Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN PELAYANAN BERFOKUS PASIEN

RATNA KARTIKA HADI PUTRI


20190309184

DOSEN PENGAMPU
Dr. DJONI DARMADJAJA SpB. MARS, FinaCS, FICS

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

2020
RANGKUMAN MATERI KETERLIBATAN PASIEN DAN KELUARGA DALAM
ASUHAN

Dalam melakukan asuhan terintegrasi dimana pasien merupakan center , maka tidak lazim
jika kita tidak melibatkan keluarga dan pasien dalam asuhan, dalam membuat keputusan
dalam perawatan pasien selama di rawat di rumah sakit.
Keterlibatan pasien dan keluarga ini bukan tanpa alasan dan dasar. Yang pertama dasar
hukumnya adalah dalam Undang-Undang Rumah Sakit paal 37 point 2 yang menjelaskan
tentang ketentuan mengenai persetujuan tindakan kedokteran. Selain setuju pasien pun
berhak menolak suatu tindakan yang dianjurkan oleh dokter hak pasien ini ada didalam pasal
45. Selain itu dasar hukum yang lain adalah dalam Undang-undang praktik kedokteran UU
NO 29 tahun 2004 tentang persetujuan tindakan kedokteran dan kedokteran gigi.
Penjelasan suatu tindakan oleh dokter setidaknya mencakup beberapa hal dibawah ini yaitu :
a. Diagnosa dan tata cara tindakan medis
b. Tujuan tindakan medis yang dilakukan
c. Alternatif tindakan lain dan risikonya
d. Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
e. Program terhadap tindakan yang dilakukan
Mengapa setiap tindakan itu perlu persetujuan pasien atau keluarga , karena pada dasarnya
setiap tindakan itu mengandung risiko sehingga harus diketahui pasien dan keluarga , maka
dari itu keluarga dan pasien perlu dilibatkan dalam setiap pengobatan dan pengambilan
keputusan suatu tindakan.
Orang yang berhak memberikan persetujuan atau penolakan adalah pasien yang berkompeten
atau keluarga terdekat. Namun pada suatu keadaan atau situasi khusus persetujuan bisa
diambil alihb olehbkeluarga lain atau bahkan oleh dokter itu sendiri ( tindakan life saving).
Keterlibatan pasien dan keluarga ini juga masuk dalam standar akreditasi yaitu pada bab ;
 Standar HPK
 Standar ARK
 Standar AP
 Standar PAP
 Standar MKE
Dari semua standar yang paling banyak adalah standar HPK yaitu Hak pasien dan keluarga,
di bab ini dijelaskan secara detail tentang keterlibatan pasien dan keluarga dari mulai masuk
ke rumah sakit, yang nantinya standar HPK ini bersinergi dengan standar standar lain seperti
AP contohnya dalam pemberian informasi tentang kondisi dan rencana tindakan pasien itu
bisa dilihat juga di AP 6, AP 5, PAP 3, MKE 9 .
Selama perawatan siapa saja yang dilibatkan dalam hal pengambilan keputusan atau
penyampaian informasi, disini bisa pasien itu sendiri yang paling berhak dan keluarga
terdekat.
Spektrum keterlibatan keluarga itu bisa tidak terlibat sama sekali karena semua keputusan
adalah pilihan pasien, atau keluarga berpartisipasi , atau keluarga yang membuat keputusan
secara penuh dengan atau tanpa persetujuan pasien, pada pasien-pasien gangguan kesehatan
jiwa disini keluarga terlibat penuh tanpa persetujuan pasien.

Anda mungkin juga menyukai