MANAJEMEN PELAYANAN BERFOKUS PASIEN

RATNA KARTIKA HADI PUTRI

20190309184

DOSEN PENGAMPU
Dr. DJONI DARMADJAJA SpB. MARS, FinaCS, FICS

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

2020
RANGKUMAN PATIENT REPORT OUTCOME
Dalam setiap pelayanan, kita perlu mengeahui informasi mengenai apa dan bagaimana yang
mereka (pasien) rasakan selama dalam perawatan di rumah sakit, bagaimana perasaan
mereka, gejala atau bahkan adakah efek pengobatan yang diberikan.
Adanya outcome dari pasien baik selama pengobatan membuat hasil yang baik dari
pelayanan itu sendiri dan pasiennya . Ada beberapa outcome dari pasien, ada yang disebut
PRO, PROM, PREM.
PRO adalah patient report outcome, biasanya ini dilaporkan oleh pasien berupa kuesioner
yang diisi sendiri atau bisa melalui wawancara, berkaitan dengan kesehatan pasien, kuealitas
hidup atau status fungsional yang berhubungan dengan perawatan. Hasil-hasil ini dapat
diukur secara absolut, seperti skoring pasien terhadap tingkat keparahan nyeri. Biasanya ini
dilakukan pada sesaat pasien hendak pulang. Perspektif yang dilaporkan pasien dapat menjadi
aset penting dalam mendapatkan perawatan atau persetujuan obat. Tidak ada insentif bagi
pasien untuk melaporkan data hasil mereka selain untuk "membayarnya" kepada masyarakat
dan membantu industri kesehatan mencegah penderitaan yang tidak perlu pada pasien lain.
Selain itu ada juga yang disebut PROM ini adalah alat atau instrumen yang digunakan untuk
mengukur PRO. Alat-alat ini dapat mengukur status kesehatan pasien seperti kualitas hidup
terkait kesehatan. Alat-alat ini sering berupa kuesioner yang diisi sendiri (oleh pasien).
PROM dapat mencakup instrumen atau alat yang mengukur status fungsional, kualitas hidup
terkait kesehatan, gejala dan dampak gejala, pengalaman pribadi atas asuhan, dan perilaku
yang berhubungan dengan kesehatan seperti kecemasan dan depresi. Mereka dapat bersifat
umum atau spesifik penyakit. PROM ini sudah banyak dikenal di negara eropa dan Amerika.
Selain diatas ada outcome lain yaitu berupa pengalaman dari pasien itu, jadi pengalaman
pasien ini merupakan alat ukur nya, kita biasa sebut ini PREM (Patient Report Experiance
Measures). Dimana PREM ini adalah alat dan instrumen yang melaporkan skor kepuasan
pasien dengan layanan kesehatan dan merupakan alat generik yang sering digunakan untuk
menangkap pengalaman pasien secara keseluruhan dalam perawatan kesehatan.
PREMs sering digunakan dalam populasi yang lebih luas dan dalam pengaturan non-spesifik
seperti unit rawat jalan.
Ada peningkatan pengakuan tentang pentingnya melibatkan pasien dan masyarakat dalam
penelitian klinis dan dalam konteks yang lebih luas dari pengembangan dan evaluasi
pemberian layanan kesehatan dan peningkatan kualitas. PROs adalah laporan yang diberikan
oleh pasien tentang kesehatan mereka sendiri, kualitas hidup, atau status fungsional yang
terkait dengan perawatan kesehatan atau perawatan yang telah mereka terima.