Anda di halaman 1dari 2

MELAKUKAN PEMERIKSAAN FISIK PADA BAYI BARU LAHIR

NO DOKUMEN
NOMOR REVISI HALAMAN
00 1/2

Ditetapkan
TANGGAL TERBIT Direktur Utama
STANDAR
PROSEDUR
OPERSIONAL 30 September 2016

PENGERTIAN Suatu tindakan memeriksa kondisi fisik bayi baru lahir


TUJUAN SOP melakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir untuk:
a. Untuk menilai status kesehatan bayi
b. Menemukan sedini mungkin adanya kelainan pada bayi
KEBIJAKAN
PROSEDUR a. Persiapan alat
1) Sarung tangan
2) Thermometer
3) Stetoskop
4) Meteran / pita ukur
5) Timbangan bayi
6) Tongue spatel
b. Mengucapkan salam
c. Mencuci tangan
d. Menggunakan sarung tangan
e. Mengobservasi vital sign: temp, polse, RR, warna kulit, dan pergerakan
f. Menimbang berat badan dan mengukur panjang badan
g. Melakukan pemeriksaan fisik
1) Pemeriksaan kepala: bentuk, mengukur lingkar kepala, ada
tidanknya caput succedaneum, atau cephal haematom
2) Pemeriksaan muka: simetris atau tidak semetris
3) Pemeriksaan mata: simetris atau tidak, strabismus, kebersihan
mata, refleks terhadap cahaya, pupil
4) Pemeriksaan telinga: bentuk, refleks terkejut
5) Pemeriksaan hidung: simetris atau tidak, mukosa lubang hidung,
cuping hidung
6) Pemeriksaan mulut: refleks menghisap, pergerakan lidah, adanya
labiopalatoskizis, gusi dan gigi
7) Pemeriksaan leher dan dada: gerakan dada, lingkar dada, panjang
leher, kesimetrisan puting susu
8) Pemeriksaan abdomen: bentuk, tali pusat, peristaltic usus,
pergerakan abdomen
9) Pemeriksaan genetalia (perempuan: labia mayora dan labia
minora, klitoris, lubang vagina) (laki-laki : testis, skrotum, penis)
MELAKUKAN PEMERIKSAAN FISIK PADA BAYI BARU LAHIR

NO DOKUMEN
NOMOR REVISI HALAMAN
00 2/2

10)Pemeriksaan anus: meconium, atresia ani


11)Pemeriksaan ekstremitas: jumlah jari, dan pergerakan
12)Pemeriksaan neurologis: refleks moro, babinsky, rooting, sucking,
genggam dll
h. Merapikan bayi kembali
i. Mencuci tangan dan mendokumentasikan tindakan
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai