Anda di halaman 1dari 3

KEPERAWATAN UPI STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR

KAMDA SUMEDANG PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK


NO.DOKUMEN NO.REVISI/HAL
Keperawatan Anak 1/1
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR
UPI KAMDA SUMEDANG

Prof.Dr.Yudha Munajat
Saputra,M.Ed
April 2021
PENGERTIAN Suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk menilai kemampuan
mahasiswa dalam melakukan pemeriksaan fisik pada anak.
TUJUAN Memberikan pemeriksaan fisik pada anak.
PERSIAPAN ALAT 1. Hanscoen Bersih
2. Stetoskop
3. Manset anak
4. Tensimeter
5. Timbangan anak
6. Termometer
7. Meteran tinggi badan
8. Midline
9. Palu reflex
10. Tongue Spatel anak
11. Lembar pemeriksaan
PERSIAPAN PASIEN 1. Memberikan salam, perkenalkan nama perawat dan sapa nama
klien.
2. Cocokkan gelang identitas dengan rekam medik
3. Memberikan penjelasan tentang tujuan dan prosedur tindakan
kepada orangtua
4. Bina Hubungan saling Percaya dengan Anak
PERSIAPAN LINGKUNGAN 1. Atur suasana harus tenang dan nyaman dan hindarkan dari
ketakutan.
2. Kenalkan pada anak peralatan yang digunakan dan biarkan
anak memegang alat yang aman bagi anak
3. Untuk anak usia 1 – 3 tahun, diperiksa dalam pelukan ibu
PROSEDUR 1. Cuci tangan dan gunakan hanscoen bersih
PELAKSANAAN 2. Sapa anak dan ajak komunikasi anak
3. Tanyakan umur kronologis anak kepada orangtua dan catat di
lembar periksa
4. Gunakan hanscoen bersih
5. Periksa keadaan umum anak
6. Lakukan pemeriksaan Tekanan Darah, Nadi, Suhu dan
Respirasi
7. Lakukan pemeriksaan data antropometrik yang meliputi
8. Berat badan, jika bayi menggunakan timbangan yang
diletakkan di atas meja periksa, jika anak sudah berdiri dapat
menggunakan timbangan injak atau instruksikan ibu dan bayi
melakukan penimbangan dengan digendong ibu
9. Ukur status gizi dengan BB/U atau BB/TB, tentukan apakah
anak memiliki gizi normal, lebih atau kurang dan catat di
lembar periksa
10. Periksa kondisi Kulit : warna kulit, edema, tanda perdarahan,
luka parut (sikatrik), pelebaran pembuluh darah, hemangioma,
pigmentasi, tonus, turgor, pertumbuhan rambut, pengelupasan
kulit, dan stria
11. Periksa Kelenjar Limfe dengan inspeksi dan palpasi, di lokasi
submaksila, belakang telinga, leher, ketiak, bawah lidah, dan
sub oksipital. Apabila teraba tentukan lokasinya, ukurannya,
mobil atau tidak
12. Lakukan pemeriksaan kepala : Ukur lingkar kepala pada
lingkaran yang paling besar, yaitu melalui dahi dan daerah
yang paling menonjol daripada oksipital posterior , periksa
kondisi ubun-ubun dan penutupan sutura, periksa apakah ada
cepalhematom atau lainnya.
13. Inspeksi dan palpasi kondisi muka dan wajah, cek adanya
tanda nyeri atau kelainan
14. Inspeksi kondisi mata : konjungtiva, sklera, reflek
pencahayaan. Cek adanya strabismus pada bayi usia > 6 bulan.
Strabismus ringan < 6 bulan adalah normal.
15. Inspeksi dan palpasi hidung, adanya secret atau PCH
16. Periksa kondisi mulut : peradangan, perforasi, tumbuhnya gigi
17. Lakukan pemeriksaan pada telinga, inspeksi adanya secret,
palpasi nyeri 18. Periksa tenggorokan, menggunakan alat
sudip lidah, anak disuruh mengeluarkan lidah dan mengatakan
‘ah’ yang keras, selanjutnya spatel diletakkan pada lidah
sedikit ditekan kebawah. Perhatikan : uvula, epiglotis, tonsil
besarnya, warna, paradangan
18. Inspeksi dan Palpasi leher : panjang/pendeknya, kelenjar leher,
letak trakhea, pembesaran kelenjar tiroid, pelebaran vena,
pulsasi karotis, dan gerakan leher.
19. Lakukan pemeriksaan thorak :
a) Inspeksi Pada anak < 2 tahun : lingkar dada ≤ lingkar kepala
Pada anak > 2 tahun : lingkar dada≥ lingkar kepala.
Perhatikan: bentuk thorax, pengembangan dada kanan dan kiri
( simetri/tidak, ada retraksi/tidak), Jenis Pernafasan : cheyne
stokes, kusmaul, biot, Ictus cordis
b) Palpasi: Perhatikan pengembangan dada : simetris / tidak , cek
vocal fremitus, retraksi intercostae dan palpasi ictus cordis.
c) Perkusi Tentukan :
d) Batas paru-jantung
e) Batas paru-hati : costae VI depan
f) Batas diafragma : costae VIII – X belakang. Bedakan antara
suara sonor dan redup. d. Asukultasi paru dan BJ Tambahan
20. Lakukan pemeriksaan abdomen :
a. Inspeksi : bentuk, pernapasan abdominal, hernia pada
umbilicus, gambaran spider navy vena
b. Auskultasi peristaltic usus
c. Perkusi minimal pada 4 regio abdomen
d. Palpasi 4 regio abdomen mulai dari kiri bawah-kiri
atas-kanan atas dan kanan bawah. Catat jenis dan
karakter nyeri
21. Lakukan pemeriksaan hepar dengan mono / bimanual, ukur
besar hepar dengan cara temukan Titik persilangan linea
medioclavicularis kanan dan arcus aorta dihubungkan dengan
umbilicus atau Proc. Xifoideus disambung dengan umbilicus.
22. Periksa kondisi ekstrimitas : kelemahan otot, paralisis, nyeri,
clubbing finger
23. Periksa kondisi genetalia : - perempuan : kelengkapan labia
mayora dan minora , hymen, atresia clitoris - laki- laki :
hipospadia, skrotum , periksa reflek kremaster
24. Lakukan pemeriksaan anus dan rectum
25. Pada bayi usia 0-6 bulan lakukan minimal pemeriksaan reflek
:a. Sucking,
b. Moro ,
c. Grasping
d. Tonic Neck,
e. Walking dan reflek sensoris ekstrimitas bawah dengan
menggunakan hammer reflek
26. Lakukan evaluasi dengan orangtua
27. Lepas Sarung tangan dan cuci tangan
28. Dokumentasi
Link video https://youtu.be/9ko5l4rgWUg

REFERENSI : SOP pemeriksaan fisik pada anak https://pdfcoffee.com/sop-pemeriksaan-fisik-


dan-reflek-anak-pdf-free.html diakses pada tanggal 26 april 2021

Anda mungkin juga menyukai