Anda di halaman 1dari 12

Manager Pelayanan Pasien

- Case Manager

Kelompok 3 Kelas C
Magister Administrasi Rumah Sakit
Universitas Esa Unggul
pendahuluan

 Definisi Manajemen Pelayanan Pasien (Case Manager) menurut KARS adalah suatu proses kolaboratif
untuk asesmen, perencanaan, fasilitas, koordinasi pelayanan, evaluasi dan advokasi untuk opsi dan
pelayanan bagi pemenuhan kebutuhan komprehensif pasien dan keluarganya melalui komunikasi dan
sumber daya yang tersedia sehingga memberikan hasil asuhan pasien yang bermutu dengan biaya
efektif.
Peran MPP
1. Fasilitator pemenuhan kebutuhan asuhan pasien, termasuk keluarga dan pemberi asuhannya, baik
akut, dalam proses rehabilitasi di RS maupun pasca rawat, mendorong keterlibatan dan pemberdayaan
pasien.
2. Optimalisasi terlaksananya pelayanan berfokus pada pasien (patient centered care) dan asuhan
pasien terintegrasi, serta membantu meningkatkan kolaborasi interprofesional
3. Optimalisasi proses reimbursemen
Karakteristik Seorang MPP
1. Seorang MPP harus mempunyai kemampuan untuk mengekspresikan pendapat, keinginan, bukan
membela diri, arau cemas. Dapat mengatasi orang-orang maupun situasi yang sulit dengan tenang &
penuh percaya diri. Agar MPP dapat berhasil melayani dalam peran advokasi, memperjuangkan untuk
yang terbaik bagi pasien, RS dan para pelanggannya
2. MPP bekerja secara otonom / mandiri, harus mempunyai rasa percaya diri. Harus mempunyai
gambaran yang akurat tentang kekuatan dirinya, kelemhannya, maupun kepribadiannya serta harus
bebas dari kepentingan dirinya.
3. MPP harus siap untuk menjangkau staf klinis dalam tim PPA (Profesional Pemberi Asuhan) untuk
memberikan advokasi dan dukungan. MPP menanamkan hubungan positif dengan pihak lain dalam
komunikasi keseharian.
4. MPP harus seorang yang berani mengambil resiko, mencari sasaran baru yang lebih memadai untuk
tujuan memenuhi kebutuhan pasien. Ada pemdapat bahwa MPP haruslah sering “berpihak” kepada
pasien.
Fungsi mpp
Manajer Pelayanan Pasien menjalankan fungsi
1. Asesmen – Manajemen Pelayanan Pasien
2. Perencanaan – Manajemen Pelayanan Pasien
3. Komunikasi dan koordinasi
4. Edukasi dan advokasi
5. Kendali mutu dan biaya
Melalui kolaborasi dengan pasien, keluarga, PPA sehingga menghasilkan outcome/hasil asuhan yang
diharapkan.
Aktifitas dan manfaat MPP di RS
1. Mengidentifikasi pasien untuk intervensi manajemen pelayanan pasien
2. Melakukan kolaborasi dengan dokter dan pasien untuk mengidentifikasi hasil yang
diharapkan dan mengembangkan suatu rencana manajemen pelayanan pasien
3. Memonitor intervensi yang ada relevansinya bagi rencana pelayanan pasien
4. Memonitir kemajuan pasien kearah hasil yang diharapkan
5. Menyarankan alternative intervensi praktis yang efisien biaya
6. Mengamankan sumber-sumber klinis untuk mencapai hasil yang diharapkan
7. Membakukan jalur-jalur komunikasi dengan manajer departemen / bagian / unit
8. Bagi pasien dan keluarga, MPP adalah analog dengan pemandu wisata / tour guide dalam
berbagai perjalanan kegiatan pelayanan di RS
Manfaat MPP untuk rumah sakit
1. Peningkatan mutu pelayanan
2. Peningkatan kepuasan pasien dan keluarga
3. Peningkatan keterlibatan dan pemberdayaan pasien dalam asuhan
4. Peningkatan kepatuhan pasien dalam asuhan
5. Peningkatan kualitas hidup pasien
6. Peningkatan kolaborasi interprofesional tim PPA
7. Penurunanan tingkat asuhan sesuai kebutuhan pasien dan panduan klinis
8. Penurunan lama dirawat
9. Pencegahan hari rawat yang tidak perlu
10. Penurunan frekuensi, jenis dan lama pemeriksaan, termasuk pemeriksaan yang tidak perlu
11. Pengurangan / menghindari tagihan yang tidak perlu
12. Penurunan readmisi ke rumah sakit
13. Pengurangan kunjungan pasien yang sama ke IGD
14. Membantu proses evaluasi penerapan alur klinis (Clinical Pathway)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai