Anda di halaman 1dari 1

Definisi dan sejarah PBP

Pelayanan berfokus pasien adalah asuhan yang menghormati dan responsif terhadap pilihan,
kebutuhan dan nilai-nilai pribadi pasien. memastikan nilai-nilai pasien menjadi panduan bagi
semua keputusan klinis.
Mengimplementasikan konsep PBP di rumah sakit dalam bentuk Asuhan pasien terintegrasi
terdiri atas 7 elemen yaitu DPJP, PPA, MPP, Alur Klinis terintegrasi, Perencanaan Pemulangan
pasien terintegrasi, Asuhan gizi terintegrasi, Keterlibatan pasien/keluarga.
Kolaborasi Interprofesional adalah kerjasama berbagai profesi kesehatan berbentuk tim yang
memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan pasien dengan batasan atau kewenangan masing
masing profesi
Kompetensi Interprofesional akan dipunyai oleh para profesional pemberi asuhan setelah
mengikuti proses edukasi yang bisa didapat di tempat pendidikan awal dalam bentuk Pendidikan
Kolaborasi Interprofesional dalam bentuk Interprofesional education atau dilakukan di rumah
sakit tempat bekerja dalam bentuk diklat.
Interprofesional Education saat ini sudah menjadi kurikulum di banyak Pendidikan Kedokteran
dan Tenaga Kesehatan di Indonesia
Interprofesionalitas adalah Proses dimana professional merefleksikan dan mengembangkan
cara berlatih yang memberikan jawaban terpadu dan kohesif untuk kebutuhan
klien/keluarga/populasi
Konsep DPJP sebagai clinical leader. dokter yang memberikan asuhan medis lengkap kepada
1pasien dengan 1penyakit sesuai kewenangan klinis, dari awal sampai dengan akhir perawatan,
baik pada rawat jalan maupun rawat inap. Asuhan medis lengkap artinya melakukan asesmen
medis sampai dengan implementasi rencana serta tindaklanjutnya sesuai kebutuhan pasien.
Tatalaksana DPJP di RS Setiap pasien memiliki DPJP, dokter IGD menjadi DPJP penanganan
kegawat-daruratan, >1 DPJP ditunjuk DPJP Utama
Penetapan DPJP Utama apabila pasien dikelola oleh lebih dari satu DPJP: DPJP pertama
mengelola pasien, DPJP mengelola pasien kondisi terparah, kesepakatan antar DPJP, pilihan
pasien, DPJP Utama ICU Intensivis, Pengaturan ditetapkan Direktur.
MPP/CM adalah seorang individu professional yang mengelola Manajemen Kasus.
Manajemen Kasus adalah suatu proses kolaboratif untuk asesmen, perencanaan, fasilitasi,
koordinasi pelayanan, evaluasi dan advokasi
Fungsi MPP adalah untuk mengadvokasi klien dan sistem pendukungnya. MPP memahami
pentingnya mendapatkan hasil yang bermutu bagi klien mereka serta komit terhadap
pemakaian tepat guna sumberdaya serta memberdayakan klien secara suportif dan objektif
Tugas MPP mengkoordinasikan asuhan yang aman, tepat waktu, efektif, efisien, wajar, dan
berfokus pada klien.
suatu cara untuk meningkatkan kesehatan klien melalui advokasi, komunikasi, edukasi,
identifikasi atas sumber daya pelayanan, dan fasilitas pelayanan MPP dipandu dengan prinsip-
prinsip otonomi, perlakuan yang baik, tidak curang dan keadilan.
Manfaat penerapan MnPP dan MPP di RS: intervensi manajemen pelayanan pasien,
Melakukan kolaborasi, Memonitor intervensi, kemajuan pasien, Menyarankan alternatif
intervensi praktis, Membakukan jalur-jalur komunikasi degan manajer
Sebagai outcome MnPP: Peningkatan mutu pelayanan, kepuasan pasien dan keluarga,
Kepatuhan, keterlibatan dan pemberdayaan pasien dalam asuhan

Anda mungkin juga menyukai