2. Diagnosa keperawatan
b. Tahap orientasi
1) Mengucap salam dan memperkenalkan diri
Rasional : mengaplikasikan prilaku islami dan membina hubungan saling percaya
dengan komunikasi terapeutik
2) Menjelaskan tujuan prosedur tindakan pada pasien dan keluarga
Rasional : memberikan pemahaman tentang tindakan yang akan dilakukan
3) Menanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan dan kontrak waktu
Rasional : memastikan kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan
c. Tahap kerja
1) Menjaga privacy pasien
Rasional : menjaga kerahasiaan dan HAK pasien
2) Mulailah tindakan dengan basmallah
Rasional : mengaplikasikan prilaku islam
3) Atur ketinggian tempat tidur yang sesuai.
Rasional : Agar memudahkan perawat dalam bekerja, terhindar dari masalah
pada penjajararan tubuh dan pergunakan selalu prinsip-prinsip mekanik tubuh.
4) Posisikan klien dengan posisi supinasi dekat dengan perawat dari buka bagian
tubuh yang akan digerakkan.
Rasional : Agar memudahkan perawat bekerja
5) Ukur denyut nadi pasien
Rasional : denyut nadi yang cepat dapat mempengaruhi keadaan pasien selama
dilakukan latihan ROM
6) Latih sendi-sendi secara bergantian
a) Ekstrimitas atas
Bahu
Menggerakan lengan abduksi-adduksi
Menggerakan lengan fleksi-ekstensi
Menggerakan lengan hiperekstensi-posisi anatomi
Siku : Menggerakan lengan bawah fleksi-ekstensi
Lengan bawah : mengerakan pronasi-supinasi
Pergelangan tangan
Menggerakan fleksi radialis
Menggerakan fleksi ulnaris
Menggerakan hiperekstensi-fleksi
Jari-jari
Menggerakan abduksi-adduksi
Menggerakan fleksi-ekstensi
b) Ekstrimitas bawah
Panggul
Menggerakkan kaki abduksi-adduksi
Menggerakkan kaki fleksi-ekstensi
Menggerakkan kaki hiperekstensi-posisi anatomi
Rotasi luar-dalam
Lutut : Menggerakan lengan bawah fleksi-ekstensi
Pergelangan kaki
Menggerakan dorsal fleksi-ekstensi
mengerakan pronasi-supinasi
Rasional : gerakan-gerakan tersebut dapat melatih sendi-sendi yang kaku
7) ukur kembali nadi pasien
Rasional : memantau apakah terjadi perubahan kondisi pasien setelah dilakukan
latihan
d. Tahap terminasi
1) Merapikan pasien
Rasional : mengembalikan pasien keposisi semula
2) Mengucapkan hamdallah setelah tindakan selesai
Rasional : mengaplikasikan prilaku islami
3) Melakukan evaluasi tindakan
Rasional : mengetahui respon pasien setelah tindakan dilakukan
4) Mendoakan pasien dan berpamitan
Rasional : mengaplikasikan prilaku islami dan menerapkan komunikasi
terapuetik
5) Mencuci tangan
Rasional : meminimalkan transmisi pathogen
6) Dokumentasi
Rasional : mencatat hasil tindakan yang sudah dilakukan