuai penelitian terbaru dan terupdate, selain itu ia juga
harus mampu mengkombinasikan antara kemampuan klinis an kemapuan manajerial.

Orang yang dapat menjadi pemimpin klinis adalah seseorang yang berkompten seperti DPJP,
DPJP U tama, ketuas kelompok staf medis atau ketua komite medis.
RANGKUMAN TEORI MPP ATAU CASE MANAGER

Selain PPA dan DPJP ada struktur lain yang tidak kalah penting, yaitu manajer pelayanan
pasien. Manajer pelayanan pasien ini adalah sesorang yang berperan menjadi penghubung
antara pasien, dokter dan keluarga. Seorang manajer pelayanan pasien harus mampu
melakukan manajemen pelayanan pasien, dalam hal ini dia bertugas melakukan komunikasi
antara pasien dan dokter serta keluarga pasien. Dan berkolaborasi mengenai asesmen ,
perencanaan, fasilitas , evaluasi dan smua hal yang berhubungan dengan pelayanan
kebutuhan pasien. MPP nantinya akan bertanggung jawab langsung kepada direktur medis
atau manajer pelayanan medis.

MPP ini perlu ada di Rumah sakit demi menjaga kontinuitas pelayanan terutama di rawat
inap. MPP bekerja secara kolaborasi dengan para PPA , dokter dan staff klinis lainnya.
Sebagai seorang MPP itu harus mengetahui kondisi dan rencana pengobatannya sehingga
dapat membantu pasien selama masa perawatan. MPP juga harus menjaga hubungan baik
dengan pasien dan keluarganya.

MPP bukanlah tugas yang mudah namun juga tidak sulit , selama seorang MPP melakukan
proses dalam tugasnya. Beberapa proses tersebut adalah

1. Identifikasi, seleksi / skrining pasien utk manajemen pelayanan pasien

2. Asesmen untuk manajemen pelayanan pasien

3. Identifikasi masalah dan kesempatan

4. Perencanaan manajemen pelayanan pasien

5. Monitoring

6. Fasilitasi, Koordinasi, Komunikasi dan Kolaborasi

7. Advokasi

8. Hasil Pelayanan

9. Kompetensi Budaya – Cultural Competence MPP

10. Manajemen Sumber Daya

11. Terminasi manajemen pelayanan pasien

Anda mungkin juga menyukai