Ditetapkan TANGGAL TERBIT Direktur Utama STANDAR PROSEDUR OPERSIONAL 30 September 2016
PENGERTIAN Suatu tindakan memberikan ventilasi yang adekuat, memberikan oksigen
dan curah jantung yang cukup untuk menyalurkan oksigen ke otak, jantung dan alat-alat vital lainnya. TUJUAN SOP melakukan resusitasi bayi baru lahir untuk: a. Memberikan ventilasi yang adekuat b. Membatasi kerusakan serebri c. Menyalurkan O2 ke otak d. Mempertahankan kehidupan ekstra uteri KEBIJAKAN PROSEDUR a. Persiapan alat 1) Suction 2) O2 3) Ambu bag 4) Sarung tangan 5) Face mask bayi b. Mencuci tangan c. Menggunakan sarung tangan d. Mutlak harus ada 2 penolong, penolong 1 bertugas memberikan ventilasi dengan ambu bag, sementara penolong yang lain bertugas memberikan kompresi e. Posisikan kedua ibu jari penolong saling bersebelahan diatas sepertiga bawah sternum, tepat berada dibawah garis yang ditarik diantara kedua putting f. Tekan sternum dengan kedalaman sepertiga diameter antero posterior dada dengan frekuensi 90x/menit diselingi ventilasi. Perbandingan kompresi dan ventilasi 3:1 setiap 2detik g. Setelah 30 detik penolong harus menghentikan kompresi dan mengevaluasi frekuensi jantung selama 6 detik h. Apabila frekuensi jantung lebih dari 60x/menit kompresi dihentikan namun ventilasi tetap dilanjutkan sampai ada tekanan positif atau pernapasan spontan i. Merapikan bayi kembali j. Mencuci tangan dan mendokumentasikan tindakan UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap MELAKUKAN RESUSITASI BAYI BARU LAHIR