Bulan
2 Fungsi kognitif Tamat SMA Tamat SMP Tamat SD Tidak sekolah/ Tidak
tamat SD
3 Penyakit kronis, satu DPJP Dua DPJP Tiga DPJP Lebih dari 3
katastroik, terminal,
multiple DPJP,
malnutrisi berat
5 Riwayat Tanpa Alat bantu Lama : < 1 tahun Lama : > 1 tahun Alat bantu terinfeksi
penggunaan
6 Riwayat gangguan Tanpa gangguan Gangguan manik Gangguan Depresi gangguan gaduh gelisah
mental
7 Sering masuk IGD, Pasien baru Masuk IGD 2x/bulan Masuk IGD 3x/bulan Masuk IGD 4x/bulan
readmisi RS
8 Perkiraan asuhan Pasien sesuai Hak Pasien umum rawatan Pasien umum dengan Pasien umum dengan
Jantung
9 Kemungkinan tidak ada masalah Pasien dengan IKS Pasien IKS/ BPJS naik Pasien dengan fraud/
yang kompleks,
adanya masalah
finansial
lama rawat
Apabila memenuhi 1 Kriteria Mayor atau 15 kriteria minor pasien akan
dilakukan Manajemen pelayanan oleh MPP
2. Asesmen untuk Manajemen Pelayanan Pasien
Komponen asesmen, namun tidak terbatas, pada :
a. Fisik, fungsional, kognitif, kekuatan/kemampuan kemandirian
b. Riwayat kesehatan
c. Perilaku psiko-spiritual-sosio-kultural
d. Kesehatan mental dan kognitif
e. Lingkungan dan tempat tinggal
f. Tersedianya dukungan keluarga, kemampuan merawat dari pemberi
asuhan
g. Finansial
h. Status asuransi
i. Riwayat penggunaan obat alternatif
j. Riwayat trauma, kekerasan
k. Pemahaman tentang kesehatan (health literacy)
l. Harapan terhadap hasil asuhan, kemampuan untuk menerima
perubahan
m. Discharge plan
n. Perencanaan lanjutan
o. Aspek legal
Data asesmen diperoleh melalui, antara lain :
a. Wawancara pasien, keluarga, pemberi asuhan
b. Asesmen awal saat admisi rawat inap, asesmen secara intermiten
“ongoing” selama dirawat
c. Komunikasi dengan dokter, PPA lainnya
d. Rekam medis
e. Data klaim asuransi
3. Identifikasi Masalah dan Kesempatan
Lakukan kegiatan identifikasi masalah dan kesempatan antara lain :
a. Tingkat asuhan yang tidak sesuai panduan, norma yang digunakan
b. Overlunder utilization pelayanan dengan dasar panduan norma yang
digunakan
c. Ketidak patuhan pasien
d. Edukasi kurang memadai atau pemahamannya yang belum memadai
tentang proses penyakit, kondisi terkini, daftar obat (Pahami dan
pastikan diagnosis pasien, prognosis, kebutuhan asuhan, sasaran hasil
asuhan)
e. Kurangnya dukungan keluarga
f. Penurunan determinasi pasien (ketika tingkat keparahan/komplikasi
meningkat)
g. Kendala keuangan ketika keparahan/komplikasi meningkat
h. Pemulangan/ rujukan yang belum memenuhi kriteria, atau sebaliknya,
pemulangan/ rujukan yang ditunda.
BAB IV
DOKUMENTASI
Asesmen pasien oleh PPA (Profesional Pemberi Asuhan) terdiri dari
Asesmen awal dan Asesmen Ulang sesuai dengan standar AP (Asesmen
Pasien), Standar Akreditasi Rumah Sakit (v.2012). Asesmen pasien terdiri
dari 3 proses utama dengan metode IAR (Informasi, Analisis, rencana) :
a. Mengumpulkan data dan informasi tentang status fisik, psikologik, sosial
pasien dan riwayat kesehatan pasien
b. Analisis data dan informasi, termasuk hasil tes laboratorium dan
diagnostik imaging, untuk identifikasi kebutuhan asuhan pasien
c. Menyusun rencana untuk memenuhi kebutuhan pasien yang telah
teridentifikasi Asesmen pasien menggunakan metode IAR
Dengan basis IAR maka informasi dari MPP dibutuhkan oleh PPA dalam
rangka mengumpulkan informasi tersebut di atas. Dengan demikian
dokumentasi MPP harus berada dalam rekam medis pasien untuk akses bagi
PPA.