Anda di halaman 1dari 4

UAS 2021

PROGRAM SUDI MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


PROGRAM PASCA SARJANA (S2)
UNIVERSITAS ESA UNGGUL

NAMA : dr. ASYERA R.A.WUNDALERO


KELAS : A
1. Dari 7 kriteria Rekam Medis yang berkualitas :
a. Jelaskan spesifikasi dari kriteria Precise, Complete, Clear and
Consistent agar dapat dianalisis secara tepat?

 Precise berarti seorang dokter di minta dalam pencatatan RM


pasiennya haruslah membuat pendokumentasian klinis secara
terperinci , lebih menggambarkan secara pasti dan akurat.

 Complete berarti bagaimana perhatian seorang dokter ditujukan


dalam pembuatan RM Secara kelengkapannya termasuk dalam
ketepatan pencatatan, termasuk dalam autentikasi dokter
seperti penulisan tanggal dan tanda tangan.

 Clear berarti jelas, mudah dimengerti / tidak dwiarti. Ketidak


jelasan dan pengertian yang mendua terjadi jika
pendokumentasian tidak menjelaskan apa yang terjadi
permasalahan pada pasien

 Consistent berarti pendokumentasian klinis pasien tidak


bertentangan satu sama lain pada catatan perkembangan
dokter yang satu dengan dokter lainnya.

b. Kriteria apa yang tidak dapat diaudit saat membaca Rekam Medis?
Jelaskan!

 Identitas pasien, ini menunjukan data pribadi pasien agar


teridentifikasi lebih mudah dan tidak tertukar pasien

 Tanggal dan waktu, untuk memastikan waktu saat masuk


pemeriksaan

 Hasil anamnesa dan keluhan utama penyakit, sebagai data awal


pemeriksaan yang menjadi panduan menegakkan diagnosis
nantinya
 Hasil pemeriksaan fisik, merupakan bagian tidak terpisahkan
setelah anamnesa di lakukan yang dilakukan untuk memastikan
secara medis

 Diagnosis, rangkaian hasil akhir dari anamnesa terhadap pasien


secara auto ataupun alloanamnesa dengan hasil pemeriksaan
fisik yang di peroleh

 Rencana penatalaksanaan setelahnya perlu rencana untuk


menetapkan Langkah selanjutnya menetapkan pengobatan apa
yang sesuai dan sesuai diagnosis banding penyakit yang serupa

 Pengobatan artinya kesimpulan untuk melakukan pemberian


Tindakan yang tepat untuk pasien

 Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien seperti


pemeriksaan penunjang antara lain lab, radiologi dsb yang
membantu dalam penegakkan diagnosis dan tepat dalam
mengambil langkah tindakan pengobatan

 Informed consent adalah kesepakatan yang disetujui oleh


pasien dengan dokter nya untuk dilakukan Tindakan yang
sebelumnya telah dijelaskan oleh dokter dan tanpa paksaan
pasien memberi tanda tangan dsb untuk tindakan medis yang
akan dilakukan

2. Dalam melakukan audit RM dapat dilaksanakan dengan 2 metode yaitu


secara kuantitatif dan kualitatif. Menurut anda yang mana yang lebih dapat
membantu komite medis dalam melaksanakan audit medis? Apa alasannya?

Menurut saya metode kualitatif sebab Suatu review pengisian RM yang


berkaitan dengan ketidak konsisten dan ketidaklengkapan sehingga
menunjukkan bukti bahwa rekam medis tersebut tidak akurat dan tidak
lengkap, dengan Analisis kualitatif lebih mendalam dibandngkan dengan dari
analisis kuantitatif dalam hal
• Mendukung Kualitas Informasi
• Merupakan aktifitas dari Risk Management
• Membantu dalam memberikan kode penyakit dan
tindakan yang lebih spesifik dan sangat penting untuk
penelitian medis, studi administratif, dan penagihan.
▪ Jika analisis kualitatif mengidentifikasi RM yang
pencatatannya kurang dan yang berpotensi merugikan
tidak dapat dikoreksi, pemberi pelayanan harus
menyadari bahwa pencatatan yang salah ini
mengingatkannya agar pada masa yang akan dating
lebih baik lagi.

3. Dalam akreditasi RS , mengapa RM sebagai satu diantara instrument yang


digunakan dalam menilai mutu sebuah RS?

Sebab dari pendataan RM yang baik dan terperinci secara terstruktur dapat
dilihat dan dinilai tatanan pencatatan setiap data dsb secara rapi , lengkap
dan utuh sehingga memudahkan dalam pelayanan mutu sebuah rumah sakit
tercapai kualitas pelayanan Kesehatan RS yang baik dan memuaskan pasien

4. Uraikan strategi yang akan anda lakukan sebagai pimpinan RS pada


pelayanan UGD selama pandemic covid -19, untuk meningkatkan pelayanan
dengan tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan tenaga medis.
Termasuk didalamnya : pembagian zonasi ruang UGD, proses screening di
UGD, inovasi yang dapat dilakukan.

Strategi pada pelayanan IGD selama pandemic untuk meningkatkan


pelayanan dengan tetap memperhatikan Kesehatan & keselamatan nakes
 Pengaturan pemisahan IGD covid dan non covid
 Pengaturan nakes covid dan non covid
 Jalur masuk covid dan non covid dibuat terpisah
 Pemberian APD yang standar dan memastikan seluruh nakes
menggunakan dengan benar
 Pengaturan jam jaga/ shift kerja dan istrahat nakes covid
 Pemberian supplemen /vitamin yang baik
 screening pasien IGD dibuat di depan IGD dg nakes APD lengkap
dan di ruang terbuka

5. Uraikan strategi yang akan anda lakukan sebagai pimpinan RS pada


pelayanan rawat jalan selama pandemic covid -19 untuk meningkatkan
pelayanan di rawat jalan. Termasuk didalamnya proses screening pasien di
rawat jalan, design pelayanan rawat jalan yang mengakomodir keselamatan
staff saat pandemic dan inovasi yang dapat dilakukan .

Strategi pada pelayanan rawat jalan :


 Pendaftaran berbasis aplikasi android/IOS
 Pengaturan jam dating sesuai nomer
 Pemberian APD pada nakes dan memastikan dipakai dengan benar
 Pemberian sekat pada ruang konsultasi
 Membuka layanan konsultasi secara online

SELAMAT BE

Anda mungkin juga menyukai