Swanson memberikan landasan bagi ilmu keperawatan untuk menunjukkan sikap

caring kepada orang banyak dan lebih khususnya kepada klien. Berikut ini alat ukur
atau instrumen pengukuran perilaku caring yang dikembangkan dari teori Swanson
(Nursalam, 2020).

No Pernyataan Ya Tidak

Maintaining belief

1 Perawat memperkenalkan diri pada pasien

Perawat menemui pasien untuk menawarkan

bantuan (misalnya menghilangkan rasa sakit,
2 menggosok punggung pasien, mengompres, dll).

Perawat membantu pasien membangun hasil

3 akhir yang realistis/nyata

Perawat menunjukkan perhatian kepada pasien

(menanyakan keadaan/keluhan yang dirasakan
4 pada saat menemui pasien)

Knowing

Perawat melibatkan keluarga pasien atau orang

yang dianggap berarti ke dalam perawatan
5 pasien.

Perawat menjelaskan kepada pasien dan

keluarga, terutama mereka yang menjadi
6 tanggung jawab.

Perawat melakukan penilaian/pengkajian

7 tentang kondisi pasien secara menyeluruh.

Perawat menanyakan apa yang dirasakan pasien

dan apa yang bisa saya lakukan untuk
8 membantu pasien.
 Perawat memiliki pendekatan yang konsisten
9 pada pasien.

Being with

Perawat senantiasa mendampingi pasien saat

10 pasien membutuhkan

Perawat melakukan proses keperawatan pad

12 apasien dengan kemampuan yang kompoten

Perawat suka mendengarkan keluhan, persaan

13 dan masukan dari pasien

Doing for

Perawat memberikan kenyamanan yang

mendasar seperti ketenangan (kontrol suara),
selimut yang memadai, dan tempat tidur yang
15 bersih

Perawat menyarankan kepada pasien untuk

memanggilnya apabila pasien mengalami
16 kesulitas/menemui masalah

Perawat melakukan tindakna sesuai profesional

dalam penampilannya sebagai Perawat
17 profesional

Perawat memberikan perawatan dan

pengobatan dalam penampilannya sebaia
18 Perawat profesional

Referensi:

 Nursalam, 2020. Metodologi penelitian ilmu keperawatan.Edisi 5