Anda di halaman 1dari 2

MENYUSUN,MELAKSANAKAN, DAN MENGEVALUASI RENCANA

PEMBELAJARAN BERSAMA PASIEN DAN KELUARGA (DISCHARGE


PLANNING)

NOMOR DOKUMEN
NOMOR REVISI HALAMAN
00 1/2

Ditetapkan
Direktur,
STANDAR TANGGAL TERBIT
PROSEDUR 10 DESEMBER 2018
OPERSIONAL
dr. Halomoan Budi Susanto, SpPD,FINASIM

PENGERTIAN Menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi rencana merupakan komponen


sistem keperawatan berkelanjutan, pelayanan yang dperlukan klien secara
berkelanjutan dan bantuan perawatan berlanjut pada klien dan membantu
keluarga menemukan jalan pemecahan masalah dengan baik, pada saat yang
tepat dan sumber yang tepat dengan harga yang terjangkau (Doenges dan
Moorhouse:94 – 95)

TUJUAN SOP menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi rencana pembelajaran bersama


pasien dan keluarga (discharge planning) bertujuan untuk:
a. Memaksimalkan manfaat sumber pelayanan kesehatan
b. Meningkatkan kondisi kesehatan klien
c. Mengurangi angka kekambuhan
d. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam perawatan klien
e. Menurunkan beban perawat keluarga
f. Sebagai bahan pendokumentasian keperawatan(Hester, Leimnester)

KEBIJAKAN Sesuai dengan Keputusan Direktur Utama tentang kebijakan Pelayanan Instalasi
Rawat Inap di Rumah Sakit 3M PLUS.

PROSEDUR Tahap – tahap discharge planning :


a. Mempersiapkan alat berupa format dokumentasi
b. Memberikan salam terapeutik
c. Menjelaskan tujuan tindakan
d. Pengkajian: mencakup pengumpulan dan pengorganisasian data tentang
klien. Ketika melakukan pengkajian kepada klien, keluarga merupakan bagian
dari unit perwatan. Klien dan keluarga harus aktif dilibatkan dalam proses
discharge agar transis dari rumah sakit ke rumah dapat efektif. Elemen
penting dalam pengkajian discharge planning adalah:
1) Data kesehatan
2) Data pribadi
3) Pemberi perawatan
4) Lingkungan
5) Keuangan dan pelayanan yang dapat mendukung

e. Diagnosa: diagnose keperawatan didasarkan pada pengkajian discharge


planning, dikembangkan untuk mengetahui kebutuhan klien dan keluarga.
Keluarga sebagai unit perawatan memberi dampak terhadap anggota keuarga
yang membutuhkan. Adalah penting untuk menentukan apakah masalah
tersebut actual atau potensial.

f. Perencanaan: hasil yang diharapkan


Menurut Luverne & Barbara, 1988 perencanaan pemulangan pasien
membutuhkan identifikasi kebutuhan spesifik klien. Kelompok perawat
berfokus pada kebutuhan rencana pengajaran yang baik untuk persiapan
pulang klien, yang disingkat dengan METHOD, yaitu :
1) Medication (obat): pasien sebaiknya mengetahi obat yang harus
dilanjutkan setelah pulang
2) Environtment (lingkungan): lingkungan tempat klien akan pulang dari
rumah sakit harus aman. Pasien juga sebaiknya memiliki fasilitas
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan untuk kontinuitas perawatannya.
3) Treathment (pengobatan): perawat harus dapat memastikan bahwa
pengobatan dapat berlanjut setelah klien pulang, yang dilakukan oleh klien
atau anggota keuarga. Jika hal ini tidak memungkinkan, perencanaan
harus dibuat sehingga seseorang dapat berkunjung ke rumah untuk
memberikan keterampilan perawatan.
4) Health teaching (pengajaran kesehatan): Klien yang akan pulang
sebaiknya diberitahu bagaimana cara mempertahankan kesehatan.
Termasuk tanda dan gejala yang mengindikasikan kebutuhan perawatan
MENYUSUN,MELAKSANAKAN, DAN MENGEVALUASI RENCANA
PEMBELAJARAN BERSAMA PASIEN DAN KELUARGA (DISCHARGE
PLANNING)

NOMOR DOKUMEN
NOMOR REVISI HALAMAN
00 2/2

kesehatan tambahan.
5) Outpatient referral: Klien sebaiknya mengenal pelayanan dari rumah sakit
atau agen komunitas lain yang dapat meningkatkan perawatan kontiniu
6) Diet: Klien sebaiknya diberitahu tentang pembatasan pada dietnya. Klien
sebaiknya mampu memilih diet yang sesuai untuk dirinya.

g. Implementasi :
Implementasi adalah pelaksanaan pengajaran dan referral. Seluruh
pengajaran yang diberikan harus didokumentasikan pada catatan perawat dan
ringkasan pulang (dischare summary). Intruksi tertulis diberikan kepada klien.
Demontrasi ulang menjadi harus memuaskan. Klien dan pemberi perawatan
harus memiliki keterbukaan dan melakukannya dengan alat yang akan
digunakan dirumah. Penyerahan home care harus dibuat sebelum klien
pulang. Informasi tentang klien dan perawatannya diberikan kepada agen
tersebut. Seperti informasi tentang jenis pembedahan, pengobatan (termasuk
kebutuhan cairan IV di rumah), status fisik dan mental klien, faktor sosial
yang penting misalnya kurangnya pemberi perawatan, dan kebutuhan yang
diharapkan oleh klien. Transportasi harus tersedia pada saat ini.

h. Evaluasi
Evaluasi terhadap discharge planning adalah penting dalam membuat kerja
proses discharge planning. Perencanaan dan penyerahan harus diteliti dengan
cermat untuk menjamin kualitas dan pelayanan yang sesuai. Evaluasi berjalan
terus menerus dan membutuhkan revisi dan juga perubahan. Evaluasi lanjut
dari proses pemulangan biasanya dilakukan seminggu setelah pasien berada
di rumah. Ini dapat dilakukan melalui telepon, kuisioner, atau kunjungan
rumah (home visit).
Keberhasilan program rencana pemulangan tergantung pada enam variable :
1) Derajat penyakit
2) Hasil yang diharapkan perawatan
3) Durasi perawatan yang dibutuhkan
4) Jenis – jenis pelayanan yang diperlukan
5) Komplikasi tambahan
6) Ketersediaan sumber – sumber

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai